Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
1
yang sedang berkembang Sindrom koroner akut (SKA) masih menjadi
masalah kesehatan publik yang bermakna (O'Gara,et al., 2012). Berdasarkan
diagnosis dokter, prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia pada tahun
2013 diperkirakan sekitar 883.447 atau sebesar 0,5%, sementara berdasarkan
diagnosis dokter ditemukan gejala sebesar 1,5% atau sekitar 2.650.340 orang.
Oleh karena itu, manajemen yang optimal terhadap kondisi NSTEMI
sangat penting. Anamnese, pemeriksaan fisik, EKG, pertanda biokimia, dan
ekokardiografi merupakan alatalat yang sangat penting digunakan untuk
mendapatkan diagnosis yang tepat. Manajemen SKA harus berfokus pada
diagnosis yang cepat dan tepat, stratifikasi resiko, tindakan terapi yang sesuai
untuk mengembalikan aliran darah pembuluh koroner dan mengurangi
iskemik miokard.
2
1.3. Manfaat penulisan
1.3.1. Bagi Penulis
Setelah menyelasaikan laporan pendahuluan ini, diharapkan
penulis sebagai mahasiswa keperawatan dapat meningkatan
pengetahuan dan wawasan tentang penyakit Nstemi yang di mulai
dari penyebab, serta upaya pencegahan penyakit Nstemi agar
terciptanya kesehatan masyarakat yang lebih baik.