Tahun
Nama Merk dan
No Kapasitas Jumlah Pembuata Lokasi Kondisi Keterangan
Peralatan Type
n
1 CRANE 35 TON 1 KOBELCO 2015 PONTIANAK Baik Invoice
DIESSEL
2 3,5 TON 1 KOBELCO 2015 PONTIANAK Baik Invoice
HAMMER
PONTON
3 500 TON 1 Standart 2015 PONTIANAK Baik Invoice
PANCANG
PONTON
4 TRANSPOR 2000 TON 1 Standart 2015 PONTIANAK Baik Invoice
T
VIBRATOR Dynapac/C
5 8 TON 1 2006 KETAPANG Baik Invoice
ROLLER C421
EXCAVATO Hyundai/R
6 200 HP 1 2012 KETAPANG Baik Invoice
R 220-9SH
7 GRADER - 1 Caterpillar 2006 KETAPANG Baik Invoice
Mitsubishi
8 TRUCK 6 Ton 1 2013 SINTANG Baik Invoice
Fe Super
Mitsubishi
TRUCK 6 Ton 1 2014 SINTANG Baik Invoice
Fe Super
9 PICK UP 1,2 Ton 1 Mitsubishi 2012 SINTANG Baik Invoice
CONCRETE
10 0,3 Ton 4 Hercules 2014 PONTIANAK Baik Invoice
MIXER
CONCRETE
11 - 2 Robin 2013 PONTIANAK Baik Invoice
VIBRATOR
GEROBAK
12 - 10 Artco 2014 PONTIANAK Baik Invoice
DORONG
MESIN LAS Wim Mig
13 - 1 2014 PONTIANAK Baik Sewa
LISTRIK Welder
MESIN 6500 CX 5
14 1 Honda 2014 PONTIANAK Baik Sewa
GENSET KVA
15 THEDOLITE - 2 Topcon 2014 PONTIANAK Baik Sewa
WATER
16 - 1 - 2014 PONTIANAK Baik Sewa
PASS
PERALATA
N TUKANG
17 SEMEN, - 5 - 2014 PONTIANAK Baik Sewa
KAYU DAN
BESI
ZUL IKRAMIN, NB
Direktur Utama
SURAT PERJANJIAN SEWA KENDARAAN
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Enam Bulan Januari Tahun Dua Ribu Tujuh Belas,
kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PRIBADI / PERORANGAN yang
berkedudukan sebagaimana alamat tersebut diatas, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA ( Pemilik Kendaraan ).
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. BINA KARYA BAHAGIA yang
berkedudukan sebagaimana alamat tersebut diatas, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA ( Penyewa Kendaraan ).
Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab atas konsekuensi yang timbul akibat adanya Surat
Perjanjian Sewa Kendaraan ini antara PIHAK PERTAMA Selaku pemilik kendaraan dan PIHAK
KEDUA sebagai pemakai peralatan dengan syarat – syarat yang diatur sesuai dengan ketetapan
dalam pasal pasal sebagai berikut :
PASAL – 1
JANGKA WAKTU, JENIS DAN BIAYA PEMAKAIAN
PIHAK PERTAMA memberikan hak pakai kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menerima hak pakai dari PIHAK PERTAMA, dengan jangka waktu pemakaian kendaraan tidak
ditentukan terhitung sejak ditandatanganinya SURAT PERJANJIAN KERJA ( SPK ) Paket
Pekerjaan : Pembangunan Dermaga Sungai Durian Tahap III Kab. Sintang, Tahun Anggaran 2017
sampai selesainya pekerjaan dan kendaraan tersebut diserahkan kembali kepada PIHAK
PERTAMA oleh PIHAK KEDUA dengan jenis kendaraan seperti terlampir.
PASAL – 2
PEMBAYARAN PEMAKAIAN KENDARAAN
1. Pembayaran pemakaian kendaraan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan rincian masing –
masing dan dilakukan pada saat serah terima kendaraan dari PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran tersebut diatas,
maka PIHAK PERTAMA berhak menarik kembali kendaraan yang diberikan hak pakai. Atas
kerugian yang ditimbulkan, maka PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan.
Semua biaya yang berkaitan dengan kendaraan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
PASAL – 3
PEMBAYARAN DAN PENGAMBILAN KENDRAAN
1. Pembayaran pemakaian peralatan oleh Pihak Kedua sebesar Rp. 35.000.000,- (Tiga
Puluh Lima Juta Rupiah) dilakukan pada saat Pihak Kedua ditunjuk sebagai penyedia /
pemenang pelelangan Pekerjaan tersebut diatas.
2. Apabila Pihak Kedua tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran tersebut di atas, maka
Pihak Pertama dapat menarik kembali kendaraan tersebut. Segala biaya dan kerugian yang
timbul menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
PASAL – 4
MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
Biaya mobilisasi dan demobilisasi dari tempat penyerahan peralatan PIHAK PERTAMA ke
lokasi PIHAK KEDUA atau sebaliknya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
PASAL – 5
LARANGAN DAN SANKSI
PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan memindahkan lokasi kerja kendaraan tersebut ataupun
mempergunakan kendaraan tersebut untuk pekerjaan – pekerjaan diluar dari yang telah
diterangkan pada pasal 1 tanpa memberitahukan dan persetujuan dahulu dari PIHAK
PERTAMA maka apabila ternyata dilanggar maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksi.
PASAL – 6
LAIN – LAIN
1. Hal – hal yang dianggap perlu dan belum tertuang dalam Surat Perjanjian ini
dimusyawarahkan bersama untuk memperoleh kesepakatan dan akan dituangkan
dalam suatu lampiran setelah ditandatangani bersama serta menjadi suatu kesatuan
dari Surat Perjanjian ini dan tidak dapat dipisahkan.
2. Jika terjadi kehilangan atau kerusakan komponen dilokasi pekerjaan PIHAK KEDUA,
yang disebabkan pencurian, atau dirusak orang, maka hal ini merupakan tanggung jawab
PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA harus membayar ganti rugi.
PASAL – 7
SENGKETA / PERSELISIHAN
1. Sengketa / perselisihan yang timbul antara kedua belah pihak yang diakibatkan adanya
Perjanjian Sewa Peralatan ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk memperoleh kata
mufakat.
2. Bila tidak terjadi mufakat / persetujuan bersama dalam penyelesaian secara musyawarah,
maka untuk hal – hal yang bersifat teknis, Pihak yang dirugikan dapat mengajukan
persoalannya kepada Panitia Arbitasi.
3. Hal – hal lain dari tersebut pada pasal 2 akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri.
PASAL – 8
PENUTUP
1. Surat Perjanjian Sewa Kendaraan ini dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) dan ditandatangani
serta bermaterai cukup yang masing – masing memiliki kekuatan hukum yang sama dan
berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Dengan ditandatanganinya Surat Perjanjian Sewa kendaraan ini oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA masing – masing diatas materai, maka keseluruhan ketentuan yang
tercantum di dalam pasal – pasal Surat Perjanjian ini dan seluruh ketentuan didalam
dokumen – dokumen yang merupakan kesatuan serta bagian yang tidak terpisahkan dan
mempunyai kekuatan yang mengikat dan berlaku sebagai undang – undang bagi kedua belah
pihak .
RADIUS PRAWIRO
Pemilik Kendaraan
ZUL IKRAMIN, NB
Direktur Utama
SURAT PERJANJIAN SEWA KENDARAAN
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Enam Bulan Januari Tahun Dua Ribu Tujuh Belas,
kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PRIBADI / PERORANGAN yang
berkedudukan sebagaimana alamat tersebut diatas, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA ( Pemilik Kendaraan ).
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. BINA KARYA BAHAGIA yang
berkedudukan sebagaimana alamat tersebut diatas, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA ( Penyewa Kendaraan ).
Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab atas konsekuensi yang timbul akibat adanya Surat
Perjanjian Sewa Kendaraan ini antara PIHAK PERTAMA Selaku pemilik kendaraan dan PIHAK
KEDUA sebagai pemakai peralatan dengan syarat – syarat yang diatur sesuai dengan ketetapan
dalam pasal pasal sebagai berikut :
PASAL – 1
JANGKA WAKTU, JENIS DAN BIAYA PEMAKAIAN
PIHAK PERTAMA memberikan hak pakai kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menerima hak pakai dari PIHAK PERTAMA, dengan jangka waktu pemakaian kendaraan tidak
ditentukan terhitung sejak ditandatanganinya SURAT PERJANJIAN KERJA ( SPK ) Paket
Pekerjaan : Pembangunan Dermaga Sungai Durian Tahap III Kab. Sintang, Tahun Anggaran 2017
sampai selesainya pekerjaan dan kendaraan tersebut diserahkan kembali kepada PIHAK
PERTAMA oleh PIHAK KEDUA dengan jenis kendaraan seperti terlampir.
PASAL – 2
PEMBAYARAN PEMAKAIAN KENDARAAN
1. Pembayaran pemakaian kendaraan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan rincian masing –
masing dan dilakukan pada saat serah terima kendaraan dari PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran tersebut diatas,
maka PIHAK PERTAMA berhak menarik kembali kendaraan yang diberikan hak pakai. Atas
kerugian yang ditimbulkan, maka PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan.
Semua biaya yang berkaitan dengan kendaraan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
PASAL – 3
PEMBAYARAN DAN PENGAMBILAN KENDRAAN
1. Pembayaran pemakaian peralatan oleh Pihak Kedua sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga
Puluh Juta Rupiah) dilakukan pada saat Pihak Kedua ditunjuk sebagai penyedia /
pemenang pelelangan Pekerjaan tersebut diatas.
2. Apabila Pihak Kedua tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran tersebut di atas, maka
Pihak Pertama dapat menarik kembali kendaraan tersebut. Segala biaya dan kerugian yang
timbul menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
PASAL – 4
MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
Biaya mobilisasi dan demobilisasi dari tempat penyerahan peralatan PIHAK PERTAMA ke
lokasi PIHAK KEDUA atau sebaliknya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
PASAL – 5
LARANGAN DAN SANKSI
PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan memindahkan lokasi kerja kendaraan tersebut ataupun
mempergunakan kendaraan tersebut untuk pekerjaan – pekerjaan diluar dari yang telah
diterangkan pada pasal 1 tanpa memberitahukan dan persetujuan dahulu dari PIHAK
PERTAMA maka apabila ternyata dilanggar maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksi.
PASAL – 6
LAIN – LAIN
1. Hal – hal yang dianggap perlu dan belum tertuang dalam Surat Perjanjian ini
dimusyawarahkan bersama untuk memperoleh kesepakatan dan akan dituangkan
dalam suatu lampiran setelah ditandatangani bersama serta menjadi suatu kesatuan
dari Surat Perjanjian ini dan tidak dapat dipisahkan.
2. Jika terjadi kehilangan atau kerusakan komponen dilokasi pekerjaan PIHAK KEDUA,
yang disebabkan pencurian, atau dirusak orang, maka hal ini merupakan tanggung jawab
PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA harus membayar ganti rugi.
PASAL – 7
SENGKETA / PERSELISIHAN
1. Sengketa / perselisihan yang timbul antara kedua belah pihak yang diakibatkan adanya
Perjanjian Sewa Peralatan ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk memperoleh kata
mufakat.
2. Bila tidak terjadi mufakat / persetujuan bersama dalam penyelesaian secara musyawarah,
maka untuk hal – hal yang bersifat teknis, Pihak yang dirugikan dapat mengajukan
persoalannya kepada Panitia Arbitasi.
3. Hal – hal lain dari tersebut pada pasal 2 akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri.
PASAL – 8
PENUTUP
1. Surat Perjanjian Sewa Kendaraan ini dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) dan ditandatangani
serta bermaterai cukup yang masing – masing memiliki kekuatan hukum yang sama dan
berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Dengan ditandatanganinya Surat Perjanjian Sewa kendaraan ini oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA masing – masing diatas materai, maka keseluruhan ketentuan yang
tercantum di dalam pasal – pasal Surat Perjanjian ini dan seluruh ketentuan didalam
dokumen – dokumen yang merupakan kesatuan serta bagian yang tidak terpisahkan dan
mempunyai kekuatan yang mengikat dan berlaku sebagai undang – undang bagi kedua belah
pihak .
MARKUS KADIR
ZUL IKRAMIN, NB Pemilik Kendaraan
Direktur Utama
SURAT PERJANJIAN SEWA KENDARAAN
Pada hari ini Selasa tanggal Enam Belas Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Enam Belas, kami
yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : TARMIJI
Alamat : JALAN BHAYANGKARA GG. BARATA SINTANG
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PRIBADI / PERORANGAN yang
berkedudukan sebagaimana alamat tersebut diatas, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA ( Pemilik Kendaraan ).
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. BINA KARYA BAHAGIA yang
berkedudukan sebagaimana alamat tersebut diatas, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA ( Penyewa Kendaraan ).
Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab atas konsekuensi yang timbul akibat adanya Surat
Perjanjian Sewa Kendaraan ini antara PIHAK PERTAMA Selaku pemilik kendaraan dan PIHAK
KEDUA sebagai pemakai peralatan dengan syarat – syarat yang diatur sesuai dengan ketetapan
dalam pasal pasal sebagai berikut :
PASAL – 1
JANGKA WAKTU, JENIS DAN BIAYA PEMAKAIAN
PIHAK PERTAMA memberikan hak pakai kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menerima hak pakai dari PIHAK PERTAMA, dengan jangka waktu pemakaian kendaraan tidak
ditentukan terhitung sejak ditandatanganinya SURAT PERJANJIAN KERJA ( SPK ) Paket
Pekerjaan : Pembangunan Dermaga Sungai Durian Tahap III, Tahun Anggaran 2017
sampai selesainya pekerjaan dan kendaraan tersebut diserahkan kembali kepada PIHAK
PERTAMA oleh PIHAK KEDUA dengan jenis kendaraan seperti terlampir.
PASAL – 2
PEMBAYARAN PEMAKAIAN KENDARAAN
1. Pembayaran pemakaian kendaraan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan rincian masing –
masing dan dilakukan pada saat serah terima kendaraan dari PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran tersebut diatas,
maka PIHAK PERTAMA berhak menarik kembali kendaraan yang diberikan hak pakai. Atas
kerugian yang ditimbulkan, maka PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan.
Semua biaya yang berkaitan dengan kendaraan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
PASAL – 3
PEMBAYARAN DAN PENGAMBILAN KENDRAAN
1. Pembayaran pemakaian peralatan oleh Pihak Kedua sebesar Rp. 11.000.000,- (Sebelas
Juta Rupiah) dilakukan pada saat Pihak Kedua pada saat ditunjuk sebagai penyedia /
pemenang pelelangan Pekerjaan tersebut diatas.
2. Apabila Pihak Kedua tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran tersebut di atas, maka
Pihak Pertama dapat menarik kembali kendaraan tersebut. Segala biaya dan kerugian yang
timbul menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
PASAL – 4
MOBILISASI DAN
DEMOBILISASI
Biaya mobilisasi dan demobilisasi dari tempat penyerahan peralatan PIHAK PERTAMA ke
lokasi PIHAK KEDUA atau sebaliknya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
PASAL – 5
LARANGAN DAN
SANKSI
PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan memindahkan lokasi kerja kendaraan tersebut ataupun
mempergunakan kendaraan tersebut untuk pekerjaan – pekerjaan diluar dari yang telah
diterangkan pada pasal 1 tanpa memberitahukan dan persetujuan dahulu dari PIHAK
PERTAMA maka apabila ternyata dilanggar maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksi.
PASAL – 6
LAIN – LAIN
1. Hal – hal yang dianggap perlu dan belum tertuang dalam Surat Perjanjian ini
dimusyawarahkan bersama untuk memperoleh kesepakatan dan akan dituangkan
dalam suatu lampiran setelah ditandatangani bersama serta menjadi suatu kesatuan
dari Surat Perjanjian ini dan tidak dapat dipisahkan.
2. Jika terjadi kehilangan atau kerusakan komponen dilokasi pekerjaan PIHAK KEDUA,
yang disebabkan pencurian, atau dirusak orang, maka hal ini merupakan tanggung jawab
PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA harus membayar ganti rugi.
PASAL – 7
SENGKETA / PERSELISIHAN
1. Sengketa / perselisihan yang timbul antara kedua belah pihak yang diakibatkan adanya
Perjanjian Sewa Peralatan ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk memperoleh kata
mufakat.
2. Bila tidak terjadi mufakat / persetujuan bersama dalam penyelesaian secara musyawarah,
maka untuk hal – hal yang bersifat teknis, Pihak yang dirugikan dapat mengajukan
persoalannya kepada Panitia Arbitasi.
3. Hal – hal lain dari tersebut pada pasal 2 akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri.
PASAL – 8
PENUTUP
1. Surat Perjanjian Sewa Kendaraan ini dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) dan ditandatangani
serta bermaterai cukup yang masing – masing memiliki kekuatan hukum yang sama dan
berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Dengan ditandatanganinya Surat Perjanjian Sewa kendaraan ini oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA masing – masing diatas materai, maka keseluruhan ketentuan yang
tercantum di dalam pasal – pasal Surat Perjanjian ini dan seluruh ketentuan didalam
dokumen – dokumen yang merupakan kesatuan serta bagian yang tidak terpisahkan dan
mempunyai kekuatan yang mengikat dan berlaku sebagai undang – undang bagi kedua belah
pihak .
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Enam bulan Januari tahun Dua Ribu Tujuh
Belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : MARWAN, ST
Jabatan : Direktur Utama PT. ANUGRAH PUTRAWANSA
Alamat : Jl. Nirbaya Gg. Tata Kota No. 8 Pontianak
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Demikianlah surat sewa ini dibuat dan ditandangani sebagai bukti yang syah pada
hari, tanggal, bulan, tahun yang telah disebutkan dalam Surat Sewa ini.