68

DAFTAR PUSTAKA

1. Kemenkes RI. 2014. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013.

Kemenkes RI. Jakarta, Indonesia.

2. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. 2015. Profil Kesehatan Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2014. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
Palembang, Indonesia.

3. Puskesmas Sei Baung. 2018. Profil Kesehatan Puskesmas Sei Baung Tahun
2018. Puskesmas Sei Baung. Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.

4. Kemenkes RI. 2012. Pedoman Tatalaksana Pnemonia Balita. Kemenkes RI.

Jakarta, Indonesia.

5. Notoatmodjo. 2012. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta

Jakarta, Indonesia.

6. Geturdis, T. 2010. Hubungan Antara Kadar Partikulat (PM10) Udara Rumah

Tinggal dengan Kejadian ISPA pada Balita Di Sekitar Pabrik Semen PT
Indocemen, Citeurep, tahun 2010. Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia. Depok, Indonesia.

7. Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta,

Indonesia.

8. Prasetyawati, A., E. 2010. Kedokteran Keluarga. Rineka Cipta. Jakarta,

Indonesia.

9. BKKBN. 2012. Pedoman pengelolaan Bina Keluarga Remaja (BKR). Jakarta,

Indonesia.

10. Gunawan, K. 2010. ISPA; Pencegahan dan Penanggulangannya. Dinkes

Provinsi Jawa Tengah. Semarang, Indonesia.

11. Amin M., Alsagaff, H.S. 2011. Ilmu Penyakit Paru. Airlangga University
Press. Surabaya Indonesia.

12. Hartono, R., & Rahmawati, D. 2012. Infeksi Pernapasan: ISPA; Gangguan
Pernapasan pada Anak Panduan bagi Tenaga Kesehatan dan Umum. Nuha
Medika. Yogyakarta, Indonesia.

68
 69

13. DepKes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia 2009. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta, Indonesia.

14. Utomo, M. 2010. Hubungan Antara Ventilasi Ruangan, Kelembabapan,

Pencahayaan, Kepadatan Hunian dan Status Gizi dengan ISPA pada Anak-
Anak 1-5 Tahun di Desa Mojosongo, kota surakarta. Jurnal litbang UNIMUS.
Website:(http:jurnal//unimus.ac.id.) di Akses pada 1 agustus 2018.

15. DepKes RI. 2012. Profil Kesehatan Indonesia 2010. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta, Indonesia.

16. Notoatmodjo. 2012. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta.
Jakarta, Indonesia.

17. Rahajoe, N. 2008. Buku Ajar Respirologi Anak; Edisi Pertama. Badan
Penerbit IDAI. Jakarta, Indonesia.

18. Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia. Jakarta, Indonesia.

19. Solihin. (2003). Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Fakultas kedokteran UI. Jakarta,
Indonesia.

20. Siregar. 2004. Analisan Pola Makan dan Status Gizi Anak Balita pada Ibu
Pedagang di Kecamatan Medan Perjuangan Kotamadya Medan. Info Pangan
dan Gizi: Media Penyalur Informasi Pangan dan Gizi. Vol 10(2). Departemen
Kesehatan. Jakarta, Indonesia.

21. Sulistijani, D.A., & Herlianty, M.P. 2001. Menjaga Kesehatan Bayi dan
Balita. Puspa Swara. Jakarta, Indonesia.

22. Iswarini & Wahyu, D. 2006. Hubungan antara Kondisi Fisik Rumah,
Kebersihan Rumah, Kepadatan Penghuni dan Pencemaran Udara dalam
Rumah dengan Keluhan Penyakit ISPA pada Balit. Skripsi. Universitas
Erlangga. Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

23. Syahril. 2006. Analisa Kejadian Pneumonia dan Faktor yang

Mempengaruhinya serta Cara Penanggulangan pada Anak Balita Pasca
Gempa Bumi di Banda Aceh Tahun 2006. Tesis. Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Sumatera Utara. Medan, Indonesia.

24. Undang-undang Republik Indonesia No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan

dan Pemukiman. http://www.bphn.go.id/data/documents/92uu004.pdf. Diakses
pada tanggal 3 Agustus 2018.
 70

25. WHO. 2001. Kesehatan Lingkungan. Dalam: Keman, S. 2005. Kesehatan

Perumahan dan Lingkungan Pemukiman. Jurnal Kesehatan Lingkungan.

26. Keputusan Menteri Kesehatan No.829/Menkes/SK/VII/1999.