Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring perkembangan zaman, kini bumi kita sebagian besar sudah tercamar
oleh sampah, dari sampah plastik, limbah pabrik maupun rumah tangga, dll. Namun
seiring waktu beralu banyak orang yang mengubah sampah-sampah menjadi barang-
barang bermanfaat. Contohnya seperti pupuk, tas, dan aksesoris lainnya.Disini penulis
akan menjabarkan cara pembuatan tas dari bungkus minuman.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana cara pembuatan tas dari bungkus minuman ?

1.3 Tujuan Masalah


Untuk cara pembautan tas dari bungkus minuman.

1.4 Manfaat Penelitan


Agar dapat mengurangi penumpukan sampah.

1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

1.1 Pengertian Sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses
alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan
setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan
manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.

A. Sampah Organik
Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan,
sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut
menjadi kompos.
B. Sampah Anorganik
Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti
plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas
minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah
komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa
sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan,
botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS,
maupun karton.

1.2 Sampah Berdasrkan Bentuknya

Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi dan
dibuang. Menurut bentuknya sampah dapat dibagi sebagai berikut :
A. Sampah Padat
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan
sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun,
plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan
menjadi sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang
mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas,

2
potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting,
rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.
B. Sampah Cair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan
kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah. Contohnya seperti limbah
rumah tangga, dan limbah pabrik.
C. Sampah Alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur
ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-
daun kering di lingkungan pemukiman.
D. Sampah Manusia
Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan
terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia
dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan
sebagai vektor (sarana perkembangan) penyakit yang
disebabkan virus dan bakteri.
Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan
penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup
yang higienis dan sanitasi.
Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing).
Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem
urinoir tanpa air.
E. Sampah Kosumsi
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia)
pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke
tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun
demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan
sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.
F. Limbah Radioaktif
Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang
menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan
hidupdan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat
yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju

3
biasanya bekas tambang garam atau dasar laut (walau jarang namun kadang masih
dilakukan).

4
BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada laporan ini adalah penelitian eksperimen karena
melalui percobaan atau praktikum dengan sampah plastik sebagai objek penelitian.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di halaman rumah penulis pada hari Minggu, 22 Maret 2015.
3. Alat dan Bahan
1. Bungkus minuman
2. Gunting
3. Perekat
4. Jarum & benang
4. Langkah-langkah penelitian
1. Bersihkan kemasan plastik dari segala noda dan kotoran.
2. Potong bungkus minuman menjadi dua bagian.
3. Gabungkan beberapa bungkus dengan perekat sehingga menjadi lembaran.
4. Gunting lembaran bungkus yang sudah digabungkan menjadi lembaran panjang,
karena akan dibagi menjadi 3, yaitu sisi depan,belakang,dan bawah.
5. Gunting dua buah kemasan lain untuk sisi kiri dan kanan. Dengan ukuran yang sama.
6. Lalu rangkai bungkus minuman yg sudah digunting menjadi rangka tas.
7. Sebelum dijahit beri potongan bungkus kecil dan panjang sebagai penutup sisi
bungkus yang akan dijahit, supaya kelihatan rapi. Lalu jahit bagian sisi-sisinya untuk
menyambungkan bungkusnya.
8. Buatlah 2 potong bungkus dengan panjang 30cm dan lebar 4cm, lipat menjadi dua
bagian.
9. Jahit potongan bungkus 30cm x 2cm pada sisi atas depan dan belakang tas sebagai
tali.

5
Gambar 3.1 Gambar 3.2

Gambar 3.4 Gambar 3.5

Gambar 3.6 Gambar 3.7

6
Gambar 3.8 Gambar 3.9

7
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan pembuatan tas yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa
sampah bukan lagi barang yang tidak berguna. Tapi bagi sebagian orang sampah menjadi
barang yang berguna jika mampu mengolahnya dengan benar.
B. Saran
Dalam pembuatan tas dari bungkus minuman, sebaiknya kita arus teliti dan sabar dalam
membuatnya agar memperoleh hasil yang bagus & rapi.

Anda mungkin juga menyukai