Anda di halaman 1dari 7

PAPER IPS

PROBLEMATIKA IPS DI SEKOLAH DASAR

OLEH :

NAMA :
NIM :
JURUSAN : DHARMA ACARYA
PRODI : PGSD

SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI

MPU KUTURAN SINGARAJA

KELAS PUPUAN

2018
i
PENDAHULUAN

Berbagai problematika yang dihadapi dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar,


seperti kurangnya minat dan keaktifan peserta didik, anggapan bahwa IPS adalah pelajaran
yang tidak penting dan membosankan, sebenarnya disebabkan karena penerapan pendekaatan
dalam pembelajaran yang masih menganut cara lama, yakni masih bersifat teacher center.
Untuk menyelesaikan berbagai problematika tersebut, perubahan secara mendasar terhadap
pendekatan yang digunakan dalam implementasi pembelajaran di kelas menjadi suatu
keharusan. Pembelajaran konstruktivistik dengan pendekatan kontekstual dianggap
merupakan cara yang paling sesuai untuk menciptakan kegairahan peserta didik dalam
pembelajaran IPS. Selain pendekatan, hal yang juga harus diperhatikan oleh guru adalah
perbedaan latar belakang individu. Pembelajaran seharusnya juga memperhatikan modalitas
belajar siswa, guru semestinya melakukan pendekatan secara emotional agar terbina
hubungan yang penuh empati, peserta didik dilibatkan secara aktif dalam semua proses
pendidikan sehingga akan menumbunkan rasa harga diri (self-efficacy) peserta didik, dan
yang terpenting guru hendaknya juga membelajarkan bagaimana cara belajar. Selain itu untuk
menunjang berbagai pendekatan dan strategi yang digunakan, assesment autentik dianggap
menjadi pilihan model penilaian yang paling cocok untuk mengakomodasi semua perubahan
pembelajaran tersebut.
PEMBAHASAN

Identifikasi Masalah yang ada dalam pembelajaran IPS Sd


1. Apersepsi yang dilakukan guru kurang mengena
2. Siswa kesulitan menemukan buku sumber
3. Waktu yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan yang ada di LKS sangat
singkat
4. Materi yang diajarkan terlalu luas
5. Media (dalam hal ini atlas) masih terbatas jumlahnya
6. Penggunaan media membuat siswa tidak fokus terhadap materi yang
disampaikan oleh guru
7. Guru tidak memberikan tindak lanjut
8. Jumlah siswa dalam satu kelas terlalu banyak (kelas gemuk)
Analisis Masalah
Setelah kita mengidentifikasi permasalahan yang ada, maka kita dapat menanalisa
permasalahan yang ada terdiri dari yang pertama permasalahan yang bersumber dari siswa,
kedua dari guru, dan dari sarana dan prasarana.
A. Permasalahan dari guru terdiri dari:
• Apersepsi yang dilakukan oleh guru kurang mengena, hal ini dapat terjadi
karena guru kurang merencanakan sewaktu membuat RPP. Padahal apersepsi memiliki
kedudukan yang cukup penting dalam suatu proses pembelajaran, yang mana apersepsi ini
berfungsi untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan untuk menghubungkan kemampuan
awal siswa dengan materi yang akan diterima oleh siswa.
• Materi yang diajarkan guru terlalu luas cakupannya, hal ini mengakibatkan
ketidakseimbangan dalam pembagian waktu, sehingga waktu untuk kegiatan inti dalam
pembelajaran porsinya terlalu besar, hal ini mengakibatkan guru tidak memberikan tindak
lanjut bagi siswa, padahal tindak lanjut merupakan hal terakhir yang didengar oleh siswa
dalam suatu pembelajaran, dan tindak lanjut ini jika mengena akan teringat oleh siswa.
• Guru jarang menggunakan media, hal ini terbukti ketika guru menggunakan
media (Atlas) sangat menarik perhatian siswa bahkan mampu mengalihkan fokus siswa dari
materi yang diajarkan
• Pengkondisian kelas kurang, hal ini terbukti dengan adanya kelas gemuk guru
kebingungan dalam mengatasinya
B. Permasalahan dari siswa terdiri dari:
• siswa kesulitan dalam menemukan buku sumber
• waktu yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan yanga ada di LKS terlalu
singkat
Alternatif Pemecahan Masalah
Dari analisis yang sudah dilakukan dapat kita berikan alternatif pemecahan masalah
yang bersumber dari guru, alternatif yang disarankan antara lain:
• Dalam membuat RPP, rancang waktu pembelajaran sesuai dengan realita yang
ada di lapangan. sangat bijak jika kita tidak terlalu banyak dalam mengambil indikator.
sebaiknya ambil sedikit indikator dan perbanyaklah pengemabangannya, karena hal ini akan
sangat membantu siswa dalam menguasai materi dan membuat guru mudah dalam
menentukan apersepsi yang akan dilakukan, dengan demikian apersepsi yang dilakukan oleh
guru akan mengena.
• Dengan pembuatan RPP yang matang dapat membantu guru dalam
menentukan materi yang akan disampaikan, sehingga materi yang akan disampaikan sesuai
dengan porsi dan waktu yang dibutuhkan tidak mengganggu kegiatan lainnya dalam
pembelajaran.
• tindak lanjut yang dilakukan tidak harus merupakan suatu tugas, tapi bisa saja
berupa pesan moral kepada siswa, misalnyan untuk menjaga lingkungan, membuang sampah
pada tempatnya, atau pesan yang sesuai dengan kondisi pembelajaran, misalnya: lebih
banyak membaca buku, jika ada media gunakan sebaik mungkin jangan hanya untuk mainan.
• Lebih seringlah menggunakan media, karena dengan begitu media dapat
menjadi alat bantu bukan alat pengganggu. Yang perlu diingat adalah pemilihan dan
penggunaan media harus sesuai dengan materi dan karakteristik siswa.
• kelas gemuk sering menjadi kendala tersendiri, apalagi untuk guru baru,
kondisi ini bisa menjadi suatu momok tersendiri. namun percayalah, kondisi ini akan
menghilang seiring berjalannya waktu dan semakin akrabnya guru dengan siswa. Untuk
mengatasi pengkondisian kelas guru dapat menyiasatinya dengan pengaturan kelas dan
tempat duduk siswa. penggunaan kelas secara klasikal mungkin perlu dirubah untuk
memberikan suasana segar kepada siswa.
Alternatif pemecahan masalah dari siswa
• siswa lebih aktif mencaribuku sumber, jika di perpustaaan tidak ada siswa bisa
mencari di toko buku, jika siswa keberatan untuk membeli buku, hal ini dikarenakan
perekonomian orang tua siswa, maka guru dapat mengatasinya dengan mengkopikan materi
yang akan diajarkan dengan catatan siswa mengganti biaya foto copy, atau jika paguyupan
berjalan lancar, biaya foto copy bisa diambil dari dana paguyupan.
• jika waktu yang diberikan sedikit, maka siswa harus pandai dalam membagi
tugas. tentunya jika guru sudah terbiasa menggunakan metode kerja kelompok, siswa akan
terbiasa membagi tugas dalam mnyelesaikan kegiatan yang ada di LKS. dalam hal ini [un
dituntut keaktivan dan kreativitas guru. bagaimanapun bentuk da rupa sekolah dan siswa
yang dihadapi, jika guru aktif dan krteatif maka tidak mustahil masalah yang ada dalam
setiap pembelajaran dapat teratasi.
PENUTUP

Kesimpulan

Dari permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS SD harus


dipersiapkan sedini mungkin oleh para guru selain itu juga media pembelajaran dan
aministrasi pembelajran dalam hal ini RPP harus di persiapkan secara matang agar
permasalahan yang muncul dalam pembelajaran dapat di antisipasi sedini mungkin oleh para
guru sehingga apa yang di sampaikan dapa diterima dengan baik oleh para siswa
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai