Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas konstruksi sumur adalah


sejauh mana kualitas semen yang digunakan. Untuk itu perlu dilakukan studi
laboratorium sehingga kita akan mengetahui komposisi dan sifat fisik semen.
Diharapkan dengan kualitas semen yang baik, konstruksi sumur dapat bertahan
lebih lama.

Pada umumnya operasi penyemenan bertujuan untuk:

1. Melekatkan casing pada dinding sumur.


2. Melindungi casing dari masalah-masalah mekanis sewaktu operasi
pemboran (seperti getaran).
3. Melindungi casing dari fluida formasi yang bersifat korosif.
4. Memisahkan zona yang satu dengan zona yang lainnya dibelakang casing.

Menurut alasan dan tujuannya, penyemenan dapat dibagi menjadi dua yaitu
primary cementing dan secondary atau remedial cementing (penyemenan kedua
atau penyemenan perbaikan).

Primary cementing adalah penyemenan yang pertama kali dilakukan setelah


casing diturunkan ke dalam sumur. Pada primary cementing, penyemenan casing
pada dinding lubang sumur dipengaruhi oleh jenis casing yang akan disemen.
Sedangkan secondary cementing adalah penyemenan ulang untuk
menyempurnakan primary cementing untuk memperbaiki penyemenan yang
rusak. Setelah operasi khusus dilakukan, seperti Cement Bond Log (CBL) dan
Variable Density Log (VDL), kemudian didapatkan kurang sempurnanya atau ada
kerusakan pada primary cementing maka dilakukan secondary cementing.

1
2

Standar minimum yang harus dimiliki dari perencanaan sifat – sifat semen
didasarkan pada Brookhaven National Laboratory dan API spec 10 “Specification
for Material and Testing for Well Completion”.

Secara garis besar percobaan laboratorium analisa semen pemboran dapat


dibagi dalam beberapa kelompok yaitu :

a. Pembuatan suspensi semen dan cetakan semen.

b. Uji rheologi suspensi semen.

c. Uji sifat – sifat fisik suspensi semen.

d. Uji sifat – sifat fisik batuan semen.

Uji sifat – sifat fisik batuan semen pemboran sedikit berbeda dengan uji
yang lainnya, karena batuan semen yang terjadi merupakan fungsi waktu. Dengan
demikian sifat – sifat tersebut akan berbeda tergantung dari waktu
pengkondisiannya baik terhadap temperatur ataupun waktunya.

Anda mungkin juga menyukai