Scheduling
Scheduling
-Lalu lintas proyek : (digambar), ada 2 gerbang masuk yang dilengkapi dengan washing bay untuk
membersihkan ban kendaraan dari sisa-sisa material konstruksi yang menempel seperti pasir,
semen, dll.
-jenis dokumen scheduling : kurva s ditentukan berdasarkan cash flow, waktu kerja berdasarkan
kontrak yang telah disetujui, metode pekerjaan, alokasi jumlah pekerja, dan cuaca di lapangan.
-mempersingkat waktu, terlambat : analisis apa masalah yang terjadi, bagaimana cara untuk
menyelesaikan masalah tersebut, implementasi kan solusi ke lapangan, jikalau terlambat, dibuat
percepatan
-waktu cor beton : jika bekisting telah siap setelah di cek oleh QC maka bisa dicor, dicek dimensi
kolom, dicek jumlah dan ukuran pembesian, kebersihan tulangan dari sisa-sisa beton, debu atau
lumpur, cek vertikalitas dengan menggunakan unting-unting 2 sisi, minya/oli pada bekisting.
-tidak ada basement : owner tidak menginginkan adanya basement, alasan tidak diketahui.
-batching plant : batching plant waskita precast dekat lokasi pembangunan wisma atlit, sunter,
cakung, becakayu, perusahaan : farika
-dua data tes tanah : indeco dilakukan oleh pemerinta dan titik utama agung dilakukan oleh
kontraktor pt waskita karya, dipakai tes indeco, titik utama agung untuk pembanding
Quality Control
-uji kuat tekan dan uji slump di plant dan saat truck mixer datang
-uji kuat tekan untuk beton umur 7 hari 1 silinder, 14 hari 1 silinder, 28 hari, 2 silinder, 1 untuk
spare ketika semua hasil test tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipesan oleh kontraktor.
-jika hasil uji tekan spare masih tidak sesuai dengan spesifikasi dilakukan hammer test
-Tinggi jatuh maksimum beton pada saat pengecoran dengan menggunakan concrete pump
sebesar 1,5 m dari top level yang dicor.
-Pencegahan korosi dengan pada saat baja disimpan tidak boleh bersentuhan dengan tanah dan
ketika hujan dilindungi terpal
-sisa-sisa beton pada baja saat pengecoran harus dibersihkan untuk mencegah berkurangnya bond
strength.
-pengecekan sebelum cor : cek diameter, jumlah, spasi antar tulangan lentur dan tulangan
Sengkang apa sudah sesuai dengan shop drawing. Cek beton decking untuk selimut beton. Cek
panjang penyaluran 50D untuk kolom, 40D untuk balok.
-Jika jumlah tulangan kurang akibat habiskan stock untuk diameter tertentu, maka tulangan
dikonversikan dengan tetap memperhatikan jarak minimum antar tulangan.
-Jika jumlah tulangan lebih dibiarkan saja tetapi harus memperhatikan jarak minimum antar
tulangan.
-penyambungan tulangan diikat dengan kawat untuk selain borepile, pada borepile dilas.
-Jika terjadi cacat pada beton misal retak atau bompal maka dilakukan grouting beton, jika retak
atau bompal sampai ke tulangan diinjeksi beton.
-untuk beton dengan luas permukaan minimal 200 m2 maka perlu dilakukan pengukuran suhu
beton/termokopel. 3 buah tulangan baja yang dilengkapi pipa paralon dengan ujung logam
aluminium ditempatkan secara tersebar. Kedalaman tulanga baja 1/3, 1/2, 3/4 dari kedalaman
beton. Diukur suhu didalam beton dan keadaan sekitar dengan menggunakan alat termokopel.
Diukur per 2 jam selama 7 hari. Jika perbedaan suhu antar 1 set alat ukur dan 1 set alat ukur
lainnya melebihi 20 derajat maka permukaan beton perlu dilapisi stereoform plastik untuk
mencegah panas keluar secara tiba-tiba yang menyebabkan timbulnya retakan pada beton.