A - 232014045 - Afdal Zikri - Laporan 2 - Fotogrametri Ii
A - 232014045 - Afdal Zikri - Laporan 2 - Fotogrametri Ii
kebutuhan. Selama ini banyak kegiatan-kegiatan yang kita lakukan di lapangan yang
menggunakan GPS, laptop dan perangkat lunak GIS untuk melakukan pemetaan secara real
time.
Dengan konfigurasi yang baik, pengguna dapat melihat posisi dimana dia berada melalui peta,
citra ataupun bentuk spasial lainnya.
Berikut ini adalah hal-hal yang berkenaan dengan aplikasi Mobile GIS:
Secara umum , Mobile GIS diimplementasikan pada 2 area aplikasi utama, yaitu:
– Location Based Services Beberapa aplikasi populer untuk LBS antara lain layanan pemetaan
atau pencarian alamat, navigasi yang dipasang pada kendaraan untuk melaporkan navigasi lalu
lintas secara real time dan masih banyak lagi yang lainnya.
– Field Based GIS Beberapa aplikasi populer untuk FBS antara lain monitoring pengelolaan
sumber daya alam, management tanggap darurat dan bencana, penelitian tentang ekologi dan
geografi dan masih banyak yang lainnya.
WMS atau Web Map Service merupakan layanan basis data spasial secara online. WMS
menghasilkan peta yang bergeoreferensi. Peta dalam hal ini adalah representasi visual dari geodata, dan
bukan data geospasial itu sendiri. WMS meproduksi data yang bereferensi geografis secara dinamis dari
informasi geografis (basis data geospasial). Peta itu sendiri merupakan informasi geografis yang
digambarkan secara dijital oleh komputer untuk keperluan penyajian data spasial. Peta hasil WMS
biasanya berupa gambar dengan format PNG, GIS atau JPEG.
WFS atau Web Feature Service merupakan layanan publikasi data geospasial pada tingkat fitur
data spasial melalui media web. Disamping penyajian data spasial melalui gambar/image yang dilakukan
oleh WMS, klien dapat memperoleh informasi data geospasial hingga ke lever fitur yaitu baik geometri
maupun data atributnya. Spesifikasi OGC untuk WFS menggunakan teknologi XML (Extensible Markup
Language) dan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) sebagai media penyampaiannya.
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang
disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang
beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan
bahasa standar untuk melacak Internet.
Mengenal XML
XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML
adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari
dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database,
tetapi dengan suatu cara yang standar.
Tipe XML
XML memiliki tiga tipe file :