PENDAHULUAN
kegiatan operasinya dewasa ini, sebuah perusahaan dituntut untuk selalu inovatif,
Oleh karena itu perusahaan harus berjalan, tumbuh, dan dibangun oleh
produktif terhadap semua bagian yang ada dalam perusahaan. Selain itu,
perusahaan juga harus ditunjang oleh suatu tindakan pengendalian yang efektif
aktifitas perusahaan.
penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan secara seksama adalah aspek
modal kerja. Modal kerja merupakan bagian modal secara keseluruhan dalam
kelangsungan hidup perusahaan. Suatu perusahaan yang ingin hidup dan terus
kegiatannya sehari-hari.
yang biasa dibuat oleh suatu perusahaan adalah Neraca, Laba-rugi, dan Laporan
dari ketiga laporan tersebut, seperti laporan sumber dan penggunaan modal kerja.
Adanya modal kerja yang memadai akan memungkinkan bagi suatu perusahaan
kesulitan yang mungkin timbul karena adanya krisis keuangan. Akan tetapi
adanya modal kerja yang berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak
produktif dan hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena
itu perusahaan perlu membuat suatu analisis sumber dan penggunaan modal kerja
yang sangat penting bagi financial manager. Dengan laporan analisis sumber dan
modal kerja adalah suatu analisis tentang modal kerja untuk mengetahui sebab-
berbeda-beda, salah satunya tergantung pada jenis perusahaan dan besar kecilnya
alat analisis yang dinamakan rasio likuiditas, artinya rasio yang memperlihatkan
diharapkan dapat membantu para manajer untuk menilai efektivitas dan efisiensi
usahanya.
Apabila jumlah aktiva lancar terlalu kecil, maka akan menimbulkan situasi
illikuid atau krisis likuiditas, sedangkan apabila jumlah aktiva lancar terlalu besar
akan berakibat timbulnya aktiva lancar atau dana yang menganggur, semua ini
periode yang bersangkutan. Pengolahan modal kerja yang baik selain akan lebih
Perusahaan.
maka, maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :.
Perusahaan.
1. Bagi Penulis
teori yang diperoleh selama kuliah dengan dunia nyata khususnya mengenai
modal kerja.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai rujukan, referensi, dan menjadi bahan informasi bagi peneliti lain
dalam melakukan penelitian untuk penulisan karya ilmiah yang sama dalam
operasi sehari-hari, misal untuk memberikan uang muka pembelian bahan mentah,
membiayai upah buruh, gaji pegawai, dan lain sebagainya, dimana uang atau dana
yang telah dikeluarkan itu diharapkan dapat kembali lagi masuk kedalam
perusahaan dalam jangka waktu yang relatif pendek melalui hasil penjualan
produknya. Uang yang masuk yang berasal dari penjualan produk tersebut akan
dana tersebut akan terus menerus berputar selama perusahaan masih menjalankan
operasinya.
adalah aktiva lancar dikurangi utang lancar. Modal kerja ini merupakan ukuran
tentang keamanan dari kepentingan kreditur jangka pendek. Modal kerja bisa juga
dianggap sebagai dana yang tersedia untuk diinvestasikan dalam aktiva tidak
dasar Pembelanjaan Perusahaan , modal kerja terbagi atas 3 konsep, antara lain:
aktiva lancar atau yang biasanya disebut dengan modal kerja bruto.
pendapatan (income).
Adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi suatu perusahaan
karena dengan modal kerja yang cukup itu memungkinkan bagi perusahaan untuk
yang efeknya baik itu memperbesar atau memperkecil modal kerja dikemukakan
3. Bertambahnya modal
3. Berkurangnya modal
dilakukan untuk menyusun laporan perubahan posisi keuangan basis modal kerja
Pada dasarnya modal kerja terdiri dari dua bagian pokok, yaitu Kebutuhan
modal kerja yang permanen seharusnya atau sebaiknya dipenuhi oleh pemilik
perusahaan sendiri (intern), sedangkan kebutuhan akan modal kerja yang sifatnya
variable dapat dipenuhi atau ditanggulangi dengan modal pinjaman atau dari luar
perusahaan (ekstern). Karena semakin besar jumlah modal kerja yang berasal dari
investasi pemilik perusahaan untuk memperoleh kredit dan semakin besar jaminan
keuangan. Adapun analisis rasio keuangan yang digunakan adalah analisis rasio
likuiditas. Analisis rasio likuiditas yaitu rasio-rasio yang digunakan untuk melihat
ditagih.
1. Current Ratio
2. Quick Ratio
3. Cash Ratio
apabila perusahaan tersebut tidak dapat segera memenuhi kewajibannya pada saat
ditagih.
sekunder yaitu data-data yang diperoleh dari bahan-bahan yang tersedia di buku-
buku, majalah, jurnal dan sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian
ini.
1. Penelitian Kepustakaan
2. Penelitian Lapangan
masalah yang akan dibahas dan juga merupakan objek penelitian untuk
Tingkat Likuiditas
Tabel 1.1
Operasional Varibael
penulis melakukan penelitian studi kasus pada PT Hando Dinamika. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Agustus 2009 sampai dengan bulan Desember 2009.