PG Prakarya Dan Kewirausahaan XIIb PDF

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb 1
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN XIIb

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
Kerajinan
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha.
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya.
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah.
3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.
3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan kriteria keberhasilan usaha.
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya
4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya.
4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan kriteria keberhasilan usaha.
Rekayasa
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dalam menerapkan wirausaha.
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya rekayasa di
wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis.
3.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.
3.8 Menganalisis hasil usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan kriteria keberhasilan usaha.
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya.
4.6 Mendesain proses produksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.7 Membuat karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan kriteria keberhasilan usaha.
Budi Daya
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk budi daya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budi daya dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk budi daya di wilayah setempat dan lainnya dalam menerapkan wirausaha.
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan kegiatan budi
daya di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan hasil budi daya ternak unggas pedaging berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha budi daya ternak unggas pedaging.
3.7 Menganalisis proses produksi usaha budi daya ternak unggas pedaging di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.
3.8 Menganalisis hasil usaha budi daya ternak unggas pedaging berdasarkan kriteria keberhasilan usaha.
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budi daya ternak unggas pedaging berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.6 Mendesain proses produksi usaha budi daya ternak unggas pedaging berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
4.7 Mempraktikkan budi daya ternak unggas pedaging yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha budi daya ternak unggas pedaging berdasarkan kriteria keberhasilan usaha.
Pengolahan
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha.
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat produk pengolahan
di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya.
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan.
3.7 Memahami proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.
3.8 Menganalisis hasil usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan kriteria keberhasilan usaha.
4.5 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya.
4.6 Mendesain proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.7 Mencipta karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan kriteria keberhasilan usaha.
2 Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Sekolah : __________________
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/2

4
Sekolah : ___________________
Kompetensi Inti
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap
Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Materi Pembelajaran Alokasi

Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kerajinan
1.1 Menghayati keberhasilan Pembelajaran Kompetensi Inti 1 dan Penilaian
dan kegagalan Kompetensi Inti 2 dilakukan secara tidak Kompetensi
wirausahawan dan langsung (terintegrasi) dalam pembelajaran Inti 1 dan
keberagaman produk Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Inti 4. Kompetensi Inti 2
kerajinan di wilayah dilakukan melalui
setempat dan lainnya pengamatan dan
sebagai anugerah Tuhan. jurnal.
2.1 Menunjukkan motivasi

internal dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
tentang keberagaman
produk kerajinan dan
kewirausahaan di wilayah
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
2.2 Menghayati perilaku jujur,
percaya diri, dan mandiri
dalam memperkenalkan
karya kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya dan
menerapkan wirausaha.
2.3 Menghayati sikap bekerja
sama, gotong royong,
bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab,
kreatif, dan inovatif dalam
memahami kewirausahaan
dan membuat karya
kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya
dengan memperhatikan
estetika produk akhir untuk
membangun semangat
usaha.
3.5 Memahami desain produk Wirausaha Produk Kerajinan Mengamati: Tes Tertulis: 16 JP – Buku paket Prakarya
dan pengemasan karya Fungsional dari Limbah l Melakukan pengamatan dengan cara l Menilai kemam- dan Kewirausahaan
kerajinan fungsi pakai dari membaca dan menyimak dari kajian puan kognitif Kelas XII
l Produk Kerajinan
berbagai bahan limbah Fungsional Berbahan literatur/media tentang kerajinan fungsi tentang produk – Buku Kreatif Prakarya
berdasarkan konsep Limbah pakai dari bahan limbah. kerajinan fungsi dan Kewirausahaan
berkarya dan peluang l Melakukan kegiatan observasi ke pakai dari bahan Kelas XII
l Perancangan Desain,
usaha dengan pendekatan tempat pembuatan kerajinan fungsi limbah dalam Semester 2
budaya setempat dan Produksi, dan Biaya bentuk objektif terbitan CV VIVA
Produksi Produk pakai dari bahan limbah agar terbiasa
lainnya. bersikap santun, terbangun rasa dan uraian PAKARINDO
Fungsional
3.6 Memahami sumber daya bangga/cinta tanah air, dan rasa syukur Unjuk Kerja: – Buku-buku Prakarya
yang dibutuhkan dalam l Kerajinan Fungsional dari dan Kewirausahaan
pada Tuhan. l Menilai kemam-
mendukung proses Limbah Koran Bekas yang relevan
Menanya: puan diskusi/
produksi usaha kerajinan l Wirausaha Kerajinan dari presentasi – Buku-buku
l Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
fungsi pakai dari berbagai Limbah Koran Bekas laporan tentang penunjang yang
untuk mendapatkan informasi tentang
bahan limbah. kerajinan fungsi relevan
produk kerajinan fungsi pakai dari
3.7 Menganalisis proses pakai dari bahan – Media massa cetak/
bahan limbah.
produksi usaha kerajinan limbah. elektronik
Mengumpulkan Informasi:
fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah di wilayah l Mengumpulkan informasi tentang

setempat melalui produk kerajinan fungsi pakai dari
pengamatan dari berbagai bahan limbah melalui berbagai sumber.
sumber.
5
Alokasi
6
Waktu
3.8 Menganalisis hasil usaha Mengasosiasi: Portofolio:
kerajinan fungsi pakai dari l Menganalisis informasi dan data-data l Menilai kemam-
berbagai bahan limbah yang diperoleh dari bacaan maupun dari puan membuat
berdasarkan kriteria sumber-sumber terkait, serta membuat laporan kelompok
keberhasilan usaha. hubungannya untuk mendapatkan tentang produk
4.5 Mendesain produk dan simpulan tentang produk kerajinan kerajinan fungsi
pengemasan karya fungsi pakai dari bahan limbah. pakai dari bahan
kerajinan fungsi pakai Mengomunikasikan: limbah.
dari berbagai bahan Penugasan:
l Mempresentasikan dan
limbah berdasarkan l Mempraktikkan
mendemonstrasikan produk kerajinan

konsep berkarya dan produk kerajinan
peluang usaha dengan fungsi pakai dari bahan limbah.
fungsi pakai dari
pendekatan budaya bahan limbah.
Anecdotal record:
4.6 Mendesain proses
l Menilai ranah
produksi usaha kerajinan
sikap keagamaan
fungsi pakai dari
dan sikap sosial
berbagai bahan limbah
siswa selama
berdasarkan identifikasi
proses pem-
kebutuhan sumber daya
belajaran.
dan prosedur berkarya
dengan pendekatan
budaya setempat dan
lainnya.
4.7 Mencipta karya kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan limbah
yang berkembang di
wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan
prosedur.
4.8 Menyajikan hasil evaluasi
usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan
limbah berdasarkan
kriteria keberhasilan
usaha.
Alokasi
Waktu
Rekayasa
dan kegagalan Kompetensi Inti 2 dilakukan secara tidak Kompetensi Inti 1
wirausahawan dan langsung (terintegrasi) dalam pembelajaran dan Kompetensi
keberagaman produk Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Inti 4. Inti 2 dilakukan
rekayasa di wilayah melalui pengamatan
setempat dan lainnya dan jurnal.
sebagai anugerah Tuhan.

internal dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
tentang keberagaman
produk rekayasa dan
karya rekayasa di wilayah
setempat dan lainnya dan
menerapkan wirausaha.
bertanggung jawab,
kreatif, dan inovatif
dalam memahami
kewirausahaan dan
membuat karya rekayasa
di wilayah setempat
dan lainnya dengan
memperhatikan estetika
produk akhir untuk
membangun semangat
usaha.

7
Alokasi
8
Waktu
3.5 Memahami desain produk Wirausaha Produk Rekayasa Mengamati: Tes Tertulis: 16 JP – Buku paket Prakarya
dan pengemasan karya Elektronika Kendali l Melakukan pengamatan dengan cara l Menilai kemam- dan Kewirausahaan
rekayasa elektronika Otomatis membaca dan menyimak dari kajian puan kognitif Kelas XII
dengan kendali l Wirausaha Produk literatur/media tentang rekayasa tentang produk – Buku Kreatif Prakarya
otomatis berdasarkan Rekayasa Elektronika elektronika kendali otomatis. rekayasa elek- dan Kewirausahaan
konsep berkarya dan Kendali Otomatis l Melakukan kegiatan observasi ke tronika kendali Kelas XII
peluang usaha dengan l Produksi Rekayasa tempat pembuatan produk rekayasa otomatis dalam Semester 2 terbitan
pendekatan budaya Elektronika Kendali elektronika kendali otomatis agar bentuk objektif CV VIVA PAKARINDO
setempat dan lainnya. Otomatis (Lampu terbiasa bersikap santun, terbangun dan uraian. – Buku-buku Prakarya
3.6 Memahami sumber daya Otomatis dengan Sensor rasa bangga/cinta tanah air, dan rasa Unjuk Kerja: dan Kewirausahaan
LDR)

yang dibutuhkan dalam syukur pada Tuhan. l Menilai kemam- yang relevan
mendukung proses l Proposal Usaha puan diskusi/
Menanya: – Buku-buku penunjang
produksi usaha rekayasa presentasi yang relevan
elektronika dengan laporan tentang
untuk mendapatkan informasi tentang – Media massa cetak/
kendali otomatis. rekayasa elek-
produk rekayasa elektronika kendali elektronik
3.7 Menganalisis proses tronika kendali
otomatis.
produksi usaha rekayasa otomatis.
elektronika dengan Mengumpulkan Informasi:
l Mengumpulkan informasi tentang Portofolio:
kendali otomatis di
rekayasa elektronika kendali otomatis l Menilai kemam-
wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai melalui berbagai sumber. puan membuat
sumber. Mengasosiasi: laporan kelompok
tentang produk
3.8 Menganalisis hasil usaha l Menganalisis informasi dan data-data
rekayasa elek-
rekayasa elektronika yang diperoleh dari bacaan maupun dari
tronika kendali
dengan kendali otomatis sumber-sumber terkait, serta membuat
otomatis.
berdasarkan kriteria hubungannya untuk mendapatkan
Penugasan:
keberhasilan usaha. simpulan tentang produk rekayasa
l Mempraktikkan
4.5 Mendesain produk dan elektronika kendali otomatis.
produk rekayasa
pengemasan karya Mengomunikasikan: elektronika
rekayasa elektronika l Mempresentasikan dan kendali otomatis.
dengan kendali mendemonstrasikan produk rekayasa Anecdotal record:
otomatis berdasarkan elektronika kendali otomatis. l Menilai ranah
konsep berkarya dan
peluang usaha dengan sikap keagama-
pendekatan budaya an dan sikap
setempat dan lainnya. sosial siswa
selama proses
pembelajaran.
Alokasi
Waktu
produksi karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya,
teknologi, dan prosedur
berkarya dengan
pendekatan budaya
4.7 Membuat karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis yang
berkembang di wilayah
sesuai teknik dan
prosedur.
4.8 Menyajikan hasil
evaluasi usaha rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha.

9
Alokasi
10
Waktu
Budi Daya
budidaya di wilayah melalui pengamatan

internal dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
tentang keberagaman
produk budidaya dan
produk budi daya di
lainnya dan menerapkan
wirausaha.
bertanggung jawab,
dalam memahami
kewirausahaan dan
melaksanakan kegiatan
budi daya di wilayah
estetika produk akhir
untuk membangun
semangat usaha.
Alokasi
Waktu
3.5 Memahami desain produk dan Wirausaha Produk Budi Mengamati: Tes Tertulis: 12 JP – Buku paket Prakarya
pengemasan budi daya ternak Daya Ternak Unggas l Melakukan pengamatan dengan cara l Menilai dan Kewirausahaan
unggas pedaging berdasarkan Pedaging membaca dan menyimak dari kajian kemampuan Kelas XII
konsep berkarya dan peluang l Budi Daya Untuk literatur/media tentang budi daya ternak kognitif tentang – Buku Kreatif Prakarya
usaha dengan pendekatan Mencapai Ketahanan unggas pedaging. budi daya dan Kewirausahaan
budaya setempat dan lainnya. Pangan l Melakukan kegiatan observasi ke ternak unggas Kelas XII
3.6 Memahami sumber daya yang l Kewirausahaan tempat budi daya ternak unggas pedaging dalam Semester 2 terbitan
dibutuhkan dalam mendukung Bidang Budi Daya pedaging agar terbiasa bersikap santun, bentuk objektif CV VIVA PAKARINDO
proses produksi usaha budi Unggas terbangun rasa bangga/cinta tanah air, dan uraian. – Buku-buku Prakarya
daya ternak unggas pedaging. l Wirausaha di Bidang dan rasa syukur pada Tuhan. Unjuk Kerja: dan Kewirausahaan
3.7 Menganalisis proses produksi Ternak Ayam Menanya: l Menilai yang relevan
usaha budi daya ternak Pedaging kemampuan – Buku-buku penunjang
unggas pedaging di wilayah l Proposal Usaha yang relevan
untuk mendapatkan informasi tentang diskusi/
setempat melalui pengamatan Ternak Ayam presentasi
budi daya ternak unggas pedaging. – Media massa cetak/
dari berbagai sumber. Pedaging laporan tentang
Mengumpulkan informasi: elektronik
3.8 Menganalisis hasil usaha budi daya
l Mengumpulkan informasi tentang budi
budi daya ternak unggas ternak unggas
pedaging berdasarkan kriteria daya ternak unggas pedaging melalui
pedaging.
keberhasilan usaha. berbagai sumber.
Portofolio:
4.5 Mendesain produk dan Mengasosiasi:
l Menilai
pengemasan hasil budi daya l Menganalisis informasi dan data-data
kemampuan
ternak unggas pedaging yang diperoleh dari bacaan maupun dari
membuat
berdasarkan konsep berkarya sumber-sumber terkait serta membuat
laporan
dan peluang usaha dengan hubungannya untuk mendapatkan
kelompok
pendekatan budaya setempat simpulan tentang budi daya ternak
tentang budi
dan lainnya. unggas pedaging.
daya ternak
4.6 Mendesain proses produksi Mengomunikasikan: unggas
usaha budi daya ternak l Mempresentasikan dan pedaging.
unggas pedaging berdasarkan mendemonstrasikan budi daya ternak Penugasan:
identifikasi kebutuhan sumber unggas pedaging.
l Mempraktikkan
daya dan prosedur berkarya
produk budi
dengan pendekatan budaya
daya ternak
unggas
4.7 Mempraktikkan usaha budi pedaging.
daya ternak unggas pedaging
Anecdotal Record:
yang berkembang di wilayah
l Menilai
setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur. ranah sikap

keagamaan
dan sikap
usaha budi daya ternak
sosial siswa
unggas pedaging berdasarkan
selama proses
11
kriteria keberhasilan usaha.
pembelajaran.
Alokasi
12
Waktu
Pengolahan
pengolahan di wilayah melalui pengamatan

internal dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
tentang keberagaman
produk pengolahan dan
produk pengolahan di
lainnya dan menerapkan
wirausaha.
bertanggung jawab,
dalam memahami
kewirausahaan dan
melaksanakan kegiatan
pengolahan di wilayah
estetika produk akhir
untuk membangun
semangat usaha.
Alokasi
Waktu
3.5 Memahami desain Wirausaha Pengolahan Mengamati: Tes Tertulis: 12 JP – Buku paket Prakarya
produk dan pengemasan Produk Kesehatan Khas l Melakukan pengamatan dengan l Menilai dan Kewirausahaan
pengolahan dari Daerah cara membaca dan menyimak dari kemampuan Kelas XII
bahan nabati dan l Wirausaha Jamu sebagai kajian literatur/media tentang produk kognitif tentang – Buku Kreatif Prakarya
hewani menjadi produk Minuman Kesehatan kesehatan khas daerah. produk kesehatan dan Kewirausahaan
kesehatan berdasarkan Pendamping Farmasi khas daerah Kelas XII
l Melakukan kegiatan observasi ke
konsep berkarya dan l Detail Produk Pengolahan dalam bentuk Semester 2 terbitan
tempat pembuatan produk kesehatan
peluang usaha dengan Jamu Tradisional sebagai objektif dan CV VIVA PAKARINDO
khas daerah agar terbiasa bersikap
pendekatan budaya Produk Kesehatan Khas uraian – Buku-buku Prakarya
santun, terbangun rasa bangga/cinta
setempat dan lainnya. Daerah Unjuk Kerja: dan Kewirausahaan
tanah air, dan rasa syukur pada Tuhan.
3.6 Memahami sumber yang relevan
l Jamu Beras Kencur Menanya: l Menilai
daya yang dibutuhkan – Buku-buku penunjang
Minuman Tradisional yang kemampuan
dalam mendukung l Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi yang relevan
Menyehatkan diskusi/presentasi
proses produksi untuk mendapatkan informasi produk
l Membuat Proposal Usaha laporan tentang – Media massa cetak/
usaha pengolahan kesehatan khas daerah.
Pengolahan Produk produk kesehatan elektronik
dari bahan nabati dan Mengumpulkan Informasi:
Kesehatan Khas Daerah khas daerah.
hewani menjadi produk
kesehatan. (Jamu Beras Kencur) l Mengumpulkan informasi dan informasi Portofolio:
3.7 Memahami proses tentang produk kesehatan khas daerah l Menilai
produksi usaha melalui berbagai sumber. kemampuan
pengolahan dari Mengasosiasi: membuat laporan
bahan nabati dan kelompok tentang
l Menganalisis informasi dan data-data
hewani menjadi produk produk kesehatan
yang diperoleh dari bacaan maupun dari
kesehatan di wilayah khas daerah.
sumber-sumber terkait serta membuat
setempat melalui hubungannya untuk mendapatkan Penugasan:
pengamatan dari simpulan tentang produk kesehatan l Mempraktikkan
berbagai sumber. khas daerah. produk kesehatan
3.8 Menganalisis hasil khas daerah.
usaha pengolahan Mengomunikasikan:
Anecdotal Record:
dari bahan nabati dan l Mempresentasikan dan
l Menilai ranah
hewani menjadi produk mendemonstrasikan produk kesehatan
sikap keagamaan
kesehatan berdasarkan khas daerah.
dan sikap
kriteria keberhasilan
sosial siswa
usaha.
selama proses
4.5 Mendesain produk dan
pembelajaran.
pengemasan pengolahan
dari bahan nabati dan
kesehatan berdasarkan

konsep berkarya dan
peluang usaha dengan
pendekatan budaya
13
Alokasi
14
Waktu
produksi usaha
pengolahan dari
bahan nabati dan
kesehatan berdasarkan
identifikasi kebutuhan
sumber daya dan
prosedur berkarya
dengan pendekatan

budaya setempat dan
lainnya.
4.7 Mencipta karya
pengolahan dari
bahan nabati dan
kesehatan yang
berkembang di wilayah
sesuai teknik dan
prosedur.
usaha pengolahan
dari bahan nabati dan
kesehatan.
Sekolah : ____________________
Materi Pokok : Wirausaha Produk Kerajinan Fungsional dari Limbah
Alokasi Waktu : 8 pertemuan (16 JP)
A. Kompetensi Inti
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam,
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman 1. Mengucapkan syukur kepada Tuhan
produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan. Yang Maha Esa atas segala karunia.
2. Mempelajari wirausaha produk ke-
rajinan fungsional dari limbah sebagai
wujud rasa syukur atas segala karunia
yang telah diberikan oleh Tuhan yang
Maha Esa.
2. 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali 1. Disiplin diri dalam kegiatan belajar.
informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di 2. Bertanggung jawab dalam kegiatan
wilayah setempat dan lainnya. belajar.
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan 3. Kreatif dan mandiri serta tidak mudah
karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wira- bergantung kepada orang lain.
usaha. 4. Bekerja sama dalam kebaikan.
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, ber- 5. Berkemauan keras untuk belajar tentang
tanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan wirausaha produk kerajinan fungsional
membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan mem- dari limbah.
perhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha. 6. Menghargai kemampuan teman dan
tidak diskriminatif.
3. 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi pakai 1. Mendeskripsikan produk kerajinan
dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang fungsional berbahan limbah.
usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 2. Mendeskripsikan perancangan desain,
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi, dan biaya produksi fungsional.
produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah. 3. Mendeskripsikan kerajinan fungsional
3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai dari koran bekas.
bahan limbah di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai 4. Mendeskripsikan wirausaha kerajin-
sumber. an fungsional dari limbah koran bekas.
3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha.

4. 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi pakai dari 1. Memaparkan hasil diskusi tentang ke-
berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha rajinan fungsional di sekitar lingkungan
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. tempat tinggal.
4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai 2. Memaparkan tentang pentingnya pe-
bahan limbah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan ngemasan pada sebuah produk.
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 3. Mempraktikkan membuat kerajinan fung-
4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah yang sional dari koran bekas.
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan
limbah berdasarkan kriteria keberhasilan usaha.
C. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama dan Pertemuan Kedua
a. Aktivitas
b. Produk Kerajinan Fungsional Berbahan Limbah
2. Pertemuan Ketiga dan Pertemuan Keempat
Perancangan Desain, Produksi, dan Biaya Produksi Produk Fungsional
3. Pertemuan Kelima dan Pertemuan Keenam
Kerajinan Fungsional dari Limbah Koran Bekas
4. Pertemuan Ketujuh
Wirausaha Kerajinan Fungsional dari Limbah Koran Bekas
5. Pertemuan Kedelapan
Ulangan Harian 1
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Pertemuan Kedua (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa terlebih dahulu.
b. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang
produk kerajinan fungsional berbahan limbah.
c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan dipelajari.
d. Guru mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan
untuk mempelajari materi produk kerajinan fungsional berbahan limbah.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
f. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan di-
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang produk kerajinan
fungsional berbahan limbah.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
1) Guru membuka kesempatan secara luas dan bervariasi kepada peserta didik untuk mencari
dan membaca tentang produk kerajinan fungsional berbahan limbah dari buku pelajaran,
berbagai sumber media cetak atau elektronik, dan dari peragaan yang dilakukan oleh guru
ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang produk kerajinan
fungsional berbahan limbah.
b. Menanya
1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai
produk kerajinan fungsional berbahan limbah.
2) Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri.
3) Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum dipahami berkaitan
dengan produk kerajinan fungsional berbahan limbah.
4) Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan.
5) Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari
berbagai sumber terkait dengan materi.

c. Mengumpulkan Informasi
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang produk
kerajinan fungsional berbahan limbah.
2) Peserta didik membaca buku Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII Semester 2
terbitan CV VIVA PAKARINDO tentang produk kerajinan fungsional berbahan limbah.
d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang produk kerajinan fungsional berbahan limbah.
2) Menyimpulkan tentang produk kerajinan fungsional berbahan limbah.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang produk kerajinan fungsional berbahan limbah.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang produk kerajinan fungsional berbahan
limbah.
3) Guru menilai presentasi dan tanya jawab sebagai hasil belajar peserta didik.
3. Penutup
a. Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling, dan/atau tugas individual atau kelompok sesuai hasil belajar peserta didik.
e. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan yang akan datang. Untuk itu peserta
didik diharapkan mempelajari buku Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII Semester 2
terbitan CV VIVA PAKARINDO.
Pertemuan Ketiga dan Pertemuan Keempat (4 JP)
1. Pendahuluan
perancangan desain, produk, dan biaya produksi produk fungsional.
untuk mempelajari materi.
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang perancangan desain,
produk, dan biaya produksi produk fungsional.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang perancangan desain, produk, dan biaya produksi produk fungsional
dari buku pelajaran, berbagai sumber media cetak atau elektronik, dan dari peragaan yang
dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang perancangan desain,
produk, dan biaya produksi produk fungsional.
b. Menanya
1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai pe-
rancangan desain, produk, dan biaya produksi produk fungsional.
dengan perancangan desain, produk, dan biaya produksi produk fungsional.
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang pe-
rancangan desain, produk, dan biaya produksi produk fungsional.
2) Peserta didik membaca buku Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII Semester 2 terbitan
CV VIVA PAKARINDO tentang perancangan desain, produk, dan biaya produksi produk fungsional.

d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang perancangan desain, produk, dan biaya produksi produk fungsional.
2) Menyimpulkan tentang perancangan desain, produk, dan biaya produksi produk fungsional.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang perancangan desain, produk, dan biaya
produksi produk fungsional.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang perancangan desain, produk, dan biaya
produksi produk fungsional.
3) Guru menilai hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil belajar peserta didik.
3. Penutup
layanan konseling dan/atau tugas individual atau kelompok sesuai hasil belajar peserta didik.
e. Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan kelompok pada buku Kreatif Prakarya dan
Kewirausahaan Kelas XII Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 11 sebagai tugas di
rumah.
f. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan uji pengetahuan 1 dalam buku Kreatif Prakarya dan
rumah.
g. Guru menyampaikan informasi rencana pembelajaran pada pertemuan yang akan datang. Untuk
itu peserta didik diharapkan mempelajari buku Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
Pertemuan Kelima dan Pertemuan Keenam (4 JP)
1. Pendahuluan
kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas kerajinan fungsional dari
limbah koran bekas.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang kerajinan fungsional dari limbah koran bekas dari buku pelajaran,
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang kerajinan fungsional
dari limbah koran bekas.
b. Menanya
1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai ke-
rajinan fungsional dari limbah koran bekas.
dengan kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.

1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang ke-
rajinan fungsional dari limbah koran bekas.
terbitan CV VIVA PAKARINDO tentang kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.
d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.
2) Menyimpulkan tentang kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang kerajinan fungsional dari limbah koran
bekas.
3. Penutup
e. Guru menyampaikan informasi rencana pembelajaran pada pertemuan yang akan datang. Untuk
Semester 2 CV VIVA PAKARINDO.
Pertemuan Ketujuh (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa terlebih
dahulu.
wirausaha kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.
e. Guru mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang wirausaha kerajinan
fungsional dari limbah koran bekas.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang wirausaha kerajinan fungsional dari limbah koran bekas dari buku pe-
lajaran, berbagai sumber media cetak atau elektronik, dan dari peragaan yang dilakukan oleh
guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang wirausaha kerajinan
fungsional dari limbah koran bekas.
b. Menanya
1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai wira-
usaha kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.
dengan wirausaha kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.

1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang wira-
usaha kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.
terbitan CV VIVA PAKARINDO tentang wirausaha kerajinan fungsional dari limbah koran
bekas.
d. Mengasosiasi
1) Mendiksusikan tentang wirausaha kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.
2) Menyimpulkan tentang wirausaha kerajinan fungsional dari limbah koran bekas.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang wirausaha kerajinan fungsional dari limbah
koran bekas.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang wirausaha kerajinan fungsional dari
limbah koran bekas.
3. Penutup
e. Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan kelompok dalam buku Kreatif Prakarya dan
rumah.
f. Guru meminta peserta didik menjawab soal-soal uji pengetahuan 2 pada buku Kreatif Prakarya dan
rumah.
g. Guru meminta peserta didik melakukan uji keterampilan pada buku Kreatif Prakarya dan
rumah.
h. Guru menyampaikan informasi rencana pembelajaran pada pertemuan yang akan datang. Untuk
Pertemuan Kedelapan (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa, serta me-
meriksa daftar kehadiran peserta didik.
mengerjakan soal-soal ulangan harian 1.
c. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari.
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan di-
lakukan peserta didik untuk mengerjakan soal-soal ulangan harian 1.
2. Kegiatan Inti
Mengerjakan soal-soal ulangan harian 1 yang ada pada Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas XII Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 27 dan 28 yang terdiri dari 10 butir soal
pilihan ganda dan 5 butir soal uraian.
3. Penutup
a. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan mengerjakan soal-soal ulangan
harian 1 yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
b. Guru melakukan analisis hasil ulangan harian, apabila:
1) Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti
program perbaikan.
2) Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program
pengayaan.
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Penilaian, Pembelajaran Remedi, dan Pengayaan
1. Sikap Spiritual (Pertemuan Pertama s.d. Pertemuan Kedelapan)
a. Teknik penilaian : observasi guru
b. Bentuk instrumen : lembar observasi sikap spiritual
c. Kisi-kisi
No. Sikap/Nilai Butir Instrumen
1. Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia. 1, 2, dan 3
2. Menerapkan nilai-nilai agama dalam setiap kegiatan. 4, 5, dan 6
Instrumen: lihat lampiran 1

2. Sikap Sosial (Pertemuan Pertama s.d. Pertemuan Kedelapan)
b. Bentuk instrumen : lembar observasi sikap sosial
c. Kisi-kisi
1. Jujur 1 dan 2
2. Disiplin 3
3. Tanggung jawab 4 dan 5
4. Sportif 1, 4, 7, 11, dan 12
5. Gotong royong 6, 8, 9, dan 10
6. Percaya diri 13, 14, dan 15

3. Pengetahuan (Pertemuan Kedelapan)
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda dan soal uraian
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Produk kerajinan fungsional berbahan limbah. 1
2. Perencanaan desain produk dan biaya produksi fungsional. 2
3. Kerajinan fungsional dari limbah koran bekas. 3
4. Wirausaha kerajinan fungsional dari limbah koran bekas. 4

4. Keterampilan (Pertemuan Ketujuh)
Keterampilan
a. Teknik penilaian : tes praktik
b. Bentuk instrumen : lembar instrumen tes praktik
c. Kisi-kisi
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Ide/gagasan 1
2. Kreativitas 2
3. Kesesuaian prosedur kerja 3
4. Uji karya 4
5. Estetika 5
6. Bentuk laporan 6

7. Presentasi 7
8. Sikap 8

5. Pembelajaran Remedi dan Pengayaan
Teknik penilaian dan bentuk instrumen disesuaikan dengan pembelajaran remedi dan pengayaan yang
ditetapkan oleh guru.
F. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
a. Laptop d. TV
b. LCD e. Video
c. OHP f. Media/alat yang relevan
2. Bahan
a. Bahan kerajinan fungsi pakai dari bahan limbah
b. Bahan lain yang relevan
3. Sumber belajar
a. Buku Paket Prakarya dan Kewirausahaan XII
b. Buku Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
halaman 3 s.d. 28
c. Buku-buku pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan XII
d. Buku-buku penunjang yang relevan
e. Literatur lain (majalah, koran, internet, dan buku-buku koleksi perpustakaan)
____________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
_________________________ _________________________
NIP _____________________ NIP _____________________

LAMPIRAN
Lampiran 1
Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
Lembar Observasi Sikap Spiritual

No. Perilaku yang Diharapkan Skor
1. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
2. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia.
3. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
4. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.

5. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianutnya.
6. Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.
Jumlah skor maksimal = 24
Nilai sikap spiritual =  × 100


Lembar Observasi Sikap Sosial

1. Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya.
2. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.

3. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah.
4. Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.
5. Melaksanakan tugas dengan baik.

6. Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pan-
dangan, keyakinan, dan kemampuan.
7. Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain.
8. Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah.
9. Aktif dalam kerja kelompok.
10. Mendorong orang lain untuk saling bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.
11. Menghormati orang yang lebih tua.
12. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
13. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
14. Berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki.
15. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.
Nilai sikap sosial =  × 100


Petunjuk Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
Skor Nilai Kualitatif Rentang Skor Nilai Nilai Kualitatif
4 Sangat Baik 76–100 SB Sangat Baik
3 Baik 51–75 B Baik
2 Cukup 26–50 C Cukup
1 Kurang £ 25 K Kurang

Lampiran 2
Penilaian Pengetahuan
Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda dan Soal Uraian

No. Indikator Butir Soal
1. Indikator 1 = 4 soal Pilihan ganda:

3 soal pilihan ganda A2, A3, A7
1 soal uraian Uraian:
B2
B1, B3
1 soal pilihan ganda A1
B4
B5
Petunjuk Penilaian Soal Pilihan Ganda

Nomor Soal Bobot Soal
1–10 10


Nilai pilihan ganda = × 100

Petunjuk Penilaian Soal Uraian

Kriteria
No. Butir Pertanyaan Bobot Soal Skor
0 5 10 15 20 25
1. Soal uraian nomor 1 Ulangan Harian 1 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

 
Nilai akhir =


Lampiran 3
Penilaian Keterampilan
Lembar Instrumen Tes Praktik
Proses Produk Sikap
Nama Nilai
Kesesuaian Jumlah
No. Peserta Nilai Nilai Nilai Akhir
Ide/ Materi, Uji Bentuk Tanggung Nilai
Didik Kreativitas Akhir Estetika Presentasi Akhir Mandiri Disiplin Akhir (Huruf)
Gagasan Teknik, dan Karya Pelaporan Jawab
1 2 3
Prosedur
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Kriteria Penilaian:
1. Pedoman Penskoran:
(Rentang skor antara 1–4)
Skor 1 = kurang
Skor 2 = cukup
Skor 3 = baik
Skor 4 = sangat baik
2. Pendoman Penilaian:
Nilai akhir 1 = jumlah skor proses × 50%
Nilai akhir 2 = jumlah skor produk × 35%
Nilai akhir 3 = jumlah skor sikap × 15%
3. Konversi Nilai:
Nilai 0–1 = huruf D
Nilai 1,1–2 = huruf C
Nilai 2,1–3 = huruf B
Nilai 3,1–4 = huruf A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : ____________________
Materi Pokok : Wirausaha Produk Rekayasa Elektronika Kendali Otomatis
A. Kompetensi Inti
produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan. Yang Maha Esa atas segala karunia.
2. Mempelajari wirausaha produk rekayasa
elektronika kendali otomatis sebagai
wujud rasa syukur atas segala karunia
yang telah diberikan oleh Tuhan yang
Maha Esa.
informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di 2. Bertanggung jawab dalam kegiatan
karya rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wira- bergantung kepada orang lain.
usaha.
4. Bekerja sama dalam kebaikan.
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan 5. Berkemauan keras untuk belajar tentang
dan membuat karya rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dengan wirausaha produk rekayasa elektronika.
memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha. 6. Menghargai kemampuan teman dan
3. 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika 1. Mendeskripsikan tentang wirausaha
dengan kendali otomatis berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha produk rekayasa elektronika kendali
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. otomatis.
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi 2. Mendeksripsikan produksi rekayasa
usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis. elektronik kendali otomatis (lampu
3.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis dengan sensor LDR).
otomatis di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber. 3. Mendeskripsikan tentang proposal usaha.
3.8 Menganalisis hasil usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis
4. 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika dengan 1. Memaparkan hasil pengamatan ling-
kendali otomatis berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan kungan tentang aneka jenis peng-
pendekatan budaya setempat dan lainnya. gunaan teknologi elektronika kendali
4.6 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis.
otomatis berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan 2. Mempraktikkan membuat proposal
prosedur berkaryadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. usaha.
3. Mempraktikkan membuat lampu otomatis
dengan sensor LDR).

4.7 Membuat karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang ber-
kembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis
1. Pertemuan Pertama dan Pertemuan Kedua
a. Aktivitas
b. Wirausaha Produk Rekayasa Elektronika Kendali Otomatis
Produksi Rekayasa Elektronika Kendali Otomatis (Lampu Otomatis dengan Sensor LDR)
3. Pertemuan Kelima dan Pertemuan Keenam
Proposal Usaha
4. Pertemuan Ketujuh
Ulangan Harian 2
5. Pertemuan Kedelapan
Ulangan Tengah Semester
Pertemuan Pertama dan Pertemuan Kedua (4 JP)
1. Pendahuluan
wirausaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis.
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang wirausaha produk
rekayasa elektronika kendali otomatis.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang wirausaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis dari buku
pelajaran, berbagai sumber media cetak atau elektronik, dan dari peragaan yang dilakukan
oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang wirausaha produk
rekayasa elektronika kendali otomatis.
b. Menanya
usaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis.
wirausaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis.
usaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis.
CV VIVA PAKARINDO tentang wirausaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis.

d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang wirausaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis.
2) Menyimpulkan tentang wirausaha produk rekayasa elektornika kendali otomatis.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang wirausaha produk rekayasa elektronika
kendali otomatis.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang wirausaha produk rekayasa elektronika
kendali otomatis.
3. Penutup
e. Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan individu dalam buku Kreatif Prakarya dan
rumah.
f. Guru meminta peserta didik untuk menjawab soal-soal uji pengetahuan 1 pada buku Kreatif Prakarya
dan Kewirausahaan Kelas XII Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO sebagai tugas di rumah.
1. Pendahuluan
produksi rekayasa elektronika kendali otomatis (lampu otomatis dengan sensor LDR).
f. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang produksi rekayasa
elektronika kendali otomatis (lampu otomatis dengan sensor LDR).
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang produksi rekayasa elektronika kendali otomatis (lampu otomatis dengan
sensor LDR) dari buku pelajaran, berbagai sumber media cetak atau elektronik, dan dari
peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang produksi rekayasa
elektronika kendali otomatis (lampu otomatis dengan sensor LDR).
b. Menanya
1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai produksi
rekayasa elektronika kendali otomatis (lampu otomatis dengan sensor LDR).
2) Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri
dengan produksi rekayasa elektronika kendali otomatis (lampu otomatis dengan sensor LDR).
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang produksi
rekayasa elektronika kendali otomatis (lampu otomatis dengan sensor LDR).
terbitan CV VIVA PAKARINDO tentang produksi rekayasa elektronika kendali otomatis (lampu
otomatis dengan sensor LDR).

d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang produksi rekayasa elektronika kendali otomatis (lampu otomatis dengan
sensor LDR).
2) Menyimpulkan tentang produksi rekayasa elektronika kendali otomatis (lampu otomatis dengan
sensor LDR).
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang produksi rekayasa elektronika kendali otomatis
(lampu otomatis dengan sensor LDR).
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang produksi rekayasa elektronika kendali
otomatis (lampu otomatis dengan sensor LDR).
3. Penutup
Pertemuan Kelima dan Pertemuan Keenam (4 JP)
1. Pendahuluan
proposal usaha.
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang proposal usaha.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang proposal usaha dari buku pelajaran, berbagai sumber media cetak atau
elektronik, dan dari peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang ber-
kompeten.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang proposal usaha.
b. Menanya
proposal usaha.
dengan proposal usaha.
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang proposal
usaha produksi rekayasa elektronika kendali otomatis.
terbitan CV VIVA PAKARINDO tentang proposal usaha produksi rekayasa elektronika kendali
otomatis.

d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang proposal usaha produksi rekayasa elektronika kendali otomatis.
2) Menyimpulkan tentang proposal usaha produksi rekayasa elektronika kendali otomatis.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang proposal usaha produksi rekayasa elektronika
kendali otomatis.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang proposal usaha produksi rekayasa
elektronika kendali otomatis.
3. Penutup
e. Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan individual dalam buku Kreatif Prakarya dan
rumah.
f. Guru meminta peserta didik untuk menjawab soal-soal uji pengetahuan 2 dalam buku Kreatif
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 38 dan 39
sebagai tugas di rumah.
g. Guru meminta peserta didik untuk melakukan uji keterampilan pada buku Kreatif Prakarya dan
rumah.
Pertemuan Ketujuh (2 JP)
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Mengerjakan soal-soal ulangan harian 2 yang ada pada Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 40 dan 41 yang terdiri dari 10 butir soal pilihan
ganda dan 5 butir soal uraian.
3. Penutup
program perbaikan.
pengayaan.

Pertemuan Kedelapan (2 JP)
1. Pendahuluan
mengerjakan soal-soal ulangan tengah semester
lakukan peserta didik untuk mengerjakan soal-soal ulangan tengah semester.
2. Kegiatan Inti
Mengerjakan ulangan tengah semester yang ada pada buku Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan
3. Penutup
tengah semester yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
b. Guru melakukan analisis hasil ulangan tengah semester, apabila:
program perbaikan.
pengayaan.
1. Sikap Spiritual (Pertemuan Pertama s.d. Pertemuan Kedelapan)
c. Kisi-kisi

2. Sikap Sosial (Pertemuan Pertama s.d. Pertemuan Kedelapan)
c. Kisi-kisi
1. Jujur 1 dan 2
2. Disiplin 3
4. Sportif 1, 4, 7, 11, dan 12

3. Pengetahuan (Pertemuan Ketujuh)

c. Kisi-kisi
1. Wirausaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis. 1
3. Produksi rekayasa elektronika kendali otomatis (lampu otomatis dengan sensor LDR). 2
4. Proposal usaha. 3

4. Keterampilan (Pertemuan Keenam)
Keterampilan
c. Kisi-kisi
1. Ide/gagasan 1
2. Kreativitas 2
4. Uji karya 4
5. Estetika 5
6. Bentuk laporan 6
7. Presentasi 7
8. Sikap 8

1. Media/Alat
a. Laptop d. TV
b. LCD e. Video
c. OHP f. Media/alat yang relevan
2. Bahan
a. Bahan pembuatan produk rekayasa elektronika kendali otomatis
3. Sumber belajar
halaman 29 s.d. 40
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP _____________________ NIP _____________________

LAMPIRAN
Lampiran 1







6. Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pan-



Lampiran 2


5 soal pilihan ganda A4, A5, A6, A7, A8
B1, B3
B2, B5
2 soal pilihan ganda A9, A10
B4

1–10 10




Kriteria
0 5 10 15 20 25


 
Nilai akhir =


Lampiran 3
Proses Produk Sikap
Nama Nilai
Kesesuaian Jumlah
1 2 3
Prosedur
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Kriteria Penilaian:
Skor 1 = kurang
Skor 2 = cukup
Skor 3 = baik
3. Konversi Nilai:

Sekolah : ____________________
Materi Pokok : Wirausaha Produk Budi Daya Unggas Pedaging
A. Kompetensi Inti
produk budi daya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan. Yang Maha Esa atas segala karunia.
2. Mempelajari wirausaha budi daya ternak
unggas pedaging sebagai wujud rasa
syukur atas segala karunia yang telah
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
informasi tentang keberagaman produk budi daya dan kewirausahaan di 2. Bertanggung jawab dalam kegiatan
produk budi daya di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan bergantung kepada orang lain.
wirausaha.
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan 5. Berkemauan keras untuk belajar tentang
dan melaksanakan kegiatan budi daya di wilayah setempat dan lainnya wirausaha budi daya ternak unggas pe-
dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat daging.
usaha. 6. Menghargai kemampuan teman dan tidak
diskriminatif.
3. 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan hasil budi daya ternak unggas 1. Mendeskripsikan tentang budi daya
pedaging berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan untuk mencapai ketahanan pangan.
pendekatan budaya setempat dan lainnya. 2. Mendeskripsikan kewirausahaan bidang
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses budi daya unggas.
produksi usaha budi daya ternak unggas pedaging. 3. Mendeskripsikan wirausaha di bidang
3.7 Menganalisis proses produksi usaha budi daya ternak unggas pedaging di ternak ayam pedaging.
wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber. 4. Mendeskripsikan proposal usaha ternak
3.8 Menganalisis hasil usaha budi daya ternak unggas pedaging berdasarkan ayam pedaging.
kriteria keberhasilan usaha.

4. 4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budi daya ternak unggas pedaging 1. Memaparkan tentang perbedaan dalam
berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya memelihara berbagai jenis unggas.
setempat dan lainnya 2. Memaparkan cara melakukan budi daya
4.6 Mendesain proses produksi usaha budi daya ternak unggas pedaging ber- ternak unggas pedaging.
dasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan 3. Mempraktikkan membuat perencanaan
pendekatan budaya setempat dan lainnya usaha budi daya ternak unggas pe-
4.7 Mempraktikan budi daya ternak unggas pedaging yang berkembang di wilayah daging.
setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha budi daya ternak unggas pedaging berdasar-
kan kriteria keberhasilan usaha
1. Pertemuan Pertama
a. Aktivitas
b. Budi Daya untuk Mencapai Ketahanan Pangan
2. Pertemuan Kedua
Kewirausahaan Bidang Budi Daya Unggas
Wirausaha di Bidang Ternak Ayam Pedaging
4. Pertemuan Kelima
Proposal Usaha Ternak Ayam Pedaging
5. Pertemuan Keenam
Ulangan Harian 3
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
budi daya untuk mencapai ketahanan pangan.
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang budi daya untuk men-
capai ketahanan pangan.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang budi daya untuk mencapai ketahanan pangan dari buku pelajaran,
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang budi daya untuk
mencapai ketahanan pangan.
b. Menanya
1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai budi
daya untuk mencapai ketahanan pangan.
dengan budi daya untuk mencapai ketahanan pangan.
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang budi
daya untuk mencapai ketahanan pangan.
terbitan CV VIVA PAKARINDO tentang budi daya untuk mencapai ketahanan pangan.

d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang budi daya untuk mencapai ketahanan pangan.
2) Menyimpulkan tentang budi daya untuk mencapai ketahanan pangan.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang budi daya untuk mencapai ketahanan pangan.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang budi daya untuk mencapai ketahanan
pangan.
3. Penutup
Semester 2 terbitan VIVA PAKARINDO
Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
kewirausahaan bidang budi daya unggas.
f. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang kewirausahaan
bidang budi daya unggas.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang kewirausahaan bidang budi daya unggas dari buku pelajaran, berbagai
sumber media cetak atau elektronik, dan dari peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun
peserta didik lainnya yang berkompeten.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang kewirausahaan
bidang budi daya unggas.
b. Menanya
kewirausahaan bidang budi daya unggas.
dengan kewirausahaan bidang budi daya unggas.
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang kewira-
usahaan bidang budi daya unggas.
terbitan CV VIVA PAKARINDO tentang kewirausahaan bidang budi daya unggas.
d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang kewirausahaan bidang budi daya unggas.
2) Menyimpulkan tentang kewirausahaan bidang budi daya unggas.

e. Mengomunikasikan
1) Peseta didik menyusun bahan paparan tentang kewirausahaan bidang budi daya unggas.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang kewirausahaan bidang budi daya unggas.
3. Penutup
e. Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan individu dalam buku Kreatif Prakarya dan
rumah.
rumah.
Semester 2 terbitan VIVA PAKARINDO.
1. Pendahuluan
wirausaha di bidang ternak ayam pedaging.
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas wirausaha di bidang ternak
ayam pedaging.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
1) Guru membuka kesempatan secara luas dan bervariasi kepada peserta didik untuk mencari dan
membaca tentang wirausaha di bidang ternak ayam pedaging dari buku pelajaran, berbagai
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang wirausaha di bidang
ternak ayam pedaging.
b. Menanya
usaha di bidang ternak ayam pedaging.
dengan wirausaha di bidang ternak ayam pedaging.
usaha di bidang ternak ayam pedaging.
terbitan CV VIVA PAKARINDO tentang wirausaha di bidang ternak ayam pedaging.
d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang wirausaha di bidang ternak ayam pedaging.
2) Menyimpulkan tentang wirausaha di bidang ternak ayam pedaging.

e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang wirausaha di bidang ternak ayam pedaging.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang wirausaha di bidang ternak ayam pe-
daging.
3. Penutup
Pertemuan Kelima (2 JP)
1. Pendahuluan
proposal usaha ternak ayam pedaging.
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang proposal usaha ternak
ayam pedaging.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang proposal usaha ternak ayam pedaging dari buku pelajaran, berbagai
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang proposal usaha
ternak ayam pedaging.
b. Menanya
proposal usaha ternak ayam pedaging.
dengan proposal usaha ternak ayam pedaging.
usaha ternak ayam pedaging.
terbitan CV VIVA PAKARINDO tentang proposal usaha ternak ayam pedaging.
d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang proposal usaha ternak ayam pedaging.
2) Menyimpulkan tentang proposal usaha ternak ayam pedaging.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang proposal usaha ternak ayam pedaging.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang proposal usaha ternak ayam pedaging.

3. Penutup
e. Guru meminta peserta didik untuk melakukan tugas individu dalam buku Kreatif Prakarya dan
rumah.
rumah.
g. Guru meminta peserta didik melakukan uji keterampilan pada buku Kreatif Prakarya dan
rumah.
Pertemuan Keenam (2 JP)
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Mengerjakan soal-soal ulangan harian 3 yang ada pada Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII
3. Penutup
program perbaikan.
pengayaan.
1. Sikap Spiritual (Pertemuan Pertama s.d. Pertemuan Keenam)
b. Bentuk instrumen : lembar observarsi sikap spiritual
c. Kisi-kisi

2. Sikap Sosial (Pertemuan Pertama s.d. Pertemuan Keenam)
c. Kisi-kisi
1. Jujur 1 dan 2
2. Disiplin 3
4. Sportif 1, 4, 7, 11, dan 12

3. Pengetahuan (Pertemuan Keenam)
c. Kisi-kisi
1. Budi daya untuk mencapai ketahanan pangan. 1
2. Kewirausahaan bidang budi daya unggas. 2
3. Wirausaha di bidang ternak ayam pedaging. 3
4. Proposal usaha ternak ayam pedaging. 4

4. Keterampilan (Pertemuan Kelima)
Keterampilan
c. Kisi-kisi
1. Ide/gagasan 1
2. Kreativitas 2
4. Uji karya 4
5. Estetika 5
6. Bentuk laporan 6
7. Presentasi 7
8. Sikap 8


1. Media/Alat
a. Laptop
b. LCD
c. OHP
d. TV
e. Video
f. Media/alat yang relevan
2. Bahan
a. Bahan-bahan pada budi daya ternak unggas pedaging
3. Sumber belajar
halaman 44 s.d. 62
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP _____________________ NIP _____________________

LAMPIRAN
Lampiran 1







Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pan-
6.



Lampiran 2


4 soal pilihan ganda A2, A3, A4, A5
B1
B2, B3
B4
B5

1–10 10




Kriteria
0 5 10 15 20 25


 
Nilai akhir =


Lampiran 3
Proses Produk Sikap
Nama Nilai
Kesesuaian Jumlah
1 2 3
Prosedur
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Kriteria Penilaian:
Skor 1 = kurang
Skor 2 = cukup
Skor 3 = baik
3. Konversi Nilai:

Sekolah : ____________________
Materi Pokok : Wirausaha Pengolahan Produk Kesehatan Khas Daerah
A. Kompetensi Inti
produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan. Yang Maha Esa atas segala karunia.
2. Mempelajari wirausaha pengolahan
dari bahan nabati dan hewani menjadi
produk kesehatan sebagai wujud rasa
syukur atas segala karunia yang telah
diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa.
informasi tentang keberagaman produk pengolahan dan kewirausahaan di
2. Bertanggung jawab dalam kegiatan
wilayah setempat dan lainnya.
belajar.
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan
3. Kreatif dan mandiri serta tidak mudah
karya produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
bergantung kepada orang lain.
wirausaha.
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, ber-
tanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan 5. Berkemauan keras untuk belajar tentang
dan membuat produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dengan wirausaha produk pengolahan.
memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.
6. Menghargai kemampuan teman dan
3. 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati 1. Mendeskripsikan tentang wirausaha
dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan konsep berkarya dan jamu sebagai minuman kesehatan pen-
peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. damping farmasi.
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi 2. Mendeskripsikan tentang detail produk
usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan. pengolahan jamu tradisional sebagai
produk kesehatan khas daerah.
3.7 Memahami proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kesehatan di wilayah setempat melalui pengamatan 3. Mendeskripsikan jamu beras kencur
dari berbagai sumber. minuman tradisional yang menyehatkan.
3.8 Menganalisis hasil usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani 4. Mendeskripsikan membuat proposal
menjadi produk kesehatan berdasarkan kriteria keberhasilan usaha usaha pengolahan produk kesehatan
khas daerah (jamu beras kencur).

4. 4.5 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan 1. Memaparkan tentang hasil diskusi
hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan konsep berkarya dan tentang kekayaan Indonesia akan obat
peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. tradisional.
4.6 Mendesain proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan 2. Memaparkan konsep produk kesehat-
hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber an khas daerah.
daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 3. Mempraktikkan membuat jamu beras
4.7 Mencipta karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kencur.
kesehatan yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik
dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan berdasarkan kriteria keberhasilan usaha.
1. Pertemuan Pertama
a. Aktivitas
b. Wirausaha Jamu sebagai Minuman Kesehatan Pendamping Farmasi
2. Pertemuan Kedua
Detail Produk Pengolahan Jamu Tradisional sebagai Produk Kesehatan Khas Daerah
3. Pertemuan Ketiga
Jamu Beras Kencur Minuman Tradisional yang Menyehatkan
4. Pertemuan Keempat
Membuat Proposal Usaha Pengolahan Produk Kesehatan Khas Daerah (Jamu Beras Kencur)
5. Pertemuan Kelima
Ulangan Harian 4
6. Pertemuan Keenam
Simulasi Ujian Sekolah
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
wirausaha jamu sebagai minuman kesehatan pendamping farmasi.
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang wirausaha jamu
sebagai minuman kesehatan pendamping farmasi.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang wirausaha jamu sebagai minuman kesehatan pendamping farmasi dari
buku pelajaran, berbagai sumber media cetak atau elektronik, dan dari peragaan yang di-
lakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati tentang wirausaha jamu sebagai minuman
kesehatan pendamping farmasi.
b. Menanya
usaha jamu sebagai minuman kesehatan pendamping farmasi.
dengan wirausaha jamu sebagai minuman kesehatan pedamping farmasi.

usaha jamu sebagai minuman kesehatan pendamping farmasi.
CV VIVA PAKARINDO tentang wirausaha jamu sebagai minuman kesehatan pendamping
farmasi.
d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang wirausaha jamu sebagai minuman kesehatan pendamping farmasi.
2) Menyimpulkan tentang wirausaha jamu sebagai minuman kesehatan pendamping farmasi.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang wirausaha jamu sebagai minuman kesehatan
pendamping farmasi.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang wirausaha jamu sebagai minuman ke-
sehatan pendamping farmasi.
3. Penutup
Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
dahulu.
detail produk pengolahan jamu tradisional sebagai produk kesehatan khas daerah.
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang detail produk peng-
olahan jamu tradisional sebagai produk kesehatan khas daerah.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang detail produk pengolahan jamu tradisional sebagai produk kesehatan
khas daerah dari buku pelajaran, berbagai sumber media cetak atau elektronik, dan dari pe-
ragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang detail produk peng-
olahan jamu tradisional sebagai produk kesehatan khas daerah.
b. Menanya
1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai detail
produk pengolahan jamu tradisional sebagai produk kesehatan khas daerah.
detail produk pengolahan jamu tradisional sebagai produk kesehatan khas daerah.

1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang detail
produk pengolahan jamu tradisional sebagai produk kesehatan khas daerah.
terbitan CV VIVA PAKARINDO tentang detail produk pengolahan jamu tradisional sebagai
produk kesehatan khas daerah.
d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang detail produk pengolahan jamu tradisional sebagai produk kesehatan
khas daerah.
2) Menyimpulkan tentang detail produk pengolahan jamu tradisional sebagai produk kesehatan
khas daerah.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang detail produk pengolahan jamu tradisional
sebagai produk kesehatan khas daerah.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang detail produk pengolahan jamu tradisional
sebagai produk kesehatan khas daerah.
3. Penutup
Kewirausahaan Kelas XII Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
f. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal uji pengetahuan 1 dalam buku Kreatif
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 69
Pertemuan Ketiga (2 JP)
1. Pendahuluan
dahulu.
jamu beras kencur minuman tradisional yang menyehatkan.
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang jamu beras kencur
minuman tradisional yang menyehatkan.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang jamu beras kencur minuman tradisional yang menyehatkan dari buku
pelajaran, berbagai sumber media cetak atau elektronik, dan dari peragaan yang dilakukan
oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang jamu beras kencur
minuman tradisional yang menyehatkan.
b. Menanya
1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai jamu
beras kencur minuman tradisional yang menyehatkan.

dengan jamu beras kencur minuman tradisional yang menyehatkan.
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang jamu
beras kencur minuman tradisional yang menyehatkan.
CV VIVA PAKARINDO tentang jamu beras kencur minuman tradisional yang menyehatkan.
d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang jamu beras kencur minuman tradisional yang menyehatkan.
2) Menyimpulkan tentang jamu beras kencur minuman tradisional yang menyehatkan.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang jamu beras kencur minuman tradisional yang
menyehatkan.
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang jamu beras kencur minuman tradisional
yang menyehatkan.
3. Penutup
e. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan tugas dan latihan soal dalam buku Kreatif Prakarya
dan Kewirausahaan Kelas XII Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
f. Guru menyampaikan informasi rencana pembelajaran pada pertemuan yang akan datang. Untuk
Pertemuan Keempat (2 JP)
1. Pendahuluan
membuat proposal usaha pengolahan produk kesehatan khas daerah (jamu beras kencur).
lakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang membuat proposal
usaha pengolahan produk kesehatan khas daerah (jamu beras kencur).
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
dan membaca tentang membuat proposal usaha pengolahan produk kesehatan khas daerah
(jamu beras kencur) dari buku pelajaran, berbagai sumber media cetak atau elektronik, dan
dari peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati berbagai bukti tentang membuat proposal
b. Menanya
membuat proposal usaha pengolahan produk kesehatan khas daerah (jamu beras kencur).

dengan membuat proposal usaha pengolahan produk kesehatan khas daerah (jamu beras
kencur).
terbitan CV VIVA PAKARINDO tentang proposal usaha pengolahan produk kesehatan khas
daerah (jamu beras kencur).
d. Mengasosiasi
1) Mendiskusikan tentang proposal usaha pengolahan produk kesehatan khas daerah (jamu
beras kencur).
2) Menyimpulkan tentang proposal usaha pengolahan produk kesehatan khas daerah (jamu
beras kencur).
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang proposal usaha pengolahan produk kesehatan
khas daerah (jamu beras kencur).
2) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang proposal usaha pengolahan produk
kesehatan khas daerah (jamu beras kencur).
3. Penutup
rumah.
f. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal uji pengetahuan 2 dalam buku Kreatif
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 73
g. Guru meminta peserta didik untuk melakukan uji keterampilan dalam buku Kreatif Prakarya dan
rumah.
Pertemuan Kelima (2 JP)
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Mengerjakan soal-soal ulangan harian 4 yang ada pada Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan

3. Penutup
program perbaikan.
pengayaan.
Pertemuan Keenam (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa, serta
memeriksa daftar kehadiran peserta didik.
mengerjakan soal-soal simulasi ujian sekolah.
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk mengerjakan soal-soal simulasi ujian sekolah.
2. Kegiatan Inti
Mengerjakan simulasi ujian sekolah yang ada pada Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII
3. Penutup
a. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan mengerjakan soal-soal simulasi ujian
sekolah yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
b. Guru melakukan analisis hasil simulasi ujian sekolah, apabila:
program perbaikan.
pengayaan.
1. Sikap Spiritual (Pertemuan Pertama s.d. Pertemuan Keenam)
c. Kisi-kisi

2. Sikap Sosial (Pertemuan Pertama s.d. Pertemuan Kelima)
c. Kisi-kisi
1. Jujur 1 dan 2
2. Disiplin 3

4. Sportif 1, 4, 7, 11, dan 12

3. Pengetahuan (Pertemuan Kelima)
b. Bentuk instrumen : uraian dan pilihan ganda
c. Kisi-kisi
1. Wirausaha jamu sebagai minuman kesehatan pendamping farmasi. 1
2. Detail produk pengolahan jamu tradisional sebagai produk kesehatan khas daerah. 2
3. Jamu beras kencur minuman tradisional yang menyehatkan. 3
4. Membuat proposal usaha pengolahan produk kesehatan khas daerah (jamu beras kencur). 4

4. Keterampilan (Pertemuan Keempat)
Keterampilan
c. Kisi-kisi
1. Ide/gagasan 1
2. Kreativitas 2
4. Uji karya 4
5. Estetika 5
6. Bentuk laporan 6
7. Presentasi 7
8. Sikap 8

Teknik penilaian dan bentuk instrumen disesuaikan dengan pemelajaran remedi dan pengayaan yang
1. Media/Alat
a. Laptop
b. LCD
c. OHP
d. TV
e. Video
f. Media/alat lain yang relevan

2. Bahan
a. Bahan-bahan pengolahan jamu tradisional
3. Sumber belajar
halaman 63 s.d. 79
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP _____________________ NIP _____________________

LAMPIRAN
Lampiran 1







Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pan-
6.



Lampiran 2


B2
B1, B3
B4
B5

1–10 10




Kriteria
0 5 10 15 20 25


 
Nilai akhir =


Lampiran 3
Proses Produk Sikap
Nama Nilai
Kesesuaian Jumlah
1 2 3
Prosedur
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Kriteria Penilaian:
Skor 1 = kurang
Skor 2 = cukup
Skor 3 = baik
3. Konversi Nilai:

3. Usaha kerajinan masih memiliki peluang luas
BAB 1 di pasaran tetapi karena pasaran yang ramai,
pengembangan ide harus dilakukan secara
terus-menerus agar wirausahawan dapat meme-
UJI PENGETAHUAN 1 nangkan persaingan.
4. Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan
1. Kerajinan fungsional adalah sebuah karya seni
kerja dibuat berdasarkan bahan, alat, dan proses
yang dibuat menggunakan keterampilan tangan
produksi yang digunakan. Proses pembahanan
(hand skill), tetapi tetap memperhatikan aspek
dan pembentukan material solid sering meng-
fungsional dan juga nilai seni itu sendiri.
hasilkan sisa potongan atau debu yang dapat
2. Kerajinan fungsional terdiri dari dua yaitu fashion melukai bagian tubuh pekerjanya sehingga di-
dan nonfashion. butuhkan alat keselamatan kerja berupa kaca-
3. Unsur-unsur dalam pembuatan kerajinan fung- mata pelindung dan masker.
sional berbahan limbah adalah sebagai berikut. 5. Faktor internal yang memengaruhi kreativitas
a. Unsur estetika. pengrajin adalah sebagai berikut.
b. Unsur ergonomis. a. Pengetahuan yang dimiliki.
c. Teknik pembuatan kerajinan dari bahan b. Pengalaman dari individu itu sendiri.
limbah. c. Pengalaman saat ia melihat orang lain me-
nyelesaikan masalah.
4. Kenyamanan dalam kerajinan fungsional artinya
d. Intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul
harus memperhatikan segi nyaman dan tidaknya
dari individu itu sendiri.
dipakai karena kerajinan fungsional ini digunakan
atas fungsi tertentu yang dapat digunakan dalam ULANGAN HARIAN 1
kehidupan sehari-hari. A. 1. B 3. D 5. A 7. D 9. A
5. Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara 2. D 4. D 6. A 8. C 10. A
kerja yang memperhatikan K3 (kesehatan dan B.
keselamatan kerja). Upaya menjaga kesehatan 1. Teknik pembuatan kerajinan dari bahan limbah
dan keselamatan kerja dibuat berdasarkan bahan, adalah sebagai berikut.
alat, dan proses produksi yang digunakan. Proses a. Teknik potong, yaitu teknik dengan cara me-
pembahanan dan pembentukan material solid motong atau memisahkan bahan menjadi
sering menghasilkan sisa potongan atau debu dua bagian atau lebih.
yang dapat melukai bagian tubuh pekerjanya b. Teknik sambung, yaitu teknik dengan cara
sehingga dibutuhkan alat keselamatan kerja be- menyatukan atau menggabungkan bahan
rupa kacamata pelindung dan masker. Proses hingga membentuk benda yang diinginkan.
pembahanan dan finishing, apabila mengguna- c. Teknik konstruksi, yaitu teknik dengan
kan bahan kimia yang berbahaya bagi kulit dan cara mencetak, menyusun, atau membentuk
pernapasan, pekerja harus menggunakan sarung bahan sesuai model produk kerajinan yang
tangan dan masker. akan dibuat.
2. Pengembangan desain dari limbah untuk mem-
UJI PENGETAHUAN 2 buat produk fungsional diawali dengan riset
1. Koran bekas mudah sekali didapat dan jumlahnya dengan tujuan mencari data tentang potensi be-
tidak sedikit, karena hampir tiap rumah memiliki berapa jenis limbah yang akan digunakan untuk
atau berlangganan koran tiap harinya. Koran bahan baku.
bekas tersebut jika diolah dengan benar dapat 3. Biaya yang harus dihitung adalah biaya bahan
dijadikan berbagai macam produk kerajinan, se- baku, tenaga kerja, dan overhead. Bahan baku
perti kap lampu, vas bunga, tempat tisu, tempat dapat terdiri dari bahan baku utama dan bahan
majalah, keranjang buah, tempat pensil, baki, baku tambahan. Pada produk fungsional, ke-
keranjang sampah, dompet, wadah perhiasan, butuhan bahan baku tambahan dapat lebih
wadah telepon genggam, tempat pakaian kotor, banyak daripada produk hiasan.
dan asbak. 4. Analisis kelayakan finansial adalah landasan
2. Cetakan karton dibuat agar produk memiliki untuk menentukan sumber daya finansial yang
bentuk yang presisi dan mempermudah proses diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan
pembentukan. laba yang bisa diharapkan.

5. Risiko usaha internal adalah risiko yang timbul 4. Harus memperhatikan tempat listrik jauh dari air
dari menjalankan usaha dan berdampak pada dan tempat lembap lainnya, pastikan dalam ke-
kelangsungan usaha itu sendiri. adaan sakelar mati waktu pengerjaan.
5. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
kerja menggunakan peralatan listrik, antara lain
BAB 2 sebagai berikut.
a. Kembangkan sikap tanggung jawab atas
keselamatan diri.
UJI PENGETAHUAN 1
1. Pembuatan menggunakan suatu teknologi yang b. Biasakan menjaga kebersihan di area kerja
menghubungkan antara sistem mekanik, kelistri- dari kotoran atau material.
kan, dan elektronika secara bersama dengan c. Pakai pakaian keselamatan kerja yang tidak
sistem informasi untuk mengendalikan produksi. terlalu longgar.
2. Termostat adalah pengatur suhu atau penstabil d. Gunakan safety shoes.
suhu yang bekerja secara otomatis, otomatis on e. Gunakan kacamata pada saat memakai per-
jika kurang panas atau dingin, dan otomatis off alatan dan perlengkapan yang menghasil-
jika panas atau dingin sudah mencukupi, tetapi kan scrap yang dapat membahayakan mata.
jenis apa pun kerjanya sudah otomatis on dan
f. Gunakan alat-alat sesuai prosedur.
otomatis off.
3. Lampu rias, lampu dalam lemari, lampu pada g. Berhati-hati bila menggunakan peralatan
ruang tamu, kamar mandi, atau pada gudang di yang dialiri listrik.
mana penggunaan lampu tersebut akan menyala h. Jika pekerjaan telah selesai, simpan dengan
bila diperlukan saja. baik peralatan yang telah digunakan pada
4. Budaya sikap hemat energi secara otomatis ter- tempatnya.
bangun dan energi listrik tidak terbuang sia-sia, i. Bersihkan limbah hasil pekerjaan dan buang
serta merupakan tindakan yang sangat baik pada tempatnya.
dalam upaya mengurangi pemanasan global.
5. Dampak pemanasan global adalah sebagai ULANGAN HARIAN 2
berikut. A. 1. C 3. B 5. C 7. D 9. E
a. Perubahan cuaca dan iklim. 2. B 4. B 6. E 8. C 10. B
b. Kenaikan permukaan laut. B.
c. Menurunnya hasil pertanian.
1. Multitester digunakan untuk mengukur parameter
d. Berpengaruh pada kehidupan tumbuhan. besaran listrik pada rangkaian elektronika.
e. Berpengaruh buruk pada kesehatan manusia.
2. Memencet tombol secara manual.
UJI PENGETAHUAN 2 3. Perlengkapan dalam membuat lampu otomatis
1. LDR (light dependent resistor) yaitu jenis sensor adalah sebagai berikut.
cahaya. Dengan menggunakan LDR ini kita dapat a. PCB
mematikan lampu tanpa memencet tombol saklar
b. Transistor NPN C829
(otomatis).
2. Aplikasi sensor cahaya LDR (light dependent c. IC LM 741
resistor) dapat digunakan sebagai berikut. d. LDR (light dependent resistor)
a. Sensor pada rangkaian sakelar cahaya. e. Potensio 50K
b. Sensor pada lampu otomatis. f. Relay 12V 5 kaki
c. Sensor pada alarm brankas. g. Resistor 10K dan 56K
d. Sensor pada tracker cahaya matahari. 4. Keselamatan kerja pada rekayasa lampu otomatis
e. Sensor pada kontrol arah solar cell. adalah sebagai berikut.
f. Sensor pada robot line follower. a. Kembangkan sikap tanggung jawab atas ke-
3. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk merangkai selamatan diri.
lampu otomatis dengan sensor LDR adalah se-
b. Biasakan menjaga kebersihan di area kerja
bagai berikut.
dari kotoran atau material.
a. PCB
c. Pakai pakaian keselamatan kerja yang tidak
b. Transistor NPN C829
terlalu longgar.
c. IC LM 741
d. LDR (light dependent resistor) d. Gunakan safety shoes.
e. Potensio 50K e. Gunakan kacamata pada saat memakai per-
f. Relay 12V 5 kaki alatan dan perlengkapan yang menghasil-
kan scrap yang dapat membahayakan mata.
g. Resistor 10K dan 56K

f. Gunakan alat-alat sesuai prosedur.
g. Berhati-hati bila menggunakan peralatan BAB 3
yang dialiri listrik.
h. Jika pekerjaan telah selesai, simpan dengan
UJI KOMPETENSI 1
baik peralatan yang telah digunakan pada
tempatnya. 1. Macam-macam unggas yang dapat diternakkan
i. Bersihkan limbah hasil pekerjaan dan buang adalah itik, ayam pedaging, ayam petelur, dan
pada tempatnya. burung.
5. Dirawat dengan baik dan diperhatikan seluruh 2. Manfaat unggas memenuhi kebutuhan pangan
sambungan kabelnya. terutama daging ayam, daging itik, serta telur se-
bagai sumber protein dan lemak.
ULANGAN TENGAH 3. Karena harga daging unggas yang lebih ter-
SEMESTER jangkau, disukai konsumen semua umur, mudah
didapat, penyebarannya mencakup seluruh
A. 1. B 4. A 7. B 10. A 13. E wilayah Indonesia, serta dapat diolah menjadi
2. D 5. A 8. E 11. E 14. B berbagai jenis makanan.
3. C 6. C 9. D 12. E 15. A 4. Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha
B. secara mandiri dengan mengerahkan segala
1. Cara membuat desainnya dengan menggambar sumber daya dan upaya meliputi kepandaian
polanya dan membuat dengan ukuran yang tepat. mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk pengada-
2. Proses pewarnaan menggunakan cat mowilex
an produk baru, memasarkannya, serta mengatur
dicampur dengan sundye sesuai dengan warna
permodalan operasinya untuk menghasilkan se-
yang diinginkan, lama penjemuran kurang lebih
suatu yang bernilai lebih tinggi.
satu hari.
3. Laju recovery merupakan suatu ukuran praktis dan 5. Kegagalan dalam ternak unggas adalah sebagai
suatu kenaikan nilai resistansi dalam waktu tertentu. berikut.
4. Tang lancip digunakan untuk menjepit benda a. Tidak cermat dalam manajemen pemelihara-
kerja, meluruskan kawat yang bengkok, menjepit an yang dapat mengakibatkan kematian tinggi
logam panas karena penyolderan, benda kerja atau penurunan produktivitas dan kualitas.
berukuran kecil. b. Tidak mampu dalam mengantisipasi perubah-
5. Cara kerja rangkaian lampu otomatis dengan an.
LDR adalah sebagai berikut. c. Sistem pengadaan pakan tidak memadai,
a. Tegangan sumber dari power supply se- seperti dalam pengangkutan dan penyim-
besar 12V. panan pakan.
b. Dihubungkan dengan LDR dan potensio se- d. Penanganan kesehatan kurang teratur.
hingga tegangan di LDR 12V dan potensio
e. Memulai usaha pada saat yang tidak tepat
sebesar 12V.
karena tidak adanya upaya memprediksi
c. Jika LDR menerima cahaya yang intensitas- situasi yang fluktuatif atau keterbatasan ke-
nya rendah, nilai hambatannya akan lebih mampuan dalam strategi investasi.
besar melebihi hambatan yang telah diatur
pada potensio artinya tegangan pada f. Bagi pelaku yang baru memulai usaha,
potensio yang terhubung dengan gate cenderung tidak menguasai teknik pe-
negatif lebih besar sehingga output dari IC ramalan yang cermat serta kepercayaan
menjadi sangat kecil di bawah batas nilai berlebihan (overconfident).
saturasi pada transistor, menyebabkan g. Penurunan harga secara mendadak yang
transistor off sehingga relay pada colector sering terjadi karena produksi yang me-
tidak dialiri arus, sakelar tertutup sehingga limpah dari wilayah lain.
lampu menyala.
UJI PENGETAHUAN 2
d. Jika LDR menerima cahaya yang intensitas-
nya tinggi, nilai hambatannya akan lebih 1. Pembibitan, pemeliharaan, panen, dan pascapanen.
kecil daripada hambatan yang telah diatur 2. Yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan kan-
pada potensio artinya tegangan pada dang ayam pedaging adalah sebagai berikut.
potensio yang terhubung dengan gate negatif
a. Persyaratan temperatur berkisar antara
lebih kecil sehingga output dari IC menjadi
32,2–35oC.
di atas batas nilai saturasi pada transistor,
menyebabkan transistor on sehingga relay b. Kelembapan berkisar antara 60–70%, pe-
pada colector dialiri arus, sakelar terbuka nerangan/pemanasan kandang sesuai dengan
sehingga lampu tidak menyala. aturan yang ada.

c. Tata letak kandang agar mendapat sinar b. Ayam yang mati dapat berpengaruh pada
matahari pagi dan tidak melawan arah mata ayam lainnya.
angin kencang, model kandang disesuaikan c. Harus lebih maksimal dalam kebersihannya.
dengan umur ayam.
d. Untuk usaha ini memerlukan lahan yang
d. Untuk anakan sampai umur 2 minggu atau cukup luas.
1 bulan memakai kandang boks, untuk ayam
remaja ±1 bulan sampai 2 atau 3 bulan ULANGAN HARIAN 3
memakai kandang boks yang dibesarkan A. 1. E 3. A 5. D 7. A 9. C
dan untuk ayam dewasa bisa dengan
kandang postal ataupun kandang baterai. 2. B 4. C 6. D 8. B 10. C
e. Untuk konstruksi kandang tidak harus B.
dengan bahan yang mahal, yang penting 1. Pada masa ini adalah masa penetasan dari telur
kuat, bersih, dan tahan lama. ke anakan ayam sehingga perlu benar-benar
3. Hama dan penyakit pada ayam pedaging adalah diperhatikan suhu dan kebersihannya.
sebagai berikut. 2. Indikator kesuksesan masa brooding adalah
a. Coccidiosi banyak telur yang menetas dengan baik.
b. Tetelo 3. Akan menjauhi lampu pemanas dan bulu ke-
lihatan terlalu kering.
c. Tungau
4. Tidak dapat bertahan hidup.
4. Kegiatan pada saat pascapanen adalah sebagai
berikut. 5. Manajemen pemeliharaan ayam pedaging (broiler)
ditunjukkan untuk mencapai beberapa sasaran
a. Stoving
yaitu tingkat kematian serendah mungkin, ke-
Penampungan ayam sebelum dilakukan sehatan ternak baik, berat timbangan setiap ekor
pemotongan, biasanya ditempatkan di kandang setinggi mungkin, dan daya alih makanan baik
penampungan (houlding ground). (hemat). Untuk mencapai hal-hal tersebut ada
b. Pemotongan beberapa hal pokok yang perlu dipertimbangkan
Pemotongan ayam dilakukan di lehernya, sebaik-baiknya dalam pemeliharaan ayam pe-
prinsipnya agar darah keluar keseluruhan daging yaitu perkandangan dan peralatan serta
persiapan, pemeliharaan masa awal dan akhir,
atau sekitar leher terpotong dan ditunggu pemberian pakan, pencegahan, dan pembe-
1–2 menit. Hal ini agar kualitas daging rantasan penyakit dan pengolahan.
bagus, tidak mudah tercemar dan mudah
busuk.
c. Pengulitan atau Pencabutan Bulu BAB 4
Caranya ayam yang telah dipotong itu
dicelupkan ke dalam air panas (51,7–
54,4oC). Lama pencelupan ayam broiler UJI PENGETAHUAN 1
adalah 30 detik. Bulu-bulu yang halus 1. Kebanyakan masih menggunakan cara tradisional.
dicabut dengan membubuhkan lilin cair atau 2. Langkah yang ditempuh dalam memulai usaha
dibakar dengan nyala api biru. adalah sebagai berikut.
d. Pengeluaran Jeroan
a. Memilih rencana bisnis dan strategi pe-
Bagian bawah dubur dipotong sedikit, masaran serta petakan sumber daya ke-
seluruh isi perut (hati, usus, dan ampela) uangan.
dikeluarkan. Isi perut ini dapat dijual atau
diikutsertakan pada daging siap dimasak b. Memilih struktur bisnis, urus izin usaha, dan
dalam kemasan terpisah. daftarkan usaha Anda pada instansi terkait
yang tepat.
e. Pemotongan Karkas
c. Menentukan usaha barang atau jasa yang
Kaki dan leher ayam dipotong. Tunggir juga
diminati konsumen.
dipotong bila tidak disukai. Setelah semua
jeroan sudah dikeluarkan dan karkas telah d. Membuat jaringan kerja dengan produsen
dicuci bersih, kaki ayam/paha ditekukkan di lain.
bawah dubur, kemudian ayam didinginkan e. Mencari pasar yang tepat.
dan dikemas.
3. Kemasan produk kesehatan daerah pada masa
5. Kelemahan pada bisnis ayam pedaging adalah lampau masih sangat sederhana dan kurang terjaga
sebagai berikut kebersihannya, pada masa sekarang pengemasan
a. Peternakan yang kotor bisa mengakibatkan lebih praktis, lebih terjamin kebersihannya dan lebih
penyakit. memperhatikan keindahannya.

4. Agar lebih banyak menarik konsumen. ULANGAN HARIAN 4
5. Tentu saja masih punya potensi luas di pasaran A. 1. C 3. B 5. E 7. B 9. D
jika diolah dengan baik dan mengemasnya lebih 2. A 4. D 6. C 8. B 10. D
kreatif dan inovatif.
B.
UJI PENGETAHUAN 2 1. Strategi untuk mendukung penjualan jamu ini
1. Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan dapat dikerjakan dengan cara membuat kemasan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan jamu yang menarik. Seperti menggunakan aneka
sarian (galenik), atau campuran dari bahan botol yang unik atau kemasan plastik dengan
tersebut yang secara turun-temurun telah di- kemasan yang rapi untuk produk jamu instan.
gunakan untuk mengobati berdasarkan peng- 2. Pengemasan yang baik dapat menjaga
alaman. agar produk tetap higienis dan awet, mudah
2. Walaupun jamu adalah minuman tradisional dikonsumsi dan mudah didistribusikan.
namun minuman ini masih memiliki penikmat 3. Sikap yang harus dimiliki oleh wirausahawan
yang banyak artinya target pasar masih luas. agar berhasil adalah sebagai berikut.
Dengan terangkatnya aneka minuman seperti a. Keyakinan yang kuat dalam berusaha.
jamu tradisional ini membuat para pelaku usaha
b. Sikap mental yang positif dalam berusaha.
jamu memiliki dampak yang bagus. Telah banyak
produk jamu yang sudah masuk ke aneka toko c. Percaya diri dan keyakinan terhadap diri sendiri.
dan aneka supermarket dengan kemasan modern d. Tingkah laku yang dapat dipertanggung-
yang lebih praktis. Hal ini membuat peluang dari jawabkan.
jamu tradisional semakin menggiurkan, untuk e. Inovatif dan kreatif.
menjalankan usaha jamu inipun juga tidak mem-
f. Keunggulan dalam menjalankan usaha.
butuhkan modal yang besar.
3. Cara pengolahan beras kencur adalah sebagai g. Sasaran yang tepat dan menantang dalam
berikut. berusaha.
a. Rendam beras kira-kira 4 jam, lalu tiriskan. h. Pengelolaan waktu yang efektif dan efisien.
b. Kupas kencur lalu cuci sampai bersih. i. Pengembangan diri.
c. Tumbuk sampai halus beras, kayu manis, j. Selalu mengadakan evaluasi atas usaha
kencur, dan cengkih, kemudian saring. yang dijalankan.
d. Rebus air dengan gula merah dan gula pasir. 4. Perlengkapan dalam membuat beras kencur
e. Masukkan bahan-bahan yang telah dihalus- adalah sebagai berikut.
kan tadi.
a. Blender
f. Masukan garam, aduk kurang lebih 20 menit.
g. Matikan api kemudian angkat lalu saring ke b. Kompor
dalam gelas. c. Panci
h. Beri perasan jeruk nipis sesuai dengan ke- d. Banner menu dan merek produk.
inginan.
5. Kegiatan promosi produk kesehatan terutama
i. Sajikan dalam keadaan hangat atau dalam
bertujuan memperkenalkan fungsi dan keunggul-
keadaan dingin sesuai selera.
an dari produk tersebut. Pengenalan produk
4. Kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut. dapat dilakukan dengan melakukan presentasi
a. Upayakan semua pisau tajam. Pisau yang produk kepada pasar sasaran.
tajam lebih aman dan tidak membutuhkan
tenaga untuk menekan dan menghindari
meleset pada waktu memotong. SIMULASI UJIAN
b. Pakailah talenan pada saat memotong. SEKOLAH
Jangan memakai lapisan meja metal.
c. Pakailah serbet sebagai alas talenan supaya
A. 1. A 4. E 7. A 10. D 13. A
tidak licin.
d. Selalu berhati-hati pada saat mencuci 2. E 5. E 8. B 11. D 14. D
semua bahan. 3. A 6. C 9. C 12. C 15. A
e. Hati-hati pada saat menghaluskan semua B.
bahan pembuat beras kencur.
1. Kerajinan dibuat berdasarkan fungsinya sehingga
f. Cuci bersih semua wadah setelah membuat dapat digunakan.
beras kencur.
g. Simpan dan taruh peralatan sesuai pada 2. Persiapan yang dilakukan sebelum DOC dating
tempatnya dengan rapi dan bersih. adalah sebagai berikut.
h. Bersihkan sampah pembuatan beras kencur a. Pengisian litter (5–8 cm).
dengan baik. b. Mempersiapkan brooder guard, pemanas
5. Strength, weakness, opportunity, dan threat. (gasolek).

c. Tempat pakan atau minum sesuai dengan c. Dekat dengan jalan untuk sarana peng-
jumlah ayam. angkutan, hasil produksi, ataupun bahan
d. Pasang lampu penerang. makanan.
e. Pasang tirai luar dan dalam. d. Setelah lokasi terpilih, hal lain yang harus
f. Semprot kandang dengan desinfektan (di- diperhatikan adalah setrategi pemasaran.
lakukan 2–3 hari sebelum DOC datang). e. Dirikan pada tempat yang lebih tinggi.
3. Perbedaannya: f. Arah mata angin.
5. Cara pengolahan agar mendapat izin BPOM.
Ekstensif Semiintensif Intensif a. Wadah harus dibuat dari bahan yang tidak
Digembalakan/ Sekali-kali di- Tidak di- melepaskan zat yang dapat mengganggu
Dilepas gembalakan gembalakan kesehatan.
100% makanan 50% makanan 100% makanan b. Larangan memproduksi makanan yang tidak
dari peng- buatan disediakan memenuhi standar mutu yang ditetapkan
gembalaan 50% dari peng- Menkes.
gembalaan c. Karyawan tidak boleh yang menderita
Tanpa Kadang ada Penggunaan
penyakit menular atau penyakit lain yang di-
penggunaan pengobatan obat dan vaksin tetapkan Menkes.
obat dan vaksin dan vaksin secara intensif d. Penandaan (labeling) tidak boleh yang me-
nimbulkan tafsiran yang salah.
4. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi e. Pengiklanan harus menyatakan hal yang
adalah sebagai berikut. benar sesuai dengan kenyataan yang ber-
a. Dekat dengan sumber air. sangkutan.
b. Dekat dengan sumber pemanas dan pe- f. Bahan tambahan makanan tidak boleh me-
nerangan (listrik, gas, dan sebagainya). lampaui batas tertinggi yang diperbolehkan.
***

PG Prakarya Dan Kewirausahaan XIIb PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PG Prakarya Dan Kewirausahaan XIIb PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb 1

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN XIIb

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2 Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb 3

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Materi Pembelajaran Alokasi

2.1 Menunjukkan motivasi

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

2.1 Menunjukkan motivasi

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

2.1 Menunjukkan motivasi

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

2.1 Menunjukkan motivasi

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb 15

16 Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb 17

18 Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb 19

20 Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

2. Menerapkan nilai-nilai agama dalam setiap kegiatan. 4, 5, dan 6

Instrumen: lihat lampiran 1

3. Tanggung jawab 4 dan 5

4. Sportif 1, 4, 7, 11, dan 12

5. Gotong royong 6, 8, 9, dan 10

6. Percaya diri 13, 14, dan 15

Instrumen: lihat lampiran 1

1. Produk kerajinan fungsional berbahan limbah. 1

2. Perencanaan desain produk dan biaya produksi fungsional. 2

3. Kerajinan fungsional dari limbah koran bekas. 3

4. Wirausaha kerajinan fungsional dari limbah koran bekas. 4

Instrumen: lihat lampiran 2

3. Kesesuaian prosedur kerja 3

Prakarya dan Kewirausahaan XIIb 21

Instrumen: lihat lampiran 3

22 Prakarya dan Kewirausahaan XIIb

Lembar Observasi Sikap Spiritual

1. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.

2. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia.

4. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.

Jumlah skor maksimal = 24

Nilai sikap spiritual =  × 100

Lembar Observasi Sikap Sosial

1. Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya.

2. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.

4. Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.

5. Melaksanakan tugas dengan baik.

8. Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah.

9. Aktif dalam kerja kelompok.

11. Menghormati orang yang lebih tua.

12. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).

13. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.

14. Berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki.

15. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.

Jumlah skor maksimal = 60