Anda di halaman 1dari 11

PENYEBAB GLOBAL WARMING

DARI ASAP KENDARAAN BERMOTOR

Disusun Oleh :

Ahmad Faiq R. (02)

Naufal Hafizh K. (16)

Riski Ermawati (24)

Rudi Setiawan (26)

Shelvin Putri H. (28)

Kelas XI MIA 7

SMA NEGERI 2 Pati

Tahun Ajaran 2016/2017


PENYEBAB GLOBAL WARMING

DARI ASAP KENDARAAN BERMOTOR

Disusun Oleh :

Ahmad Faiq R. (02)

Naufal Hafizh K. (16)

Riski Ermawati (24)

Rudi Setiawan (26)

Shelvin Putri H. (28)

Kelas XI MIA 7

SMA NEGERI 2 Pati

Tahun Ajaran 2016/2017


KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami haturkan
sholawat dan salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa
umatnya ke alam yang berilmu pengetahuan seperti saat ini.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Berkat dorongan
serta bantuan mereka kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Dodi yang bersedia mengajar kami
dengan setulus hati dan sabar. Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat menambah
wawasan orang banyak.

Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan penuh
kekurangan. Maka dari itu, kritik maupun saran yang sifatnya membangun dari berbagai
pihak sangat diperlukan demi menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami berharap
makalah ini dapat menjadi bahan informasi dan penunjang bagi kita semua.

Pati, Maret 2017

(Penyusun)
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..............................................................................................................I

Kata Pengantar .............................................................................................................III

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang ..................................................................................................V


b. Rumusan masalah
c. Tujuan Penulisan
d. Metode Pengumpulan Data

BAB II PEMBAHASAN

a. Pengertian Global Warming ............................................................................VI


b. Penyebab Global Warming
c. Dampak Global Warming ................................................................................VII
d. Cara Mengatasi Global Warming ...................................................................VIII

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan ........................................................................................................X
b. Saran

Daftar Pustaka ..............................................................................................................XI


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering dibicarakan
baik dalam skala kecil sampai tingkat internasional. Makalah ini akan membahas tentang
pemanasan global yang diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor beserta akibat dari
pemanasan global itu sendiri. Kami juga menyertakan beberapa usaha yang dilakukan
manusia untuk mengendalikan pemanasan global.

Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan


bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara
alami, dalam kurun waktu 50 tahun terakhir suhu global cenderung meningkat lebih cepat
dibandingkan data yang terrekam sebelumnya. Dan sepuluh tahun terpanas terjadi setelah
tahun 1990. Isu pemanasan global begitu berkembang akhir-akhir ini. Pemeran utamanya
tentu saja manusia dengan berbagai aktivitasnya.

Pemanasan global telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan, seperti yang
terjadi di negara kita, efek dari pemanasan ini telah menyebabkan perubahan iklim yang
ekstrim. Di beberapa daerah sering terjadi hujan lebat yang mengakibatkan banjir bandang
dan longsor, munculnya angin puting beliung, bahkan kekeringan yang mengancam jiwa
manusia.

B. Rumusan Masalah
1 Apakah pengertian global warming?
2 Penyebab global warming, khususnya yang berasal dari asap kendaraan bermotor.
3 Apakah dampak dari global warming?
4 Bagaimana cara mengatasi global warming?

C. Tujuan Penulisan
1 Untuk memenuhi tugas Fisika semester 2 kelas XI SMA
2 Untuk mengetahui pengertian global warming
3 Untuk mengetahui global warming yang disebabkan oleh asap kendaraan
bermotor
4 Untuk mengetahui dampak dari global warming
5 Untuk mengetahui cara mengatasi global warming

D. Metode pengumpulan data


1 Melalui internet
2 Praktikum sederhana
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Global Warming


Pemanasan global atau yang sering juga disebut global warming adalah peningkatan
suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh beberapa faktor
penyebab. kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah
kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca Pemanasan Global akan diikuti
dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia
sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi lain akan mengalami
musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.

B. Penyebab Global Warming


Global warming disebabkan oleh berbagai macam – macam hal, mulai dari hutan
yang semakin berkurang, hingga pada banyaknya asap kendaraan bermotor. Banyaknya
kendaraan bermotor di permukaan bumi mengakibatkan meningkatnya emisi gas buang
sebagai residunya. Seperti yang telah diketahui, emisi gas buang adalah sisa hasil
pembakaran mesin kendaraan baik itu kendaraan beroda, perahu atau kapal, dan pesawat
terbang.Secara langsung dan tak langsung emisi menyumbangkan lebih dari 35%. Tidak
semua gas beracun dapat menyebabkan emisi CO2 dari waktu ke waktu terus meningkat baik
pada tingkat global, regional, nasional pada suatu negara maupun lokal untuk suatu kawasan.
Hal ini terjadi karena semakin besarnya penggunaan energi dari bahan organik (fosil),
perubahan tataguna lahan dan kebakaran hutan, serta peningkatan kegiatan
antropogenik.Walaupun emisi CO2 dikatakan besar, tetapi sampai saat ini belum terdapat alat
untuk mengakumulasi emisi CO2 ini. Kalaupun ada baru terbatas pada emisi yang dihasilkan
oleh kebakaran hutan yang terdapat di Sulawesi Tengah dan Kalimantan Tengah. Alat ukur
yang terdapat saat ini baik di tepi jalan raya atau dari satelit, bukan mengukur emisi
CO2 tetapi konsentrasi dari CO2. Antara emisi dan konsentrasi berbeda baik definisi maupun
satuannya.Pemanasan global merupakan peristiwa meningkatnya temperatur rata-rata di
seluruh permukaan bumi yang disebabkan karena akumulasi panas di atmosfer yang
disebabkan oleh efek rumah kaca. Efek Rumah Kaca ialah fenomena menghangatnya bumi
karena radiasi sinar matahari dari permukaan bumi dipantulkan kembali ke angkasa yang
terperangkap oleh "selimut" dari gas-gas CO2 (karbon dioksida), CH4 (metana), N2O
(nitrogen dioksida), PFCS (perfluorokarbon), HFCS (hidrofluorokarbon), dan
SF6(sulfurheksafluorida). Hubungan Perubahan Iklim, Efek Rumah Kaca, dan Pemanasan
Global adalah Efek Rumah Kaca menyebabkan terjadinya Pemanasan Global yang dapat
menyebabkan Perubahan Iklim. Hubungan di antara ketiganya adalah hubungan sebab-
akibat.Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak
langsung oleh aktivitas manusia sehingga menyebabkan perubahan komposisi atmosfir secara
global dan selain itu juga berupa perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada
kurun waktu yang dapat dibandingkan (Pasal 1 angka 19 UU Nomor 32/2009 tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup). Perubahan iklim dapat dilihat dari
beberapa tanda, antara lain adalah perubahan suhu, tekanan udara, angin, curah hujan, dan
kelembaban.Pemanasan global dan perubahan iklim saat ini menjadi hal terhangat yang
paling banyak dibicarakan oleh masyarakat dunia. Bahkan telah dilakukan konferensi rutin
tentang perubahan iklim yang diikuti oleh negara-negara di seluruh dunia.
C. Dampak Global Warming
1. Perubahan Cuaca dan Iklim

Meningkatnya suhu permukaan Bumi dalam kurun waktu satu abad terakhir telah mengubah
cuaca dan iklim diberbagai wilayah Bumi, terutama di daerah Kutup Utara. Dampak
Pemanasan Global terhadap perubahan iklim adalah sebagai berikut

 Gunung-gunung es akan mencair, dan akan lebih sedikit es yang terapung di laut
 Di Daerah subtropis, bagian pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit
serta salju akan lebih cepat mencair. Melelehnya es di Puncak Jayawijaya, Papua,
merupakan fenomena yang menegaskan bahwa telah terjadi peningkatan suhu di
Indonesia.
 Air tanah akan lebih cepat menguap sehingga beberapa daerah menjadi lebih kering
dari pada sebelumnya.
 Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem; terjadi hujan ekstrem atau
kekeringan ekstrem di berbagai wilayah
 Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola berbeda sehingga akan terbentuk angin
puting beliung.
 Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi

2. Kenaikan Permukaan Laut


Perubahan tinggi permukaan laut akan memengaruhi kehidupan di pantai. Dampak Kenaikan
Permukaan laut adalah sebagai berikut

 Jika kenaikan permukaan air laut sekitar 100 cm, maka wilayah Belanda akan
tenggelam 6%, banglade 17,5%, dan banyak pula-pulau yang hilang. di Indonesia
akan banyak pulau yang akan tenggelam sekitar 405.000 hektar daratan indonesia
tenggelam di garis pantai 81.000 kilometer.
 Jika mencapai muara sungai, akan terjadi banjir akibat air pasang di daratan
 Pengaruh kenaikan air laut akan cepat terlihat dari ekosistem pantai. Daerah rawa-
rawa pantai semakin meluas.

3. Menurunnya Hasil Pertanian


Pemanasan global berdampak pada pertanian. Banyak produk pertanian, terutama di negara
berkembang seperti Indonesia, yang bergantung pada musim dan iklim. Dampak perubahan
iklim akibat pemanasan global terhadap ketahanan pangan, antara lain sebagai berikut
 Kekeringan di wilayah pertanian yang mengakibatkan tanaman pertanian rusak
 Banjir di wilayah pertanian akan merendam tanaman pertanian yang mengakibatkan
gagal panen.
 Kerawanan pangan akan meningkat di wilayah yang rawan bencana kering dan banjir
 Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan hama dan penyakit yang
meningkat populasinya akibat perubahan iklim
4. Pengaruh Terhadap dan Tumbuhan
Selain, manusia, hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang akan terkena dampak
pemanasan global. Hewan dan tumbuhan yang tidak dapat beradaptasi akan punah.
Kepunahan spesies organisme akan mengurangi keanekaragaman hayati. Jika banyak
organisme yang punah, ekosistem menjadi tidak stabil. Gejala-gejala kepunahan yang dapat
diamati saat ini, antara lain adalah sebagai berikut

 Populasi penguin di daerah antartika menurun sekitar 30% dalam 25 tahun terakhir
karena berkurangnya habitat
 Populasi beruang kutub di kutub utara menurun karena kesulitan mendapatkan
makanan akibat berkurangnya lapisan es.
 Berkurangnya koral di ekosistem laut akibat meningkatnya keasaman air laut. Air laut
menjadi asam jika banyak karbon dioksida yang terlarut. Meningkatnya keasaman air
laut menurunkan jumlah ion karbonat yang menyusun koral
 Berkurangnya luas hutan mangrove sehingga mengganggu kehidupan di daerah
pesisir pantai karena gelombang pasang dan banjir sering terjadi, serta sulitnya
ketersediaan air bersih.

5. Pengaruh Terhadap Kesehatan Manusia


Dampak pemanasan global menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim dapat
berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Dampak pemanasan global terhadap kesehatan
manusia adalah sebagai berikut

 Meningkatnya kasus alergi dan penyakit pernapasan karena udara yang lebih hangat
memperbanyak polutan, seperti spora jamur dan serbuk sari tumbuhan.
 Meluasnya penyebaran penyakit. Sebagai contoh, DBD dan malaria adalah penyakit
tropis yang saat ini telah menyebar ke daerah subtropis. Penyebabnya adalah suhu di
udara subtropis yang saat ini menjadi lebih hangat sehingga patogen dapat
berkembang biak di daerah subtropis.
 Meningkatnya penyakit infeksi, yang semula menginfeksi hewan kemudian dapat
menginfeksi manusia. Contohnya adalah flu burung dan flu babi.
 Meningkatnya kasus orang meninggal akibat penyakit yang dipicu oleh cuaca panas,
misalnya stress, stroke, dehidrasi, jantung dan ginjal.

D. Cara Mengatasi Global Warming

1. Konsumsi total bahan bakar fosil di dunia meningkat sebesar 1 persen per-tahun.
Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang diskusikan saat ini tidak ada yang dapat
mencegah pemanasan global di masa depan.Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi
efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya
iklim di masa depan.

2. Kerusakan yang parah dapat di atasi dengan berbagai cara. Daerah pantai dapat
dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut. Cara lainnya,
pemerintah dapat membantu populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi.
Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, dapat menyelamatkan tumbuhan dan hewan
dengan tetap menjaga koridor (jalur) habitatnya, mengosongkan tanah yang belum dibangun
dari selatan ke utara. Spesies-spesies dapat secara perlahan-lahan berpindah sepanjang
koridor ini untuk menuju ke habitat yang lebih dingin.

3. Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah
kaca. Pertama, mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas
tersebut atau komponen karbon-nya di tempat lain. Cara ini disebut carbon
sequestration(menghilangkan karbon). Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan, antara lain :
1. Pemanasan global merupakan fenomena meningkatnya temperatur rata – rata pada
lapisan atmosfer, meningkatnya temperatur air laut dan meningkatnya temperatur
pada daratan. Sedangkan lubang ozon adalah lubang yang berasal dari hasil tenaga
matahari yang mengeluarkan radiasi ultra tinggi, kemudian radiasi tersebut pecah
menjadi oksigen sekaligus melepaskan atom bebas dimana setengahnya diikat
oleh molekul oksigen lain untuk membentuk ozon. Area ozon yang tipis pada
lapisan ozon disebut lubang zon
2. Banyaknya kendaraan bermotor di permukaan bumi mengakibatkan meningkatnya
emisi gas buang sebagai residunya.
3. Dampak adanya pemanasan global dan lubang ozon antara lain berpengaruh
terhadap cuaca, kenaikan permukaan air laut, pengaruh terhadap pertanian,
pengaruh terhadap hewan dan tumbuhan, dan pengaruh terhadap kesehatan
manusia.
4. Langkah antisipasi terhadap pemanasan global dan lubang zon adalah dengan cara
mengubah perilaku perorangan dan melakukan langkah secara kolektif.
B. Saran
Adapun saran yang kami ajukan, yaitu :
1. Kepada masyarakat
Hendaknya masyarakat lebih memperhatikan lagi tentang keadaan sekitarnya,
tentang bagaimana kadaan bumi sekarang. Cobalah untuk merubah perilaku,
mencoba mengurangi penggunaan kendaraan bermotor secara terus menerus
karena dapat berakibat sangat berbahaya.
2. Kepada pemerintah
Hendaknya pemerintah bersama masyarakat maupun bersama instansi – instansi
yang terkait mampu memberikan kontribusi dalam mencegah dan menghadapi
dampak pemanasan global.
3. Kepada lembaga – lembaga terkait
Hendaknya lembaga – lembaga terkait seperti SMA N 2 PATI ini lebih sering dan
terus meningkatkan adanya program ramah lingkungan, seperti mengadakan car
free day paling sedikit satu kali dalam satu bulan, mengadakan penanaman
mangrove, dan juga lebih banyak kegiatan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

http://ravikurnia1.blogspot.co.id/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html?view=mosaic#!

http://egsaugm.blogspot.co.id/2011/04/emisi-penyebab-pemanasan-global.html

http://www.artikelsiana.com/2015/03/dampak-pemanasan-global-global-warming.html

http://harryprayoga6.blogspot.co.id/2015/04/makalah-pemanasan-global.html

Anda mungkin juga menyukai