Anda di halaman 1dari 4

BAB III

RENCANA PENELITIAN

A. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kejadian TBC di
wilayah kerja Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya.
2. Variabel Terikat
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kependudukan,
Lingkungan fisik, dan Prilaku di wilayah kerja Puskesmas Kawalu Kota
Tasikmalaya.
B. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional

No Variabel Definisi Alat Ukur Kategori Skala Ukur


Operasional
Variabel Bebas
1. Kependudukan : 1. Umur adalah Kuesioner 1. Umur : 1. Nominal
1. Umur lama hidup dan a. Kurang dari 2. Nominal
2. Jenis kelamin seseorang Timbangan 33 tahun 3. Ordinal
3. Status gizi dihitung dari b. lebih dari 33 4. Nominal
4. Pekerjaan terakhir ulang tahun 5. Nominal
5. Tingkat pendidikan tahun. 2. Jenis
2. Jenis kelamin Kelamin :
( Laki-laki a. Laki-laki
atau b. Perempuan
Perempuan) 3. Status Gizi :
3. Status gizi a. Kurus < 18,5
adalah kondisi b. Ideal 18,5-25
tubuh c. Gemuk >25
seseorang 4. Pekerjaan :
dihitung a. Bekerja
berdasarkan b. Tidak bekerja
Index Massa 5. Tingkat
Tubuh Pendidikan :
4. Tingkat a. SD
pendapatan b. SMP
adalah jumlah c. SMA
penghasilan d. S1/D3
seseorang e. S2
dalam 1 bulan f. S3
5. Tingkat
pendidikan
adalah jenjang
pendidikan
tertinggi yang
dicapai
seseorang
2. Lingkungan Fisik : 1. Luas Kuesioner, a. Baik Ordinal
1. Luas ventilasi ventilasi luxmeter, b. Buruk
2. kepadatanhunian adalah meteran,
3. Intensitas lubang hawa termohygr
pencahayaa yang ometer
4. Jenis lantai terdapat
5. Kelembaban rumah pada
6. Suhu dinding
rumah
berdasarkan
KEPMENK
ES No
829/1999
minimal
10% dari
luas lantai
2. Kepadatan
hunian
adalah
perbandinga
n jumlah
penghuni
dengan luas
bangunan
minimal 10
m2 / orang
3. Intensitas
cahaya
adalah
Banyaknya
intensitas
cahaya yang
masuk
ke dalam
rumah
minimal
intensitasny
a 60 ux
(Kepmenkes
829/1999)
4. Jenis lantai
adalah
Konstruksi
lantai rumah
dominan
terbuat dari
bahan yang
kedap air
dan mudah
dibersihkan
(Kepmenkes
No
829/1999)
5. Kadar air di
udara
dalam
rumah
dinyatakan
dalam
persen (%)
berkisar
40 %- 70 %
(Kepmenkes
No
829/1999)
6. Keadaan
panas
dingin
dalam
rumah
saat
pengukuran
dinyatakan
dalam
celsius
berkisar 18
0ºC -30ºC
(Kepmenkes
No
829/1999)

3. Prilaku : 1. Kebiasaan Kuesioner a. Baik Ordinal


1. Kebiasaan membuka b. Buruk
membuka jendela jendela
setiap pagi setiap pagi
2. kebiasaan merokok adalah
periku yang
dilakukan
seseorang
untuk
membuka
jendela pada
pagi hari
2. Perilaku
merokok
yang
dilakukan
responden
Variabel Terikat
1. Kejadian TBC

C. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pada variabel
bebas kependudukan, lingkungan fisik, dan perilaku observasional analitik
melalui pendekatan cross sectional.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita TB BTA + yang
tercatat dalam data di Puskesmas Kawalu yaitu sejumlah 72 penderita TB
paru BTA +.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah adalah semua penderita TB BTA+
yang ada di Puskesmas Kawalu pada bulan januari – desmber 2016 yaitu
sejumlah 72 penderita TB BTA+ dan sebanyak 6 pasien meninggal dunia.
Sampling adalah suatu cara yang ditempuh dengan pengambilan sampel
yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan obyek penelitian ( Nursalam,
2008). Teknik dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana
jumlah sampel sama dengan dengan populasi ( Sugiono, 2007). Alasan
mengmbila total sampling karena menurut Sugiono (2007) jumlah
populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel
penelitian semuanya.

Anda mungkin juga menyukai