KLINIK WIRASAKTI
Laporan Profil Klinik Wirasakti tahun 2016 ini berisi informasi mengenai aktivitas
dan segala sesuatu yang telah dicapai Profil Klinik Wirasakti Kota / Kabupaten Jember
tahun 2016. Diharapkan laporan tahunan ini dapat dijadikan bahan acuan bagi
peningkatan mutu pelayanan dan pengembangan Klinik Wirasakti di masa mendatang.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam operasional pelayanan Klinik Wirasakti, sehingga Klinik Wirasakti masih
tetap eksis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sampai saat ini.
Kami menyadari bahwa isi dari laporan Profil Klinik Wirasakti tahun 2016 ini masih
belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami
harapkan, sehingga akan lebih sempurna di masa mendatang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan
Profil Klinik Wirasakti ini, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi.
Semoga amal kebaikan diterima oleh Allah SWT.
Budi Priyono
PNS III/c NIP 196202141991031003
PROFIL KLINIK WIRASAKTI
A. Latar Belakang
Amanat Undang – undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional (SJSN) dan Undang – undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ditetapkan bahwa Operasional BPJS Kesehtan
dimulai sejak tanggal 1 Januari 2014 serta Perjanjian Kerjasama (PKS) Kepala Askes
Divre VII dengan Kakesdam V/Brawijaya nomor : 174/KTR/Divre VII/1213 dan nomor :
B/1530/XII/2013 tanggal 30 Desember 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama peserta BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan sebagai Badan Pelaksana merupakan badan hukum publik
yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Tujuan diberlakukannya program Jaminan Kesehatan Nasional ini adalah
untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada
setiap orang yang telah membayar iuran atau yang iurannya dibayar oleh
Pemerintah.
Anggota TNI-AD dalam menunaikan tugas dan kewajibannya dituntut selalu
dalam keadaan yang prima dimana dibutuhkan kesehatan yang cukup. Di dalam
kegiatan sehari – hari anggota TNI-AD dalam latihan juga membutuhkan layanan
kesehatan yang memadai karena dalam kegiatan tersebut tidak menutup
kemungkinan adanya kecelakaan kerja. Kegiatan yang menjadi rutinitas anggota TNI-
AD meliputi kegiatan rutin harian, kegiatan Long March, latihan menembak serta
menjadi bagian dari kegiatan sosial yakni kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Masuk
Desa). Belum lagi bagi keluarga yang ditinggalkan tugas Operasi Militer oleh anggota
TNI-AD. Mereka tidak perlu lagi memikirkan keluarga yang ditinggalkannya mengenai
kesehatan anggota keluarga mereka. Dengan demikian, tugas dan tanggung jawab
kita untuk selalu mengawal kesehatan bagi semua anggota keluarganya.
Terhadap adanya perkembangan regulasi dan kebutuhan masyrakat akan
layanan kesehatan khususya pelayanan Klinik Pratama Rawat Jalan maka Kesehatan
Angkatan Darat akan turut mengambil bagian akan pelaksanaan BPJS dengan
mendirikan Klinik Wirasakti yang melayani Masyarakat serta anggota TNI AD beserta
keluarganya sebagai peserta Jaminan kesehtan Nasional yang diselenggarakan oleh
BPJS Kesehatan dalam memperoleh pelayanan kesehtan sesuai dengan haknya.
B. Profil Klinik Pratama Rawat Jalan Wirasakti
1. Pengertian
a. Klinik Wirasakti adalah Klinik Pratama Rawat Jalan penyelenggara layanan
kesehatan yang memberikan layanan dasar kesehatan yang berupa layanan
umum, layanan KIA, layanan gigi, layanan farmasi dan laboratorium dasar.
b. Pasien adalah :
1) Pasien BPJS yang membutuhkan layanan dasar yaitu :
a) Anggota Rumkit Tk.III Baladhika Husada beserta keluarga : 320 orang.
b) Anggota Secaba beserta keluarga : 637 orang.
c) Anggota Yon Armed 8/Kostrad beserta keluarga : 1.611 orang.
d) Anggota Kodim 0824 wilayah Timur beserta keluarga : 1.123 orang.
e) Anggota Benglap beserta keluarga : 114 orang.
f) Anggota Zibang beserta keluarga : 34 orang.
g) Anggota Minvet beserta keluarga : 100 orang.
h) Anggota Tepbek beserta keluarga : 164 orang.
i) Anggota Sub Denpom beserta keluarga : 30 orang.
2) Pasien Umum adalah masyarakat non BPJS.
C. Kententuan Pasien
1. Pasien adalah pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS.
2. Memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan BPJS.
3. Pasien Umum.
E. Biaya Pasien
1. Untuk pasien BPJS biaya berobat diklaimkan kepada BPJS Kesehatan.
2. Pasien umum disesuaikan dengan tarif standar
F. Tujuan
1. Memberikan jasa Pelayanan Kesehatan yang murah dan mudah dijangkau oleh
masyarakat.
2. Membangun ketahanan kesehatan yang menyeluruh (holistik) dan
berkesinambungan sebagai tindakan preventif.
3. Menjaga dan memelihara lingkungan masyarakat agar tetap sehat.
4. Membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehtan bagi
masyarakat.
H. Motto
“SAKTI“
S = Sopan
A = Amanah
K = Kreatif
T = Terampil
I = Ikhlas
L. Jenis Pelayanan
1. Pelayanan Rawat Jalan.
2. Pelayanan Pengobatan Umum.
3. Pelayanan Pengobatan Gigi.
4. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
M. Kriteria Kepesertaan
1. Kriteria Pasien BPJS adalah peserta mandiri pembayar iuran maupun penerima
iuran yang telah memiliki kartu Jamskesmas / Indonesia Sehat.
2. Pasien umum.
Ka Klinik Wirasakti
Budi Priyono
Budi Priyono
PNS III/c NIP 196202141991031003