KUMPULAN FILOSOFI
HIDUP
Home Filoso Kehidupan Quote Bijak Kalimat Motivasi Cerita Inspirasi Filoso Jawa Sport
Home » Filoso Jawa » Filoso Hidup Orang Jawa dan Maknanya - Falsafah Luhur
POPULAR POST
Filoso Hidup Orang Jawa dan Maknanya Filoso Hidup Orang Jawa dan
Maknanya - Falsafah Luhur
- Falsafah Luhur
Posted by Melissa Cantik Wednesday, April 23, 2014 22 comments
BLOG ARCHIVE
► 2016 (12)
15 Filosofi Hidup Orang Jawa dan Maknanya Falsafah Luhur Terbaru 2014
Thefilosofi.blogspot.com Indonesia merupakan negara majemuk dan tentunya banyak suku di ▼ 2014 (55)
Indonesia punya falsafahnya masingmasing termasuk budaya Jawa. Dalam berfilosofi, orang Jawa ► August (7)
seringkali menggunakan unenunen (peribahasa) untuk menata hidup manusia.
► July (5)
► June (10)
Makna dari ungkapanungkapan Jawa ini seringkali tidak dipahami oleh sebagian besar keturunan
etnis Jawa di era modern ini. Maka tidak salah, jika muncul sebutan, “Wong Jowo sing ora njawani”. ► May (7)
▼ April (12)
Filosofi Jawa dinilai sebagai hal yang kuno, ndeso dan ketinggalan jaman. Padahal, filosofi leluhur
tersebut berlaku terus sepanjang hidup. Warisan budaya pemikiran orang Jawa ini bahkan mampu Filoso Hujan dan Quote Terbaik Saat
menambah wawasan kebijaksanaan dan mengajarkan hidup kita agar senantiasa “Eling lan
Turun Hujan
http://thefilosofi.blogspot.co.id/2014/04/filosofihiduporangjawadanmaknanya.html 1/6
4/8/2017 Filosofi Hidup Orang Jawa dan Maknanya Falsafah Luhur | Kumpulan Filosofi Hidup
Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan
GOOGLE+ BADGE
sesuatu.
6. Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
Jangan mudah terheranheran, Jangan mudah menyesal, Jangan mudah terkejut kejut, Jangan
mudah kolokan atau manja.
7. Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan Melissa Cantik
kepuasan duniawi. google.com/+MelissaCantik31
Smangaat!
8. Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka
Follow
Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.
2,949 followers
9. Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo.
Jangan tergiur oleh halhal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak
kendor niat dan kendor semangat.
10. Aja Adigang, Adigung, Adiguno
Maksudnya adalah Jaga kelakuan / tatakrama, jangan sombong dengan kekuatan, kedudukan,
ataupun latarbelakangmu.
11. Alonalon waton klakon
Filosofi ini sebenarnya berisikan pesan tentang safety/keselamatan. Padahal kandungan maknanya
sangat dalam. Filosofi ini mengisyaratkan tentang kehatihatian, waspada, istiqomah, keuletan, dan
yang jelas tentang safety.
http://thefilosofi.blogspot.co.id/2014/04/filosofihiduporangjawadanmaknanya.html 2/6
4/8/2017 Filosofi Hidup Orang Jawa dan Maknanya Falsafah Luhur | Kumpulan Filosofi Hidup
12. Nerimo ing pandum.
Makna dari kata tersebut mengandung Arti yang mendalam menunjukan pada sikap Kejujuran,
keiklasan, ringan dalam bekerja dan ketidakinginan untuk korupsi.
Inti filosofi ini adalah Orang harus iklas menerima hasil dari usaha yang sudah dia kerjakan.
13. Saiki jaman edan yen ora edan ora komanan, sing bejo sing eling lan waspodo.
Artinya sekarang zaman edan, yang gak enda gak bakal kebagian; Hanya orang yang ingat kepada
Allah yang beruntung. disini saja juga tidak cukup dan waspada terhadap duriduri kehidupan yang
setiap saat bisa datang dan menghujam kehidupan, sehingga bisa mengakibatkan musibah yang
berkepanjangan.
14. Mangan ora mangan sing penting ngumpul.
Artinya Makan tidak makan yang terpenting adalah dapat berkumpul (kebersamaan).
Filosofi ini adalah sebuah peribahasa. Kalimat peribahasa tidaklah tepat kalau diartikan secara aktual.
Filosofi ini sangat penting bagi kehidupan berdemokrasi. Kalau bangsa kita mendasarkan demokrasi
dengan falsafah diatas saya yakin negara kita pasti akan aman, tentram dan sejahtera. Istilah
"Mangan ora mangan" melambangkan eforia demokrasi, yang mungkin satu pihak mendapatkan
sesuatu (kekuasaan) dan yang lain pihak tidak. Yang tidak dapat apaapa tetap legowo atau
menerima dengan lapang dada.
Dan kata dari "Sing penting ngumpul" melambangkan berpegang teguh pada persatuan, yang artinya
bersatu untuk tujuan bersama.
Filosofi dari kalimat peribahasa "Mangan ora mangan sing penting kumpul" adalah filosofi yang cocok
yang bisa mendasari kehidupan demokrasi bangsa Indonesia agar tujuan bangsa ini tercapai.
15. Wong jowo iki gampang di tekuk tekuk.
Filosofi ini juga berupa ungkapan peribahasa yang dalam bahasa Indonesia adalah 'Orang Jawa itu
mudah ditekuktekuk'. Ungkapan ini menunjukan fleksibelitas dari orang jawa dalam kehidupan.
Kemudahan bergaul dan kemampuan hidup di level manapun baik miskin, kaya, pejabat atau pesuruh
sekali pun. Orang yang memegang filosofi ini akan selalu giat bekerja dan selalu ulet dalam meraih
citacitanya.
Itulah beberapa pandangan hidup, pedoman dan prinsip yang diterapkan sejak dahulu yang biasa
menjadi nasehat orang jawa meskipun kini semakin luntur dimakan zaman. Sekian update informasi
kali ini seputar Artikel Filosofi Hidup Orang Jawa dan Maknanya Filsafat Luhur. Semoga
bermanfaat dan dapat menginspirasi anda semua. Salam.
Related Post:
loso Jawa
Pitutur Luhur Jawa Jaman Dulu dan Petuah Wolak Walik Zaman 2016
22 comments:
http://thefilosofi.blogspot.co.id/2014/04/filosofihiduporangjawadanmaknanya.html 3/6
4/8/2017 Filosofi Hidup Orang Jawa dan Maknanya Falsafah Luhur | Kumpulan Filosofi Hidup
luar biasa dalam falsafah hidup jawa...namun saat ini sudah mulai di tinggalkan..sehingga benar
adanya wong jowo ilang jawane..
matur suwun
Reply
Replies
Reply
Reply
http://thefilosofi.blogspot.co.id/2014/04/filosofihiduporangjawadanmaknanya.html 4/6
4/8/2017 Filosofi Hidup Orang Jawa dan Maknanya Falsafah Luhur | Kumpulan Filosofi Hidup
Reply
http://thefilosofi.blogspot.co.id/2014/04/filosofihiduporangjawadanmaknanya.html 5/6
4/8/2017 Filosofi Hidup Orang Jawa dan Maknanya Falsafah Luhur | Kumpulan Filosofi Hidup
Enter your comment...
Publish Preview Notify me
http://thefilosofi.blogspot.co.id/2014/04/filosofihiduporangjawadanmaknanya.html 6/6