2.6.1. Tujuan
Adapun tujuan dari pengujian kuat geser langsung (Direct shear test)
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui kuat geser puncak (batuan utuh) dan kuat geser (bidang
lemah)
b. Menentukan c dan ϕ pucak dan sisa menurut kriteria Mohr- Coloumb
2.6.2. Alat dan Bahan
Adapun peralatan yang digunakan pada pengujian kuat geser
langsung (direct shear test) diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Alat uji geser kuat langsung
b. Sampel uji
2.6.3. Langkah Kerja
Adapun langkah kerja dari pengujian kuat geser langsung (direct
shear test) diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Mempersiapkan contoh yang akan diuji
b. Memasukkan contoh ke dalam kotak geser dengan mengangkat kotak
geser bagian atas kemudian menutupnya kembali dan memastikan
bahwacontoh terpasang dengan baik dalam kotak geser.
c. Memasukkan contoh ke dalam kotak geser dengan mengangkat kotak
geser bagian atas kemudian menutupnya kembali dan memastikan bahwa
contoh terpasang dengan baik dalam kotak geser.
d. Memasang dial gauge untuk perpindahan geser di bagian samping
berlawanan dengan arah gaya geser.
e. Memasang dial gauge untuk perpindahan normal pada bagian atas kotak
geser.
f. Meletakkan stopwatch di dekat kotak geser agar dapat memantau
perpindahan.
g. Mempersiapkan kamera dan lembar kertas pengujian.
h. Memastikan semua dial gauge dan proving ring geser dalam keadaan nol
sebelum dilakukan pengujian.
Kelompok V
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018
Kelompok V
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018
Tabel 2.15
Data Hasil Uji Kuat Geser Langsung
Luas Tegangan Tegangan Tegangan
Diameter
Permukaan Normal Geser Puncak Geser Residual
(mm)
(mm2) (Mpa) (Mpa) (Mpa)
0,084 0,307 0,228
55 2374,625 0,168 0,386 0,307
0,252 0,419 0,327
Rata Rata 0,168 0,371 0,287
Kelompok V
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018
Perhitungan:
a. Mencari Luas Permukaan
𝜋D2 3,14 𝑥 552
1) A = = = 2374,625 𝑚𝑚2
4 4
Gambar 2.8
Kurva Selubng Mohr Coulomb Puncak dan Residual
Kelompok V
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018
Tabel 2.16
Cangkupan Kuat Geser Langsung
Nama Nilai
Kohesi Puncak (Cp) 0,2593
Kohesi Residual (Cr) 0,1887
Sudut Geser Dalam Puncak ( p) 470
Sudut Geser Dalam Residua ( r) 500
Kriteria Mohr Coulomb Puncak ( 0,2795 Mpa
Kriteria Mohr Coulomb Residual ( 0,2072 Mpa
Perhitungan Cangkupan :
a. Kohesi Puncak (Cp)
y = 0,6665x + 0,2593
Apabila x = 0 maka,
y = 0,6665(0) + 0,2593
y = 0,2593
y = Cp
Cp = 0,2593
b. Kohesi Residual (Cr)
y = 0,5881x + 0,1887
Apabila x = 0 maka,
y = 0,5881(0) + 0,1887
y = 0,1887
y = Cr
Cr = 0,1887
c. Sudut Geser Dalam Puncak ( p)
Berdasarkan Kurva 2.6 maka p= 70
d. Sudut Geser Dalam Residual ( r)
Berdasarkan Kurva 2.6 maka r= 60
e. = Cp + ( . tan p )
= 0,2795 Mpa
f. = Cr + ( . tan r )
= 0,1887 + (0,168373. tan )= 0,2072 Mpa
Kelompok V