Anda di halaman 1dari 4

POIN PEMBAHASAN

1. Jelaskan pengertian spektrofotometri dan spektrometer sesuai dengan teori!


2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis spektrofotometer sesuai dengan teori!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan panjang gelombang maksimum dan absorbansi!
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi absorbansi!
5. Jelaskan data pada tabel yang diperoleh saat praktikum!
6. Sebutkan apa keuntungan menggunakan spektrofotometer sesuai teori!
7. Apa kegunaan spektrofotometer dalam bidang pangan!

Ketentuan daftar pustaka:


Jurinter : 4
Jurnas :3
Buku :3

DEADLINE ACARA 3 DIKUMPULKAN DI LAB MIKROBIOLOGI HARI RABU, 14


OKTOBER 2018 MAX JAM 12.00 apabila terlambat mengumpulkan nilai akan diminus
LAMPIRAN JURNAL DIKIRIM LEWAT EMAIL KE anzuhrifa@gmail.com dengan subject
kelompok ... paling lambat Rabu 14 Oktober 2018 jam 23.59 (jangan lupa di rar atau zip)

Kalau bingung bisa langsung pc Anzu 089618576680 (WA)


1. Alat
a. Beakerglass
b. Kuvet
c. Pipet tetes
d. Pipet ukur
e. Rak tabung reaksi
f. Spektrofotometer
g. Tabung reaksi
dst

2. Bahan
a. Aquades
b. Larutan teh sintren dengan konsentrasi .....
c. Larutan teh kantin dengan konsentrasi ......
d. Larutan blanko

3. Cara Kerja
a. Pembuatan larutan teh

Larutan teh sintren/ teh kantin

Pengambilan sebanyak 0,1 ml , 0,2 ml , 0,3 ml

Aquadest
Pemasukan ke dalam tabung reaksi

Penambahan hingga 10ml

Pengadukan hingga homogen

Larutan teh sintren/ teh kantin dengan beberapa konsentrasi


Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Larutan Teh

b. Pengukuran panjang gelombang maksimum


Penghidupan alat spektrofotometer
==
Penungguan selama 30 menit
==
Pemilihan mode spektrum dengan penekanan [2] pada main menu
==
Penggantian parameter sesuai kebutuhan
==
Pemasukan kuvet berisi larutanblangkokedalamkompartemensampel
==
Penekanan [F1] untuk melakukan koreksi baseline, tunggu hingga selesai
==
Penggantian kuvet dengan kuvet yang berisi larutan sampel dan penekanan
[start]
==
Penekanan [F2] untuk melihat puncak spektrum hasil analisa
==
Pendapatan panjang gelombang maksimum
Gambar 3.2 Diagram Alir Pengukuran Panjang Gelombang

c. Pengukuran absorbansi

Penekanan [1] pada keypad untuk memilih mode photometric pada main menu
==

Penekanan [go to WL] dan memasukan numeric panjang gelombang yang diinginkan,
tekan [enter]
==

Penekanan [F1] untuk mengubah mode pengukuran menjadi ABS


==

Pemasukan kuvet yang berisim larutan blanko kedalam kompartemen sampel


==

Penekanan [Auto zero] untuk mengenalkan sinyal


==

Penggantian kuvet yang berisi larutan blanko dengan kuvet yang berisi sampel yang
akan dianalisa
==

Penekanan [start] untuk membaca nilai absornbansi [ABS]


==

Pengulangan langkah untuk sampel berikutnya


Gambar 3.3 Diagram Alir Pengukuran Absorbansi

Anda mungkin juga menyukai