Anda di halaman 1dari 1

1.

Latar belakang

Melahirkan merupakan sesuatu yang normal, alami dan sehat. Pengalaman


melahirkan sangat memengaruhi perempuan dan keluarga. Sehingga dapat
meningkatkan kepercayaan diri ibu bersalin. Ibu memiliki hak untuk melahirkan
bebas dari intervensi medis. Melahirkan aman di rumah bersalin maupun di rumah
sakit dengan berbagai metode merupakan pilihan bagi seorang ibu. Pengetahuan
tentang melahirkan membuat perempuan dapat menentukan pilihan mengenai
perawatan kesehatan, tanggung jawab terhadap kesehatannya dan percaya kepada diri
sendiri.
Perkembangan metode persalinan saat ini, berbagai macam tekniknya, salah satunya
adalah dengan melahirkan dengan metode delayed cord clamping. Lotus insidensi
dan penjelasan singkat . Manfaat dari delayed cord clamping berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Zinnser, 2017 bahwa bayi yang dilakukan delayed
cord clamping kadar haemoglobin akan lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak
lakukan DCC. Dan kadar haemoglobin ibu meningkatkan pada 24-72 jam setelah
melahirkan kira-kira sampai 110 g/dL. (Queensland Centre for Mothers & Babies).
Sehingga peneliti sangat tertarik untuk menggali pengalaman pada ibu bersalin
dengan delayed cord clamping.
Peneliti tertarik

2. Tujuan

3. Konsep DCC

4. Metode:

a. Desain : Fenomenologi (penjabaran)

b. Partisipan: 1 orang, II (kriteria inklusi)

c. Metode Pengumpulan : wawancara (seperti apa) – (panduan wawancara)

4. Rencana Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai