Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Praktikum 1:
Pada praktikum 1, yang menjadi bahan percobaan adalah lampu pijar, hasil praktikum
menunjukan bahwa :
P = 13.5 Watt
S = 14.5 VA

P S

daya nyata hampir mendekati sama dengan daya semu, ini dikarenakan lampu pijar merupakan
beban yang bersifat resistif, artinya lampu pijar hanya menyerap semua daya yang dikirim dari
sumber, maka tidak terjadi perbedaan fasa antara arus dan tegangan.

Praktikum 2:
Pada praktikum 2, beban yang dijadikan bahan percobaan adalah lampu TL(Tube Lamp),
hasil praktikum menunjukan bahwa :
P = 13 Watt
S = 31.5 VA
P≠S
Nilai daya semu (S) lebih besar daripada daya nyata (P), hal ini dikarenakan pada lampu TL
terdapat sebuah induktor (L) . Induktor merupakan komponen yang mengakibatkan perubahan arus
terhalang, sehingga arus mengalami lagging dan terjadilah beda fasa antara arus dan tegangan.
Seperti yang sudah dihitung di atas, beda fasa pada lampu TL ini adalah 65.6o. Untuk mengurangi
nilai daya semu(S), dapat digunakan sebuah kapasitor pada rangkaian lampu TL-nya, karena pada
rangkaian AC ,sebuah kapasitor berfungsi untuk menghalangi perubahan tegangan. Untuk
mencari nilai besar kapasitornya dapat digunakan cara seperti dibawah ini :]
Xc = V2/Qc
= (215.3)2 / 28.7
= 1615.12 Ω

Anda mungkin juga menyukai