Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Penelitian pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berorientasi literasi sains
pada materi hidrolisis garam bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan
keefektifan dari LKPD yang dikembangkan. Model yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan model 4-D yang terdiri dari tahap Define, Design, Develop dan Disseminate
dan dibatasi sampai tahap Develop (pengembangan). Berdasarkan hasil pra-penelitian yang
dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2018 di SMA Negeri 3 Kota Mojokerto dapat diketahui
bahwa 82,76% siswa mengatakan pelajaran kimia menarik untuk dipelajari, namun 86,21%
siswa tidak mengetahui manfaat dari mempelajari materi kimia tepatnya hidrolisis garam
dalam kehidupan sehari-hari. Sebanyak 100% dalam belajar kimia menggunakan LKS yang
penyajiannya dominan full text dan belum disertai pembahasan yang menghubungkan materi
kimia dengan kehidupan sehari-hari, namun kenyataan di lapangan LKS yang digunakan
belum melatihkan kemampuan literasi sains siswa. Hal ini dibuktikan, belum adanya
penerapan literasi sains dalam pembelajaran kimia di sekolah dan siswa belum mengetahui
literasi sains serta diperkuat dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia kelas XI
SMA Negeri 3 Kota Mojokerto mengatakan bahwa literasi sains belum diterapkan dalam
pembelajaran kimia sampai saat ini.

Kata Kunci : LKPD, Literasi sains, Hidrolisis garam.

Anda mungkin juga menyukai