Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah (Permen 25-2008)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 24

KONSEP

NASKAH AKADEMIK:
STANDAR KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI
TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH

Bahan Pembahasan Rapat Pleno Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)


Tanggal 7 April 2007

Disusun Oleh:
Tim Ahli Penyusun Standar Mutu Tenaga Administrasi Sekolah

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
2007
STANDAR KUALIFIKASI
TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH

1. Kepala Tenaga Administrasi SD/MI


a. Berpendidikan minimum lulusan SMK atau sederajat.
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala tenaga administrasi sekolah berusia
setinggi-tingginya 51 tahun.
c. Memiliki masa kerja sebagai staf tenaga administrasi sekolah/madrasah
minimum 16 tahun.
d. Memiliki pangkat/golongan minimum Penata Muda III/a, eselon Va bagi PNS dan
bagi non PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan
atau lembaga yang berwenang.
e. Memenuhi standar kompetensi sebagai kepala tenaga administrasi sekolah yang
dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan
dan pelatihan calon kepala tenaga administrasi sekolah yang diselenggarakan
oleh lembaga kompeten yang ditetapkan oleh pemerintah.
f. Lulus seleksi yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota,
apabila calon yang memenuhi persyaratan melebihi formasi yang tersedia.
g. Sekolah dapat mengusulkan pengangkatan kepala tenaga administrasi sekolah
jika memiliki sekurang-kurangnya 200 siswa

2. Kepala Tenaga Administrasi SMP/MTs


a. Berpendidikan minimum lulusan SMK atau sederajat.
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala tenaga admininstrasi sekolah sekolah
berusia setinggi-tingginya 51 tahun.
c. Memiliki pengalaman bekerja sebagai staf tenaga administrasi minimum 16
tahun.
d. Memiliki pangkat/golongan minimum Penata Muda III/a, eselon Va bagi PNS dan
bagi non PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan
atau lembaga yang berwenang.
e. Memenuhi standar kompetensi sebagai kepala tenaga administrasi sekolah yang
dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan
dan pelatihan calon kepala tenaga administrasi sekolah yang diselenggarakan
oleh lembaga kompeten yang ditetapkan oleh pemerintah.
f. Lulus seleksi yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota,
apabila calon yang memenuhi persyaratan melebihi formasi yang tersedia.

2. Kepala Tenaga Administrasi SMA/SMK/MA/MAK


a. Berpendidikan S1 Administrasi Perkantoran/ Administrasi Pendidikan dan
sejenisnya dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah
minimum 4 tahun, atau, DIII Jurusan Administrasi Perkantoran/Administrasi
Pendidikan dan sejenisnya dengan pengalaman kerja sebagai tenaga
administrasi sekolah minimum 8 tahun.
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala tenaga admininstrasi sekolah sekolah
berusia setinggi-tingginya 51 tahun.
c. Memiliki pangkat/golongan minimum Penata Muda III/a, eselon IVb bagi PNS
dan bagi non PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh
yayasan atau lembaga yang berwenang.
d. Memenuhi standar kompetensi sebagai kepala tenaga administrasi sekolah yang
dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan
dan pelatihan calon kepala tenaga administrasi sekolah yang diselenggarakan
oleh lembaga kompeten yang ditetapkan oleh pemerintah.
e. Lulus seleksi yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota,
apabila calon yang memenuhi persyaratan melebihi formasi yang tersedia.
4. Pelaksana Urusan Kepegawaian
a. Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMA/MA/SMK/MAK
b. Seorang pelaksana urusan kepegawaian menangani sekurang-kurangnya 50
orang pendidik dan tenaga kependidikan
5. Pelaksana Urusan Keuangan
Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMK/MAK Jurusan Akuntansi, atau
berpendidikan sekurang-kurangnya SMA/MA dan memiliki sertifikat Akuntansi.
6. Pelaksana Urusan Sarana Prasarana
Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMA/MA/ SMK/MAK dan yang sederajat.
7. Pelaksana Urusan Humas
Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMK/MAK Jurusan Administrasi
Perkantoran, atau berpendidikan sekurang-kurangnya SMA/MA dan menguasai
Bahasa Inggris.
8. Pelaksana Urusan Persuratan dan Kearsipan
Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMK/MAK Jurusan Administrasi
Perkantoran.
9. Pelaksana Urusan Kesiswaan
Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMA/MA/ SMK/MAK dan yang sederajat.
10. Pelaksana Urusan Kurikulum
Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMA/MA/ SMK/MAK dan yang sederajat.
11.Petugas Layanan Khusus:
a. Penjaga Sekolah/satpam
Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMP/MTs. dan yang sederajat.
b. Tukang Kebun
Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMP/MTs. dan yang sederajat.
c. Kebersihan
Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMP/MTs. dan yang sederajat
d. Pengemudi
Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMP/MTs. dan yang sederajat, dan
memiliki SIM yang sesuai.
e. Pesuruh/caraka
Berpendidikan sekurang-kurangnya lulusan SMP/MTs. dan yang sederajat
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH
Tabel 1
Kompetensi Generik Tenaga Administrasi Sekolah

NO. DIMENSI KOMPETENSI KOMPETENSI


1. Kepribadian 1.1. Memiliki integritas dan akhlak mulia.
1.2. Memiliki Etos kerja
1.3. Mengendalikan diri
1.4. Memiliki rasa percaya diri
1.5. Mengelola konflik
1.6. Mengatur prioritas
1.7. Memiliki fleksibilitas
1.8. Memiliki ketelitian
2. Sosial 2.1 Bekerja sama dengan baik
2.2 Memberikan pelayanan prima
2.3 Memiliki empati yang tinggi
2.4 Memiliki kesadaran berorgani-sasi
2.5 Memiliki komitmen terhadap organisasi Sekolah
2.6 Berkomunikasi efektif
2.7 Membangun hubungan kerja dengan baik.

Tabel 6
Kompetensi Managerial Kepala Tenaga admininstrasi sekolah
No. Dimensi Kompetensi Kompetensi
1. Merencanakan dan a. Menentukan prioritas
mengorganisasikan b. Menentukan penugasan dan sumber dayanya
dengan baik. c. tetap fokus agar tidak mengganggu penyelesaian
pekerjaan
2. Memimpin staf dengan a. Meyakinkan staf secara langsung.
efektif b. Menyesuaikan rencana kerja unit organisasi dengan
lingkungan kerja.
c. Menggunakan strategi (perilaku) untuk mempengaruhi
staf.
d. Memiliki inisiatif dalam pertemuan.
e. Menjelaskan/ memberitahu orang lain
f. Meningkatkan efektifitas kerja..
g. Menempatkan diri sebagai pemimpin.
h. Membuka rapat
i. Mengembangkan ide-ide dari peserta rapat.
j. Membangun suatu kesepakatan
k. Menetapkan hasil-hasil rapat
3. Mengarahkan, a. Memberi petunjuk
membimbing, b. Menentukan batasan perilaku
mengembangkan staf.
c. Menuntut kinerja yang tinggi.
d. Memotivasi staf bertanggung jawab terhadap
kinerjanya.
e. Menentukan target kerja
f. Memberikan harapan positif
g. Memberikan saran
h. Memberikan semangat
4. Mengambil keputusan a. Menentukan masalah
dengan baik. b. Mengidentifikasi masalah
c. Menentukan tindakan yang tepat.
d. Melibatkan orang lain
e. Mencari kesempatan
f. Menghitung resiko
g. Memiliki komitmen untuk bertindak.
5. Mendelegasikan a. Menyerahkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab
wewenang pada staf sesuai dengan kewenangannya
yang tepat. b. Menentukan batas kewenangan.
c. Mempercayai kewenangan yang diberikan kepada
staf
d. Memberikan bimbingan kepada staf yang diserahi
kewenangan.
e. Memonitor pelaksanaan tugas
6. Memanfatkan Informasi a. Mencari informasi
dengan baik. b. Menggali lebih dalam
c. Melakukan pengkajian
d. Menggunakan cara kerja sendiri
7. berpikir analitis, n. Menguraikan masalah
kreatif, dan inovatif, o. Menentukan hubungan yang terkait dengan masalah
serta berinisiatif dalam tugas
p. Melakukan analisis yang menyeluruh
q. Mencari ide-ide baru
r. Melakukan perubahan .
s. Memacu kreativitas berpikir
t. Merencanakan dan melaksanankan program-program
baru
u. Memberikan tanggapan dengan cepat.
Melaksanakan tugas atas inisiatif sendiri.
v. Melaksanakan tugas melampaui dari yang diisyaratkan.
8. melakukan perbaikan a. Menilai kesempatan-kesempatan yang ada.
terus-menerus b. Menemukan penyebab masalah.
c. Memiliki target untuk ide perbaikan.
d. Melaksanakan perbaikan secara efektif.

Tabel 7
Kompetensi Profesional Kepala Tenaga admininstrasi sekolah Sekolah

No. Dimensi Kompetensi Kompetensi


1. Memahami alur/ a. Mengetahui tingkat keberlakuan peraturan yang
mekanisme sistem terkait dengan proses pendidikan di sekolah
Administrasi Depdiknas/ b. Mengetahui proses pengambilan kebijakan yang
Pemerintah Daerah. terkait dengan pendidikan
c. Melaksanakan program ketatausahaan sekolah
sesuai prosedur yang ditetapkan
Depdiknas/Pemerintah Daerah.
2. mengkoordinasikan a. Mampu menjadi koordinator sistem ketatausahaan
sistem administrasi sekolah
sekolah b. Mampu membagi tugas pekerjaan kepada
bawahannya secara proporsional dan profesional
c. Mampu mengkoordinasikan kegiatan ketatausahaan
d. Mampu mengkoordinasikan hasil kerja TAS
3. Menguasai administrasi a. Memahami pokok-pokok peraturan kepegawaian.
kepegawaian. b. Mampu membantu perencanaan kepegawaian yang
dibutuhkan sekolah
c. Mampu melaksanakan program kepegawaian sesuai
dengan prosedur dan aturan yang berlaku
d. Mampu mengelola buku induk
e. administrasi DUK dan KARIN
f. Mampu melaksanakan registrasi dan kearsipan
kepegawaian (SK, NIP, Karpeg, Karsi, Karsu, Taspen,
Askes, Tabungan Perumahan, Satya Lencana, DP3, SK
Kepegawaian)
g. Mampu menyiapkan format- format kepegawaian.
h. Mampu memproses kepangkatan, mutasi, promosi,
gaji berkala,tunjangan isri dan suami, anak, serta
pemberhentian dan pensiun pegawai
i. Mampu memproses angka kredit guru
j. Mampu mengadministrasikan kehadiran guru dan
pegawai.
k. Mampu menyusun laporan kepegawaian.
4. Menguasai administrasi a. Mengetahui peraturan keuangan pemerintah yang
keuangan berlaku.
b. Melaksanakan administrasi keuangan sekolah sesuai
prosedur yang ditetapkan pemerintah
pusat/Depdiknas/ Pemerintah Daerah.
c. Mampu membantu menyusun Rencana Anggaran
Sekolah sebagai bagian dari RAPBS
d. Mampu menyusun rencana anggaran belanja (RAB)
sekolah, gaji guru dan pegawai, biaya operasional,
biaya listrik, air dan biaya perawatan sarana prasarana
sekolah
e. Mampu melaksanakan anggaran
d. Mampu membantu kepala sekolah dalam megelola
keuangan sekolah meliputi dana rutin, SPP, DPP, BOS,
BOM, BIS, dan sumber dana sekolah lainnya yang sah.
e. Mampu mengurus beasiswa sekolah
f. Mampu mengurus pajak pribadi dan pajak sekolah
g. Mampu mengurus dan mengadministrasikan/
pembukuan keuangan dan kesejahteraan (gaji, insentif,
dan honor) warga sekolah
h. Mampu membuat: pembukuan penerimaan dan
pengeluaran keuangan, bukti fisik penerimaan dan
pengeluaran keuangan.
i. Mampu menyusun laporan pertanggungjawaban
penerimaan dan penggunaan keuangan sekolah
5. Menguasai memahami a. Menguasai peraturan administrasi perlengkapan.
administrasi b. Mampu menyusun rencana kebutuhan perlengkapan
perlengkapan. operasional sekolah dan perawatannya.
c. Mampu mengadakan barang dan jasa.
d. Mampu mengatur, menyimpan, mengeluarkan, dan
mengadministrasikan perlengkapan.
e. Mampu menginventarisasi dan mengkode perlengkapan.
f. Mampu membuat usul penghapusan perlengkapan.
g. Mampu membuat buku induk dan buku penggolongan
barang inventaris.
h. Mampu pelaksanakan administrasi perawatan dan
perkiraan barang inventris.
i. Mampu menyusun laporan perlengkapan.
6. Menguasai menguasai a. Mengetahui peraturan kesekretariatan.
kesekretariatan. b. Melaksanakan program kesekretariatan sesuai
prosedur yang ditetapkan Pemerintah/Depdiknas/
Pemerintah Daerah.
c. Mampu menyusun rencana
kebutuhan biaya, bahan, dan
alat ketatausahaan.
d. Mampu mengelola surat masuk dan ke luar.
e. Mampu membuat konsep surat-menyurat.
f. Mampu melaksanakan sistem kearsipan.
g. Mampu mengarsipkan surat/dokumen dengan baik
h. Mampu membuat: Dokumen pendirian/akte sekolah,
notula rapat, buku piket, buku tamu, agenda surat,
buku supervisi, file arsip surat.
i. Mampu menyusutkan surat/dokumen.
j. Mampu mengurus undangan rapat (mulai undangan
rapat sampai notulen rapat).
k. Membantu menyiapkan data statistik sekolah.
l. Mampu mengkoordinasikan 6K.
m. Mampu menyusun laporan.
n. Mampu memberi saran kebijaksanaan kepada kepala
sekolah.
7. Menguasai administrasi a. Mampu membuat: data statistik siswa (pendaftar,
kesiswaan. yang diterima, putus sekolah, lulusan, dan mutasi),
buku induk siswa, data pribadi siswa, buku
penghubung, buku catatan khusus, daftar siswa yang
melanjutkan.
b. Mampu menginventarisir program kerja pembinaan
siswa bulanan, semesteran dan tahunan
c. Mampu mendokumentasikan program kerja OSIS,
Pramuka, Paskibra, dan PMR, dan dokumen tata tetib
sekolah.
d. Mendokumentasikan program pengembangan potensi
siswa sesuai minat, bakat, dan kemampuan siswa
e. Mendokumentasikan hasil prestasi nonakademis siswa
di berbagai bidang.
f. Mampu mengadministrasikan PKL/magang siswa,
pemasaran dan penelusuran lulusan.
g. Mampu membantu menyiapkan perlengkapan belajar
mengajar.
h. Mampu menyusun usulan calon peserta UAS/UAN.
i. Mampu menyiapkan administrasi ulangan sekolah.
j. Mampu membuat leger seluruh kelas.
k. Mampu menyusun laporan data kesiswaan dan
kurikulum.
l. Mampu mendokumentasikan dan mengarsipkan data
kesiswaan dan kurikulum.
8. Menguasai administrasi a. Mengetahui peraturan kesekretariatan.
kurikulum b. Melaksanakan program kesekretariatan sesuai
prosedur yang ditetapkan
Pemerintah/Depdiknas/Pemerintah Daerah.
c. Mampu menyusun rencana kebutuhan biaya, bahan,
dan
alat ketatausahaan.
d. Mampu mengelola surat masuk dan ke luar.
e. Mampu membuat konsep surat-menyurat.
f. Mampu melaksanakan sistem kearsipan.
g. Mampu mengarsipkan surat/dokumen dengan baik
h. Mampu membuat: Dokumen pendirian/akte sekolah,
notula rapat, buku piket, buku tamu, agenda surat,
buku supervisi, file arsip surat.
i. Mampu menyusutkan surat/dokumen.
j. Mampu mengurus undangan rapat (mulai undangan
rapat sampai notulen rapat).
k. Membantu menyiapkan data statistik sekolah.
l. Mampu mengkoordinasikan 6K.
m. Mampu menyusun laporan.
n. Mampu memberi saran kebijaksanaan kepada kepala
sekolah.
9. Menguasai administrasi a. Mampu memfasilitasi dan memberdayakan dewan
hubungan masyarakat. sekolah/komite sekolah sebagai perwujudan pelibatan
masyarakat terhadap perkembangan sekolah.
b. Mampu mencari dan mengelola dukungan dari
masyarakat(dana, tenaga, pikiran, dan materi).
c. Mampu merencanakan program pelibatan orang tua,
industri, dan masyarakat.
d. Mampu merencanakan program kerja hubungan
industri setiap program studi dalam pelaksanaan
pendidikan sistem ganda.
e. Mampu membina kerja sama dengan pemerintah dan
lembaga-lembaga masyarakat.
f. Mampu mengkoordinasikan dengan para kepala
jurusan tentang program kerja hubungan
industri/dunia usaha dan masyarakat serta
pelaksanaannya.
g. Mampu mengkoordinasikan pembuatan peta dunia
kerja /industri yang relevan di kotamadya/kabupaten
wilayahnya
h. Mampu empromosikan sekolah dan mengkoordinasikan
penelusuran tamatan
i. Mampu melaksanakan ”reuni” khusus untuk alumni
yang sudah bekerja dalam rangka mencari informasi
untuk pelaksanaan pendidikan sistem ganda
j. Mampu merencanakan program-program PKL/program
pendidikan sistem ganda, penyesuaian kurikulum serta
mengkoordinir pelaksanaannya bersama Wakasek
Urusan Kurikulum
k. Mampu mengkoordinasikan ”guru tamu” (role model)
dari dunia kerja untuk mengajar di sekolah bersama
Wakasek Kurikulum.
l. Mampu mengkoordinasikasikan pelaksanaan test
kejuruan/uji profesi, bersama Wakasek Urusan
Kurikulum
m. Mampu mengawasi pelaksanaan program PKL bersama
Wakasek Urusan Kurikulum
n. Mampu mengadministraikan kegiatan kerja sama
industri, bursa kerja sekolah, dan ekstra kurikuler.
10. Kemampuan a. Mengetik dengan mesin ketik manual
menggunakan TIK b. Mengetik dengan mesin elektrik
(Teknologi Informasi dan
Komunikasi) dan Bahasa c. Mampu mengoperasikan program komputer.
Inggris d. Mampu menyusun dan menyajikan data/statistik
keuangan.
e. Mampu menggunakan sistem data base keuangan.
f. Mampu membuat layanan sistem informasi dan
pelaporan keuangan.
g. Mampu memanfaatkan TIK untuk administrasi
keuangan.
h. Mampu berbahasa Inggris.
Tabel 8
Kompetensi Profesional Pelaksana Urusan Kepegawaian

No. Sub Kompetensi Indikator


1. Menguasai dan memahami a. Memahami pokok-pokok peraturan kepegawaian.
administrasi kepegawaian b. Mampu membantu perencanaan kepegawaian yang
dibutuhkan sekolah
c. Mampu melaksanakan program kepegawaian sesuai
dengan prosedur dan aturan yang berlaku
d. Mampu mengelola buku induk administrasi DUK
dan KARIN
e. Mampu melaksanakan registrasi dan kearsipan
kepegawaian (SK, NIP, Karpeg, Karsi, Karsu, Taspen,
Askes, Tabungan Perumahan, Satya Lencana, DP3,
SK Kepegawaian)
f. Mampu menyiapkan format-format kepegawaian.
g. Mampu memproses kepangkatan, mutasi, promosi,
gaji berkala, tunjangan isri dan suami, anak, serta
pemberhentian dan pensiun pegawai
h. Mampu memproses angka kredit guru
i. Mampu mengadministrasikan kehadiran guru dan
pegawai.
i. Mampu menyusun laporan kepegawaian
2. Kemampuan a. Mengetik dengan mesin ketik manual
menggunakan TIK b. Mengetik dengan mesin elektrik
(Teknologi Informasi dan
Komunikasi) dan Bahasa c. Mampu mengoperasikan program komputer.
Inggris d. Mampu menyusun dan menyajikan data/statistik
kepegawaian.
e. Mampu menggunakan sistem data base sekolah
f. Mampu membuat layanan sistem informasi dan
pelaporan kepegawaian
g. Mampu memanfaatkan TIK untuk administrasi
kepegawaian.
h. Mampu berbahasa Inggris.

Tabel 9
Kompetensi Profesional Pelaksana Urusan Keuangan

No. Sub Kompetensi Indikator


1. Menguasai dan a. Mengetahui peraturan keuangan pemerintah yang
memahami administrasi berlaku.
keuangan b. Melaksanakan administrasi keuangan sekolah
sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah
pusat/Depdiknas/ Pemerintah Daerah.
c. Mampu membantu menyusun Rencana Anggaran
Sekolah sebagai bagian dari RAPBS
d. Mampu menyusun rencana anggaran belanja (RAB)
sekolah, gaji guru dan pegawai, biaya
operasional, biaya listrik, air dan biaya perawatan
sarana prasarana sekolah
e. Mampu melaksanakan anggaran
f. Mampu membantu kepala sekolah dalam megelola
keuangan sekolah meliputi dana rutin, SPP, DPP,
BOS, BOM, BIS, dan sumber dana sekolah lainnya
yang sah.
g. Mampu mengurus beasiswa sekolah
h. Mampu mengurus pajak pribadi dan pajak sekolah
i. Mampu mengurus dan mengadministrasikan/
pembukuan keuangan dan kesejahteraan (gaji,
insentif, dan honor) warga sekolah
j. Mampu membuat: pembukuan penerimaan dan
pengeluaran keuangan, bukti fisik penerimaan
dan pengeluaran keuangan.
k. Mampu menyusun laporan pertanggungjawaban
penerimaan dan penggunaan keuangan sekolah
2. Kemampuan a. Mengetik dengan mesin ketik manual
menggunakan TIK b. Mengetik dengan mesin elektrik
(Teknologi Informasi dan
Komunikasi) dan Bahasa c. Mampu mengoperasikan program komputer.
Inggris d. Mampu menyusun dan menyajikan data/statistik
keuangan.
e. Mampu menggunakan sistem data base keuangan.
f. Mampu membuat layanan sistem informasi dan
pelaporan keuangan.
g. Mampu memanfaatkan TIK untuk administrasi
keuangan.
h. Mampu berbahasa Inggris.
Tabel 10
Kompetensi Profesional Pelaksana Urusan
Perlengkapan/Logistik

No Sub Kompetensi Indikator


1. Menguasai administrasi a. Menguasai peraturan administrasi perlengkapan.
perlengkapan. b. Mampu menyusun rencana kebutuhan perlengkapan
operasional sekolah dan perawatannya.
c. Mampu mengadakan barang dan jasa.
d. Mampu mengatur, menyimpan, mengeluarkan, dan
mengadministrasikan perlengkapan.
e. Mampu menginventarisasi dan mengkode
perlengkapan.
f. Mampu membuat usul penghapusan perlengkapan.
g. Mampu membuat buku induk dan buku penggolongan
barang inventaris.
h. Mampu pelaksanakan administrasi perawatan dan
perkiraan barang inventris.
i. Mampu menyusun laporan perlengkapan.

2. Kemampuan a. Mengetik dengan mesin ketik manual


menggunakan TIK b. Mengetik dengan mesin elektrik
(Teknologi Informasi
dan Komunikasi) dan c. Mampu mengoperasikan program komputer.
Bahasa Inggris d. Mampu menyusun dan menyajikan data/statistik
perlengkapan.
e. Mampu menggunakan sistem data base perlengkapan.
f. Mampu membuat layanan sistem informasi dan
pelaporan perlengkapan.
g. Mampu memanfaatkan TIK untuk administrasi
perlengkapan.
h. Mampu berbahasa Inggris.

Tabel 11
Kompetensi Profesional Pelaksana Urusan Persuratan dan Pengarsipan
(Kesekretariatan)

No. Sub Kompetensi Indikator


1. Menguasai a. Mengetahui peraturankesekretariatan.
kesekretariatan. b. Melaksanakan program kesekretariatan sesuai
prosedur yang ditetapkan Pemerintah/Depdiknas/
Pemerintah Daerah.
c. Mampu menyusun rencana kebutuhan biaya, bahan,
dan alat ketatausahaan.
d. Mampu mengelola surat masuk dan ke luar.
e. Mampu membuat konsep surat-menyurat.
f. Mampu melaksanakan sistem kearsipan.
g. Mampu mengarsipkan surat/dokumen dengan baik
h. Mampu membuat: Dokumen pendirian/akte sekolah,
notula rapat, buku piket, buku tamu, agenda surat,
buku supervisi, file arsip surat.
i. Mampu menyusutkan surat/dokumen.
j. Mampu mengurus undangan rapat (mulai undangan
rapat sampai notulen rapat).
k. Membantu menyiapkan data statistik sekolah.
l. Mampu mengkoordinasikan 6K.
m.Mampu menyusun laporan.
n. Mampu memberi saran kebijaksanaan kepada kepala
sekolah.
2. Kemampuan a. Mengetik dengan mesin ketik manual
menggunakan TIK b. Mengetik dengan mesin elektrik
(Teknologi Informasi dan
Komunikasi) dan Bahasa c. Mampu mengoperasikan program komputer.
Inggris d. Mampu menyusun dan menyajikan data/statistik
kesekretariatan.
e. Mampu menggunakan sistem data base
kesekretariatan.
f. Mampu membuat layanan sistem informasi dan
pelaporan kesekretariatan.
g. Mampu memanfaatkan TIK untuk kesekretariatan.
h. Mampu berbahasa Inggris.

Tabel 12
Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan

No. Sub Kompetensi Indikator


1. Menguasai dan memahami a. Mampu membuat: data statistik siswa
administrasi kesiswaan. (pendaftar, yang diterima, putus sekolah,
lulusan, dan mutasi), buku induk siswa, data
pribadi siswa, buku penghubung, buku catatan
khusus, daftar siswa yang melanjutkan.
b. Mampu menginventarisir program kerja
pembinaan siswa bulanan, semesteran dan
tahunan
c. Mampu mendokumentasikan program kerja
OSIS, Pramuka, Paskibra, dan PMR, dan
dokumen tata tetib sekolah.
d. Mendokumentasikan program pengembangan
potensi siswa sesuai minat, bakat, dan
kemampuan siswa
e. Mendokumentasikan hasil prestasi nonakademis
siswa di berbagai bidang.
f. Mampu mengadministrasikan PKL/magang
siswa, pemasaran dan penelusuran lulusan.
g. Mampu membantu menyiapkan perlengkapan
belajar mengajar.
h. Mampu menyusun usulan calon peserta
UAS/UAN.
i. Mampu menyiapkan administrasi ulangan
sekolah.
j. Mampu membuat leger seluruh kelas.
k. Mampu menyusun laporan data kesiswaan dan
kurikulum.
l. Mampu mendokumentasikan dan mengarsipkan
data kesiswaan dan kurikulum.
2. Kemampuan menggunakan a. Mengetik dengan mesin ketik manual
TIK (Teknologi Informasi b. Mengetik dengan mesin elektrik
dan Komunikasi) dan
Bahasa Inggris c. Mampu mengoperasikan program komputer.
d. Mampu menyusun dan menyajikan data/statistik
kesiswaan.
e. Mampu menggunakan sistem data base
kesiswaan.
f. Mampu membuat layanan sistem informasi dan
pelaporan kesiswaan.
g. Mampu memanfaatkan TIK untuk kesiswaan
h. Mampu berbahasa Inggris.

Tabel 13
Kompetensi Profesional Pelaksana Urusan Kurikulum
Menguasai dan a. Mengadministrasikan program kerja tahunan.
memahami b. Mengadministrasikan pembagian tugas mengajar, jadwal
administrasi pelajaran, dan evaluasi belajar.
kurikulum
c. Mengadministrasikan ketercapaian target kurikulum dan daya
serap.
1. d. Membantu persiapan dan pelaksanaan UAS/UAN.
e. Menyusun laporan berkala kegiatan kurikuler dan ekstra
kurikuler.
f. Mengadministrasikan penulisan dan pengembangan bahan
ajar.
g. Mendokumentasikan kurikulum, dan bahan ajar.

Tabel 13
Kompetensi Profesional Pelaksana Urusan Kehumasan

No. Sub Kompetensi Indikator


1. Mengetahui dan memahami a. Mampu memfasilitasi dan memberdayakan
administrasi hubungan dengan dewan sekolah/komite sekolah sebagai
masyarakat. perwujudan pelibatan masyarakat terhadap
perkembangan sekolah.
b. Mampu mencari dan mengelola dukungan dari
masyarakat(dana, tenaga, pikiran, dan
materi).

c. Mampu merencanakan program pelibatan


orang tua, industri, dan masyarakat.
d. Mampu merencanakan program kerja
hubungan industri setiap program studi dalam
pelaksanaan pendidikan sistem ganda.
e. Mampu membina kerja sama dengan
pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat.
f. Mampu mengkoordinasikan dengan para kepala
jurusan tentang program kerja hubungan
industri/dunia usaha dan masyarakat serta
pelaksanaannya.
g. Mampu mengkoordinasikan pembuatan peta
dunia kerja /industri yang relevan di
kotamadya/kabupaten wilayahnya
h. Mampu empromosikan sekolah dan
mengkoordinasikan penelusuran tamatan
i. Mampu melaksanakan ”reuni” khusus untuk
alumni yang sudah bekerja dalam rangka
mencari informasi untuk pelaksanaan
pendidikan sistem ganda
j. Mampu merencanakan program-program
PKL/program pendidikan sistem ganda,
penyesuaian kurikulum serta mengkoordinir
pelaksanaannya bersama Wakasek Urusan
Kurikulum
k. Mampu mengkoordinasikan ”guru tamu” (role
model) dari dunia kerja untuk mengajar di
sekolah bersama Wakasek Kurikulum.
l. Mampu mengkoordinasikasikan pelaksanaan
test kejuruan/uji profesi, bersama Wakasek
Urusan Kurikulum
m. Mampu mengawasi pelaksanaan program PKL
bersama Wakasek Urusan Kurikulum
n. Mampu mengadministraikan kegiatan
kerja sama industri, bursa kerja sekolah, dan
ekstra kurikuler.
2. Kemampuan menggunakan TIK a. Mengetik dengan mesin ketik manual
(Teknologi Informasi dan b. Mengetik dengan mesin elektrik
Komunikasi) dan Bahasa Inggris
c. Mampu mengoperasikan program komputer.
d. Mampu menyusun dan menyajikan
data/statistik kehumasan.
e. Mampu menggunakan sistem data base
kehumasan.
f. Mampu membuat layanan sistem informasi dan
pelaporan kehumasan.
g. Mampu memanfaatkan TIK untuk kehumasan.
h. Mampu berbahasa Inggris.

Tabel 14
Kompetensi Profesional Tukang Kebun

No. Sub Kompetensi Indikator


1. Mampu menata dan a. Mampu mengusulkan peralatan
memelihara pertamanan/kebun.
taman/kebun. b. Mampu memotong dan menyiangi rumput.
c. Mampu memelihara dan menata tanaman.
d. Mampu memupuk dan menyiram tanaman.
e. Mampu memberantas hama dan penyakit
tanaman.
f. Mampu menjaga kebersihan, keindahan, dan
kerindangan taman/kebun.
g. Mampu merawat tanaman dan infra strukturnya
(pagar dan saluran air).
h. Mampu merawat dan memperbaiki peralatan
kebun.
i. Mampu membuang sampah kebun ke tempat
sampah.
j. Mampu melaporkan kegiatan dan peralatan
taman dan kebun yang menjadi tanggung
jawabnya.
k. Memiliki pengetahuan tentang sifat tanaman
l. Memiliki keterampilan cara memelihara
tanaman
m. Mampu menggunakan peralatan teknik
pemberantasan hama
n. Memiliki keterampilan menggunakan alat-alat
pertamanan/perkebunan

Tabel 15
Kompetensi Profesional Penjaga Sekolah

No. Sub Kompetensi Indikator


1. Menguasai kondisi a. Mampu membela diri
keamanan sekolah dan b. Mampu membaca situasi dan bertindak secara
lingkungannya cepat dan tepat
c. Mengetahui pos polisi terdekat dengan sekolah
d. Mengetahui rumah sakit yang terdekat
2. Memahami prosedur a. Memiliki dokumen/catatan tentang keamanan
standar keamanan sekolah (buku tamu, buku absensi petugas
sekolah keamanan, buku catatan kejadian)
b. Melaksanakan pemeriksaan surat-surat
kendaraan yang masuk/keluar sekolah.
c. Mampu mengawasi dengan teliti keluar
masuknya orang, barang, dan kendaraan.
d. Mampu menggunakan peralatan keamanan
dengan baik.
e. Mampu merawat peralatan keamanan.
f. Mampu menggunakan alat-alat pemadam
kebakaran dengan baik.
g. Mampu melaporkan gangguan keamanan dan
ketertiban sekolah kepada pihak terkait
secepatnya
h. Mampu melaksanakan Pertolongan Pertama
Pada Kecelakan (P3K)
i. Mampu melaksanakan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3).
j. Mampu menjaga kebersihan pos jaga.

Tabel 15
Kompetensi Profesional Pengemudi

No. Sub Kompetensi Indikator


1. Memahami teknik a. Memiliki keterampilan mengemudi
mengemudi yang baik b. Mampu mentaati peraturan lalu lintas yang
berlaku
c. Mampu menguatamakan keselamatan
penumpang
d. Mampu menggunakan alat-alat keselamatan
dalam kendaraan
e. Mampu mengemudikan kendaraan untuk
kepentingan sekolah dengan baik
f. Melaporkan kondisi kendaraan secara berkala
kepada bagian perlengkapan.
2 Memahami teknik a. Mampu memperbaiki kerusakan ringan
perawatan kendaraan kendaraan sekolah
sekolah b. Memiliki keterampilan dalam pemeliharaan
kendaraan sekolah.
c. Mengisi kartu perawatan mobil.
d. Mampu menjamin mobil layak jalan.

Tabel 16
Kompetensi Profesional Caraka (Pesuruh)

No. Sub Kompetensi Indikator


1. Mengantar surat, a. Mengenal peta wilayah setempat
dokumen, dan barang b. Mengenal alamat instansi yang dituju
c. Mampu mengantar surat dinas/dokumen
sekolah sesuai alamat yang dituju dan tepat
waktu.
d. Mampu mengantarkan barang sesuai alamat
yang dituju dan tepat waktu.
e. Mampu melengkapi buku ekspedisi.
f. Mampu melaporkan pelaksanaan kegiatan
caraka secara berkala
2. Pemahaman tentang Mampu mengenal kondisi dan situasi lingkungan
lingkungan sekolah sekolah dengan baik
BAB IV
PENUTUP

Kualifikasi tenaga administrasi sekolah untuk kepala tenaga admininstrasi


sekolah TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs minimal lulusan SMK Perkantoran atau yang
sederajat dengan masa kerja sebagai staf tenaga admininstrasi sekolah minimal
empat tahun. Sedangkan kualifikasi tenaga administrasi sekolah untuk kepala tenaga
admininstrasi sekolah SMA/MA dan SMK/MAK minimal lulusan D3 administrasi atau
sederajat dengan masa kerja sebagai staf tenaga admininstrasi sekolah minimal enam
tahun. Jumlah tenaga administrasi sekolah untuk setiap sekolah tergantung: (1)
jumlah siswa, (2) jumlah guru, (3) jumlah pegawai, (4) luas bangunan, (5) jumlah
lantai bangunan, (6) luas lahan sekolah, dan (7) jumlah mobil.
Kompetensi tenaga administrasi sekolah terdiri atas generik dan spesifik.
Kompetensi generik untuk semua tenaga administrasi sekolah adalah: (1) kepribadian,
dan (2) sosial. Kompetensi kepribadian ada 7 subkompetensi. Kompetensi sosial ada 7
subkompetensi.
Kompetensi spesifik kepala tenaga admininstrasi sekolah adalah: (1)
manajerial, dan (2) profesional. Sedangkan kompetensi spesifik staf tenaga
admininstrasi sekolah adalah kompetensi profesional. Kompetensi manajerial kepala
tenaga admininstrasi sekolah ada 8 subkompetensi. Kompetensi profesional kepala
tenaga admininstrasi sekolah ada 10 subkompetensi. Kompetensi profesional
pelaksana urusan masing-masing 2 kompetensi. Kompetensi profesional tukang kebun
ada 1 kompetensi. Kompetensi profesional penjaga sekolah, pengemudi, dan caraka
masing-masing 2 subkompetensi.
DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin. (1996). Profesi dan Kinerja Tenaga Kependidikan. Bandung:


Fakultas Pascasarjana IKIP Bandung.
Achmad Sanusi (1989). Kapita Selekta Pembahasan Masalah Sosial dan Pendidikan.
Bandung: Fakultas Pascasarjana IKIP Bandung.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2006). Naskah Akademik Standar
Pengelolaan Pendidikan.
Campbell dan Sommers (1999).
Cascio, W.F. (2004). Managing human resources productivity, quality of work life,
profits. Sixth Edition. New York: McGraw-Hill Irwin.
Chung, K.H., & Megginson, L.C. Organizational Behavior Developng Managerial Skills.
New York: Harper & Row, Publishers.
Conny R. Semiawan. 2006. Memantapkan Peran LPTK dalam Peningkatan Profesi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Pidato Dies Natalis ke-42 Universitas Negeri
Yogyakarta.
Danarto. (2006).
Departemen Pendidikan Nasional. (1994). Analisis Jabatan Tenaga Kependidikan di
Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Pusat Pengembangan Penataran Guru
Teknologi Bandung. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kompetensi Tenaga Kependidikan Khusus
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Bahan Rujukan Pelatihan Terintegrasi Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Harris, R., Guthrie, H., Hobart, B., & Lundberg, D. (1997). Competency-based
Education and Training. South Yarra, Ausralia: MacMillan Education Australia, Pty,
Ltd.
Hodgkinson (1996).
Hunsaker, P.L. (2001). Trainin in Management Skills. Upper Sadle River, Nwe Jersey:
Prentice Hall.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 053/U/2001 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolahan Bidang
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 40/KEP/M.PAN/4/2003
tentang Penetapan Eselon Kepala Tenaga admininstrasi sekolah Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama dan Sekolah Menengah Umum.
Keputusan Menteri Penertiban Aparatur Negara Nomor 53/KEP/M.PAN/6/2003 tentang
Penetapan Kepala Tenaga admininstrasi sekolah Sekolah Menengah Kejuruan.
Kepeutusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 193/XIII/10/2001 tentang
Pedoman Umum Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil.
Keputusan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 46A Tahun 2003
tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai
Negeri Sipil.
Lampiran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2000 tentang
Pengaktanan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural.
Lampiran Keputusan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 46A
Tahun 2003 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural
Pegawai Negeri Sipil.
Lunenburg, F.C., & Ornstein, A.C. (2005). Educational administration concept and
practices. Fourth Edition. Stamford: Wadsworth/Thomson Learning.
Magdalena Sukartono. 2004. Menyiapkan SDM Profesional dari Dunia PT, Kedaulatan
Rakyat, 9 April 2004, hal. 1.
Moekijat. (1992). Agnalisis Jabatan. Bandung: Mandar Maju.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 t tentang Standar Nasional Pendidikan.
Jakarta: Sinar Grafika.
Sallis, E. (2003). Total Quality Management in Education. London: Kogan Page
Educational Management Series.
Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993). Competence at Work Models for Superior
Performance. New York: John Wiley & Son, Inc.
Surya Dharma. (2005). Manajemen Kinerja Falsafah Teori dan Penerapannya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas
Undanu-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.
Wolf, A. (2000). Competence-Based Assessment. Buckingham: Open University Press.

Anda mungkin juga menyukai