Jalan, merupakan kebutuhan yang sangat esensial bagi transport. Jika tak ada jalan tak
mungkin disediakan jasa transportasi bagi pemakainya.
Alat angkutan, alat angkutan ataupun kendaraann pada umumnya merupakan unsur yang
penting pada transpor lainnya. Perkembangan dan kemajuan jalan dan alat angkutan
merupakan dua unsur yang yang saling memerlukan atau berkaitan satu sama lainnya.
Tenaga penggerak, berupa energi yang di perlukan untuk menjalankan menarik atau
mendorong suatu alat angkutannya, energi yang dimaksud bisa berupa tenaga manusia,
binatang, tenaga uap, batu bara, bbm, tenaga listrik, dan sumber energi lainnya.
Tempat pemberhentian atau terminal, dimana suatu perjalanan transportasi dimulai maupun
berhenti atau berakhir sebagai tempat tujuannya.
Untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kenerja dari sistem operasi trasportasi, maka
diperlukan beberapa indikator yang dapat dilihat. Indikator tersebut yang pertama
menyangkut ukuran kuantitatif yang dinyatakan dengan tingkat pelayanan, dan yang kedua
lebih bersifat kualitatif dan dinyatakan dengan mutu pelayanan.(Nasution, 2003).
Faktor tingkat pelayanan Nasution (2003), juga menjelaskan bahwa ada 2 (dua) faktor tingkat
pelayanan yaitu:
1. Kapasitas Kapasitas dinyatakan sebagai jumlah penumpang yang biasa dipindahkan dalam
satu waktu tertentu.Peningkatan kapasitas biasanya dilakukan dengan memperbesar ukuran,
mempercepat perpindahan, merapatkan penumpang, namun ada batasan-batasan yang harus
diperhatikan yaitu keterbatasan ruang gerak yang ada, keselamatan, kenyamanan, dan lain-
lain.
Keselamatan Keselamatan ini erat kaitannya dengan masalah kemungkinan kecelakaan dan
terutama berkaitan erat dengan sistem pengendalian yang ketat, biasanya mempunyai tingkat
keselamatan dan keselamatan yang tinggi pula.
Keandalan Keandalan ini berhubungan dengan faktor-faktor seperti ketetapan waktu dan
jaminan sampai di tempat tujuan.
Fleksibilitas Fleksibilitas ini adalah kemudahan yang ada dalam mengubah segala sesuatu
sebagai akibat adanya kejadian yang berubah tidak sesuai dengan skenario yang
direncanakan.
Kenyamanan Kenyamanan erat kaitanya dengan tata letak tempat duduk, sistem pengaturan
udara, ketersediaan fasilitas khusus, waktu operasi, dan lain-lain.
Kecepatan Kecepatan merupakan faktor yang sangat penting dan erat kaitannya dengan
efisiensi sistem transportasi. Pada prinsipnya pengguna transportasi menginginkan kecepatan
yang tinggi, sehingga diperoleh efisiensi yang tinggi pula, namun hal tersebut dibatasi oleh
masalah keselamatan.
Dampak Dampak ini sangat beragam jenisnya, mulai dari dampak lingkungan sampai dengan
dampak sosial yang ditimbulkan dengan adanya suatu operasi lalu lintas, serta konsumsi
energi yang dibutuhkan.
Menurut Sukarto, pengertian transportasi adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain
dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan
(kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan
(trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination).
Di dalam pengertian transportasi tersebut, terdapat unsur-unsur yang terkait erat dalam
berjalannya konsep transportasi itu sendiri. Unsur-unsur dalam transportasi tersebut adalah
sebagai berikut:
Berdasarkan prinsip transportasi adalah sebuah alat,sesuatu atau barang yang digunakan
untuk mengantar orang atau barang dari tempat asalnya menuju tempat tujyan yamg
diinginkan. biasanya orang-orang yang menggunakan transportasi memilki tujuan yang sama
sehingga dibuat suatu rute perjalanan yang disesuaikan dengan tujuan orang.
Fokus kajiannya adalah interelasi, interaksi dan integrasi antara aspek alam dan manusia
dalam suatu ruang tertentu. Dan mempunyai tujuan mempermudah komunikasi.
https://brainly.co.id/tugas/12274604 http://e-journal.uajy.ac.id/5135/4/3TS13155.pdf
https://glekhoba.blogspot.com/2010/09/geografi-transport.html