IDENTITAS DIRI
A.1. Berikan CONTOH NYATA semua <b>usaha kreatif</b> yang telah atau sedang
Saudara lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan
<b>dampaknya</b>!.
1. Usaha Kreatif
1.Sejak pertama kali saya diangkat menjadi dosen dilingkungan prodi keperwatan curup Poltekkes
Kemenkes Bengkulu saya sudah dipercaya menjadi anggota tim pengajar dan menjadi pengampuh
mata kuliah Kosnsep Dasar Keperawatan (KDK). Mata kuliah KDK terdiri dari 2 sks teori. Saya merasa
senang mengajar pada mata kuliah ini karena mata kuliah ini membahas tentang sejarah
perkembangan dunia keperawatan dan konsep-konsep serta teori yang menjadi dasar ilmu
keperawatan.
2.Pada tahun 2016 saya ditunjuk kembali menjadi koordinator mata kuliah KDK. Sebagai koordinator
mata kuliah, saya selalu melakukan inovasi dan berusaha mengembangkan strategi pembelajaran agar
supaya mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang
sudah ditetapkan. Saya selalu menyiapkan rencana pembelajaran dengan membuat rencana
pembelajaran semester (RPS) yaitu : Menentukan waktu dan jadwal perkuliahan yang akan ditempuh
dalam satu smester. Menentukan topik dan pokok bahasan yang akan dipelajari dengan mengupdate
ilmu terbaru yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan tekhnologi saat ini. Menentukan metode
pembelajaran melalui ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, seminar dan penugasan. Menentukan
sumber refrensi yang akan digunakan dengan mencari refrensi tahun terbaru. Menetapkan ketentuan
cara eevaluasi yang akan dilaksanakan dengan pembobotan nilai UTS 35 %, Uas 35 %, Penugasan 25 %,
dan kehadiran 5 %.
3. Sebagai koordinator saya selalu menyampaikan rencana kegiatan proses pembelajaran selama satu
semester diawal kontrak pembelajaran, serta menginformasikan peraturan akademik yang harus ditaati
seperti rentang batas minimal ketidak hadiran mengikuti perkuliahan yaitu : rentang ketidak hadiran
10-25 % dapat mengikuti ujian semester denggan penugasan, jika ketidak hadiran >25 %, maka
mahasiswa tersebut tidak bisa ikut ujian. Usaha tersebut saya lakukan untuk memotivasi mahasiswa
agar lebih giat mengikuti perkuliahan dan meningkatkan hasil belajar.
4.Memahami mata kuliah kosep dasar keperawatan perlu strategi yang komprehensif. Oleh sebab itu
untuk mempermudah mahasiswa memahami materi kuliah saya selalu menggunakan media
pengajaran seperti gambar/poto, Video, CD Pembelajaran dan penyampaian materi menggunakan
powerpoint. Dengan menggunakan aneka ragam media ini saya berharap agar mahasiswa akan selalu
tertarik dengan materi kuliah yang saya berikan. Dalam menyiapkan materi pemebelajaran saya selalu
menggunakan refrensi yang terbaru melalui media internet dan jurnal penelitian. Pembaharuan materi
pembelajaran merupakan bagian upaya kreatif dari saya dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan
meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
5.Saya selalu berusaha agar mahasiswa mampu mengikuti proses perkuliahan, oleh sebab itu saya
selalu mereview materi perkuliahan sebelumnya sebelum menyampaikan materi yang baru. Tindakan
ini saya lakukan untuk mengingatkan kembali kepada mahasiswa tentang materi yang sudah dibahas
dalam perkuliahan sebelumnya dan memotivasi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan yang sedang
bejalan, serta mempermudah mahasiswa pada saat evaluasi UTS dan UAS. Saya sering menampilkan
gambar/foto tokoh-tokoh keperawatan dan gambar/foto tempat-tempat bersejarah yang berhubungan
dengan proases perkembangan dunia keperawatan, hal ini saya lakukan untuk mempermudah
mahasiswa mengingat konsep dan teori yang diajarkan oleh tokoh-tokoh keperawatan tersebut.
6.Untuk mempermudah koordinasi dalam proses perkuliahan saya membentuk kelompok mahasiswa
yang beranggotakan 5-8 orang perkelompok, setiap kelompok saya berikan tanggung jawab untuk
menguasai bahan diskusi sesuai dengan topik yang telah disusun dalam RPS. Laporan tugas kelompok
akan didiskusikan melalui seminar secara pleno.
6.Dalam proses evaluasi melalui UTS dan UAS saya selalu membuat soal dalam bentuk pignet dan
mahasiswa mengerjakan soal dengan menggunakan computer (CBT). Hasil ujian akan dibertahukan
kepada mahasiswa sebagai umpan balik, dan soal ujian akan dibahas bersama dengan mahasiswa.
Laporan tugas yang sudah dikumpulkan akan segera saya koreksi, dan akan saya dikembalikan lagi
kepada mahasiswa untuk diperbaiki kembali jika ada hah-hal yang belum benar. Jika ada mahasiswa
yang belum lulus maka mahasiswa tersebut diberikan kesempatan untuk memperbaiki hasil ujian
dengan mengikuti remedial sebanyak 2 kali dan penugasan ulang.
2. Dampak Perubahan
1.Dampak dan perubahan yang dirasakan setelah penjelasan strategi belajar kepada mahasiswa adalah
peningkatan motivasi mahasiswa dalam proses perkuliahan, hal ini terlihat dari antusiasnya mahasiswa
dalam mengikuti materi perkuliahan yang sedang disampaikan, sehingga suasana belajar menjadi
sangat nyaman dan kondusif.
2.Penyampaian materi pembelajaran dengan menggunakan media yang inovatif seperti gambar/foto,
Vidio dan LCD yang dikemas dalam power poin yang menarik, membuat mahasiswa yang mengikuti
perkuliahan dengan saya menjadi lebih aktif, hal ini terlihat dari banyaknya mahasiswa yang bertanya
dan memberikan pendapat dalam sesi tanya jawab.
3.Laporan tugas mahasiswa terlihat lebih berkualitas, hal ini terlihat dari laporan tugas mahasiswa yang
dibuat dalam bentuk makalah, dan mengambil refrensi dari berbagai sumber yang terkait dengan tema
yang ditugaskan. Dari laporan tugas yang baik ini menimbulkan motivasi belajar pada saat diskusi
kelompok, sehingga peserta diskusi menjadi lebih aktif dalam memberikan kritik dan argumentasi
terkait topik diskusi yang sedang dibahas. Makalah yang dibuat oleh mahasiswa selalu melampirkan
daftar pustaka sehingga lebih menghargai karya tulis tulis orang lain dan mencegah terjadinya plagiasi.
4.Tingkat kehadiran mahasiswa juga mengalami peningkatan, hingga mencapai 96 % dan proporsi
mahasiswa yang mendapat nilai A meningkat mencapai lebih dari 60 %. Keadaan ini menunjukan
bahwa inovasi yang saya lakukan dalam upaya peningkatan hasil belajar mahasiswa memberikan hasil
yang sangat bermakna.
3. Kedisiplinan
1.Saya selalu menjelaskan instrumen pembelajaran kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat
mengikuti proses pembelajaran sesuai dengan RPS dan RPP yang telah disusun sebelumnya. Selama
pelaksanaan pembelajaran saya selalu perpedoman kepada RPS dan RPP, sehingga kompetensi dan
ruang lingkup perkuliahan tidak menyimpang dari rencana yang sudah ditetapkan sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai sesuai dengan kompetensi yang diinginkan.
2.Saya selalu disiplin dalam penggunaan waktu perkuliahan sesuai dengan SAP/RPP yaitu 2 x 45 mt
setiap kali pertemuan tatap muka per 2 SKS. Sehingga jumlah pertemuan tatap muka saya sebanyak 14
kali pertemuan setiap semester sesuai dengan rencana pada RPS.
3.Sebelum memulai perkuliahan saya selalu mengisi absensi dan mengisi Jurnal perkuliahan. Saya juga
selalu menghitung proporsi kehadiran mahasiswa dan mengingatkan mahasiswa agar jangan lupa
mengisi absensi. Pada akhir masa perkuliah saya melakukan evaluasi melalui UTS dan UAS. Saya selalu
menyerahkan hasil evaluasi berupa nilai akhir selalu tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan oleh bagian evaluasi.
4.Saya selalu berusaha masuk ruangan kelas tepat waktu. Jika saya ada keterlambatan masuk ruangan
kelas, maka saya akan menjelaskan kepada mahasiswa kenapa saya terlambat. Pada saat saya
berhalangan hadir, saya akan memberitahukan kepada mahasiswa dan akan memberikan tugas kepada
mahasiswa untuk membaca materi yang sudah direncanakan pada RPS. Ketidak hadiran saya akan
diganti dilain waktu yang disepakati bersama dengan mahasiswa. Sehingga saya dapat memberikan
semua materi perkuliahan sesuai dengan RPS.
5.Bagi mahasiswa yang terlambat hadir, saya berikan toleransi waktu 10 menit, jika mahasiswa datang
sudah lebih dari 10 menit, maka mahasiswa tersebut tidak saya perbolehkan masuk kelas dan tidak
boleh mengikuti perkuliahan. Dengan demikian mahasiswa tidak ada yang terlambat pada saat
perkuliahan berikutnya dengan saya.
6.Saya selalu hadir dikampus lebih awal dan mengikuti apel pagi. Biasanya jam 7.10, saya sudah mengisi
absensi dikantor, jam 7.30. saya mengikuti apel pagi. Saya selalu pulang dari kantor tepat waktu, pada
hari senin sampai dengan hari kamis saya pulang jam 16.00, sedangkan pada hari jumat saya pulang
jam 16.30. Setiap hari saya datang ke kampus, jika tidak ada jadwal mengajar saya akan mengerjakan
tugas-tugas lain seperti menyiapkan materi pengajaran dan bahan untuk penelitian dan bahan untuk
kegiatan pengabdian kepada masyarakat..
4. Keteladanan
1.Sebagai seorang dosen, saya selalu berpakaian rapi dan sopan. Berpakaian rapi dan sopan ini
didukung pula oleh institusi Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang menyediakan pakaian seragam
beserta atributnya. Saya selalu menggunakan pakaian seragam sesuai dengan aturan yang berlaku di
poltekkes Kemenkes Bengkulu, misalnya pada saat berada di kantor atau di kelas saya menggunakan
pakaian seragam harian, pada saat membimbing mahasiswa di lahan peraktik saya menggunakan
pakaian seragam praktik lapangan, demikian juga pada hari jumat pagi saya selalu menggunakan
pakaian olahraga. Keseragaman dalam cara perpakaian ini memberikan keteladanan keprofesian bagi
calon perawat untuk menggunakan pakaian seragam profesi lengkap, penggunaan atribut papan nama
agar mudah dikenali dan biasa betanggung jawab dalam melakukan pekerjaan.
2.Saya selalu melibatkan mahasiswa dalam proses belajar mengajar sesuai dengan konsep andragogik.
Konsep ini saya terapkan bertujuan untuk membentuk sikap saling menghargai antar sesama
mahasiswa dan dosen. Saya sering mengikuti seminar dan pertemuan ilmiah bersama-sama mahasiwa
seperti pada acara seminar keperawatan baik yang dilaksanakan di lingkungan kampus maupun diluar
kampus. Saya selalu hadir dalam acara kuliah umum (studium generale), semua ini saya lakukan untuk
memberikan keteladanan kepada mahasiswa agar selalu aktif mengikuti kegiatan ilmiah baik di kampus
maupun diluar kampus. Sebagai seorang muslim saya juga sering melakukan solat berjemaah bersama-
sama mahasiswa di masjid lingkungan kampus. Dalam kegiatan solat berjamaah saya sering bertindak
sebagai imam, hal ini juga saya lakukan untuk memberikan keteladanan kepada mahasiswa tentang
ketaatan terhadap agama.
B.1. tuliskan <b>publikasi karya-karya ilmiah/Produk Karya Seni</b> yang telah Saudara
hasilkan dan tunjukkan buktinya dengan cara mengunggahnya. Bagaimana
<b>makna dan kegunaannya</b> dalam pengembangan keilmuan/keahlian. Jelaskan
bila karya tersebut memiliki <b>nilai inovatif</b>.
8.Nilai Inovatif
1.Pada tahun 2016 saya melakukan usaha inovatif yaitu memberdayakan kader kesehatan untuk
melakukan pengukuran tekanan darah pasien hipertensi yang lanjut usia. Upaya ini saya lakukan untuk
mendekatkan akses pelayanan kesehatan pada pasien hipertensi yang usia lanjut. Sebelumnya untuk
mengukur tekanan darah pasien usia lanjut harus datang ke puskesmas atau atau ke posbindu. Dengan
adanya pemberdayaan kader ini pasien hipertensi yang usia lanjut dapat mengukur tekanan darahnya
setiap waktu dengan mendatangi kader kesehatan yang sudah terlatih di Desa mereka masing-masing.
2. Pada tahun 2017 saya melakukan upaya inovatif untuk mencegah penyebarluasan penularan penyakit
demam berdarah dengue. Upaya yang saya lakukan adalah membentuk kelompok masyarakat peduli
terhadap penyakit demam berdarah di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup. Kelompok masyarakat
yang sudah diberdayakan ini akan bekerja sama dengan masyarakat di kelurahan untuk memberantas
jentik dan sarang nyamuk aides agypti yang menjadi vektor penularan penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) di lingkungan tempat tinggal mereka.
B.2. Berikan CONTOH NYATA <b>konsistensi</b> dan <b>target kerja</b> yang Saudara
tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian
9. Konsistensi
1.Konsistensi dalam bidang keilmuan/ keahlian selalu saya pegang teguh, agar saya memiliki ilmu
pengetahuan yang spesifik unik dan menarik. Saya memiliki latar belakang pendidikan D3 Keperawatan,
S1 Keperawatan, dan S2 Kesehatan masyarakat peminatan epidemiologi yang erat sekali kaitannya
dengan ilmu keperawatan.
2.Selama menjadi dosen sejak tahun 2002 saya selalu mengajar pada mata kuliah keperawatan mulai dari
keperawatan dasar yaitu Konsep dasar keperawatan dan Kebutuhan dasar manusia sampai dengan mata
kuliah keperawatan klinik yaitu Keperawatan Medikal Bedah dan Keperawatan Komunitas. Harapan saya
dengan mengajar pada bidang keperawatan, saya menjadi dosen yang mengguasai ilmu keperawatan
sesuai dengan keilmuan/keahlian dan latar belakang pendidikan yang saya miliki.
3.Karya ilmiah yang saya miliki selalu berkaitan dengan ilmu keperawatan, hasil penelitian saya tentang
analisis sistem surveilens penyakit demam berdarah di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2016, yang
diterbitkan oleh jurnal Avicenna Universitas Muhammadiyah Bengkulu, merupakan penelitian pada
bidang Keperawatan Masyarakat.
4.Karya Ilmiah saya pada tahun 2017 tentang analisis faktor risiko kegagalan oragan target pada
penderita hipertensi usia lanjut di RSUD Curup, yang diterbitkan oleh jurnal keperawatan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu, merupakan penelitian klinik ilmu Keperawatan. Demikian juga karya ilmia
saya bersama sejawat dosen di poltekkes Kemenkes Bengkulu tentang Hubungan religiutitas dan
dukungan keluarga terhadap kebermaknaan hidup klien gagal ginjal kronik di RSUD Curup yang
diterbitkan oleh Sain Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Bengkulu juga
merupakanpenelitian klinik ilmu keperawatan.
D.1. Berikan CONTOH NYATA kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk
meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas, jurusan,
laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), <b>implementasi
kegiatan</b>, dan bagaimana <b>dukungan institusi</b> terhadap kegiatan tersebut.
2.Saya juga pernah mengusulkan kepada pihak menejemen di lingkungan kampus untuk membuat kerja
sama dengan beberapa rumah sakit yang terakreditasi sebagai lahan praktik bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan praktik lapangan dan praktik klinik keperawatan. Dengan adanya kerja sama yang dimuat
dalam momerandum of understanding (MoU), kita akan lebih mudah menempatkan mahasiswa yang
akan melaksanakan peraktik klinik keperawatan.
2.Pada tahun 2016 ketika saya baru saja diangkat kembali menjadi dosen, saya menemukan seorang
mahasiswa yang menunjukkan sikap sombong dan angkuh dan sangat tidak sesuai dengan etika seorang
mahasiswa keperawatan. Ketika saya memanggilnya untuk memberikan pendidikan etika kepadanya, dia
malah meremehkan saya, dia menganggap saya sebagai dosen yang masih baru dan belum pantas untuk
memberikan nasehat kepadanya. Saat itu saya sadar betul bahwa tugas saya adalah seorang pendidik,
sehingga saya tetap memanggil mahasiswa tersebut, walaupun sikapnya yang angkuh tetap saya hadapi
dengan lemah lembut, sampai suatu hari mahasiswa tersebut datang dengan saya dan meminta maaf
atas sikapnya terhadap saya selama ini. Sebagai seorang pendidik tentunya saya memaafkannya, dan
saya merasa sangat senang karena mahasiswa tersebut telah menyadari sikapnya dan mau berubah
E.1. Berikan CONTOH NYATA <b>peran</b> Saudara sebagai dosen, baik berupa
kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa
dan bagaimana dukungan institusi dalam <b>implementasinya</b>.
3.Kegiatan ekstrakulrikuler kemahsiswaan seperti olah raga dan kesenian, juga banyak memberikan
manfaat bagi mahasiswa dan institusi. Manfaat bagi mahasiswa adalah dapat menyalurkan bakat olah
raga dan seni. Prestasi mahasiswa pada kegiatan perlombaan olahraga dan kesenian akan
mengharumkan nama institusi sehinggga meningkatkan citra institusi di masyarakat.
ALMAINI
NIDN 4010066401