Permukaan pola (baik pola benda coran, gatting system dan riser) harus
baik dan halus agar tidak merusak cetakan pada proses pelepasan pola.
Penyusutan dan Pemesinan, Dimensi dari pola benda coran harus dibuat
penambahan + 5mm dari ukuran sebenarnya untuk mencegah penyusutan
yang terjadi dan untuk proses finishing dari benda coran.
Ketirusan, Faktor kemiringan pola sangat diutamakan, hal ini bertujuan agar
memudahkan pengangkatan pola dari cetakan, sehingga tidak merusak
cetakan. Besar kemiringan pola +2derajat .
Faktor ekonomi
Kemudahan pembuatan
Kemampuan menstabilkan inti-inti logam
Arah kup dan drag
Posisi permukaan pisah
Dll
Kayu
Logam
Komposit
Material sintetis
◦ Resin, RTV rubber, dempul, lem, cat, dll
Material tambahan
◦ Paku, sekrup, pena, amplas, dll
Gambar Pola
Kayu
Kayu biasa digunakan karena relatif murah dan
mudah untuk di bentuk
Pola kayu rentan terhadap penyusutan dan
perubahan bentuk karena perubahan kelembaban
udara
Pola dapat juga dibentuk dari multiplek/kayu lapis
Logam
Pola logam digunakan untuk produksi jangka
panjang
Pola logam biasanya lebih mahal, lebih kuat, lebih
tahan gesek dan lebih stabil terhadap perubahan
kelembaban
Pola logam biasanya terbuat dari paduan
aluminium, besi cor, besi cor bergrafit bulat atau
dari baja
Material Sintetis