Anda di halaman 1dari 3

MOLUSKUM KONTAGIOSUM

No.Kode : 440-19

No.Revisi : 00

Tgl.Terbit :
SOP
Halaman : 1/4

UPT.Puskesmas ERLINCE HASUGIAN, SKM


BONANDOLOK NIP. 19710418 199103 2 003

1. Pengertian Moluskum kontagiosum adalah penyakit yang disebabkan oleh virus poks yang
menginfeksi sel epidermal. Penyakit ini terutama menyerang anak dan kadang-
kadang juga orang dewasa. Pada orang dewasa, penyakit ini digolongkan kedalam
penyakit akibat hubungan seksual. Penularan melalui kontak langsung dengan agen
penyebab.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan moluskom
kontangiosum
3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas nomor : 440/19/510/PKM/IX/2017

4. Referensi Permenkes 514 tahun 2015

5. Prosedur Alat dan bahan :


a. Termometer
b. Tensimeter
c. Stetoscop
d. Senter
e. Lup
f. Ekstraktor komedo, jarum suntik atau alat kuret kulit
6. Langkah- A. Anamnesis (Subjective)
Langkah Keluhan
Adanya kelainan kulit berupa papul miliar. Masa inkubasi berlangsung satu sampai
beberapa minggu.
Faktor Risiko
1. Terutama menyerang anak dan kadang-kadang juga orang dewasa.
2. Imunodefisiensi.

B. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)


Papul miliar, kadang-kadang lentikular dan berwarna putih seperti lilin, berbentuk
kubah yang kemudian di tengahnya terdapat lekukan (delle). Jika dipijat akan
tampak keluar massa yang berwarna putih seperti nasi. Lokasi predileksi adalah
daerah muka, badan, dan ekstremitas, sedangkan pada orang dewasa di daerah pubis
dan genitalia eksterna. Kadang-kadang dapat timbul infeksi sekunder sehingga

1
timbul supurasi.

Gambar Moluskum kontagiosum

Pemeriksaan Penunjang
Bila diperlukan, melakukan tindakan enukleasi pada papul untuk menemukan badan
moluskum.
C. Penegakan Diagnosis (Assessment)
Diagnosis klinik ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Diagnosis Banding
Komedo, Miliaria, Karsinoma sel basal nodular
Komplikasi
Lesi dapat mengalami infeksi sekunder. Jika moluskum mengenai kelopak mata
(jarang terjadi), dapat terjadi konjungtivitis kronis. Pada individu dengan AIDS,
moluskum seringkali tidak mudah dikenali, banyak, dan penatalaksanaannya
membutuhkan ketrampilan khusus.
D. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Pasien perlu menjaga higiene kulit.
2. Pengobatan dilakukan dengan mengeluarkan massa yang mengandung badan
moluskum dengan menggunakan alat seperti ekstraktor komedo, jarum suntik

Konseling dan Edukasi


Penyebaran dalam keluarga sangat jarang terjadi. Dengan demikian, anggota
keluarga tidak perlu terlalu khawatir terhadap anak/individu dengan penyakit ini.
Kriteria Rujukan
1. Tidak ditemukan badan moluskum.
2. Terdapat penyakit komorbiditas yang terkait dengan kelainan hematologi.
3. Pasien HIV/AIDS.

Prognosis
Prognosis pada umumnya bonam karena penyakit ini merupakan penyakit yang self-
limiting.

2
7. Hal yang perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan Umum

9. Dokumen Rekam medis


Terkait Buku pengendali pasien

Anda mungkin juga menyukai