OKSIGENASI
A. Pengertian
Oksigenasi adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme
untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Secara normal elemen
ini diperoleh dengan cara menghirup O2 setiap kali bernapas. Masuknya oksigen ke
jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi kardiovaskuler dan keadaan hematologi
(Lempunk, 2013).
Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme
untukmempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Secara normal elemen
ini diperoleh dengan cara menghirup O2 ruangan setiap kali bernapas. (Edy.2013).
Oksigen merupakan kebutuhan dasar paling vital dalam kehidupan manusia, dalam
tubuh, oksigen berperan penting dalam proses metabolism sel tubuh. Kekurangan
oksigan bisa menyebabkan hal yangat berartibagi tubu, salah satunya adalah kematian.
Karenanya, berbagai upaya perlu dilakukan untuk mejamin pemenuhan kebutuhan
oksigen tersebut, agar terpenuhi dengan baik.( Firmansyan.2014)
B. Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan
Stuktur Sistem Pernafasan
1. Sistem pernafasan Atas
Sistem pernafasaan atas terdiri atas mulut,hidung, faring, dan laring. Hidung. Pada
hidung udara yang masuk akan mengalami penyaringan, humidifikasi, dan
penghangatan Faring. Faring merupakan saluran yang terbagi dua untuk udara dan
makanan. Faring terdiri atas nasofaring dan orofaring yang kaya akan jaringan limfoid
yang berfungsi menangkap dan dan menghancurkan kuman pathogen yang masuk
bersama udara. Laring. Laring merupakan struktur yang merupai tulang rawan yang
bisa disebut jakun. Selain berperan sebagai penghasil suara, laring juga berfu ngsi
mempertahankan kepatenan dan melindungi jalan nafas bawah dari air dan makanan
yang masuk.
2. Sistem pernafasan Bawah
Sistem pernafasaan bawah terdiri atas trakea dan paru-paru yang dilengkapi dengan
bronkus, bronkiolus, alveolus, jaringan kapiler paru dan pleura. Trakea. Trakea
merupakan pipa membran yang dikosongkan oleh cincin kartilago yang
menghubungkan laring dan bronkus utama kanan dan kiri.Paru. Paru-paru ada dua
buah teletak di sebelah kanan dan kiri. Masing-masing paru terdiri atas beberapa
lobus (paru kanan 3 lobus dan paru kiri 2 lobus) dan dipasok oleh satu bronkus.
Jaringan-jaringn paru sendiri terdiri atas serangkain jalan nafas yang bercabang-
cabang, yaitu alveoulus, pembuluh darah paru, dan jaringan ikat elastic. Permukaan
luar paru-paru dilapisi oleh dua lapis pelindung yang disebut pleura. Pleura pariental
membatasi toralk dan permukaan diafragma, sedangkan pleura visceral membatasi
permukaan luar paru. Diantara kedua lapisan tersebut terdapat cairan pleura yang
berfungsi sebagai pelumas guna mencegah gerakan friksi selama bernafas.
3. Saluran pernafasan
a. Hidung / mulut
b. Faring
c. Laring
d. Trachea
e. Bronkus
f. Bronkhiolus
g. Alveolus
C. Tujuan Umum
1. Meningkatkan ekspansi dada
2. Memperbaiki status oksigenasi klien dan memenuhi kekurangan oksigen
3. Membantu kelancaran metabolisme
4. Mencegah hipoksia
5. Menurunkan kerja jantung
6. Menurunkan kerja paru –paru pada klien dengan dyspnea
7. Meningkatkan rasa nyaman dan efisiensi frekuensi napas pada penyakit paru
D. Indikasi
b. Sianosis,
c. Hipovolemia,
d. Perdarahan,
e. Anemia berat,
https://www.scribd.com/doc/61570870/Laporan-Pendahuluan-Kdm-Oksigenasi
https://www.scribd.com/doc/74885494/LP-OKSIGENASI
https://www.scribd.com/doc/4031584/OKSIGENASI
https://www.scribd.com/doc/75336011/PROSES-OKSIGENASI
Logaritma, Nia. 2013. Laporan Pendahuluan Oksigenasi. dakses pada tanggal 14 Agustus 2017
https://www.slideshare.net/misschrysanlady/laporan-pendahuluan-oksigenasi-2