Lap Alb
Lap Alb
I. Tujuan
- Kertas saring
- Spatula
- Hot plate
- Pipet ukur 25 ml
- Kaca Arloji
- Termometer
- Magnetic stirrer
- Erlenmeyer
- Arang/karbon aktif
- KOH
- Asam Palmintat
- Tymol blue
- Aquades
- NaOH
III. Dasar Teori
Adsorpsi
Salah satu sifat penting dari permukaan zat adalah adsorpsi. Adsorpsi adalah
suatu proses yang terjadi ketika fluida terikatpada suatu padatan dan akhirnya
membentuk suatu film (lapisan tipis) pada permukaann padatan tersebut. Berbeda
dengan adsopsi dimanafluida terserap oleh fluida lainnya dengan membentuk suatu
larutan.
Advorpsi dibedakan menjadi dua jenis yaitu adsorpsi fisika yang di sebabkan
oleh gaya Van Der Waals (penyebab terjadnya kendensasi gas untuk membentuk
cairan) yang ada pada permukaan adsorben dan adsorpsi kimia yang terjadi reaksi
antara zat yang diserap dengan adsorben, banyaknya zat yang teradsorbsi
tergantung pada sifat khas zat padatnya yang merupakan fungsi tekanan dan suhu.
1. Kecepatan pengadukan
Berpengaruh pada kecepatan proses adsorpsi dan kualitas bahan yang
dihasilakan, jika pengadukan terlalu lambat maka proses akan berjalan lambat
pula, namun bial pengadukan terlalu cepat aka nada kemungkinan struktur
adsorban mengalami kerusakan
2. Luas permukaan
Semakin luas permukaan adsorben maka semakin banyak zat yang bisa
teradsorpsi
3. Temperatur
4. pH
- Mengaduk sampel diatas hot plate dengan stirrer selama ±15 menit pemanas
tidak dihidupkan
- Menambahkan 17 ml alcohol
- Menambahkan 2 ml H2SO4
- Mengaduk sampel diatas hot plate dengan stirrer selama ±15 menit, pemanas
tidak dihidupkan
3. Penentuan ALB
Jawab :
1. Asam lemak bebas adalah suatu asam yang dibebaskan pada proses
hidrolisis lemak oleh enzim. Angka penyabunan adalah jumlah milligram
KOH yang diperlukan untuk menyabunkan satu gram lemak/minyak.
2. Bau yang dihasilkan menunjukkan minyak tersebut telah rusak, hal ini
dikarenakan asam lemak trans dan hasil peroksida pada minyak jelantah
terbentuk akibat pemanasan suhu tinggi yang berulang-ulang.
3. Proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas, terikat kepada
suatu padatan atau cairan yang akhirnya membentuk suatu lapisan tipis pada
permukaannya.