Anda di halaman 1dari 5

MENTERI KEHUTANAN

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN


NOMOR: SK.103/MENHUT-II/2005

TENTANG

PERUBAHAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR SK.455/MENHUT-II/2004 TENTANG


PENCABUTAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 13/KPTS-IV/1987 TANGGAL 12 JANUARI
1987 TENTANG PEMBERIAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN KEPADA PT RIMBA KARYA INDAH SELUAS +
48.000 (EMPAT PULUH DELAPAN RIBU) HEKTAR DI PROVINSI JAMBI

MENTERI KEHUTANAN,

Menimbang:

1. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 13/Kpts-IV/1987 tanggal 12


Januari 1987, kepada PT Rimba Karya Indah telah diberikan Hak Pengusahaan Hutan atas areal
hutan seluas + 48.000 (empat puluh delapan ribu) hektar di Provinsi Jambi;

2. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri kehutanan Nomor 119/Kpts-IV/1988 tanggal 29


Februari 1988 telah dilakukan perubahan Keputusan Menteri Kehutanan nomor 13/Kpts-IV/1987
tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan kepada PT Rimba Karya Indah sepanjang
menyangkut penambahan luas areal Hak Pengusahaan Hutan yang semula seluas + 48.000
(empat puluh delapan ribu) hektar menjadi + 87.000 (delapan puluh tujuh ribu) hektar di
Provinsi Jambi;

3. bahwa berdasarkan laporan hasil evaluasi kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan pada
hutan alam sampai dengan April 2004, PT Rimba Karya Indah mempunyai tunggakan PSDH
sebesar Rp. 620.488.533,85 dan DR sebesar US$ 171,812.97;

4. bahwa terhadap tunggakan PSDH dan DR sebagaimana tersebut pada huruf c, menteri
Kehutanan dengan surat Nomor S.112/menhut-VI/BIKPHH/2004 tanggal 4 Pebruari 2004, Nomor
S.212/Menhut-VI/BIKPHH/2004 tanggal 16 Maret 2004, dan Momor
S.377/Menhut0VI/BKIPHH/2004 tanggal 29 April 2004 telah memberikan Peringatan I,
Peringatan II dan Peringatan III kepada PT Rimba Karya Indah, namun sampai jatuh tempo yang
ditetapkan pada peringatan III, perusahaan bersangkutan tidak menyampaikan tanggapan atas
peringatan dimaksud;
5. bahwa sesuai Pasal 93 ayat (1) huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002 dan
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/Kpts-II/2002 jis. Keputusan Menteri kehutanan
Nomor 10031/Kpts-II/2003 dan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 59/Kpts-II/2003
ditetapkan bahwa pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam dan
hutan tanaman dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan izin karena melanggar
ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 93 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002,
yaitu tidak membayar pungutan bidang Kehutanan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku;

6. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.455/Menhut-II/2004


tanggal 25 Nopember 2004, Keputusan Menteri Kehutatan Nomor 13/Kpts-IV/1987 tanggal 12
Januari 1987 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan kepada PT Rimba Karya Indah seluas +
48.000 (empat puluh delapan ribu) hektar di Provinsi Jambi telah dicabut;

7. bahwa Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.455/Menhut-II/2004 tanggal 25


Nopember 2004, belum mencabut Keputusan menteri kehutanan Nomor 119/Kpts-IV/1988
tanggal 29 Februari 1988 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 13/kpts-
IV/1987 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan kepada PT Rimba Karya Indah sepanjang
menyangkut penambahan luas areal Hak Pengusahaan Hutan yang semula seluas + 48.000
(empat puluh delapan ribu) hektar menjadi + 87.000 (delapan puluh tujuh ribu) hektar di
Provinsi Jambi;

8. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, dipandang perlu menetapkan


Keputusan Menteri Kehutanan tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
SK.455/Menhut-II/2004 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 13/Kpts-
IV/1987 tanggal 12 Januari 1987 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan kepada PT Rimba
Karya Indah seluas + 48.000 (empat puluh delapan ribu) hektar di Provinsi Jambi.

Mengingat:

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya alam Hayati dan
Ekosistemnya;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;

3. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun
1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak


Lingkungan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002 tentang Dana Reboisasi;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan;

10. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu;

11. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 123/Kpts-II/2001 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Kehutanan sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 307/Menhut-II/2004;

12. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 4795/Kpts-II/2002 tentang Kriteria dan Indikator
Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari pada Unit Pengelolaan;

13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 4796/Kpts-II/2002 tentang Tata Cara Penilaian
Kinerja Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari;

14. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/Kpts-II/2002 jis Keputusan Menteri


Kehutanan Nomor 10031/Kpts-II/2002 dan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 59/kpts-II/2003
tentang Tata Cara dan Sanksi Administratif Atas Pelanggaran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan, Izin Pemungutan Hasil Hutan dan Izin Usaha Industri Primer Hasil hutan;

15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 8171/Kpts-II/2002 tentang Kriteria Potensi Hutan
Alam pada Hutan Produksi Yang Dapat Diberikan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(IUPHHK) pada Hutan Alam;

16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 58/Kpts-VI/2003 jo Nomor 186/Kpts-II/2003


tentang Pembentukan Kelompok Kerja Restrukturisasi Pengusahaan Hutan Produksi Alam;

17. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 149/Kpts-II/2003 tentang Tata Cara Penilaian
Kelangsungan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) pada Hutan Alam.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

PERUBAHAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR SK.455/MENHUT-II/2004 TENTANG PENCABUTAN


KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 13/KPTS-IV/1987 TANGGAL 12 JANUARI 1987 TENTANG
PEMBERIAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN KEPADA PT. RIMBA KARYA INDAH SELUAS + 48.000 (EMPAT
PULUH DELAPAN RIBU) HEKTAR DI PROVINSI JAMBI.

Pasal I

Mengubah Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.455/Menhut-II/2004 tantang Pencabutan Keputusan


Menteri Kehutanan Nomor 13/Kpts-IV/1987 tanggal 12 Januari 1987 tentang Pemberian Hak
Pengusahaan Hutan kepada PT. Rimba Karya Indah seluas + 48.000 (empat puluh delapan ribu) hektar
di Provinsi Jambi; sebagai berikut:

1. Mengubah Amar KESATU sehingga menjdai berbunyi sebagai berikut:

Mencabut Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 13/Kpts-IV/1987 tanggal 12 Januari 1987


tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan kepada PT RIMBA KARYA INDAH atas areal hutan
seluas + 48.000 (empat puluh delapan ribu) hektar yang terletak di Provinsi Jambi jo.
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 119/Kpts-IV/1988 tanggal 29 Pebruari 1988 tentang
Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 13/kpts-IV/1987 tanggal 12 Januari 1987
tentang Pemberian HPH kepada PT. RIMBA KARYA INDAH sepanjang menyangkut penambahan
luas areal Hak Pengushaan Hutana yang semula seluas + 48.000 (empat puluh delapan ribu)
hektar menjadi _ 87.000 (delapan puluh tujuh ribu) hektar di Provinsi Jambi.

2. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.455/Menhut-II/2004 tentang Pencabutan


Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 13/kpts-IV/1987 tanggal 12 Januari 1987 tentang
Pemberian Hak Pengusahaan Hutan kepada PT. Rimba Karya Indah seluas + 48.000 (empat
puluh delapan ribu0 hektar di Provinsi Jambi tetap berlaku sepanjang tidak diadakan
perubahan berdasarkan Keputusan ini.

Pasal II

Keputusan ini berlaku sejak tanggal 25 Nopember 2004.

Ditetapkan: di Jakarta
Pada tanggal: 25 April 2005
MENTERI KEHUTANAN,
ttd.
H.M.S. KABAN, SE., M.Si.

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi,
ttd.
Ir. S U Y O N O
NIP. 080035380

Salinan Keputusan ini


disampaikan kepada Yth.:

1. Menteri Dalam Negeri;

2. menteri Keuangan;

3. Pejabat eselon I lingkup Departemen Kehutanan;

4. Gubernur Jambi;
5. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi yang diserahi tugas dan bertanggung jawab di
bidang kehutanan;

6. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I;

7. Direktur Utama PT. Rimba Karya Indah.

Anda mungkin juga menyukai