Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hambali

Nim : 170 111 2240

Prodi : Pendidikan Agama Islam

Tugas UTS

Abstrak

Ilmu tajwid merupakan ilmu yang mempelajari atau menerangkan tata cara membaca Al-
Qur’an dengan baik dan benar. Allah SWT memerintahkan membaca Al-Qur’an dengan tartil
yaitu membaguskan bacaan huruf-huruf Al- Qur’an dengan terang, teratur dan terburu-buru
serta mengenal tempat-tempat wakaf sesuai dengan hukum-hukum tajwid. Ilmu tajwid
bertujuan untuk memberikan tuntunan bagaimana pengucapan ayat yang tepat sehingga lafal
dan maknanya terpelihara.namun pada kenyataannya masih banyak orangyang belum
memahami tentang membaca Al Qur’an yang baik dan benar dengan berbagai alasan. Salah
satunya beralasan tidak mengetahui hukum – hukum tajwid.

Pembahasan

Masalah mengajarkan tajwid yaitu jarang membaca al-Qur’an dan tidak pernah
belajar tentang tajwid menyebabkan siswa banyak yang tidak tau akan tajwid dan hukum
bacaan yang ada pada Al-Qur’an maka guru harus mengajakan siswa secara perlahan agar
siswa yang jarang membaca ini dapat mengerti akan maksud kita dan siswa yang sudah
paham bisa mengingat kembali.

Kurang bersungguh- sungguh ketika kita telah bersungguh-sungguh untuk belajar al-
Qur’an, maka seharusnya kita meluangkan waktu yang kita khususkan untuk belajar tajwid,
tentunya dengan menggeserkan jadwal/ agenda-agenda lainnya.kebanyakan siswa kurang
bisa mengatur waktu menyebabkan tidak bisa belajar tajwid dan membaca al-qur’an
minimnya kesadaran juga salah satu permasalahn guru dalam mengajarkan akan pentingnya
tajwid.

Cara guru mengatasi masalah dalam belajar yaitu memberikan semangat atau motivasi
bagi siswa agar bisa memahami tajwid dengan baik dan benar menjadikan siswa teman dalam
berbagi pengetahuan jadi siswa akan merasa nyaman saat kita ajarkan dan mudah mengerti,
menciptakan suasana yang berbeda-beda agar lebih menarik seperti bernyanyi atau dengan
cara bermain jadi siswa tidak cepat bosan saat kita menjelaskan.
Metode pengajaran tajwid dengan cara siswa diminta untuk banyak-banyak
menghafal kata kunci tajwid seperti huruf ikhfa, izhar, iqlab ada berapa dan gunnah juga
jangan gunnah saja tetapi harus jelas seperti idgham bigunnah dan bilagunnah lalu
diterjemahkan lagi kenapa namanya gunnah dan bacannya seperti apa, ikhfa kenapa dibaca
ikhfa dan ikhfa itu apa hukumnya bagaimana. Pemahamanya seperti itu karena sd ke mts dan
siswa tersebut belum pernah belajar oleh sebab itu siswa tersebut harus menghafal dasar-
dasar dari tajwid terlebih dahulu, timbulah masalah baru kita akan kasih contoh setalah kita
contohkan nanti anak-anak kita ajak untuk mencari kalimat yang berhubungan dengan ikhfa
dengan cara mengaji dan membaca, tidak bisa kita cuman mengandalkan buku tajwid karena
dibuku tajwid hanya terdapat contoh saja tapi memang seharusnya anak-anak harus
mempunyai buku tajwid selain contohnya ada dan juga lebih melekat setelah tes mengaji
guru akan minta carikan huruf ikhfa tetapi tidak mengatakan ikhfa safawi yang dimau
hanyalah dasarnya saja kalo sudah kedalam itu pemahaman yang mungkin sudah hafal
semua biasanya kalo sudah kelasa 8 dan 9 bisa itu adalah kuncinya.

Untuk mengetes kemampuan siswa yaitu dengan kertas karton dan lem jadi mereka
ini adalah cara dulu sebelum adanya lcd setalah itu 3 orang siswa di minta untuk menempel
huruf ikhfa cari sampai ketemu dengan waktu kurang lebih 5 menit dan berurutan setelah itu
huruf izhar dengan waktu yang sama jika siswa salah menyebutkan maka harus berdiri
kenapa berdiri agar dia paham bukan karena menghukum tetapi karena ketepatan siswa itu
perlu jika siswa sudah paham siswa boleh duduk kembali tetapi sekarang sudah ada lcd jadi
semua gampang tetapi untuk jadi bahan belajar dirumah jadi mereka tetap menulis kalo bapak
sebutkan huruf iqlab siswa pun banyak yang tau bagi siswa yang tau maka boleh maju siswa
tersebut akan menjelaskan kenapa bisa jadi iqlab maka siswa akan lebih paham.

Cara lainnya dengan kertas dan siswa diminta untuk berbaris contoh seperti
mengelompokkan huruf izhar maka siswa diminta berdiri sesuai hurufnya tersebut kalo salah
akan diberikan hukuman dan siswa juga diminta mencarikan idgham billagunnah itu metode
untuk mengingat tajwid, cara terakhir yaitu dengan cara praktek mengaji jadi gurulah yang
membuka surah apa yang ingin siswa tersebut baca sesekali juga dengan surah maryam
karena selama ini mereka gak nanya maka saat praktek ini lah guru akan menjelaskan dan ada
juga ayat yang hukum bacaanya yang banyak maka di kasih ciri dan dibaca. jadi mereka akan
diminta untuk menjelaskan bagi yang tidak paham pasti akan kelewatan dan yang paham
maka akan bisa menjelaskan alasan dan sebab kenapa dibaca seperti itu

Cara menghukum bagi siswa yang tidak bisa menjelaskan tajwid yaitu dengan cara
siswa tersebut diminta untuk belajar dengan siswa yang sudah paham akan tajwid jadi siswa
yang paham akan tajwid tersebut akan menjadi guru bagi siswa yang belum paham jika
mereka sama-sama mengerti maka mereka berhasil dalam tugasnya dan jika belum maka
mereka berdua akan sama-sama gagal dalam tugas yang diberikan disinilah mereka sama
sama belajar menilai siswa dengan yang sempat berhenti 8 yang hafal 10 bagi yang tersendat
sendat maka akan mengulang jika mau mendapatkan nilai 10 maka siswa harus hafal benar,
siswa diminta menghafal di banyak orang jadi gak akan merasa canggung atau gugup jadi
siswa merasa enak dan seperti sama sama berteman antara guru dan siswanya bukan berarti
mengancam siswa untuk bisa hafal.
intinya dalam tajwid adalah pokoknya dihafalin dahulu berapa jumlah hurufnya atau
gak dengan sama-sama menyebutkan hukum bacaan dan sebelum pulang siswa di kasih tes
bagi siswa yang bisa menyebutkan huruf dari hukum bacaan bisa akan pualng duluan ini
hanya lah fungsi untuk mengingatkan siswa akan peajaran hari ini dan sebelumnya. Jika kita
hari-hari mengaji maka kita akan mudah menilai siswa yang salah maka kita guru harus
mengucapkan dimana tata letak yang salah tersebut dan mengikuti siswa tersebut membaca,
Jika ada siswa yang salah terus kita tidak boleh memarahinya karena pasti siswa tersebut ikut
marah terhadap guru dan enggan untuk belajar lagi. Kalo tartilnya bagus berarti ilmu
tajwidnya ada kalo ngajinya tidak bagus dan ngaji juga tidak pernah apa lagi tajwidnya maka
akan kelihatan dan kalo dia hanya tau baca saja tanpa ada tajwidnya itu juga akan kurang
baru yang seperti itu kita cukupkan 2 ayat saja dan kita tanyakan seperti kamu ngaji gak
dirumah jika siswa tersebut bilang jarang mengaji maka kita sarankan dia untuk megaji terus
guru juga harus selalu memberi semangat jika seminggu setelah kita menyarankan untuk
mengaji dan siswa bisa menerapkan tajwid maka dia benar-benar ada niat untuk bisa.

Kalo ada siswa yang sudah bisa tartil dengan tajwid yang bagus maka itu ada paksaan
dari orang tuanya untuk si anak itu bisa mengaji maka pentinglah kinerja orang tua sebagai
ligkungan pendidikan yang pertama bagi si anak untuk mengajarkan ke hal hal yang baik dan
bermanfaat bagi masa depan si anak agar tidak salah dan telat untuk memahami suatu hal,
adapun rintangan seorang guru yaitu mengajarkan siswa yang keterbelakangan mental maka
di suruh mengaji aja tidak bisa tetapi diperintahkan apa saja pasti rajin dan selalu di kerjakan.

Media pembelajaran praktis yaitu menggunakan power point lalu siswa menyebutkan
Huruf yang ada di ppt tersebut bagi yang hafal liat di layar maka akan bisa menyebutkan tapi
yang tidak hafal maka akan asal-asalan itu lah yang di alami dan sebaliknya pembelajaran
manual yaitu dengan cara bikin kelompok belajar dan membuat siswa lebih diminta untuk
kreatif contoh dengan karton dipotong lalu di kasih huruf dimana siswa akan menempelkan
huruf berdasarkan hukum bacaannya sebelum melakukan hal ini guru harus memberikan
contoh terlebih dahulu jadi siswa dapat mengerti metode yang akan di gunakan.
Nama Guru : Siswanto,S.Ag

Tempat Mengajar : Man Kota Palangkaraya

TTL : Semarang, 15 November 1975

Alamat : Jl. G.obos 9

No HP : 085251434349

Pendidikan :

TK : Di Semarang

SD : SDN Inpres Tali umara

SMP : SMP 1 Pandih Batu

SMA : SMA 1 Pangkoh

Kuliah : STAIN Tahun 2000

Anda mungkin juga menyukai