1: April 2017
SARI
Air tanah merupakan salah satu sumber daya air selain air sungai dan air hujan, air tanah juga
mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan
ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk
kepentingan industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi resistivitas
batuan untuk menentukan letak dan kedalaman akuifer melalui metode geolistrik tahanan jenis.
Metode penelitian terdiri atas penelitian lapangan dan penelitian di laboratorium. Hasil
penelitian menunjukan bahwa lapisan aquifer pada lokasi penelitian berada pada nilai resistivitas
1.26 Ωm – 79.4 Ωm dengan jenis batuan yaitu alluvial dengan kedalaman aquifer berada pada
kedalaman 20-50 meter dibawah permukaan tanah.
ABSTRACT
Ground water constitutes one of water resource besides river and rainwater water, ground water
also have role that momentously especially in look after balance and availibility of water raw
material the favor family (domestic) and also the favor industry. To the effect of observational it is
subject to be know resistivitas's distribution rock to determine akuifer's position and depth passes
through to methodic geolistrik type prisoner. Observational method comprise of field research and
research at laboratory. menunjukan's observational result that streaked aquifer on observational
location lie on resistivitas's point 1.26 Ωm – 79. 4 Ωm with rock type which is alluvial with
aquifer's depth lies on depth 20 – 50 subsurface meters
7
Jurnal Geomine, Vol. 5, No. 1: April 2017
HASIL PENELITIAN
8
Jurnal Geomine, Vol. 5, No. 1: April 2017
3. Lintasan 3 KESIMPULAN
Pada penampang lintasan 3 banyak
data yang hilang disebabkan oleh pembacaan Dari hasil penelitian dengan
yang bernilai nol, sehingga penampangnya menggunakan metode resistivitas maka
hanya setengah. dapat disimpulkan bahwa lapisan aquifer
pada lokasi penelitian berada pada nilai
resistivitas 1.26 Ωm – 79.4 Ωm dengan jenis
batuan yaitu alluvial dengan kedalaman
aquifer berada pada kedalaman 20-50 meter
dibawah permukaan tanah.
DAFTAR PUSTAKA
Gbr 4. Penampang Hasil Inversi Mori, & Kiyotoka, 1999. Hidrologi untuk
Lintasan 3 Pengairan. PT. Pradnya Paramita,
Jakarta. Penerjemah : L. Taulu,
Editor : Ir. Suyono Sosrodarsono dan
Kensaku Takeda.
Skala resistivitas untuk ketiga Puradimaja D.A, dan Irawan D.E., 2002, Pola
penampang lintasan geolistrik mengacu Pengembangan dan Penguasaan Air
pada tabel resistivitas batuan, dimana nilai Bersih di Sulawesi, Seminar
resistivitas mencirikan jenis batuan. Seperempat Abad Pendidikan
Penyamaan skala juaga dilakukan untuk Geologi UNHAS, Makassar.
semua lintasan sehingga tidak ada Sukamto, R., & Supriatna, S., 1982. Geologi
perbedaan skala interpretasi untuk semua Lembar Pangkajene dan Watampone
lintasan pengukuran geolistrik. Bagian Barat, Pusat Penelitian dan
Berdasarkan tabel resistivitas Pengembangan Geologi Direktorat
berbagai mineral dan batuan, dan peta Pertambangan Umum Departemen
geologi daerah penelitian maka jenis batuan Pertambangan Dan Energi,
pada lokasi dapat di tentukan sebagai Bandung, Indonesia.
berikut : Santoso, D., 2002, PengantarTeknik
1. Nilai Resistivitas 1 – 79.4 Ωm Geofisika, ITB, Bandung.
merupakan alluvial Sheriff, R.E., 1986, Prospecting Geophysical
2. Nilai Resistivitas 79.4 – 319 Ωm Method, Cambridge University
Press, London.
Merupakan batuan piroklastik
Sunaryo, 2003, Penentuan Lapisan Aquifer
3. Nilai Resistivitas >316 Basalt
Dengan Metode Geolistrik
Resistivitas di Desa Tempurang
Lapisan aquiferpada lokasi penelitian
berada pada nilai resistivitas 1.26 – 79.4 Ωm
Jatilangkung dan Awang-awang
dengan jenis batuan aluvial
Kec.Pungging Kab. Mojokerto,
ProccedingOf Joint Convention
Jakarta, UNIBRA Malang.
Telford, W.M., Geldart., L.P, R.E., and
Keys,.DA., 1976, Applied Geophysics,
Cambride University press,
Cambridege.
Gbr 5. Skala Resistivitas Telford, W.M., Geldart, L.P., Sheriff, R.E., &
Keys, D.A., 1990. Applied
Geophysic.Cambridge University
Press, London.