Anda di halaman 1dari 74

ANALISIS EKSPERIMENTAL POMPA

SENTRIFUGAL SEBAGAI TURBIN DAN MOTOR


INDUKSI SEBAGAI GENERATOR PADA
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan

Diploma III Program Studi Teknik Konversi Energi

Di Jurusan Teknik Mesin

Oleh:

Bramade Asri NIM.3214150022


Fahmi Adam NIM.3214150024
Farobi Miswan Musthofa NIM.3214150007
Yuni Kustianingsih NIM.3214150030

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
DEPOK
2017
LEMBAR PERSETUJUAN

ANALISIS EKSPERIMENTAL POMPA


SENTRIFUGAL SEBAGAI TURBIN DAN MOTOR
INDUKSI SEBAGAI GENERATOR PADA
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

Disusun oleh:

Bramade Asri NIM.3214150022


Fahmi Adam NIM.3214150024
Farobi Miswan Musthofa NIM.3214150007
Yuni Kustianingsih NIM.3214150030

Tugas akhir ini telah disetujui untuk diujikan

Dosen Pembimbing

Ir. Budi Santoso M.T.


NIP. 195911161990111001

ii
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS EKSPERIMENTAL POMPA


SENTRIFUGAL SEBAGAI TURBIN DAN MOTOR
INDUKSI SEBAGAI GENERATOR PADA
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

Oleh:

Bramade Asri NIM.3214150022


Fahmi Adam NIM.3214150024
Farobi Miswan Musthofa NIM.3214150007
Yuni Kustianingsih NIM.3214150030

Tugas Akhir ini telah disidangkan pada tanggal 15 Agustus 2017

Tim Penguji

1. Ir. Budi Santoso, M.T

NIP.195911161990111001 ( )

2. Ir . Agus Sukandi, M.T

NIP.196006041998021002 ( )

3. Ir. Emir Ridwan, M.T

NIP.196002021990031001 ( )

Disahkan oleh
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta
Ketua Jurusan

Dr. Belyamin, M.Sc. Eng, B.Eng (Hons)


NIP. 19630116 199303 1 001

iii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Bramade Asri 3214150022

Fahmi Adam 3214150024

Farobi Miswan Musthofa 3214150007

Yuni Kustianingsih 3214150030

Menyatakan bahwa judul dan isi Laporan Tugas Akhir ini bebas dari plagiasi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Depok, 15 Agustus 2017

Bramade Asri Fahmi Adam


NIM. 3214150022 NIM. 3214150024

Farobi Miswan Musthofa Yuni Kustianingsih


NIM. 3214150007 NIM. 3214150030

ABSTRAK

iv
Energi terbarukan adalah salah satu prioritas dalam pengembangan riset nasional,
seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro. Umumnya, PLTMH dibangun
menggunakan model turbin yang sesuai dengan lokasi PLTMH tersebut dan beroperasi
menggunakan generator asinkron. Tujuan dari tugas akhir ini ialah menguji dan
menganalisa kinerja pompa sentrifugal sebagai turbin dan motor induksi sebagai
generator pada PLTMH. Pada pengujian pompa sentrifugal sebagai turbin, prinsip kerja
pompa sentrifugal dibalik yaitu tekanan dan kecepatan aliran air melalui impeller pompa
sentrifugal dikonversikan menjadi daya putar mekanik. Daya putar mekanik ini akan
diteruskan ke generator induksi. Generator induksi dapat membangkitkan tegangan jika
tersedianya daya reaktif. Kebutuhan daya reaktif dapat disediakan oleh sebuah kapasitor
yang terhubung seri dan paralel dengan keluaran generator.
Pada pengujian ini, generator induksi dirangkai secara delta dan bintang. Adapun
variabel tetap yang digunakan yaitu debit sebesar 0,004 m3/s, serta variabel berubahnya
yaitu beban yang diatur menggunakan tahanan geser.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa efisiensi optimal yang dihasilkan
menggunakan rangkaian delta yaitu sebesar 18.12% dengan daya listrik 56.88 [Watt]
serta putaran poros 1048.6 rpm. Sedangkan menggunakan rangkaian bintang efisiensi
optimal yang dihasilkan adalah 14.65% dengan daya listrik 37.375 [Watt] serta putaran
poros 531 rpm.

Kata Kunci: Motor Induksi, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, Pompa Sentrifugal

ABSTRACT

The renewable energy is the one of priorities of national developing research,


like micro hydro power plant. Usually, micro hydro power plant is built with turbine that
appropriate with the location and operate using asynchronous generator. The purpose of
this project is to test and analyse centrifugal pump performance as turbine and induction
motor as generator in micro hydro power plant. In the testing of centrifugal pump as
turbine, the principle of centrifugal pump is reversed, that is the pressure and velocity
water flow through centrifugal pump impeller is converted to mechanic rotation energy.
The mechanic rotation energy will be continued to induction generator. The induction
generator can generate voltage if there is reactive power. The reactive power
requirement is provided by a capacitor that connected series and parallel with generator
output.
In this test, induction generators are arranged in delta and star. The fixed
variable used is the discharge of 0.004 m3/s, and the variable change is the load is set
using rheostat.
Test results show that the optimum efficiency is generated using delta circuit
that is equal to 18.12% with electric power 56.88 [Watt] and rotation of shaft 1048.6
rpm. While using a star series of optimal efficiency produce 14.65% with 37,375 [Watt]
and 531 rpm shaft rotation.

Keywords: Induction Motor, Micro hydro power plant, Centrifugal pump.

v
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir yang diberi judul “Analisis Eksperimental Pompa Sentrifugal Sebagai
Turbin Dan Motor Induksi Sebagai Generator Pada Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro”.

Tujuan penulis membuat Tugas Akhir ini yaitu sebagai salah satu syarat
untuk dapat menyelesaikan proses pembelajaran dalam jenjang Diploma III (DIII)
perkuliahan Program Studi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin di
Politeknik Negeri Jakarta. Dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini penulis
banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin
mengungkapkan rasa terima kasih kepada:

1. Ir. Budi Santoso M.T, selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan
masukan dan ide dalam mengembangkan rancangan Tugas Akhir kami.
2. Ir. Benhur Nainggolan, MT. selaku Ketua Program Studi Teknik Konversi
Energi yang telah membantu memberikan saran untuk Tugas Akhir kami.
3. Dr Belyamin Msc. Eng., B.Eng(Hons) selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Jakarta yang telah menyetujui pembuatan Tugas Akhir ini.
4. Seluruh dosen kami sejak kami berada di tingkat I sampai tingkat III yang
tidak bisa kami sebutkan satu persatu dalam memberikan ilmu yang
bermanfaat untuk kami.
5. Kedua orang tua dan keluarga tercinta, yang senantiasa memberikan doa,
semangat, dukungan, dan motivasi selama proses pengerjaan tugas akhir ini.
6. Rekan-rekan 6J yang selalu memberikan doa dan dukungannya.

vi
7. Kepada pihak-pihak terkait lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu untuk membantu dalam proses pembuatan rancangan Tugas Akhir dan
telah berperan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
pelaksanaan
Akhir kata, penulis menyadari dalam penulisan Tugas Akhir ini masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Depok, Agustus 2017

Penyusun

vii
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................. iii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ........................................................... iv
ABSTRAK......................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL............................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2
1.3Tujuan ......................................................................................................................... 2
1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ........................................................................ 2
1.5 Lokasi Objek Tugas Akhir ......................................................................................... 3
1.6 Metode Penyelesaian Masalah ................................................................................... 3
1.7 Manfaat yang Digunakan ........................................................................................... 3
1.7.1 Pelaksanaan Tugas Akhir ................................................................................ 4
1.7.2 Politeknik Negeri Jakarta ................................................................................. 4
1.7.3 Ilmu Pengetahuan ............................................................................................ 4
1.7.4 Masyarakat ....................................................................................................... 4
1.8 Sistem Penulisan Tugas Akhir ................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 6
2.1 Dasar Teori ................................................................................................................. 7
2.1.1 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro .......................................................... 7
2.1.2 Pompa Sentrifugal ........................................................................................... 7
2.1.3 Turbin Air ........................................................................................................ 9
2.1.4 Pompa Sentrifugal Berputar Terbalik sebagai Turbin ................................... 10
2.1.5 Generator ....................................................................................................... 13
2.1.6 Generator Induksi Berpenguatan Sendiri ....................................................... 14

viii
2.1.7 Efisiensi Model PLTMH ............................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 18
3.1 Flow Chart kegiatan ................................................................................................. 18
3.2 Pembuatan Model Eksperimental PLTMH .............................................................. 19
3.2.1 Desain Model PLTMH .................................................................................. 19
3.3 Spesifikasi Peralatan dan Perlengkapan Model PLTMH ......................................... 20
3.3.1Spesifikasi Komponen Utama ........................................................................ 20
3.4 Alat dan Bahan ......................................................................................................... 21
3.4.1 Alat yang Terdiri Atas ................................................................................... 21
3.4.2 Alat Ukur yang Digunakan ............................................................................ 22
3.4.3 Bahan yang kami gunakan terdiri atas ........................................................... 22
3.5 Rangkaian Pengujian .............................................................................................. 22
3.6 Langkah Pembuatan Alat Pengujian ....................................................................... 23
3.6.1 Pembuatan Alat Pengujian ............................................................................. 23
3.6.2 Langkah-langkah Pengambilan Data ............................................................. 24
3.7 Anggaran Biaya ...................................................................................................... 25
3.8 Jadwal Kegiatan ...................................................................................................... 27
BAB IV HASIL DAN ANALISA ................................................................................... 28
4.1 Data Hasil Pengujian .............................................................................................. 28
4.1.1 Data Hasil Simulasi Alat Pengujian ............................................................... 28
4.1.2 Data Hasil Analisa dan Perhitungan .............................................................. 30
4.2 Grafik Hasil Analisa Data ....................................................................................... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 46
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 46
5.2 Saran ....................................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 48
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 49
Lampiran 1: Dokumentasi ............................................................................................. 49
Lampiran 2: Riwayat Hidup Penulis .............................................................................. 61
Lampiran 3: Desain Alat ................................................................................................ 63

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Bagian- bagi pompa sentrifugal [8] .................................................... 8


Gambar 2. 2 Pompa sentrifugal [8] ......................................................................... 9
Gambar 2. 3 Arah rotasi dan aliran dan pada pompa sebagai turbin[10] .............. 11
Gambar 2. 4 Segitiga kecepatan pompa (kanan) dan turbin (kiri)[10].................. 11
Gambar 2. 5 Operasi Metode pompa vs turbin (Centrifugal)[10] ......................... 12
Gambar 2. 6 Generator[9] .................................................................................... 14
Gambar 2. 7 Rotor sangkar (cage rotor) motor induksi ....................................... 15
Gambar 2. 8 Rangkaian ekivalen generator induksi[11] ...................................... 16
Gambar 2. 9 Karakteristik eksitasi sendiri generator induksi[11] ....................... 16
Gambar 3. 1 Desain Model PLTMH ..................................................................... 19
Gambar 3. 2 Pompa sentrifugal yang dimodifikasi menjadi turbin ...................... 20
Gambar 3. 3 Motor induksi yang difungsikan sebagai generator ......................... 20
Gambar 3. 4 Pompa sentrifugal sebagai penghasil Head ...................................... 21
Gambar 3. 5 Rangkaian Delta Motor Induksi Sebagai Generator......................... 22
Gambar 3. 6 Rangkain Bintang Motor induksi Sebagai Generator....................... 23
Gambar 3. 7 Prototype PLTMH ............................................................................ 24
Gambar 3. 8 Pemasangan pipa suction pompa ...................................................... 24
Gambar 3. 9 Pengambilan data keseluruhan ......................................................... 24
Gambar 3. 10 Pengambilan data head ................................................................... 24
Gambar 4. 1 Grafik hubungan Rpm terhadap Ph dengan variasi beban ............... 43
Gambar 4. 2 Grafik hubungan Arus terhadap Daya listrik dengan variasi beban . 44
Gambar 4. 3 Grafik hubungan Plistrik terhadap Efisiensi dengan variasi beban .. 45

x
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Anggaran biaya .................................................................................... 25


Tabel 3. 2 Anggaran perjalanan ............................................................................ 26
Tabel 3. 3 Anggaran lain-Lain .............................................................................. 26
Tabel 3. 4 Anggaran total ...................................................................................... 26
Tabel 3. 5 Jadwal kegiatan pembuatan alat pengujian .......................................... 27
Tabel 4. 1 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi
menjadi generator tanpa beban, rangkaian delta ................................................... 28
Tabel 4. 2 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi
menjadi generator dengan beban lampu, rangkaian delta ..................................... 28
Tabel 4. 3 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi
menjadi generator dengan beban lampu dan reostat, rangkaian delta ................... 29
Tabel 4. 4 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi
menjadi generator tanpa beban, rangkaian bintang ............................................... 29
Tabel 4. 5 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi
menjadi generator dengan beban lampu, rangkaian bintang ................................. 29
Tabel 4. 6 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi
menjadi generator dengan beban lampu dan reostat, rangkaian bintang............... 30
Tabel 4. 7 Daya hidrolik dengan rangkaian delta tanpa beban, beban lampu, beban
lampu dan reostat .................................................................................................. 30
Tabel 4. 8 Daya hidrolik dengan rangkaian bintang tanpa beban, beban lampu,
beban lampu dan reostat ........................................................................................ 31
Tabel 4. 9 Daya listrik dengan rangkaian delta tanpa beban ................................. 31
Tabel 4. 10 Daya listrik dengan rangkaian delta beban lampu ............................. 31
Tabel 4. 11 Daya listrik dengan rangkaian delta beban lampu dan reostat ........... 32
Tabel 4. 12 Daya listrik dengan rangkaian bintang tanpa beban .......................... 32
Tabel 4. 13 Daya listrik dengan rangkaian bintang beban lampu ......................... 33
Tabel 4. 14 Daya listrik dengan rangkaian bintang beban lampu dan reostat ....... 33
Tabel 4. 15 Efisiensi dengan rangkaian delta tanpa beban ................................... 37
Tabel 4. 16 Efisiensi dengan rangkaian delta beban lampu .................................. 37
Tabel 4. 17 Efisiensi dengan rangkaian delta beban lampu dan reostat ................ 37
Tabel 4. 18 Efisiensi dengan rangkaian bintang tanpa beban ............................... 39
Tabel 4. 19 Efisiensi dengan rangkaian bintang beban lampu .............................. 42
Tabel 4. 20 Efisiensi dengan rangkaian bintang beban lampu dan reostat ........... 42

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah suatu pembangkit


listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya
seperti saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan
tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. Mikrohidro merupakan sebuah istilah
yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air. Secara
teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber
energi), turbin air dan generator[1].

Turbin air adalah sebuah mesin yang berfungsi untuk mengkonversikan energi
potensial menjadi energi mekanik[2]. Putaran turbin seporos dengan generator,
fungsi dari generator yaitu mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Generator yang digunakan dalam PLTMH adalah generator sinkron (untuk daya
terbangkit > 10 kW) dan generator asinkron atau induksi (untuk daya terbangkit <
10 kW).

Ada beberapa kendala yang dihadapi masyarakat untuk memanfaatkan potensi


hydro yaitu tidak tersediannya turbin air skala kecil dan generator asinkron
dengan daya < 10 kW[3]. Dengan realita yang ada, maka yang akan dilakukan
ialah membuat simulasi PLTMH menggunakan pompa sentrifugal yang
difungsikan sebagai turbin dan motor induksi yang difungsikan sebagai generator.
Dengan alasan penggunaan pompa sebagai turbin dan motor induksi sebagai
generator lebih praktis, murah, mudah didapat di pasaran dan mudah dalam
perawatan[3].

Diharapkan data dan hasil dari pengujian ini dapat menjadi rujukan bagi
masyarakat ataupun civitas akademik untuk menggunakan pompa sentrifugal

1
sebagai turbin dan motor induksi sebagai generator, ataupun bisa menjadi bahan
refrensi untuk diadakan pengujian serupa dengan spesifikasi yang berbeda.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengubah pompa sentrifugal menjadi turbin?


2. Bagaimana cara mengubah motor induksi menjadi generator?
3. Berapa besar debit air dan head pressure yang dibutuhkan agar turbin
dapat memutar poros generator?
4. Berapa besar rpm yang dibutuhkan agar generator dapat menghasilkan
listrik?

1.3 Tujuan

1. Membuktikan pompa sentrifugal dapat difungsikan sebagai turbin dan


motor induksi dapat difungsikan sebagai generator
2. Mengetahui perubahan rpm terhadap daya hidrolik dengan variasi beban
3. Mengetahui perubahan arus terhadap daya listrik dengan variasi beban
4. Mendapatkan besaran efisiensi dengan menggunakan pompa sentrifugal
sebagai turbin.

1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

1. Membangun model PLTMH dengan memanfaatkan pompa sentrifugal


sebagai turbin agar dapat menghasilkan energi mekanik yang dapat
digunakan untuk memutar generator
2. Memanfaatkan Motor Induksi sebagai generator agar dapat menghasilkan
energi listrik
3. Data yang diambil berupa head pressure, debit air, putaran, tegangan dan
arus listrik

2
1.5 Lokasi Objek Tugas Akhir

Lokasi pelaksanaan tugas akhir bertempat di Laboratorium Energi, Politeknik


Negeri Jakarta.

1.6 Metode Penyelesaian Masalah

Langkah – langkah yang dilakukan pada penelitian Tugas Akhir ini dapat
dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
1. Tinjauan Pustaka
Tahap ini adalah tahap dilakukannya pengumpulan data untuk digunakan
sebagai dasar teori sehingga dapat menunjang pembuatan tugas akhir.
2. Perancangan dan Pembuatan prototype Pembangkit Listrik Tenaga Air
Tahap ini adalah membuat kontruksi prototype Pembangkit Listrik Tenaga
Air sesuai dengan desain yang direncanakan.
3. Simulasi Prototype
Dalam simulasi ini, prototype tersebut dioperasikan dengan beban dan
menguji perubahan putaran ketika beban diubah serta dapat mengetahui
hasil tegangan yang dihasilkan oleh generator tersebut.
4. Pengambilan data dan analisa Hasil dari Alat Pengujian
Setelah semua rangkaian terpasang dan dibuat dengan baik maka
dilakukan uji coba dan pengujian pada sistem yang telah didesain
kemudian dianalisa kinerja dan efisiensinya.

1.7 Manfaat yang Digunakan

Dengan pelaksanaan tugas akhir dengan judul “Analisa Eksperimental Pompa


Sentrifugal Sebagai Turbin Dan Motor Induksi Sebagai Generator Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro” maka manfaat yang didapatkan bagi:

3
1.7.1 Pelaksanaan Tugas Akhir

 Menambah ilmu pengetahuan mengenai PLTMH dengan memanfaatkan


jenis pompa sentrifugal sebagai turbin dan motor Induksi sebagai
generator
 Meningkatkan daya kreatifitas untuk membuat sebuah Pembangkit Listrik
terutama PLTMH.

1.7.2 Politeknik Negeri Jakarta

 Sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran mahasiswa/i Teknik


Konversi Energi khususnya pada materi mesin konversi energi dan mesin
fluida.

1.7.3 Ilmu Pengetahuan

 Sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut terhadap pemanfaatan


jenis pompa sentrifugal sebagai turbin dan motor induksi sebagai generator
 Sebagai rujukan peneliatan/pengujian terhadap kinerja pompa sentrifugal
sebagai turbin dan motor induksi sebagai generator.

1.7.4 Masyarakat

 Sebagai bahan referensi untuk perancangan Pembangkit Listrik alternatif.


 Sebagai bahan rujukan untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam
mencari Sumber energi alternatif.

4
1.8 Sistem Penulisan Tugas Akhir

Penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari:

A. Bagian Awal
1. Halaman Sampul
2. Halaman Pengesahan
3. Halaman Bebas Plagiasi
4. Abstrak
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel
8. Daftar Gambar
9. Daftar Lampiran
B. Bagian Utama

1. Bab I Pendahuluan
2. Bab II Tinjauan Pustaka
3. Bab III Metodelogi
4. Bab IV Hasil dan Pembahasan
5. Bab V Kesimpulan
C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
3. Riwayat hidup penulis

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pompa sentrifugal yang digerakkan oleh motor induksi 1 phasa dan 3


phasa banyak digunakan oleh masyarakat dan industri untuk kebutuhan sumber
air. Namun,Penggunaan pompa sentrifugal dan motor induksi sebagai pembangkit
listrik masih minimum dilakukan dan pengujian lebih banyak dilakukan pada
turbin air yang di coupel maupun di transmisi degan generator DC, sebagai
contohnya ialah pada tugas akhir mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang
berjudul [4] “Pengujian Sudu Lengkung Model Turbin Air Terapung Pada Aliran
Sungai” oleh Edis Sudianto Sihombing tahun 2009. Pengujian turbin lainnya yaitu
pada Tugas akhir yang dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta
dengan Judul [5] “ Model Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Dengan
Pengujian Variasi Jumlah Bilah Dan Sudut Bilah Kincir Air Tipe
Breastshot”.tahun 2015.

Sementara untuk pengujian pompa sentrifugal telah dilakukan pengujian


yang berjudul [6] “Uji Kelayakan Pompa Sentrifugal Sebagai Turbin Pada
Pembangkit Listrik Skala Kecil” yang disusun oleh: Kevin;Miftahul Huda;Restu
Ardi Widodo pada tahun 2016. Pada Pengujian lainnya terdapat di Jurnal dengan
judul [1] “Simulasi Numerik Penggunaan Pompa Sebagai Turbin Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Dengan Menggunakan
Perangkat Lunak CFD Pada Pipa Berdiameter 10,16 cm” yang disusun oleh :Deni
Rafli;Mulfi Hazwi pada tahun 2014.

Dari beberapa tinjauan artikel dan jurnal diatas, maka yang dibuat pada
tugas akhir ini ialah membuat model PLMTH dengan menggunakan pompa
sentrifugal sebagai turbin dan motor induksi sebagai generator, dengan
melakukan pengujian variasi beban terhadap putaran, efisiensi dan daya listrik.

6
2.1 Dasar Teori

2.1.1 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

Mikrohidro merupakan gabungan dari 2 kata yaitu mikro (kecil) dan hidro
(air), sehingga secara istilah mikrohidro adalah pembangkit listrik tenaga air skala
kecil yang memerlukan instalasi penyimpanan air yang luas, sehingga tidak
membutuhkan banyak lahan. Sebuah hydropower dapat disebut sebagai PLTMH
(Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) apabila daya listrik yang dihasilkan
sebesar 0.5 Kw -100kW [7]. Selain itu mikrohidro merupakan energi terbarukan
serta ramah lingkungan dan murah. Mikrohidro bekerja dengan memanfaatkan
ketinggian jatuh air (energi potensial) yang menumbuk bilah kincir air/turbin air,
sehingga kincir air/turbin air dapat berputar yang selanjutnya putaran tersebut
ditransmisikan ke generator, lalu mengkasilkan energi listrik.

2.1.2 Pompa Sentrifugal

Pompa adalah suatu alat atau mesin untuk memindahkan cairan dari satu
tempat ketempat lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus.
Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian
masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa
berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak)
menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan
cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran.
Pompa Sentrifugal termasuk salah satu jenis pompa pemindah non positip
yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi
potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing kedalam
pompa tekanan dinamis. Dimana pompa jenis ini memiliki impeller yang
berfungsi untuk mengangkat fluida dari tempat yang rendah ketempat yang lebih
tinggi atau dari tekanan yang rendah ke tekanan yang lebih tinggi.[8]

7
 Klasifikasi Pompa
Sehubungan aplikasi pompa sangat luas, maka jenis-jenis pompa yang beredar
di pasaran dan yang dibuat oleh produsen pompa cukup banyak, baik ditinjau dari
sisi konstruksi, tipe dan materialnya. Tapi berdasarkan prinsip kerjanya, pompa
dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu:
 Pompa Aksial
Pompa aksial adalah pompa yang pada saat terjadi kenaikan kecepatan putaran
pada impeller, aliran pada saluran discharge arahnya aksial (searah poros).
 Pompa Campuran
Mixed pump adalah pompa yang pada saat terjadi kenaikan kecepatan putaran
pada impeller, arah aliran pada saluran discharge merupakan gabungan antara
sentrifugal dan aksial.
 Pompa Sentrifugal (Radial)
Pompa Sentrifugal adalah pompa yang dimana pada saat terjadi kenaikan
kecepatan pada impeller, aliran fluida pada sisi discharge (keluaran) arahnya
sentrifugal (tegak lurus terhadap poros).
Ciri – ciri pompa sentrifugal:
a) Umumnya memiliki rumah/ casing berbentuk volute (rumah keong).
b) Secara umum bentuknya lebih besar dari pada pompa positive displacement.
c) Digunakan untuk kapasitas aliran fluida cair yang besar.

Gambar 2. 1 Bagian- bagi pompa sentrifugal [8]

8
Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal:
Daya putar dari penggerak mula (motor/turbin) diberikan pada poros pompa untuk
memutar impeller, impeller yang berputar akan menghisap fluida lalu
memutarkannya. Akibat dari putaran fluida cair yang cepat maka timbul gaya
Sentrifugal yang besar sehingga cairan akan terlempar dan mengalami kenaikan
kecepatan. Setelah keluar dari impeller, fluida akan mengalir dan ditampung pada
saluran berbentuk spiral (volute) kemudian sebagian kecepatan aliran dirubah
menjadi tekanan keluaran (discharge pressure). Jadi di dalam impeller, fluida
mengalami kenaikan energi kinetik.

Gambar 2. 2 Pompa sentrifugal [8]

2.1.3 Turbin Air

Turbin air adalah turbin dengan media kerja air. Secara umum, turbin adalah
alat mekanik yang terdiri dari poros dan sudu-sudu. Sudu tetap atau stationary
blade, tidak ikut berputar bersama poros, berfungsi mengarahkan aliran fluida.
Sedangkan sudu putar atau rotary blade, mengubah arah dan kecepatan aliran
fluida sehingga timbul gaya yang memutar poros. Dasar kerja turbin air sangat
sederhana yaitu mengubah energi kinetik menjadi energi mekanik.

Terdapat dua jenis turbin air (PLTA, PLTMH) yaitu : turbin impulse dan turbin
reaksi.

9
1. Turbin Impulse

Turbin impulse umumnya menggunakan kecepatan dari air untuk


menggerakkan runner dan dilepaskan pada tekanan atmosfir. Aliran air
menyemprot setiap piringan pada runner. Tidak ada bagian yang menghisap
dibawah turbin dan air mengalir kebawah rumah turbin setelah mengenai runner.
Turbin impulse umumnya cocok untuk yang memiliki head tinggi dan volume air
rendah, Contoh dari turbin impulse yaitu turbin pelton dan cross flow.

2. Turbin Reaksi

Turbin reaksi menghasilkan daya dari kobinasi tekanan dan pergerakan air.
runner di letakkan langsung pada aliran arus. Turbin reaksi biasanya digunakan
untuk lokasi PLTA/PLTMH yang memiliki head yang lebih rendah dan debit
yang lebih besar dibandingkan dengan turbin impulse. Contoh dari turbin reaksi
yaitu turbin propeller, turbin francis dan turbin kinetik [12].

2.1.4 Pompa Sentrifugal Berputar Terbalik sebagai Turbin

Pompa sentrifugal yang bekerja secara terbalik dapat digunakan sebagai energi
pemulihan. Proses ini dinamakan HPRT atau Hydraulic Power Recovery Turbine.
pompa sentrifugal dapat mengubah energi aliran air menjadi energi mekanik jika
arah rotasi dan alirannya dibalik. Difuser atau volute mengalirkan cairan ke bagian
luar diameter pada runner. Maka dengan demikian, bagian discharge berubah
menjadi tempat aliran air masuk (inlet) dan sebaliknya bagian sisi hisap menjadi
tempat keluaran air (outlet)[10].

10
Gambar 2. 3 Arah rotasi dan aliran dan pada pompa sebagai turbin[10]

Gambar 2. 4 Segitiga kecepatan pompa (kanan) dan turbin (kiri)[10]

Keterangan:
U = Kecepatan aktual
W = Kecepatan Relatif
C = Kecepatan Mutlak
Kecepatan aktual yaitu kecepatan air masuk pompa secara vector untuk
mengetahui kecepatan mutlak maka kecepatan air masuk dikurangi kecepatan
Relatif[10].

11
Gambar 2. 5 Operasi Metode pompa vs turbin (Centrifugal)[10]

Prinsip kerja pompa sentrifugal menjadi turbin memiliki kemiripan dengan


jenis turbin reaksi yaitu turbin francis. Secara Matematis, efisiensi pompa dan
efisiensi turbin dapat dihitung dengan rumus:

 Diketahui Daya Hidrolik ialah[12]:

𝑷𝒉 = 𝑸 × 𝒈 × 𝝆 × 𝑯[Watt] (2.1)

 Diketahui Daya Poros ialah[12]:

𝒑 𝒈𝒆𝒏𝒆𝒓𝒂𝒕𝒐𝒓 (2.2)
𝑷𝑷𝒐𝒓𝒐𝒔 = [Watt]
𝜼 𝑮𝒆𝒏𝒆𝒓𝒂𝒕𝒐𝒓

 Sehingga untuk mencari efisiensi pompa ialah persamaan 2.1 dibagi


dengan persamaan 2.2[12]

𝑷𝒉𝒊𝒅𝒓𝒐𝒍𝒊𝒌 (2.3)
𝜼𝑷𝒐𝒎𝒑𝒂 = × 𝟏𝟎𝟎% [%]
𝑷𝒑𝒐𝒓𝒐𝒔

12
 Sedangkan untuk mencari efisiensi turbin ialah persamaan 2.2 dibagi
dengan persamaan 2.1[12]
𝑷𝒑𝒐𝒓𝒐𝒔 (2.4)
𝜼𝑻𝒖𝒓𝒃𝒊𝒏 = 𝑷 × 𝟏𝟎𝟎% [%]
𝒉𝒊𝒅𝒓𝒐𝒍𝒊𝒌

Dengan :
Ph = Daya hidrolik [Watt]
Q = kapasitas fluida [m3/s]
ρ = Masa Jenis fluida [kg/m3]
g = Percepatan Gravitasi [m/s2]
H = Head [mH2O]
τ = Torsi [Nm]
𝜔 = Kecepatan sudut [rad/s2]
g = Percepatan Gravitasi (9.81 m/s2)
l = Panjang lengan (m)
m = massa (kg)

2.1.5 Generator

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanikal, biasanya dengan menggunakan induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Prinsip kerja
generator menggunakan prinsip induksi. Generator mendorong muatan listrik
untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak
menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Sumber enegi
mekanik bisa berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melakui
sebuah turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol
tangan, energi surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apapun sumber
energi mekanik yang lain. Pada generator terdapat arus searah dan arus bolak
balik[9].

13
Gambar 2. 6 Generator[9]

2.1.6 Generator Induksi Berpenguatan Sendiri

Mesin induksi rotor sangkar adalah mesin listrik paling banyak digunakan
utamanya sebagai motor namun akhir-akhir ini sebagai Generator. Mesin induksi
rotor sangkar terdiri dari stator selinder dan inti rotor dengan alur seragam dengan
dipisahkan celah udara kecil (0.3 sampai 2 mm). Alur stator adalah tempat
sekumpulan belitan AC tiga atau dua phasa yang bertujuan untuk menghasilkan
perputaran gaya gerak magnit (magnetomotive Force).

14
Gambar 2. 7 Rotor sangkar (cage rotor) motor induksi

Rotor sangkar mesin induksi dengan capasitor shunt (dan seri) dihubungkan
diterminal untuk penguatan sendiri. Kapasitor shunt bisa konstan atau Variable
melalui saklar pengatur , SEIG bisa dibangun dengan keluaran phasa tunggal atau
tiga phasa dan bisa mensuplay beban arus bolak balik (AC) atau AC yang
disearahkan (DC) untuk kebutuhan sendiri , untuk penerapan sedemikian rupa
sebagai prime mover turbin angin, pembangkit tenaga air kecil (pico
hydrogenerators) atau pembangkit frekuensi pada kecepatan variabel . Induction
Generator dengan eksitasi kapasitor digerakan penggerak mula (prime mover)
dengan saklar daya utama (main power) terbuka.

Dengan meningkatnya kecepatan, karena torsi prime mover tanpa beban


akhirnya tegangan terminal meningkat dan mengendap sampai nilai tertentu,
tergantung pada kecepatan mesin, kapasitansi, dan parameter mesin[11].

15
Gambar 2. 8 Rangkaian ekivalen generator induksi[11]

Gambar 2. 9 Karakteristik eksitasi sendiri generator induksi[11]

16
2.1.7 Efisiensi Model PLTMH

Efisiensi turbin adalah nilai keefektifan yang didapat dengan membandingkan


besar daya listrik dengan besar daya hidrolik

 Menghitung Daya Hydraulic (Ph), yaitu energi yang secara efektif diterima

turbin per satuan waktu, yang dinyatakan oleh [2]:


𝑷𝒉 = 𝑸 × 𝒈 × 𝝆 × 𝑯 [Watt] (2.5)

Dengan :
Ph = Daya hidrolik [Watt]
Q = kapasitas fluida [m3/s]
ρ = Masa Jenis fluida [kg/m3]
g = Percepatan Gravitasi [m/s2]
H = Head [mH2O]
 Daya Output, daya keluaran (output) yang dihasilkan dari generator sesuai
dengan rumus di bawah ini :
𝑷𝒐𝒖𝒕 = 𝑽 × 𝑰 𝐂𝐎𝐒 𝚯 [Watt] (2.6)
Dengan :
P = Daya Listrik [Watt]
V = Tegangan [Volt]
I = Arus [Ampere]
COS Θ = 1

 Untuk mendapatkan efisiensi yang dimiliki oleh pompa sentrifugal sebagai


turbin ini dapat menggunakan persamaan :
𝑷 (2.7)
𝜼𝑻𝒖𝒓𝒃𝒊𝒏 = 𝑷 𝒍𝒊𝒔𝒕𝒓𝒊𝒌 × 𝟏𝟎𝟎% [%]
𝒉𝒊𝒅𝒓𝒐𝒍𝒊𝒌

17
BAB III
METODE PENELITIAN

Metode penelitan ini berguna sebagai acuan dalam melakukan penelitian,


sehingga penelitian dapat berjalan dengan sistematis, tujuan tercapai, dan sesuai
dengan waktu yang ditentukan.

3.1 Flow Chart kegiatan

Mulai

Dasar teori :
1. Pompa Sentrifugal
2. Motor Induksi

Merancang dan membuat alat simulasi


pembangkit listrik tenaga air skala kecil

Pompa sentrifugal
menjadi turbin. TIDAK
Motor induksi menjadi
generator

YA
Didapatkan data :
Head Pressure, Debit,
Putaran, Tegangan,
Arus Listrik

Perhitungan Data :
Daya Hidrolik, Daya
Listrik, Efisiensi

Perubahan daya listrik dan


efisiensi yang dihasilkan
berdasarkan variasi beban

Selesai

18
3.2 Pembuatan Model Eksperimental PLTMH

3.2.1 Desain Model PLTMH

Gambar 3. 1 Desain Model PLTMH

Keterangan Gambar:

1. Pompa
2. Katup
3. Pipa pvc
4. Pressure gauge
5. Pompa sentrifugal (Turbin)
6. Motor Induksi (Generator)
7. Reservoir
8. Kapasitor

19
3.3 Spesifikasi Peralatan dan Perlengkapan Model PLTMH

3.3.1 Spesifikasi Komponen Utama

 Turbin
Material : Besi Cor
Diameter Impeller : 14 cm
Diameter Suction : 2inch
Diameter Discharge : 2inch

Gambar 3. 2 Pompa sentrifugal yang dimodifikasi menjadi


turbin

 Generator
Tegangan : 220 (Ү) /
380 (∆) Volt
Kutup :6

Gambar 3. 3 Motor induksi yang difungsikan sebagai


generator

20
 Pompa sentrifugal

Diameter suction : 2inch

Diameter Discharge : 1inch

Diameter Impeller : 5 inch

Material : Besi cor

Gambar 3. 4 Pompa sentrifugal sebagai penghasil Head

3.4 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang kami gunakan selama proses pembuatan alat pengujian
adalah sebagai berikut:

3.4.1 Alat yang Terdiri Atas

 Kunci Pas
 Obeng
 Tang
 Gunting
 Gergaji Besi
 Gerinda tangan
 Bor
 Mesin las listrik
 Mesin Potong

21
3.4.2 Alat Ukur yang Digunakan

 Voltmeter
 Amperemeter
 Tachometer
 Pressure Gauge

3.4.3 Bahan yang kami gunakan terdiri atas

 Pipa PVC
 Besi Siku
 Selang
 Roda
 Mur dan Baut
 Papan

• Sambungan Pipa (Reducer, Elbow,Socket)

3.5 Rangkaian Pengujian

Gambar 3. 5 Rangkaian Delta Motor Induksi Sebagai Generator

Rangkain pengujian motor induksi sebagai generator menggunakan rangkain


delta. Motor induksi sebagai generator menghasilkan tegangan AC, tegangan
tersebut diuji dengan tahan yang di variasikan menggunakan rheostat serta alat
ukur yang dipasang adalah volt meter dan ampere meter.

22
Gambar 3. 6 Rangkain Bintang Motor induksi Sebagai Generator

Rangkain pengujian motor induksi sebagai generator menggunakan rangkain


bintang. Motor induksi sebagai generator menghasilkan tegangan AC, tegangan
tersebut diuji dengan tahan yang di variasikan menggunakan reostat serta alat ukur
yang dipasang adalah volt meter dan ampere meter.

3.6 Langkah Pembuatan Alat Pengujian

3.6.1 Pembuatan Alat Pengujian


Pembuatan alat pengujian ini meliputi proses sebagai berikut:

1. Pemotongan besi siku dan pengelasan besi sesuai dengan desain


rangkaian
2. Pemasangan pompa, turbin, motor pada rangka
3. Pemotongan pipa sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
4. Pemasangan pipa menggunakan sambungan pada pompa dan
turbin.

23
Gambar 3. 8 Pemasangan pipa suction
Gambar 3. 7 Prototype PLTMH
pompa

3.6.2 Langkah-langkah Pengambilan Data

Prosedur pengujian merupakan tahapan untuk melakukan pengujian alat yang


telah siap di uji. Pengujian pertama dimulai dari head terendah hingga head
tertinggi. Berikut tahapan prosedurnya:
1. Mengisi bak penampung dengan air
2. Memasang alat ukur pada generator
3. Hidupkan pompa
4. Melakukan pengambilan data dengan cara membuat variasi pada beban
5. Lalu amati perubahan tegangan, arus dan rpm yang terjadi saat
memvariasikan beban

Gambar 3. 9 Pengambilan data keseluruhan


Gambar 3. 10 Pengambilan data head

24
3.7 Anggaran Biaya

Tabel 3. 1 Anggaran biaya

No Nama Jumlah Harga Total

1. Motor Induksi 2HP 1 Rp2.000.000 Rp2.000.000

2. Pompa Sentrifugal 1 Rp200.000 Rp200.000

3. Pipa PVC Rp100.000 Rp100.000

4. Pressure Gauge 2 Rp75.000 Rp150.000

5. Cat besi 1 kg 1 Rp50.000 Rp50.000

6. Kapasitor 3 Rp300.000 Rp900.000

7. Lem Pipa 5 Rp10.000 Rp50.000

Fitting (Kran, Elbow,


8. Rp500.000 Rp500.000
Reducer, Socket)

JUMLAH Rp3.950.000

25
Tabel 3. 2 Anggaran perjalanan

Harga
No. Material Kuantitas Jumlah Keterangan
Satuan
Transportasi Perjalanan ke
pembelian Glodok dan
1 4 org Rp. 25.000 Rp. 100.000
bahan dan Salemba
alat-alat Jakarta
Jumlah Rp. 100.000

Tabel 3. 3 Anggaran lain-Lain

No. Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah Keterangan


1 Proposal 1 Eksemplar Rp. 30.000 Rp. 30.000
Print Laporan
2 3 Eksemplar Rp. 40.000 Rp. 120.000
Akhir
Jumlah Rp. 150.000

Tabel 3. 4 Anggaran total

No. Jenis Pengeluaran Biaya


1 Bahan habis pakai Rp. 3.950.000
2 Perjalanan Rp. 100.000
3 Laporan Rp. 150.000
Jumlah Rp. 4.200.000

26
3.8 Jadwal Kegiatan

Berikut merupakan tabel kegiatan yang telah kami lakukan dalam membuat
rancangan alat pengujian ini. Mulai dari perencanaan hingga pengambilan data.

Tabel 3. 5 Jadwal kegiatan pembuatan alat pengujian

27
BAB IV
HASIL DAN ANALISA

4.1 Data Hasil Pengujian

Data dan analisa yang didapatkan dari pengujian pompa sentrifugal sebagai
turbin dan motor induksi sebagai generator dilakukan di laboratorium teknik
konversi energi. Untuk bisa mendapatkan hasil optimal pada simulasi ini,
diperlukan berbagai data, meliputi: Head pressure, debit, putaran, tegangan, arus,
daya output.

4.1.1 Data Hasil Simulasi Alat Pengujian

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan variasi beban sebagai


variabel. Dari pengujian yang dilakukan maka didapatkan data dengan hasil
sebagai berikut:

 Rangkaian Delta

Tabel 4. 1 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi menjadi
generator tanpa beban, rangkaian delta
DATA PENGUKURAN
NO TEKANAN DEBIT PUTARAN TEGANGAN ARUS TAHANAN
[mH2O] 3
[m /s] [Rpm] [Volt] [Ampere] [Ω]
1 8 0.004 1352 130 0 0

Tabel 4. 2 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi menjadi
generator dengan beban lampu, rangkaian delta
DATA PENGUKURAN
NO TEKANAN DEBIT PUTARAN TEGANGAN ARUS TAHANAN
[mH2O] [m3/s] [Rpm] [Volt] [Ampere] [Ω]
1 8 0.004 1348 120 0.084 1428.57

28
Tabel 4. 3 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi menjadi
generator dengan beban lampu dan reostat, rangkaian delta

DATA PENGUKURAN
NO TEKANAN DEBIT PUTARAN TEGANGAN ARUS TAHANAN
[mH2O] [m3/s] [Rpm] [Volt] [Ampere] [Ω]
1 8 0.004 1328 83 0.46 180.43
2 8 0.004 1324 79 0.505 156.44
3 8 0.004 1314 77 0.555 138.74
4 8 0.004 1300 71.2 0.63 113.02
5 8 0.004 1270 66 0.73 90.41
6 8 0.004 1204 60 0.89 67.42
7 8 0.004 1048.6 48 1.185 40.51
8 8 0.004 900 21.8 1.69 12.90

 Rangkaian Bintang

Tabel 4. 4 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi menjadi
generator tanpa beban, rangkaian bintang
DATA PENGUKURAN
NO TEKANAN DEBIT PUTARAN TEGANGAN ARUS TAHANAN
[mH2O] 3
[m /s] [Rpm] [Volt] [Ampere] [Ω]
1 6.5 0.004 560 126 0 0

Tabel 4. 5 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi menjadi
generator dengan beban lampu, rangkaian bintang

DATA PENGUKURAN
NO TEKANAN DEBIT PUTARAN TEGANGAN ARUS TAHANAN
[mH2O] 3
[m /s] [Rpm] [Volt] [Ampere] [Ω]
1 6.5 0.004 558 117 0.084 1392.86

29
Tabel 4. 6 Data hasil kinerja pompa sentrifugal menjadi turbin dan motor induksi menjadi
generator dengan beban lampu dan reostat, rangkaian bintang

DATA PENGUKURAN
NO TEKANAN DEBIT PUTARAN TEGANGAN ARUS TAHANAN
[mH2O] [m3/s] [Rpm] [Volt] [Ampere] [Ω]
1 6.5 0.004 544.4 78 0.445 175.28
2 6.5 0.004 540 75 0.473 158.56
3 6.5 0.004 536 70.7 0.52 135.96
4 6.5 0.004 531 65 0.575 113.04
5 6.5 0.004 518 58 0.642 90.34
6 6.5 0.004 494 48.5 0.73 66.44
7 6.5 0.004 445 34.3 0.85 40.35
8 6.5 0.004 397 13.7 1.06 12.92

4.1.2 Data Hasil Analisa dan Perhitungan

Dari data yang telah kami dapatkan, kami telah melakukan pengolahan
data sebagai berikut:

 Daya Hidrolik Turbin

Data didapatkan dari pengukuran secara langsung menggunakan flowmeter


untuk mengukur debit dan data head didapatkan dengan menggunakan pressure
gauge.Untuk menghitung (PHidrolik ) digunakan rumus dari persamaan (2.1)

Tabel 4. 7 Daya hidrolik dengan rangkaian delta tanpa beban, beban lampu, beban lampu dan
reostat
PERHITUNGAN DAYA HIDROLIK
NO TEKANAN DEBIT DAYA HIDROLIK
[mH2O] [m3/s] [Watt]
1 8 0.004 313.92

 Perhitungan Daya Hidrolik Turbin:


𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 = 𝜌 × 𝑔 × 𝐻 × 𝑄
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 = 𝜌 × 𝑔 × 𝐻 × 𝑄
𝑘𝑔 3
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 = 1000 ⁄𝑚3 × 9.81 𝑚⁄s 2 × 8 𝑚𝐻2 𝑂 × 0.004 𝑚 ⁄s
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 = 313.92[𝑊𝑎𝑡𝑡]

30
Tabel 4. 8 Daya hidrolik dengan rangkaian bintang tanpa beban, beban lampu, beban lampu dan
reostat
PERHITUNGAN DAYA HIDROLIK
NO TEKANAN DEBIT DAYA HIDROLIK
[mH2O] [m3/s] [Watt]
1 6.5 0.004 255.06

 Perhitungan Daya Hidrolik Turbin:


𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 = 𝜌 × 𝑔 × 𝐻 × 𝑄
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 = 𝜌 × 𝑔 × 𝐻 × 𝑄
𝑘𝑔 3
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 = 1000 ⁄𝑚3 × 9.81 𝑚⁄s 2 × 6.5 𝑚𝐻2 𝑂 × 0.004 𝑚 ⁄s
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 = 255.06[𝑊𝑎𝑡𝑡]

 Daya Listrik Pada Generator

Data didapatkan dari pengukuran secara langsung menggunakan Voltmeter


untuk mengukur tegangan, sedangkan untuk arus dengan menggunakan
Amperemeter. Untuk menghitung daya listrik digunakan rumus dari persamaan
(2.6) sehingga diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4. 9 Daya listrik dengan rangkaian delta tanpa beban

PERHITUNGAN DAYA LISTRIK


NO TEGANGAN ARUS DAYA LISTRIK
[Volt] [Ampere] [Watt]
1 130 0 0

Tabel 4. 10 Daya listrik dengan rangkaian delta beban lampu


PERHITUNGAN DAYA LISTRIK
NO TEGANGAN ARUS DAYA LIsTRIK
[Volt] [Ampere] [Watt]
1 120 0.084 10.08

31
Tabel 4. 11 Daya listrik dengan rangkaian delta beban lampu dan reostat
PERHITUNGAN DAYA LISTRIK
NO TEGANGAN ARUS DAYA LISTRIK TAHANAN
[Volt] [Ampere] [Watt] [Ω]
1 83 0.46 38.18 180.43
2 79 0.505 39.895 156.44
3 77 0.555 42.735 138.74
4 71.2 0.63 44.856 113.02
5 66 0.73 48.18 90.41
6 60 0.89 53.4 67.42
7 48 1.185 56.88 40.51
8 21.8 1.69 36.842 12.90
 Perhitungan Daya Listrik

1. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼 5. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼
𝑃 = 83 × 0.46 𝑃 = 66 × 0.73
= 38.18 [𝑊𝑎𝑡𝑡] = 48.18 [𝑊𝑎𝑡𝑡]
2. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼 6. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼
𝑃 = 79 × 0.505 𝑃 = 60 × 0.89
= 39.895 [𝑊𝑎𝑡𝑡] = 53.4 [𝑊𝑎𝑡𝑡]
3. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼 7. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼
𝑃 = 77 × 0.555 𝑃 = 48 × 1.185
= 42.735[𝑊𝑎𝑡𝑡] = 56.88[𝑊𝑎𝑡𝑡]
4. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼 8. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼
𝑃 = 71.2 × 0.63 𝑃 = 21.8 × 1.69
= 44.856[𝑊𝑎𝑡𝑡] = 36.842 [𝑊𝑎𝑡𝑡]

Tabel 4. 12 Daya listrik dengan rangkaian bintang tanpa beban


PERHITUNGAN DAYA LISTRIK
NO TEGANGAN ARUS DAYA LISTRIK
[Volt] [Ampere] [Watt]
1 126 0 0

32
Tabel 4. 13 Daya listrik dengan rangkaian bintang beban lampu
PERHITUNGAN DAYA LISTRIK
NO TEGANGAN ARUS DAYA LIsTRIK
[Volt] [Ampere] [Watt]
1 117 0.084 9.828

Tabel 4. 14 Daya listrik dengan rangkaian bintang beban lampu dan reostat
PERHITUNGAN DAYA LISTRIK
NO TEGANGAN ARUS DAYA LISTRIK TAHANAN
[Volt] [Ampere] [Watt] [Ω]
1 78 0.445 34.71 175.28
2 75 0.473 35.475 158.56
3 70.7 0.52 36.764 135.96
4 65 0.575 37.375 113.04
5 58 0.642 37.236 90.34
6 48.5 0.73 35.405 66.44
7 34.3 0.85 29.155 40.35
8 13.7 1.06 14.522 12.92
 Perhitungan Daya Listrik
1. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼 5. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼
𝑃 = 78 × 0.445 𝑃 = 58 × 0.642
= 34.71 [𝑊𝑎𝑡𝑡] = 37.236 [𝑊𝑎𝑡𝑡]
2. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼 6. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼
𝑃 = 75 × 0.473 𝑃 = 48.5 × 0.73
= 35.475 [𝑊𝑎𝑡𝑡] = 35.405 [𝑊𝑎𝑡𝑡]
3. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼 7. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼
𝑃 = 70.7 × 0.52 𝑃 = 34.3 × 0.85
= 36.764[𝑊𝑎𝑡𝑡] = 29.155[𝑊𝑎𝑡𝑡]
4. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼 8. 𝑃 = 𝑉 × 𝐼
𝑃 = 65 × 0.575 𝑃 = 13.7 × 1.06
= 37.375[𝑊𝑎𝑡𝑡] = 14.522 [𝑊𝑎𝑡𝑡]

33
 Efisiensi Turbin
Untuk menghitung efisiensi turbin digunakan rumus dari persamaan (2.4),
sedangkan untuk menghitung daya poros digunakan rumus dari persamaan
(2.2) dengan mengasumsikan efisiensi generator 91% sehingga diperoleh data
sebagai berikut:

Tabel 4. 15 Efisiensi Turbin dengan rangkaian delta

PERHITUNGAN EFISIENSI
DAYA DAYA DAYA
NO TEGANGAN ARUS
LISTRIK
𝜼 GENERATOR POROS HIDROLIK EFISIENSI
[%]
[Volt] [Ampere] [Watt] [%] [Watt] [Watt]
1 83 0.46 38.18 91 41.95 313.92 13.37

2 79 0.505 39.895 91 43.84 313.92 13.97

3 77 0.555 42.735 91 46.96 313.92 14.96


4 71.2 0.63 44.856 91 49.29 313.92 15.7

5 66 0.73 48.18 91 52.94 313.92 16.8

6 60 0.89 53.4 91 58.68 313.92 18.6


7 48 1.185 56.88 91 62.505 313.92 19.9

8 21.8 1.69 36.842 91 40.48 313.92 12.8

 Perhitungan Efisiensi Turbin


Asumsi 𝜂Generator = 91% atau 0.91

34
𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘
1. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂 4. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂
𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟

38.18 44.856
= =
0.91 0.91
= 41.96 Watt = 49.29 Watt
𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘
41.96 49.29
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
313.92 313.92
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 13.37 % 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 15.70 %

𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘
2. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂 5. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂
𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟

39.895 48.18
= =
0.91 0.91
= 43.84 Watt = 52.95 Watt
𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘
43.84 52.95
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
313.92 313.92
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 13.97 % 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 16.87 %

𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘
3. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂 6. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂
𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟

42.735 53.4
= =
0.91 0.91
= 46.96 Watt = 58.68 Watt
𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘
46.96 58.68
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
313.92 313.92
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 14.96 % 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 18.69 %

35
𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘
7. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂 8. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂
𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟

56.88 36.842
= =
0.91 0.91
= 62.51 Watt = 40.49 Watt
𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘
62.51 40.49
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
313.92 313.92
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 19.91 % 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 12.90 %

36
 Efisiensi PLTMH

Setelah diketahui besar daya hidrolik dan daya listrik pada masing – masing
pengujian, maka dapat kita ketahui besar efisiensi dari pompa yang difungsikan
menjadi turbin ini. Datanya adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 16 Efisiensi dengan rangkaian delta tanpa beban

PERHITUNGAN EFISIENSI
DAYA DAYA
NO TEGANGAN ARUS
LISTRIK
TEKANAN DEBIT
HIDROLIK EFISIENSI
[%]
[Volt] [Ampere] [Watt] [mH2O] [m3/s] [Watt]
1 130 0 0 8 0.004 313.92 0

Tabel 4. 17 Efisiensi dengan rangkaian delta beban lampu


PERHITUNGAN EFISIENSI
DAYA DAYA
NO TEGANGAN ARUS TEKANAN DEBIT EFISIENSI
LISTRIK HIDROLIK
[%]
[Volt] [Ampere] [Watt] [mH2O] [m3/s] [Watt]
1 120 0.084 10.08 8 0.004 313.92 3.21

Tabel 4. 18 Efisiensi dengan rangkaian delta beban lampu dan reostat


PERHITUNGAN EFISIENSI
DAYA DAYA
NO TEGANGAN ARUS
LISTRIK
TEKANAN DEBIT
HIDROLIK EFISIENSI
[%]
[Volt] [Ampere] [Watt] [mH2O] [m3/s] [Watt]
1 83 0.46 38.18 8 0.004 313.92 12.16

2 79 0.505 39.895 8 0.004 313.92 12.71

3 77 0.555 42.735 8 0.004 313.92 13.61


4 71.2 0.63 44.856 8 0.004 313.92 14.29

5 66 0.73 48.18 8 0.004 313.92 15.35

6 60 0.89 53.4 8 0.004 313.92 17.01


7 48 1.185 56.88 8 0.004 313.92 18.12

8 21.8 1.69 36.842 8 0.004 313.92 11.74

37
 Perhitungan Efisiensi PLTMH:
𝑃 𝑃
1. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100% 5. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100%
ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘

38.18 48.18
𝜂= × 100% 𝜂= × 100%
313.92 313.92
= 12.16 % = 15.35 %
𝑃 𝑃
2. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100% 6. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100%
ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘

39.895 53.4
𝜂= × 100% 𝜂= × 100%
313.92 313.92
= 12.71 % = 17.01%
𝑃 𝑃
3. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100% 7. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100%
ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘

42.735 56.88
𝜂= × 100% 𝜂= × 100%
313.92 313.92
= 13.61 % = 18.12 %
𝑃 𝑃
4. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100% 8. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100%
ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘

44.856 36.842
𝜂= × 100% 𝜂= × 100%
313.92 313.92
= 14.29 % = 11.74 %

38
 Efisiensi Turbin
Untuk menghitung efisiensi turbin digunakan rumus dari persamaan (2.4),
sedangkan untuk menghitung daya poros digunakan rumus dari persamaan
(2.2) dengan mengasumsikan efisiensi generator 91% sehingga diperoleh data
sebagai berikut:

Tabel 4. 19 Efisiensi Turbin dengan rangkaian delta

PERHITUNGAN EFISIENSI
DAYA DAYA DAYA
NO TEGANGAN ARUS
LISTRIK
𝜼 GENERATOR POROS HIDROLIK EFISIENSI
[%]
[Volt] [Ampere] [Watt] [%] [Watt] [Watt]
1 83 0.46 38.18 91 41.95 313.92 13.37

2 79 0.505 39.895 91 43.84 313.92 13.97

3 77 0.555 42.735 91 46.96 313.92 14.96


4 71.2 0.63 44.856 91 49.29 313.92 15.7

5 66 0.73 48.18 91 52.94 313.92 16.8

6 60 0.89 53.4 91 58.68 313.92 18.6


7 48 1.185 56.88 91 62.505 313.92 19.9

8 21.8 1.69 36.842 91 40.48 313.92 12.8

 Perhitungan Efisiensi Turbin


Asumsi 𝜂Generator = 91% atau 0.91

39
𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘
9. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂 12. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂
𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟

38.18 44.856
= =
0.91 0.91
= 41.96 Watt = 49.29 Watt
𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘
41.96 49.29
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
313.92 313.92
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 13.37 % 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 15.70 %

𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘
10. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂 13. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂
𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟

39.895 48.18
= =
0.91 0.91
= 43.84 Watt = 52.95 Watt
𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘
43.84 52.95
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
313.92 313.92
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 13.97 % 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 16.87 %

𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑃𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘
11. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂 14. 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 = 𝜂
𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 𝐺𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟

42.735 53.4
= =
0.91 0.91
= 46.96 Watt = 58.68 Watt
𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠 𝑃𝑃𝑜𝑟𝑜𝑠
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 𝑃ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘
46.96 58.68
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100% 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = × 100%
313.92 313.92
𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 14.96 % 𝜂𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 18.69 %

40
Tabel 4. 20 Efisiensi dengan rangkaian bintang tanpa beban
PERHITUNGAN EFISIENSI
NO
TEGANGAN ARUS DAYA TEKANAN DEBIT DAYA EFISIENSI

41
LISTRIK HIDROLIK [%]
[Volt] [Ampere] [Watt] [mH2O] [m3/s] [Watt]
1 126 0 0 6.5 0.004 255.06 0

Tabel 4. 21 Efisiensi dengan rangkaian bintang beban lampu


PERHITUNGAN EFISIENSI
DAYA DAYA
NO TEGANGAN ARUS TEKANAN DEBIT EFISIENSI
LISTRIK HIDROLIK
[%]
[Volt] [Ampere] [Watt] [mH2O] [m3/s] [Watt]
1 117 0.084 9.828 6.5 0.004 255.06 3.85

Tabel 4. 22 Efisiensi dengan rangkaian bintang beban lampu dan reostat


PERHITUNGAN EFISIENSI
DAYA DAYA
NO TEGANGAN ARUS TEKANAN DEBIT EFISIENSI
LISTRIK HIDROLIK
[%]
[Volt] [Ampere] [Watt] [mH2O] [m3/s] [Watt]
1 78 0.445 34.71 6.5 0.004 255.06 13.61
2 75 0.473 35.475 6.5 0.004 255.06 13.91
3 70.7 0.52 36.764 6.5 0.004 255.06 14.41
4 65 0.575 37.375 6.5 0.004 255.06 14.65
5 58 0.642 37.236 6.5 0.004 255.06 14.60
6 48.5 0.73 35.405 6.5 0.004 255.06 13.88
7 34.3 0.85 29.155 6.5 0.004 255.06 11.43
8 13.7 1.06 14.522 6.5 0.004 255.06 5.69

 Perhitungan Efisiensi PLTMH:


𝑃 𝑃
1. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100% 5. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100%
ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘

34.71 37.236
𝜂= × 100% 𝜂= × 100%
255.06 255.06
= 13.61 % = 14.60 %
𝑃 𝑃
2. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100% 6. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100%
ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘

35.475 35.405
𝜂= × 100% 𝜂= × 100%
255.06 255.06
= 13.91 % = 13.88%
𝑃 𝑃
3. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100% 7. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100%
ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘

42
36.764 29.155
𝜂= × 100% 𝜂= × 100%
255.06 255.06
= 14.41 % = 11.43 %
𝑃 𝑃
4. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100% 8. 𝜂 = 𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 × 100%
ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘

37.375 14.522
𝜂= × 100% 𝜂= × 100%
255.06 255.06
= 14.65 % = 5.69 %

4.2 Grafik Hasil Analisa Data


 Grafik hubungan Rpm terhadap Daya hidrolik dengan variasi beban
Grafik Rpm Terhadap Daya Listrik dengan Variasi Beban
350

300
DAYA HIDROLIK [Watt]

250
200

150 Delta

100 Bintang

50

0
0 500 1000 1500
PUTARAN [RPM]

Gambar 4. 1 Grafik hubungan Rpm terhadap Daya hidrolik dengan variasi beban

Gambar 4.1 adalah grafik hubungan rpm terhadap daya hidrolik dengan variasi
beban. Pada percobaan ekspremental ini rangkaian yang digunakan adalah
rangkaian delta dan bintang. Dapat diamati bahwa daya hidrolik tetap kostan
walaupun putaran poros berubah-ubah. Pada metode rangkaian delta, daya
hidrolik yang dihasilkan adalah 313.9 [Watt] dengan putaran optimal sebesar 1328

43
rpm. Sedangkan pada metode rangkaian bintang, daya hidrolik yang dihasilkan
adalah 255.06 [Watt] dengan putaran optimal sebesar 544.4 rpm.

 Grafik hubungan Arus terhadap Daya listrik dengan variasi beban


Grafik Arus Terhadap Daya Listrik dengan Variasi Beban
70
60
50
DAYA LISTRIK

40
[Watt]

30
Delta
20
Bintang
10
0
0 0.5 1 1.5 2
ARUS
[Ampere]

Gambar 4. 2 Grafik hubungan Arus terhadap Daya listrik dengan variasi beban

Gambar 4.2 adalah grafik hubungan arus terhadap daya listrik dengan variasi
beban. Pada percobaan ini rangkaian yang digunakan adalah rangkaian delta dan
bintang. Dapat diamati bahwa daya listrik optimal yang dihasilkan menggunakan
metode rangkaian delta sebesar 56.88 [Watt] dengan arus listrik sebesar 1.185 [A].

44
Sedangkan pada rangkaian bintang, daya listrik optimal yang dihasilkan sebesar
37.375 [Watt] dengan arus litrik sebesar 0.575 [A].

 Grafik hubungan Daya listrik terhadap Efisiensi dengan variasi beban


Grafik Daya Listrik Terhadap Efisiensi dengan Variasi Beban
20
18
16
14
EFISIENSI [%]

12
10
Delta
8
6 Bintang
4
2
0
0 20 40 60 80
DAYA LISTRIK [Watt]

Gambar 4. 3 Grafik hubungan Daya listrik terhadap Efisiensi dengan variasi beban

Gambar 4.3 adalah grafik hubungan Daya listrik terhadap efisiensi dengan
variasi beban. Pada percobaan ini rangkaian yang digunakan adalah rangkaian
delta dan bintang. Dapat diamati bahwa efisiensi optimal yang dihasilkan

45
menggunakan metode rangkaian delta yaitu sebesar 18.12% dengan daya listrik
sebesar 56.88 [Watt] lalu apabila rangkaian yang digunakan adalah rangkaian
bintang efisiensi optimal yang dihasilkan adalah 14.6% dengan daya listrik
sebesar 37.375 [Watt].

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pengujian pompa sentrifugal sebagai turbin air
dan motor induksi sebagai generator serta hasil analisa perhitungan data
maka dapat dibuat kesimpulan, yaitu:

1. Pompa sentrifugal dapat difungsikan sebagai turbin air dengan cara


mengubah arah rotasi impeller dan aliran airnya dibalik sehingga air
masuk dari sisi discharge dan sebaliknya air keluar dari sisi hisap
(suction). Sedangkan motor induksi dapat difungsikan sebagai
generator dngan cara memasang kapasitor secara seri dan parallel pada
output motor induksi.
2. Daya hidrolik selalu konstan walaupun putaran poros berubah-ubah.
Hal tersebut terjadi karena head tekanan selalu konstan terhadap
perubahan beban.

46
3. Pada kedua rangkaian, semakin tinggi arus listrik maka semakin tinggi
juga daya listriknya. Akan tetapi, kedua rangkaian juga mengalami
penurunan daya listrik yang disebabkan oleh terjadinya tegangan drop.
4. Efisiensi optimal yang dihasilkan menggunakan rangkaian delta yaitu
sebesar 18.12%. Sedangkan menggunakan rangkaian bintang efisiensi
optimal yang dihasilkan adalah 14.65%.

5.2 Saran
Berdasarkan pengujian yang telah kami lakukan, kami memberikan
saran untuk penelitian lebih lanjut, yaitu:

1. Mencari poros turbin yang besaranya minimal sama dengan poros


generator. Jika poros turbin lebih besar dari poros generator maka akan
lebih baik.
2. Jangan sampai ada celah udara pada perpipaan bagian suction pompa,
karena sangat berpengaruh terhadap head tekanan.
3. Jangan sampai ada kebocoran pada instalasi pipa, karena sangat
berpengaruh terhadap head tekanan.
4. Perhatikan rangkaian alat ukur pada generator sebelum mangambil
data.
5. Saat mengambil data, tunggu beberapa detik sampai data terbaca stabil.

47
DAFTAR PUSTAKA

[1] Deni Rafli,Mulfi Hazwi, ”Simulasi Numerik Penggunaan Pompa Sebagai Turbin
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Dengan Head 9,29 m dan
5,18 m Menggunakan Perangkat Lunak CFD Pada Pipa Berdiameter 10,16”, Jurnal
e Dinamis, Volume 8, No.4 Maret 2014

[2] Pudjanarsa Astu, Nursuhud Djati, Mesin Konversi Energi, Yogyakarta : Andi Offset,
2008

[3] Effendi, Rancang Bangun Motor Induksi Sebagai Generator (MISG) pada
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

[4] Sihombing Edis Sudianto, “Pengujian Sudu Lengkung Prototipe Turbin Air
Terapung Pada Aliran Sungai” Skripsi Medan : Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara, 2009

[5] Ainun Nidhar, Febri Ramadhan, Rian Aji Candra, “Model Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro Hidro Fengan Pengujian Variasi Jumlah Bilah Dan Sudut Bilah
Kincir Air Tipe Brastshot” Tugas Akhir Depok : Teknik Mesin, Program Studi
Konversi Energi, Politeknik Negeri Jakarta, 2015

[6] Kevin Achmad, Miftahul Huda, Restu Ardi Widodo, ”Uji Kelayakan Pompa
Sentrifugal Sebagai Turbin Pada Pembangkit Listrik Skala Kecil” Tugas Akhir :
Teknik Mesin, Program Studi Konversi Energi, Politeknik Negeri Jakarta, 2016

48
[7] McKinney J.D, Warnic C.C, Bradley B., Dodds J, McLaughlin T.B, Miller C.L,
Sommers G.L, Rinerhart B.N, Microhydro power Handbook. Idaho : Technical
Information Center U.S. Departement Of Energy, 1983

[8] Iwan Nugraha Gusniar, “Optimaslisasi Sistem Perawatan Pompa Sentrifugal Di Unit
Utility PT. ABC”, Jurnal Ilmiah Solusi Vol. 1 No 1 Januari-Maret 2014 : 77-86

[9] Denny Sindi Pratama, “Pengaruh Generator Listrik Dalam Kehidupan Sehari-Hari”,
Jurnal Softskill Mata Kuliah Teknik Tenaga Listrik 27 Desember 2009

[10] Johann Friedrich Gulich, “Centrifugal Pumps”, Villeneuve (Switzerland) : January,


2010

[11] Mahalla, Suharyanto,M.Isnaeni BS, ”Evaluasi Kinerja IMAG Pembangkit Listrik


Tenaga Mikrohidro Cokro Tulung Kabupaten Klaten”, Jurnal Media Elektrik,Vol.6
No.1, Juni 2013

[12] Mustakim, “Pengaruh Kecepatan Sudut Terhadap Efisiensi Pompa Sentrifugal Jenis
tunggal”, Jurnal Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro , 2015

LAMPIRAN

Lampiran 1: Dokumentasi

49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
Lampiran 2: Riwayat Hidup Penulis

Biodata Mahasiswa

1. Nama Lengkap : Bramade Asri

Tempat dan Tanggal Lahir : Pariaman, 11 maret 1996

NIM/Tahun Angkatan : 3214150022/2014

Jurusan/Program Studi : Teknik Mesin/Teknik Konversi Energi

Agama : Islam

Alamat : Jl. Margonda Raya gg.Kober No.23 RT

02/05 Pondokcina, Beji, Depok.

Telp/E-mail : 082298953977 / bramade3@gmail.com

2. Nama Lengkap : Fahmi Adam

Tempat dan Tanggal Lahir : Bogor, 27 Mei 1996

NIM/Tahun Angkatan : 3214150024/2014

Jurusan/Program Studi : Teknik Mesin/Teknik Konversi Energi

Agama : Islam

Alamat : Jl.Sidamukti RT 04/03, Kel.Sukamaju

Kec.Cilodong – Depok (16415)

Telp/E-mail :085693718745/ fahmiadam001@gmail.com

61
3. Nama Lengkap : Farobi Miswan Musthofa

Tempat dan Tanggal Lahir : Sukoharjo, 28 Maret 1996

NIM/Tahun Angkatan : 3214150007/2014

Jurusan/Program Studi : Teknik Mesin/Teknik Konversi Energi

Agama : Islam

Alamat : Jl. Taufiqurrahman No. 1 RT 05/02, Beji

Timur, Beji, Depok

Telp/E-mail :085725226472/ farobimusthofa@gmail.com

4. Nama Lengkap : Yuni Kustianingsih

Tempat dan Tanggal Lahir : Bogor, 29 September 1996

NIM/Tahun Angkatan : 3214150030/2014

Jurusan/Program Studi : Teknik Mesin/Teknik Konversi Energi

Agama : Islam

Alamat : Jl. H. Muhari Kp. Sawah RT 03/01

Jatimulya, Cilodong, Depok

Telp/E-mail :081513450065/

yuni29kustianingsih@gmail.com

62
Lampiran 3: Desain Alat

63

Anda mungkin juga menyukai