Apakah yang disebut dengan kristal , mineral dan batuan itu serta bagaimana hubungan
satu dengan yang lainnya?
Kristal
Kristal tersusun dari ion/atom yang saling mengikat membentuk struktur 3 dimensi yang
sangat teratur.
Mineral
Mineral adalah padatan kristalin , bersifat anorganik , memiliki komposisi kimia dan sifat fisik
tertentu yang terbentuk secara alamiah. Mineral adalah satuan pembentuk batuan.
Batuan
Batuan merupakan satuan pembentuk kulit bumi (outer shell).
Jadi , kristal merupakan penyusun mineral , mineral merupakan satuan pembentuk batuan
dan batuan merupakan satuan pembentuk kulit bumi.
3. Apa yang dimaksud skala kekerasan mohs? Bagaimana cara menentukan kekerasan
mineral?
Skala kekerasan MOHS = Mineral dengan skala MOHS lebih tinggi dapat menggores mineral-
mineral dengan skala MOHS yang lebih rendah.
1) TALC Mg3Si4O10(OH)2
2) GYPSUM CaSO42H2O
3) CALCITE CaCO3
4) FLUORITE CaF2
5) APATITE Ca5(PO4)3F
6) ORTHOCLASE KAISi3O8
7) QUARTZ SiO2
8) TOPAZ Al2SiO4(OH,F)2
9) CORUNDUM Al2O3
10) DIAMOND C
4. Bagaimana cara anda memperoleh gores mineral yang kekerasannya 6 ke bawah dan yang
kekerasannya 7 ke atas?
Gores dapat diperoleh dengan menggoreskan mineral pada keping gores porselin, kalau
H mineral < 6.
Apabila H mineral > 6, maka gores dapat diperoleh dengan menumbuk mineral tersebut
sampai halus dengan menggunakan palu.
5. Jelaskan hubungan antara dominannya delapan unsur utama di kulit bumi dan macam
mineral pembentuk kulit bumi!
“Suatu bahan padat yang secara struktural homogen, mempunyai komposisi kimia
tertentu dibentuk oleh proses alam yang anorganik”.
“SUATU BENDA PADAT HOMOGEN”
“SUATU ZAT / BAHAN HOMOGEN“
“SUATU BAHAN PADAT YANG SECARA STRUKTURAL HOMOGEN”
Garam dapur dapat sebagai mineral Halit (NaCl) dan dapat juga bukan sebagai mineral,
apabila persyaratan lain tidak terpenuhi.
Kaca, semen dan batu bata bukan mineral.
Rubi, spinel, safir dan korundum tiruan bukan mineral.
Benda-benda padat homogen yang dihasilkan karena kehidupan (manusia, hewan, dan
tumbuhan) tidak termasuk mineral.
Batubara, minyak bumi, guano, kulit tiram, dan mutiara > bukan mineral.
Batu ginjal / “neer steen” / “Kidney stone” bukan mineral.
6. Bagaimana anda dapat membedakan batuan beku , sedimen dan metamorf di lapangan?
Jelaskan pula hubungan ketiga batuan tersebut!
Batuan beku
Masif , tidak ada perlapisan
Terdiri dari mineral kristalin
Menunjukan pelapukan bertahap
Tidak mengandung fosil
Batuan sedimen
Adanya bidang perlapisan , lapisan.
Sifat klastik/fragmen
Sifat jejak/bekas zat hidup
Memiliki struktur sedimen
Batuan Metamorf
Kristalin , mengandung mineral – mineral metamorf
Foliasi , kecenderungan penjajaran mineral – mineral pipih penyusun batuan metamorf
Tidak mengandung fosil , jika mengandung maka sudah rusak
Batuan beku dapat terbentuk secara intrusif maupun ekstrusif , keduanya bisa menjadi
batuan metamorf dengan mengalami proses metamorfisme. Selanjutnya batuan beku
mengalami pengangkatan dan pelapukan , kemudian mengalami transportasi , deposisi ,
sediments , litifikasi (kompaksi dan sementasi) kemudian menjadi batuan sedimen. Batuan
sedimen juga bisa mengalami pengangkatan dan kemudian mengalami lapukan dst atau bisa
juga mengalami metamorfisme menjadi batuan metamorf. Selanjutnya batuan metamorf
akan mengalami pelelehan , menjadi magma dan terbentuklah batuan beku lagi.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan polymorphism. Beri beberapa contoh mineralnya
Adalah fenomena mineralogi yang menunjukan 2/lebih mineral yang mempunyai komposisi
sama tetapi bentuk yang berbeda.
Contoh
No Mineral Rumus senyawa Sistem kristalografi
1 Pirit FeS2 Regular
Markasit FeS2 Orthorombik
2 Aragonit CaCo3 Orthorombik
Kalsit CaCo3 Hexagonal
3 Grafit C Hexagonal
Intan C Regular
4 Orthoklas KalSi3O8 Monoklin
Mikroklin KalSi3O8 Triklin
5 Rutil TiO2 Tetragonal Prisma
Brookit TiO2 Orthorombik
Anatas TiO2 Tetragonal
terbentuk dari hasil pendinginan magma dan perbedaan kandungan magma, dengan asumsi
dasar bahwa semua magma berasal dari magma induk yang bersifat basa. Mineral yang
terbentuk dengan kecepatan pendinginan yang lambat akan memiliki bentuk dan ukuran
kristal yang lebih besar.
9. Jelaskan secara singkat sifat-sifat fisik (warna , perawakan kristal , kilap , kekerasan , gores
, pecahan , belahan , berat jenis ) mineral piroksen , plagioklas , dan hornblende
10. Sebutkan yang saudara ketahui nama , dan komposisi kimia mineral – mineral sulfida , fosfat
, karbonat , barit , klorida , dan sulfat.
No No Nama Komposisi
Mineral kimia
1 Sulfida Pirit FeS2
2 Fosfat Apatit (Ca5(F,Ci)(PO4)3)
3 Sulfat Gips (CaSO42H2O)
Barit BaSO4
4 Karbonat Kalsit CaCo3
Dolomit Ca,MgCO3
5 Klorida Halit NaCl
1). Batuan Beku Plutonik : kristal-kristalnya kasar, terbentuk jauh di dalam kerak
bumi.
2). Batuan Beku Hipabisal : terbentuk sebagai intrusi yang membeku pada
kedalaman yang dangkal.
3). Batuan Beku Volkanik : kristal-kristalnya halus /gelas, berupa batuan ekstrusif.
Kategori tambahan adalah :
4). Batuan Piroklastik : merupakan kumpulan material dari akibat kegiatan letusan
gunungapi, (seperti abu volkanik) aliran lava.
Tekstur Porfiritik : dari kelompok yang ketiga tersebut terdapat kristal besar
(fenokris) dalam masadasar kristal-kristal lebih halus. Tekstur ini mengindikasikan
bahwa fenokris terbentuk lebih awal, sedang masa dasarnya tidak membeku sampai
fase terakhir ketika magma pada level di mana pembekuan menjadi sangat cepat.
12. Jelaskan apa yang dimaksud batuan beku riolit , gabro dan peridotit.
Riolit : Riolit adalah batuan beku asam ekstrusif (volkanik) yang kristal – kristalnya
halus. Memiliki tekstur kriptokristalin akibat pembekuan yang sangat cepat dan mempunyai
presentasi silika lebih dari 66%.
Gabro : Gabro adalah batuan beku basa yang intrusif (plutonik) yang terbentuk
jauh di dalam kerak bumi dan kristal – kristalnya kasar. Memiliki tekstur holokristalin akibat
pembekuan yang perlahan – lahan dan mempunyai presentasi silika 44% - 52%.
Peridotit : Peridotit adalah batuan beku ultrabasa yang intrusif (plutonik) yang
terbentuk jauh di dalam kerak bumi dan kristal – kristalnya kasar. Memiliki tekstur
holokristalin akibat pembekuan yang perlahan – lahan dan mempunyai presentasi silika
kurang dari 44%.
13. Jelaskan dasar pembagian jenis – jenis batuan sedimen.
Batuan Endapan Kimiawi dan Organik (Chemical and organic sedimentary rocks).
Terbentuk dari presipitasi kimia, sering sebagai hasil penguapan laut, dan yang terbentuk
hasil kegiatan kehidupan.
14. Faktor – faktor apa yang menyebabkan batuan sedimen nampak berlapis.
I. Perbedaan besar butir
II. Perbedaan warna
III. Perbedaan litologi
IV. Perbedaan komposisi mineral
15. Apakah yang disebut dengan batuan piroklastik , endapan lahar , dan batupasir arkose?
Batuan piroklastik : Semua material produk dari erupsi / kegiatan gunung api , baik
berupa hasil letusan maupun aliran lava.
Endapan lahar : adalah endapan yang terbentuk akibat bercampurnya air panas
dan tefra (material – vulkanik).
16. Jelaskan penyebab terjadinya metamorfosa , Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis –
jenis metamorfosa serta berilah pula masing – masing contoh batuannya.
Metamorfosa terjadi akibat kenaikan tekanan , suhu , tekanan dan suhu dan terbentuk
dalam fase padat.
Jenis metamorfosa
17. Apakah yang dimaksudkan dengan tekstur kristaloblastik dan tekstur palymsest?
Tekstur Kristaloblastik
Tekstur baru batuan metamorf yang mineral-mineralnya menunjukkan hasil-hasil kristalisasi
yang baik, sehingga tekstur batuan lama tidak kelihatan. Terdiri dari :
o Porfiroblastik
Seperti tekstur pada batuan beku. Fenokris dalam batuan metamorf disebut porfiroblast.
o Granoblastik
Butir – butirnya seragam
o Lepidoblastik
Dicirikan oleh susunan mineral yang saling sejajar dan terarah dengan bentuk mineral
pipih (membidangnya mineral pipih).
o Nematoblastik
Adanya mineral-mineral prismatik yang sejajar dan terarah (membidangnya mineral-
mineral prismatik).
Tekstur palymsest
Tekstur sisa dari batuan asal masih dijumpai pada batuan metamorf. Misal pada meta basalt,
meta gabro, meta sedimen. Terbentuk karena proses metamorfosa. Terdiri dari :
o Blastoporfiritik
o Blastopsefit
o Blastopsamit
o Blastopelit
18. Apakah ada persamaan dan perbedaan dalam (cara terdapatnya , komposisi mineral dan
tekstur) batuan – batuan beku granit dengan granodiorit , riolit dengan andesit , gabro
dengan peridotit dan antara andesit dengan basalt?
Granit – Granodiorit : tidak ada perbedaan tekstur dalam batuan ini. Keduanya sama
sama batuan beku asam plutonik dan memiliki tekstur holokristalin. Pada granit komposisi
mineralnya (Muskovit , Biotit , Hornblende) dan orthoklas > plagioklas. Pada granodiorit
komposisi mineralnya (Biotit , Hornblende , Piroksen) dan plagioklas > orthoklas.
Riolit – Andesit : Kedua batuan ini termasuk batuan beku vulkanik , dengan
teksturnya kriptokristalin. Terdapat perbedaan dimana riolit merupakan batuan beku asam
(silika 66%>) , sedangkan andesit merupakan batuan beku intermediet (silika 52% - 66%).
Komposisi mineral riolit adalah (Muskovit , Biotit , Hornblende) dengan hadirnya kuarsa dan
orthoklas > plagioklas. Sedangkan pada andesit komposisi mineralnya (Biotit , Hornblende ,
Piroksen) dengan plagioklas(ca) >>> dan tidak ada kuarsa.
Gabro – Peridotit : Kedua batuan ini sama sama batuan plutonik dengan tekstur
holokristalin. Perbedaanya adalah gabro merupakan batuan beku basa , sedangkan peridotit
merupakan batuan beku ultrabasa. Komposisi kimia gabro (Biotit , Hornblende , Piroksen)
tanpa kuarsa.
Andesit – Basalt : terdapat perbedaan dalam kedua batuan ini , yaitu andesit (batu
beku intermediet) dan basalt (batu beku basa). Tetapi keduanya memiliki tekstur yang sama
yaitu kriptokristalin dan termasuk dalam batuan beku vulkanik. Keduanya memiliki
komposisi mineral sama yaitu (Biotit , Hornblende , Piroksen) tanpa kuarsa.
19. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara breksi dan konglomerat antara arkose dan
graywacke.
Breksi dan Konglomerat : sama – sama batuan sedimen klastik dan termasuk
endapan rudaceous dimana 50% atau lebih fragmen batuannya berdiameter > 2mm. Letak
perbedaanya adalah pada bentuk butirnya , jika breksi meruncing , konglomerat membulat.
Arkose dan Graywacke : sama – sama batuan sedimen klastik dan termasuk
endapan arenaceous yang butiran endapaanya berdiameter 2 – 1/16 mm. Perbedaanya
adalah arkose merupakan batupasir yang banyak mengandung mineral feldspar sebagai hasil
pelapukan batuan granitik sedangkan graywacke adalah batupasir yang mengandung masa
dasar terdiri dari argillaceous sehingga warnanya gelap.
Metasomatisma : adalah perubahan kimia dari batuan yang disebabkan oleh cairan
hidrotermal dan cairan lainnya.
21. Jelaskan apa yang dimaksud struktur foliasi dan nonfoliasi dalam batuan metamorf. Berikan
jenis – jenisnya dan contoh batuannya.
Foliasi : Merupakan tekstur pada batuan metamorf yang ditunjukan oleh adanya
penjajaran mineral – mineral pipih penyusun batuan metamorf.
o SLATY CLEAVAGE :
Jenis foliasi tetapi mineral-mineralnya berukuran halus sekali, misal dalam mineral lempung.
o PHYLITIC (FILITIK):
Mirip slaty cleavage, tetapi mineral dan kesejajarannya sudah agak kasar
o SCHISTOSITY (SKISTOSA ) :
Mineral-mineral pipih dominan dibanding mineral-mineral butiran
o GNEISSIC (GNEISIK) :
Mineral-mineral granular/butiran lebih dominan dibanding mineral-mineral pipih. Contoh
konglomerat , granit
Non Foliasi : Merupakan tekstur pada batuan metamorf yang tidak memperlihatkan
adanya penjajaran mineral – mineral penyusun batuan metamorf
Jenis – jenis tekstur non foliasi
o Hornfelsik :
Dicirikan oleh butiran yang seragam. Misal pada batulempung yang menjadi hornfels.
o Granulous :
Hampir sama dengan hornfelsik, tetapi mempunyai ukuran yang agak besar. Mineral-
mineralnya bertekstur interlocking/suture, misal pada marmer.
o Kataklastik :
Disebabkan krn penghancuran terhadap batuan asal. Misal pada breksi sesar.
o Flaser :
Seperti kataklastik, batuan asal lensa yang tertanam pada masa dasar milonit.
o Augen :
Seperti flaser, hanya lensa-lensanya terdiri dari butiran feldspar dalam masa dasar yang
lebih halus.
o Liniasi :
Struktur yang diperlihatkan oleh kumpulan mineral berbentuk jarum (fibreous).