Distilasi Batch PDF
Distilasi Batch PDF
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Dengan menggunakan alat kontak jenis apapun produk hasil pemisahan campuran
etanol air secara distilasi, tidak pernah mencapai komposisi azeotropnya (0,94). Meskipun
demikian, komposisi distilat tidak akan lebih dari komposisi umpan masuk kolom (Yf).
BAB III
METODE PERCOBAAN
PROSEDUR ANALISA
• Ukur volume etanol absolute sesuai dengan volume etanol terhitung sampai
batas ketelitian alat.
• Ukur volume air yang dibutuhkan sesuai dengan volume air terhitung sampai
batas ketelitian alat.
• Mencampurkan larutan antara etanol absolute dan air dengan volume yang telah
diukur.
2. Menentukan densitas larutan etanol-air pada berbagai komposisi
3. Plotkan data Xe pada ρ larutan ke sumbu x dan y untuk membentuk kurva standar.
C. Membuat 500ml larutan umpan etanol-air 30% berat
1. Menghitung volume etanol teknis dan volume air yang dibutuhkan dalam membuat
larutan campuran etanol-air dengan konsentrasi 30% berat menggunakan rumus:
(ρ.v.x)etanol teknis
Xe =
(ρ.v.x)etanol teknis+(Vtotal −Vetanol teknis)(ρ air)
2. Ukur volume etanol teknis sesuai dengan volume etanol terhitung sampai batas
ketelitian alat.
3. Ukur volume air yang dibutuhkan sesuai dengan volume air terhitung sampai batas
ketelitian alat.
4. Mencampurkan larutan antara etanol teknis dan air dengan volume yang telah
diukur.
D. Analisa hasil
1. menghitung densitas distilat dengan menggunakan picnometer
• Timbang picnometer kosong hingga berat konstan dan catat beratnya.
• Mengisi picnometer kosong dengan distilat sampai penuh.
• Menimbang berat picnometer yang sudah terisi distilat hingga berat konstan,
catat beratnya.
• Menghitung densitas distilat tersebut dengan menggunakan rumus :
(berat picno dan distilat) − ( berat picno kosong)
ρ distilat =
volume picno
2. Plotkan densitas distilat pada kurva standar untuk mengetahui konsentrasi etanol
pada distilat.