Anda di halaman 1dari 1

Chapter 2: The Great Escape

Angin bertiup sepoi-sepoi menggoyangkan dedaunan dan rumput di lembah An’Ur, sebuah
lembah kecil di selatan kota Saldevara. Seorang laki-laki duduk di ujung lembah itu menikmati
belaian angin pada rambut coklat kemerahannya yang berantakan. Ia hanya duduk terdiam
sembari menutup matanya. Sesekali nampak senyuman kecil menghiasi wajahnya. Hembusan
angin sepoi-sepoi bercampur dengan kehangatan matahari siang membuat lelaki itu mulai
mengantuk.

“Rennash! Kemana saja kau! Seluruh akademi mencarimu. Kau yang bertugas membuat esai
untuk konsil penyihir Saldevara.”

Laki-laki yang dipanggil Rennash itu membuka matanya dan menengok ke belakang dengan
malas. Di depannya tampak sesosok perempuan yang sebaya dengannya. Wanita itu berparas
cantik, Rambut pirangnya tergerai ditiup angin sepoi-sepoi. Sembari memegang topinya, ia
memasang raut muka marah kepada laki-laki di depannya itu.

Anda mungkin juga menyukai