Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tri Nur Ramdhani

NPM : 230110170117
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Kelas : Perikanan B
Tugas Praktikum Oseanografi Analisis Data Perairan

Perairan stasiun id 53544 Cruise WOD13_AU perairan ini terletak dititik kordinat 133.899°E
/ 35.427°S stasiun data 17670204 (C) data tahun 5 Mei 2016 dengan kedalaman 0 sampai
dengan 5000 meter. Iklim dan cuaca di bumi adalah hasil gerakan massa udara yang
dikarakterisasi oleh kombinasi temperatur, kelembaban dan tekanan tertentu. Pengukuran
temperatur di permukaan laut dan di bawahnya tidak dapat dilakukan sebelum adanya
termometer di awal abad ke-17. Pertama kali pengukuran temperatur, dilakukan pada sampel
air yang diambil dalam wadah besi atau kanvas dari air permukaan. Diketahui bahwa
temperatur berkurang terhadap kedalaman tetapi pengukuran yang tepat untuk temperatur
bawah permukaan hanya dapat dilakukan bila termometer dilindungi dari tekanan permukaan
dan mampu merekam temperatur in situ yang diciptakan pada pertengahan abad ke-19, tidak
lama sebelum pelayaran HMS Challenger. Sekarang, temperatur air laut diukur dengan
termistor dan rekaman yang kontinu secara vertikal dan lateral sudah menjadi prosedur rutin
dalam oseanografi.
Data perairan diatas menunjukan salinitas pada kedalaman 0 sampai dengan 5000 meter
yang mengalami penurunan drastis pada lapisan termoklin dan mengalami sedikit peningkatan
pada kedalaman 1000 s/d 2000 meter kemudian dari kedalaman 2000 s/d 5000 mengalami
salinitas yang konstan. Data suhu perairan diatas menunjukan 0 s/d 2000 meter mengalami
penurunan suhu dikarenakan berbagai faktor mulai dari pemaparan cahaya matahari,letak
perairan dan iklim.

Energi total yang diterima pada kedalaman yang tertentu diwakili oleh daerah di bawah
kurva pada Perbandingan daerah di bawah kurva untuk 100 m dan air permukaan menunjukkan
bahwa hanya 1/50 dari energi datang yang mencapai 100 m. Pada kedalamann antara 200-300
m dan 1000 m, temperatur akan turun dengan cepat. Daerah ini dikenal sebagai termoklin
permanen, dibawah 1000 m menuju lantai (dasar) laut tidak mengalami variasi musiman dan
temperatur turun perlahan antara 0oC dan 3oC.

Salinitas ditentukan oleh keseimbangan antara presipitasi dan penguapan di


permukaan. Pengaruh fluktuasi permukaan umumnya kecil untuk di bawah 1000 m dimana
salinitas air antara 34,5 dan 35 di semua lintang. Zona dimana salinitas berkurang terhadap
kedalaman ditemukan di lintang rendah dan menengah yaitu antara lapisan permukaan
campuran dan bagian atas lapisan dalam dimana salinitas konstan. . Zona ini dikenal sebagai
haloklin (Istilah ini juga dipakai untuk zona yang mempunyai salinitas bertambah terhadap
kedalaman, sedangkan dalam termoklin, temperatur berkurang terhadap kedalaman).

Daftar Pustaka
Agus S S. Pengantar Oseanografi. Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non-hayati
Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan
Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Widhi R M. Heryoso S, Wahyu B. 2014. STUDI DISTRIBUSI SUHU, SALINITAS DAN


DENSITAS SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL DI PERAIRAN PESISIR,
PROBOLINGGO, JAWA TIMUR. JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 3, Nomor 2

Anda mungkin juga menyukai