Anda di halaman 1dari 54

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 2 Kupang


Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Properti
Kompetensi Keahlian : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan
Mata Pelajaran : Dasar – Dasar Konstruksi Bangunan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 2 x 3 jam ( 6 Jam pelajaran )

A. Kompetensi Inti
K I 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multi disiplin
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil dan pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional dan internasional.
K I 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Menampilkan
kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan
menyajikan secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajari di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar
3.5 Memahami spesifikasi dan karakteristik baja.
4.5 Mempresentasikan spesifikasi dan karakteristik baja.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Memahami spesifikasi dan karakteristik baja.

3.5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat baja sebagai penyusun konstruksi bangunan.


3.5.2 Menjelaskan jenis-jenis struktur baja.
4.5 Mempresentasikan spesifikasi dan karakteristik baja.
4.5.1 Menyusun hasil diskusi tentang spesifikasi dan karakteristik baja.
4.5.2 Mempresentasikan hasil diskusi tentang spesifikasi dan karakteristik baja

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat-sifat baja sebagai penyusun konstruksi
bangunan.
2. Peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis struktur baja.
3. Peserta didik mampu menyusun hasil diskusi tentang spesifikasi dan karakteristik
baja.
4. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi tentang spesifikasi dan
karakteristik baja.

E. Materi Pembelajaran

Spesifikasi dan Karakteristik Baja

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Saintifik
2. Model pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


a. Media Pembelajaran
a. Modul/Materi Ajar
b. Bahan tayang
c. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
d. Lembar Penilaian
b. Alat Pembelajaran
a. Papan Tulis
b. Spidol
c. Laptop
d. LCD

c. Sumber Pembelajaran
Ridiho Erfan Nugraha, ST dan Suryaningrum, ST. 2018. Dasar-Dasar Konstruksi
SMK/MAK Kelas X. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Dr. Robert Siagian, MP. 2014. Bahan Ajar Konstruksi Bangunan 2 untuk SMK.
Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal,
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
Henny Yustisia, ST., MT. 2016. Modul Guru Pembelajaran Paket Keahlian Teknik
Gambar Bangunan. Medan: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga kependidikan Bidang
Bangunan dan Listrik.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan 1. Ketua Kelas 15 menit


salam, selanjutnya memimpin doa
menanyakan kabar sebelum pelajaran
peserta didik, dengan dimulai.
menyampaikan ucapan “ 2. Membalas salam dan
Bagaimana kabar kalian menjawab
hari ini? Sudah siap pertanyaan guru.
belajar?’ Siapa saja yang
tidak bisa hadir dalam 3. Peserta didik
pembelajaran hari ini? menyanyikan Lagu
Selanjutnya guru Kebangsaan
melakukan presensi Indonesia Raya.
peserta didik. 4. Peserta didik
2. Guru mengajak peserta menjawab
didik menyanyikan Lagu pertanyaan-
kebangsaan Indonesia pertanyaan guru pada
Raya. apersepsi awal.
3. Guru melakukan 5. Peserta didik
apersepsi awal dengan menerima informasi
memberikan beberapa tentang tentang KD,
pertanyaan terkait materi indikator dan tujuan
yang akan diberikan. pembelajaran.
4. Guru menyampaikan 6. Peserta didik
KD, indikator dan tujuan memperhatikan
pembelajaran yang akan penjelasan guru
dicapai. tentang garis besar
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan
garis besar cakupan penjelasan manfaat
materi dan penjelasan penguasan
manfaat penguasan kompetensi dasar ini
kompetensi dasar ini sebagai modal awal
sebagai modal awal untuk menguasai
untuk menguasai pasangan kompetensi
pasangan kompetensi dasar lainnya dengan
dasar lainnya tentang seksama.
kegiatan yang akan 7. Peserta didik
dilakukan peserta didik menerima informasi
pendekatan dan
6. Guru menginformasikan model pembelajaran
pendekatan dan model serta teknik penilaian
pembelajaran serta yang digunakan
teknik penilaian yang dalam proses
digunakan dalam proses pembelajaran.
pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Pemberian Stimulus 110
Mengamati menit
 Guru meminta  Peserta didik melihat
peserta didik untuk bahan tayang yang
melihat berbagai disajikan oleh guru
spesifikasi dan dengan seksama.
karakteristik baja
melalui bahan
tayangan .

2. Identifikasi Masalah Menanya

 Guru membagi  Peserta didik membagi


peserta didik menjadi diri dalam kelompok-
beberapa kelompok kelompok belajar.
yang terdiri dari 4 –
5 orang
 Guru membagikan  Peserta didik menerima
Lembar Kerja LKPD dalam kelompok
Peserta Didik masing-masing.
(LKPD).
 Guru  Peserta didik
mengkondisikan mengajukan pertanyaan
situasi belajar peserta antara peserta didik
didik untuk dalam kelompok
membiasakan masing-masing atau
mengajukan dengan guru terkait
pertanyaan secara dengan materi spesifikasi
aktif dan mandiri dan karakteristik baja.
tentang spesifikasi dan
karakteristik baja.

3. Pengumpulan Data Mengeksplorasi


 Guru menugaskan  Peserta didik menggali
peserta didik untuk informasi dari modul
menggali dan dan berbagai sumber
mengumpulkan melalui internet untuk
data-data yang mengumpulkan data
diperlukan sesuai yang diperlukan sesuai
dengan LKPD. dengan LKPD.

4. Mengolah Data Menalar / mengasosiasi


 Peserta didik
 Guru mengarahkan mendiskusikan
Peserta Didik untuk permasalahan yang
mendiskusikan ada dalam LKPD
LKPD dengan bersama anggota
anggota kelompoknya.
kelompoknya.
 Guru menugaskan
peserta didik untuk
 Peserta didik
mengerjakan soal
mengerjakan soal
dan tugas yang ada
dan tugas yang ada
dalam LKPD.
dalam LKPD.
Penutup  Guru mengajak 10 menit
Peserta didik untuk  Peserta didik
melakukan refleksi mengikuti Guru
mengenai melakukan refleksi
pembelajaran yang mengenai
telah dilakukan. pembelajaran yang
telah dilakukan.
 Guru menyampaikan
informasi mengenai
rencana kegiatan
pembelajaran materi  Peserta didik
selanjutnya. menyimak
informasi mengenai
 Guru menutup rencana kegiatan
pelajaran dengan pembelajaran
mengucapkan salam. materi selanjutnya

 Peserta didik
merespon salam
penutup dari Guru.

Pertemuan II

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan 1. Ketua Kelas 15 menit


salam, selanjutnya memimpin doa
menanyakan kabar sebelum pelajaran
peserta didik, dengan dimulai.
menyampaikan ucapan 2. Membalas salam dan
“ Bagaimana kabar menjawab
kalian hari ini? Sudah pertanyaan guru.
siap belajar?’ Siapa saja 3. Peserta didik
yang tidak bisa hadir menyanyikan Lagu
dalam pembelajaran Kebangsaan
hari ini? Selanjutnya Indonesia Raya.
guru melakukan absensi 4. Peserta didik
peserta didik. menjawab
2. Guru mengajak peserta pertanyaan-
didik menyanyikan Lagu pertanyaan guru pada
kebangsaan Indonesia apersepsi awal.
Raya. 5. Peserta didik
3. Guru melakukan menerima informasi
apersepsi awal dengan tentang tentang KD,
memberikan beberapa indikator dan tujuan
pertanyaan terkait materi pembelajaran.
yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya. 6. Peserta didik
4. Guru menyampaikan memperhatikan
KD, indikator dan tujuan penjelasan guru
pembelajaran yang akan tentang garis besar
dicapai. cakupan materi dan
penjelasan manfaat
5. Guru menyampaikan penguasan
garis besar cakupan kompetensi dasar ini
materi dan penjelasan sebagai modal awal
manfaat penguasan untuk menguasai
kompetensi dasar ini pasangan kompetensi
sebagai modal awal dasar lainnya dengan
untuk menguasai seksama.
pasangan kompetensi 7. Peserta didik
dasar lainnya tentang menerima informasi
kegiatan yang akan pendekatan dan
dilakukan peserta didik model pembelajaran
serta teknik penilaian
yang digunakan
6. Guru menginformasikan dalam proses
pendekatan dan model pembelajaran.
pembelajaran serta
teknik penilaian yang
digunakan dalam proses
pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Pemberian Stimulus 90 menit
Mengamati
 Guru meminta  Peserta didik melihat
peserta didik untuk bahan tayang yang
melihat berbagai disajikan oleh guru
spesifikasi dan dengan seksama.
karakteristik baja
melalui bahan
tayangan .

2. Identifikasi Masalah Menanya

 Guru memberi  Peserta didik kembali


instruksi kepada dalam kelompok-
peserta didik kelompok belajar
melanjutkan diskusi masing-masing seperti
kelompok sesuai pertemuan sebelumnya.
dengan kelompok
masing-masing.
 Guru membagikan  Peserta didik menerima
Lembar Kerja LKPD dalam kelompok
Peserta Didik masing-masing.
(LKPD).
 Guru  Peserta didik
mengkondisikan mengajukan pertanyaan
situasi belajar peserta antara peserta didik
didik untuk dalam kelompok
membiasakan masing-masing atau
mengajukan dengan guru terkait
pertanyaan secara dengan materi spesifikasi
aktif dan mandiri dan karakteristik baja.
tentang spesifikasi dan
karakteristik baja.

3. Pengumpulan Data
 Guru menugaskan
peserta didik untuk Mengeksplorasi
melanjutkan  Peserta didik
menggali dan melanjutkan menggali
mengumpulkan informasi dari modul
data-data yang dan berbagai sumber
diperlukan sesuai melalui internet untuk
dengan LKPD. mengumpulkan data
yang diperlukan sesuai
dengan LKPD.
4. Mengolah Data

a. Guru mengarahkan
Peserta Didik untuk
mendiskusikan
LKPD dengan
anggota Menalar / mengasosiasi
kelompoknya.  Peserta didik
b. Guru menugaskan mendiskusikan
peserta didik untuk permasalahan yang
mengerjakan soal ada dalam LKPD
dan tugas yang ada bersama anggota
dalam LKPD. kelompoknya.
5. Pembuktian
a. Peserta didik
 Guru mengarahkan
mengerjakan soal
peserta didik untuk
dan tugas yang ada
mempresentasikan
dalam LKPD.
hasil kerja
kelompoknya.

 Guru memotivasi
Mengkomunikasikan
peserta didik agar
b. Peserta didik
aktif menanggapi
mengomunikasikan
presentasi kelompok
dan saling menilai
yang sedang tampil.
kebenaran dan
ketepatan jawaban
6. Menarik Kesimpulan LKPD antar
 Guru menyimak kelompok dengan
dan menilai cara
kesimpulan yang mempresentasikan
disampaikan oleh hasil kerja
Peserta Didik. kelompoknya.

c. Peserta didik
menanggapi
presentasi
kelompok lain
secara santun,
proaktif dan
bertanggungjawab.

d. Peserta didik
menyimpulkan
materi tentang
spesifikasi dan
karakteristik baja.

Penutup  Guru mengadakan  Peserta didik 30 menit


membagi lembar menjawab soal test
lembar soal test
 Guru mengajak
Peserta didik untuk  Peserta didik
melakukan refleksi mengikuti Guru
mengenai melakukan refleksi
pembelajaran yang mengenai
telah dilakukan. pembelajaran yang
telah dilakukan.
 Guru menyampaikan
informasi mengenai
rencana kegiatan
pembelajaran materi  Peserta didik
selanjutnya. menyimak
informasi mengenai
 Guru menutup rencana kegiatan
pelajaran dengan pembelajaran
mengucapkan salam. materi selanjutnya

 Peserta didik
merespon salam
penutup dari Guru.
I. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian: pengamatan, tes lisan dan tes tertulis
b. Prosedur Penilaian:
No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi kinerja Selama
a. Religius lewat rubrik pembelajaran
b. Tanggung Jawab
c. Peduli
d. Proaktif
e. Santun
2 Pengetahuan Test 45 menit

1. Jelaskan sifat baja yang


berhubungan dengan
kekuatannnya!
2. Uraikan mengenai
daktilitas baja!
3. Berdasarkan tabel 1,
jelaskan sifat mekanisme
baja yang digunakan
dalam perencanaan
konstruksi bangunan!
4. Jabarkan sifat baja yang
berhubungan dengan
keseragaman!
5. Perhatikan gambar berikut
ini, jelaskan jenis-jenis
struktur baja!
3 Keterampilan Rubrik Penilaian 45 menit
1. Lakukan kegiatan Keterampilan
diskusi dengan teman
satu kelompok
mengenai pengaruh
apa saja yang
menyebabkan
keawetan dan
kekerasan baja
terhadap musim dan
panas! Tuliskan
hasilnya.
2. Coba lakukan
identifikasi
mengenai
perbedaan-
perbedaan dan
kelebihan serta
kekurangan dari
jenis-jenis struktur
baja! Tuliskan
hasilnya dalam
bentuk power point
kemudian
presentasikan di
depan kelas.

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar


a. Lembar penilaian sikap
b. Penilaian Ranah Pengetahuan / Tes tertulis
c. Lembar penilaian keterampilan
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Konstruksi
Materi Pokok : Spesifikasi dan Karakteristik Baja

ASPEK PENILAIAN JUMLAH


NO. NAMA TANGGUNG NILAI PREDIKAT
RELIGIUS
JAWAB
PEDULI PROAKTIF SANTUN SKOR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Keterangan Nilai :
Nilai Predikat
90 – 100 : Sangat Baik (SB) 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
80 – 89 : Baik (B) 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (20)

70 – 79 : Cukup (C)
0 – 69 : Kurang (K)

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

ASPEK PENILAIAN SKOR INDIKATOR


90 – 100 Baik Sekali
80 – 89 Baik
Religius
70 – 79 Cukup
0 – 69 Kurang
90 – 100 Baik Sekali
80 – 89 Baik
Tanggung Jawab
70 – 79 Cukup
0 – 69 Kurang
90 – 100 Baik Sekali
80 – 89 Baik
Peduli
70 – 79 Cukup
0 – 69 Kurang
90 – 100 Baik Sekali
80 – 89 Baik
Proaktif
70 – 79 Cukup
0 – 69 Kurang
90 – 100 Baik Sekali
80 – 89 Baik
Santun
70 – 79 Cukup
0 – 69 Kurang
PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN

Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Pengolahan Nilai

Kompetensi Indikator Pencapaian Jenis


Indikator Soal Soal
Dasar Kompetensi Soal
3.5. 3.5.1 Tes
1. Disajikan 1. Jelaskan sifat baja yang
Memahami tulis
sifat-sifat berhubungan dengan
spesifikasi Mengidentifikasi
baja sebagai kekuatannnya!
dan
karakteris-tik sifat-sifat baja penyusun 2. Uraikan mengenai daktilitas
baja sebagai penyusun konstruksi baja!
bangunan,
konstruksi 3. Berdasarkan tabel 1,
siswa dapat
jelaskan sifat mekanisme
menjelaskan
bangunan. baja yang digunakan dalam
sifat baja
perencanaan konstruksi
yang
bangunan!
berhubungan
dengan 4. Jabarkan sifat baja yang
kekuatan baja berhubungan dengan
keseragaman!
2. Disajikan
sifat-sifat 5. Perhatikan gambar berikut
baja sebagai ini, jelaskan jenis-jenis
penyusun struktur baja!
konstruksi
bangunan,
siswa dapat
menjelaskan
sifat baja
yang
berhubungan
denagan
daktilitas
baja.
3. Disajikan
tabel sifat
mekanisme
baja yang
digunakan
dalam
perencanaan
konstruksi
bangunan,
siswa dapat
menjelaskan
sifat mekanis
baja
4. Disajikan
sifat-sifat
baja sebagai
penyusun
konstruksi
bangunan,
siswa dapat
menjelaskan
sifat baja
yang
berhubungan
dengan
keseragaman
baja
5. Disajikan
3.5.2 Menjelaskan gambar
jenis-jenis struktur struktur baja,
siswa dapat
baja. menjelaskan
jenis-jenis
struktur baja

Kunci Jawaban
1. Kekuatan baja
Sifat kekuatan baja dapat dipengaruhi oleh material penyusunnya. Material
penyusunnya. Material penyusun baja berupa campuran logam dapat menambah
kekuatan, kekerasan, keuletan dan ketahanan terhadap korosivitas baja yang
dibentuk. Selain itu, material penyusun baja juga dapat mengurangi sifat-sifat baja
tersebut di atas.

2. Daktilitas baja
Baja dapat mengalami deformasi (perubahan bentuk) akibat gaya tarik tanpa hancur
atau putus. Kemampuan baja menahan gaya akibat tegangan tarik dan berubah
tersebut tersebut dinamakan sifat daktilitas (ductility). Sifat daktilitas yang dimiliki
baja sangat menguntungkan karena bangunan tidak mudah roboh secara tiba-tiba dan
sangat aman jika digunakan untuk konstruksi bangunan pada daerah yang rawan
bencana gempa bumi. Namun demikian, baja tidak tahan terhadap suhu tinggi.
Konstruksi baja yang terkena bencana kebakaran dapat meleleh dan membuat
bangunan roboh secara tiba-tiba. Guna mengantisipasi hal tersebut, konstruksi baja
perlu diberi lapisan pengaman sekitar 1 inchi dengan campuran semen, adukan
beton, atau dengan lapisan lain dari bahan yang dapat menahan panas.

3. Sifat mekanis baja


Baja memiliki kekuatan yang dapat dinyatakan dengan kekuatan tegangan tekan
leleh (Fy) dan tegangan Tarik batas (Fu). Meskipun baja yang diproduksi memiliki
kekuatan paling rendah, namun perbandingan kekuatan per volumenya lebih tinggi
daripada bahan bangunan lainnya. Hal tersebut memungkin perencanaan konstruksi
yang menggunakan bahan baja lebih ramping karena beban mati lebih kecil
meskioun bentangnya panjang. Selain itu, penggunaan baja dapat memberi
kelebihan ruang dan volume yang dapat dimanfaatkan akibat rampingnya profil-
profil konstruksi baja yang digunakan.

4. Keseragaman
Sifat-sifat baja, baik yang masih dalam bentuk bahan bangunan maupun sudah
dalam bentuk struktur terkendali dengan sangat baik sekali. Hal tersebut
memungkinkan para perancang konstruksi baja dapat memastikan elemen-elemen
konstruksi bekerja dengan baik sesuai yang direncanakan. Dengan demikian
perancang konstruksi dapat terhindar dari pemborosan penggunaan bahan baja pada
saat perencanaan konstruksi karena adanya berbagai ketidakpastian.

5. Jenis-jenis struktur baja


a. Tipe rangka (frame structure)
Tipe rangka terdiri dari beberapa batang baja yang saling memperkuat satu
sama lain. Batang baja tersebut antara lain batang Tarik, batang belok, dan
batang yang mendapat kombinasi beban lentur dengan beban aksial.
Banyak konstruksi bangunan yang menggunakan struktur tipe rangka ini.
Contoh bangunan yang menggunakan tipe rangka adalah jembatan, struktur
atap, pergudangan, bangunan pabrik, BTS operator seluler,tower transmisi
listrik, dan lain-lain. Salah satu bangunan terkenal yang menggunakan
struktur baja tipe rangka adalah Menara Eiffel di Paris, Perancis.
b.Tipe cangkang (shell-type structure)
Pada tipe cangkang ini, tegangan utamanya berupa tarikan. Selain untuk
melayani fungsi bangunan, struktur tipe cangkang atau kubahnya juga
bertindak untuk menahan beban. Biasanya penggunaan struktur tipe
cangkang dikombinasikan dengan struktur tipe rangka. Untuk melihat
benda yang kerjanya seperti tipe cangkang ini dapat kita lihat tangki air atau
bejana. Sedangkan penerapan bangunan yang menggunakan tipe cangkang
adalah bangunan yang membutuhkan kubah di bagian atasnya seperti gelora
atau stadion. Contohnya adalah Sapporo Dome yang menggunakan struktur
tipe cangkang di bagian atapnya.

c. Tipe suspensi (suspension type structure)


Elemen utama pada struktur baja tipe suspense adalah keberadaan kabel
tarik. Elemen tarik ini terbukti paling efisien untuk menahan bebean
sehingga bangunan dengan struktur tipe suspensi ini semakin banyak
digunakan. Salah satu contoh pemanfaatan tipe suspensi ini semakin banyak
digunakan. Salah satu contoh pemanfaatan tipe suspense ini adalah pada
penggunaan kabel baja pada jembatan.

b. Rubrik Penilaian Tes Tertulis

Soal Aspek yang dinilai Skor Total


1 Benar secara lengkap 4
Benar tiga perempat 3
Benar setengahnya 2
Benar seperempat 1
Total 4
2 Benar secara lengkap 4
Benar tiga perempat 3
Benar setengahnya 2
Benar seperempat 1
Total 4
3 Benar secara lengkap 4
Benar tiga perempat 3
Benar setengahnya 2
Benar seperempat 1
Total 4
4 Benar secara lengkap 4
Benar tiga perempat 3
Benar setengahnya 2
Benar seperempat 1
Total 4
5 Benar secara lengkap 4
Benar tiga perempat 3
Benar setengahnya 2
Benar seperempat 1
Total 4
Total skor 12

Nilai tertinngi = 100

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟)


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN

Kisi-Kisi, Soal Ketrampilan, Kunci Jawaban, dan Pengolahan Nilai

Kompetens Indikator Pencapaian


Indikator Soal Bentuk Instruksi kerja
i Dasar Kompetensi
4.5 4.5.1 Menyusun Diskusi
1. Disajukan 1. Lakukan kegiatan
Mempresen Kelompok
hasil diskusi LKPD, diskusi dengan
tasikan dan
siswa teman satu
spesifikasi tentang Observasi
melakukan kelompok
dan
kegiatan mengenai
karakteristi spesifikasi dan
diskusi pengaruh apa saja
k baja
karakteristik dengan yang
teman satu menyebabkan
baja. kelompok keawetan dan
4.5.2 mengenai kekerasan baja
pengaruh terhadap
Mempresentasik apa saja pengaruh musim
yang dan panas!
an hasil diskusi menyebabka Tuliskan
tentang n keawetan hasilnya!
dan
spesifikasi dan kekerasan 2. Coba
baja lakukan
karakteristik terhadap identifikas
baja pengaruh i
musim dan mengenai
panas! perbedaan
Tuliskan -
hasilnya! perbedaan
dan
kelebihan
serta
2. Disajikan
kekuranga
LKPD, n dari
siswa jenis-jenis
dengan struktur
kelompok baja!
masing- Tuliskan
masing hasilnya
melakukan dalam
identifikasi bentuk
mengenai powerpoin
t
perbedaan-
kemudian
perbedaan presentasi
dan kan di
kelebihan depan
serta kelas!
kekuranga
n dari
jenis-jenis
struktur
baja!
Kemudian
memprese
ntasikan di
depan
kelas
Rubrik Penilaian Keterampilan

Melakukan kegiatan diskusi


Melakukan kegiatan diskusi
mengenai identifikasi
dengan kelompok mengenai
mengenai perbedaan-
pengaruh apa saja yang
perbedaan dan kelebihan
menyebabkan keawetan dan
serta kekurangan dari jenis-
kekerasan baja terhadap
No Nama Siswa jenis struktur baja Total skor
pengaruh musim dan panas
kemudian menuliskan
kemudian menulis hasilnya
dalam bentuk power point
dalam bentuk laporan
dan mempresentasikan di
singkat.
depan kelas.
1 2 1 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Rubrik Penilaian:
Peserta didik mendapat skor:
2 = jika dua indikator dilakukan.
1 = jika satu indikator dilakukan.

Indikator penilaian keterampilan


1. Peserta didik dapat melakukan kegiatan diskusi dengan kelompok
2. Peserta didik dapat menyusun/mempresentasikan hasil diskusi tentang spesifikasi
dan karakteristik baja

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟)


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Kupang, 10 Oktober 2018


Mahasiswa PPG Daljab Tahun 2018

I Wayan Somayasa, S.Pd.,M.Pd.


NIP. 19720515 199802 1 008

Mengetahui/Menyetujui

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Asrial, M.Si Dr. Paul G. Tamelan, M.Si


NIP.19611105 199003 1 001 NIP. 19670225 199203 1 001
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Satuan Pendidikan : SMK
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Konstruksi
Materi Pokok : Spesifikasi dan Karakteristik baja.
Waktu : 4 × 45 menit

Diskusikan dan kerjakan lembar kerja di bawah ini dengan kelompok masing-masing!

1. Cermati tabel 1 sifat-sifat baja penyusun konstruksi bangunan sebagai berikut:

Campuran Logam Pengaruh terhadap Sifat-sifat Baja


Menambah Mengurangi
Karbon (C) Kekokohan, kekerasan, Titik lebur, keuletan,
sifat pengerasan regangan, sifat mengelas
dan menempa
Silisium (Si) Menambah elastisitas, Sifat mengelas
kekokohan, kekarasan dan
daya tahan karat
Fosfor (P) Leburan encer Regangan dan daya
kekuatan pikul
Sulfur (S) Leburan Kental, Serpihan Daya kekuatan pikul
mudah patah
Mangan (Mn) Kekerasan, kekokohan, Sifat membuat serpih
daya kekuatan pikul dan
daya keausan
Nikel (Ni) Keuletan regangan, Regangan oleh suhu
kekokohan, daya dukung tinggi
karat, tahanan listrik dan
suhu tinggi
Krom (Cr) Kekerasan, Kekokohan, Regangan
daya tahan karat dan suhu
tinggi dan ketajaman
Vanadium (V) Daya tahan lama, Daya tahan suhu tinggi
kekerasan, dan keuletan
Molibdan (Mo) Kekerasan, dan daya Regangan dan sifat
tahan lama menempa
Kobal (Co) Kekerasan, ketajaman Keuletan, mengurangi
daya tahan suhu tinggi
Wolfrom (W) Kekerasan, kekokohan, Regangan
daya tahan karat dan suhu
tinggi dan ketajaman
Identifikasi sifat baja terkait dengan:
a. Kekuatan baja
b. Daktilitas baja
Jawab:
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................
2. Cermati sifat mekanisme baja yang digunakan dalam perencanaan konstruksi
bangunan pada table 2 berikut ini:

Jenis Baja Tegangan putus Tegangan leleh Peregangan


minimum, Fu minimum, Fy minimum (%)
(Mpa) (Mpa)
BJ 34 340 210 22
BJ 37 370 240 20
BJ 41 410 250 18
BJ 50 500 290 16
BJ 55 550 410 13
Identifikasi sifat baja terkait dengan:
a. Sifat mekanisme baja
b. Keseragaman baja

Jawab :
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...............................................................................

3. Diskusikan mengenai pengaruh apa saja yang menyebabkan keawetan dan kekerasan
baja terhadap pengaruh musim dan panas!
Jawab :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................
4. Cermati gambar jenis-jenis struktur baja sebagai berikut:

Gambar 1

Gambar 2
Gambar 3

Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis struktur baja!


Jawab :
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Identifikasi mengenai perbedaan-perbedaan dan kelebihan serta kekurangan dari
jenis-jenis struktur baja! Tuliskan hasilnya dalam bentuk power point kemudian
presentasikan!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
..................................................................................................................
KUNCI JAWABAN (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Konstruksi
Materi Pokok : Spesifikasi dan Karakteristik baja.

1. Berdasarkan table 1 maka yang dimaksud dengan :


a. Kekuatan baja
Sifat kekuatan baja dapat dipengaruhi oleh material penyusunnya. Material
penyusunnya. Material penyusun baja berupa campuran logam dapat
menambah kekuatan, kekerasan, keuletan dan ketahanan terhadap
korosivitas baja yang dibentuk. Selain itu, material penyusun baja juga
dapat mengurangi sifat-sifat baja tersebut di atas.

b. Daktilitas baja
Baja dapat mengalami deformasi (perubahan bentuk) akibat gaya tarik
tanpa hancur atau putus. Kemampuan baja menahan gaya akibat tegangan
tarik dan berubah tersebut tersebut dinamakan sifat daktilitas (ductility).
Sifat daktilitas yang dimiliki baja sangat menguntungkan karena bangunan
tidak mudah roboh secara tiba-tiba dan sangat aman jika digunakan untuk
konstruksi bangunan pada daerah yang rawan bencana gempa bumi.
Namun demikian, baja tidak tahan terhadap suhu tinggi. Konstruksi baja
yang terkena bencana kebakaran dapat meleleh dan membuat bangunan
roboh secara tiba-tiba. Guna mengantisipasi hal tersebut, konstruksi baja
perlu diberi lapisan pengaman sekitar 1 inchi dengan campuran semen,
adukan beton, atau dengan lapisan lain dari bahan yang dapat menahan
panas.

2. Berdasarkan table 2 maka yang dimaksud dengan :


a. Sifat mekanis baja
Baja memiliki kekuatan yang dapat dinyatakan dengan kekuatan tegangan
tekan leleh (Fy) dan tegangan Tarik batas (Fu). Meskipun baja yang
diproduksi memiliki kekuatan paling rendah, namun perbandingan
kekuatan per volumenya lebih tinggi daripada bahan bangunan lainnya.
Hal tersebut memungkin perencanaan konstruksi yang menggunakan
bahan baja lebih ramping karena beban mati lebih kecil meskioun
bentangnya panjang. Selain itu, penggunaan baja dapat memberi
kelebihan ruang dan volume yang dapat dimanfaatkan akibat rampingnya
profil-profil konstruksi baja yang digunakan.

b. Keseragaman
Sifat-sifat baja, baik yang masih dalam bentuk bahan bangunan maupun
sudah dalam bentuk struktur terkendali dengan sangat baik sekali. Hal
tersebut memungkinkan para perancang konstruksi baja dapat memastikan
elemen-elemen konstruksi bekerja dengan baik sesuai yang direncanakan.
Dengan demikian perancang konstruksi dapat terhindar dari pemborosan
penggunaan bahan baja pada saat perencanaan konstruksi karena adanya
berbagai ketidakpastian.

3. Pengaruh yang menyebabkan keawetan dan kekerasan baja terhadap pengaruh


musim dan panas yaitu:
Baja merupakan logam yang paling banyak digunakan dalam teknik, dalam bentuk
pelat, pipa, batang, profil dan sebagainya. Penggunaan dari masing-masing baja
berbeda- beda berdasarkan kandungan karbon pada baja tersebut. Baja karbon
rendah digunakan untuk kawat, baja profil, sekrup, ulir dan baut. Baja karbon sedang
digunakan untuk rel kereta api, poros roda gigi, dan suku cadang yang
berkekuatan tinggi, atau dengan kekerasan sedang sampai tinggi. Baja karbon tinggi
digunakan untuk perkakas potong seperti pisau, milling cutter, reamers, tap dan
bagian-bagian yang harus tahan gesekan.
Pengertian pengerasan ialah perlakuan panas terhadap baja dengan sasaran
meningkatkan kekerasan alami baja. Perlakuan panas menuntut pemanasan
benda kerja menuju suhu pengerasan dan pendinginan secara cepat dengan
kecepatan pendinginan kritis. Faktor penting yang dapat mempengaruhi proses
hardening terhadap kekerasan baja yaitu oksidasi oksigen udara. Selain
berpengaruh terhadap besi, oksigen udara berpengaruh terhadap karbon yang terikat
sebagai sementit atau yang larut dalam austenit. Oleh karena itu pada benda
kerja dapat berbentuk lapisan oksidasi selama proses hardening. Pencegahan
kontak dengan udara selama pemanasan atau hardening dapat dilakukan dengan jalan
menambah temperatur yang tinggi karena bahan yang terdapat dalam baja akan
bertambah kuat terhadap oksigen. Jadi, semakin tinggi temperatur, semakin mudah
untuk melindungi besi terhadap oksidasi.

4. Jenis-jenis struktur baja berdasarkan gambar yang ditampilkan pada LKPD


yaitu:
a. Tipe rangka (frame structure)
Tipe rangka terdiri dari beberapa batang baja yang saling memperkuat satu
sama lain. Batang baja tersebut antara lain batang Tarik, batang belok, dan
batang yang mendapat kombinasi beban lentur dengan beban aksial.
Banyak konstruksi bangunan yang menggunakan struktur tipe rangka ini.
Contoh bangunan yang menggunakan tipe rangka adalah jembatan, struktur
atap, pergudangan, bangunan pabrik, BTS operator seluler,tower transmisi
listrik, dan lain-lain. Salah satu bangunan terkenal yang menggunakan
struktur baja tipe rangka adalah Menara Eiffel di Paris, Perancis.

b.Tipe cangkang (shell-type structure)


Pada tipe cangkang ini, tegangan utamanya berupa tarikan. Selain untuk
melayani fungsi bangunan, struktur tipe cangkang atau kubahnya juga
bertindak untuk menahan beban. Biasanya penggunaan struktur tipe
cangkang dikombinasikan dengan struktur tipe rangka. Untuk melihat
benda yang kerjanya seperti tipe cangkang ini dapat kita lihat tangki air atau
bejana. Sedangkan penerapan bangunan yang menggunakan tipe cangkang
adalah bangunan yang membutuhkan kubah di bagian atasnya seperti gelora
atau stadion. Contohnya adalah Sapporo Dome yang menggunakan struktur
tipe cangkang di bagian atapnya.

c. Tipe suspensi (suspension type structure)


Elemen utama pada struktur baja tipe suspense adalah keberadaan kabel
tarik. Elemen tarik ini terbukti paling efisien untuk menahan bebean
sehingga bangunan dengan struktur tipe suspensi ini semakin banyak
digunakan. Salah satu contoh pemanfaatan tipe suspensi ini semakin banyak
digunakan. Salah satu contoh pemanfaatan tipe suspense ini adalah pada
penggunaan kabel baja pada jembatan.

5. Identifikasi mengenai perbedaan-perbedaan dan kelebihan serta kekurangan dari


jenis-jenis struktur baja yaitu :

a. Tipe rangka (frame structure)

Sistem Rangka Bidang

1. Pengertian : yaitu sistem struktur rangka batang yang tersusun secara dua
dimensional.

2. Fungsional : umumnya digunakan pada struktur atap bentang panjang (sport


hall, exhibition hall, stadion, dll) dan juga jembatan.

3. Estetika : secara arsitektural lebih baik dibandingkan portal dan lebih terkesan
modern.

4. Konstruksional :

 Stabilitas : menggunakan bentuk segitiga yang stabil (lebih stabil


dibandingkan portal).
 Kekuatan : kuat menahan beban yang cukup besar.
 Ketahanan goncangan : kokoh menahan gaya yang sejajar bidang (lebih
kokoh dibandingkan portal) tetapi lemah terhadap gaya yang tegak lurus
bidang.
 Kemudahan pembuatan : pembuatannya agak lebih rumit dibandingkan
portal.
 Waktu pelaksanaan : lebih lama dari portal.
 Komponen utama : batang dan sambungan.
 Bahan / material : umumnya menggunakan material baja, tapi juga dapat
memakai bahan kayu.
 Bentuk dasar : struktur ini memiliki bentuk dasar segitiga yang kemudian
disusun.
 Model / tipe : rangka batang sistem kabel, rangka batang Pratt, rangka
batang Hower, rangka batang statis tak tentu, rangka batang funicular.
5. Pembebanan (flow) :

Pembebanan Pada Tipe Rangka Bidang

6. Detail konstruksi :

Detail Konstruksi Pada Tipe Rangka Bidang

7. Aplikasi :

Contoh Aplikasi
Tipe Rangka Bidang
Sistem Rangka Ruang

1. Pengertian : yaitu sistem struktur rangka batang yang tersusun secara tiga
dimensional (ruang).

2. Fungsional : hampir sama dengan rangka bidang, umumnya digunakan pada


struktur atap bentang panjang (sport hall, exhibition hall, stadion, dll).

3. Estetika : dapat menghasilkan bentuk-bentuk yang lebih kompleks dan atraktif.

4. Konstruksional :

 Stabilitas : lebih stabil dibandingkan rangka bidang.


 Kekuatan : kuat menopang beban yang besar karena beban didistribusikan
secara merata.
 Ketahanan goncangan : tahan terhadap gaya yang sejajar struktur dan tahan
terhadap tekuk lateral (gaya tegak lurus terhadap struktur).
 Kemudahan pembuatan : pembuatannya cukup rumit.
 Waktu pelaksanaan : cukup panjang / lama.
 Komponen utama : batang (member) dan sambungan (joint).
 Bahan / material : struktur ini menggunakan material baja.
 Bentuk dasar : struktur ini memiliki bentuk dasar piramid (tetrahedron),
limas / segitiga.
 Model / tipe : square on square no offset, cubic prisms, two member
lengths, trigonal prisms, octahedron and tetrahedron, one member lengths.

5. Pembebanan (flow) :

Pembebanan
Pada Tipe Rangka Ruang

6. Detail konstruksi :

Detail Konstruksi Pada Tipe Rangka Ruang


7. Aplikasi :

Contoh Aplikasi Tipe


Rangka Ruang

b.Tipe cangkang (shell-type structure)

Sistem Shell

1. Pengertian : yaitu sistem struktur yang menggabungkan plate, arc, dan


catenarie sehingga menghasilkan kekuatan yang dihasilkan oleh bentukan
lengkung yang dimilikinya.

2. Fungsional : digunakan untuk bangunan yang menggunakan bentuk dome, atap


lengkung (stadion, bandara, stasiun kereta api, dll).

3. Estetika : bentuknya dinamis, tidak kaku.

4. Konstruksional :

 Stabilitas : bentuk lengkung menciptakan kestabilan pada struktur.


 Kekuatan : mendapatkan kekuatan dari bentuknya bukan dari kekuatan
materialnya.
 Ketahanan goncangan : kokoh terhadap goncangan karena meneruskan
bebannya secara longitudinal seperti batang sekaligus secara transversal
seperti busur.
 Kemudahan pembuatan : tergolong rumit / sulit.
 Waktu pelaksanaan : cukup lama.
 Komponen utama : penutup atap
 Bahan / material : selaput / membran
 Bentuk dasar : bentuk dasar yang digunakan yaitu lengkungan (curved)
 Model / tipe : single curved system, rotational shell system, dan anticlastic
shell system.
5. Pembebanan (flow) :

Pembebanan Pada Tipe Shell

6. Detil konstruksi :

 plate
 arc
 catenarie

7. Aplikasi :

Contoh Aplikasi Tipe


Shell System

c. Tipe suspensi (suspension type structure)

Sistem Gantung

1. Pengertian : yaitu sistem struktur yang menggunakan kabel sebagai penggantung


(menahan gaya tarik) suatu konstruksi.

2. Fungsional : digunakan untuk konstruksi jembatan, atap, penggantung untuk


lantai bangunan tinggi.

3. Estetika : struktur ini menghasilkan bentuk-bentuk yang menarik, unik, modern,


dan memberi kesan ringan.
4. Konstruksional :

 Stabilitas : stabil dan strukturnya cukup fleksibel (kabel sebagai struktur


selalu dalam kondisi tarik, dengan distribusi gaya merata di setiap
bagiannya).
 Kekuatan : kabel merupakan material yang kurang lebih 4 kali lebih kuat dari
struktur baja lainnya, berukuran dan bermassa lebih kecil.
 Ketahanan goncangan : relatif tahan terhadap goncangan karena sifatnya
yang cukup fleksibel
 Kemudahan pembuatan : agak rumit.
 Waktu pelaksanaan : agak lama (tidak secepat pemasangan portal).
 Komponen utama : kabel sebagai penggantung.
 Bahan / material : baja (kabel), beton (kolom).
 Bentuk dasar : tents, preloaded catenaries, dan grids.
 Model / tipe : incorporate suspension bridge element, suspended chain and
cable roofs, dan two-way cable networks in floor structures.

5. Pembebanan (flow) :

Pembebanan Pada
Tipe Gantung

6. Detil konstruksi :

 kolom
 kabel
 sambungan kabel dengan kolom / tiang
7. Aplikasi :

Contoh Aplikasi Tipe


Gantung
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

No. Kriteria Deskripsi Skor

A Desain presentasi Menggunakan desain tema dan latar belakang yang


sesuai, dilengkapi dengan transisi dan animasi yang 5
kompleks tapi tidak berlebihan.
Menggunakan desain tema dan latar belakang yang
sesuai, dilengkapi dengan transisi dan animasi yang 4
sederhana.
Menggunakan desain tema dan latar belakang yang
sesuai, dengan transisi dan animasi yang terlalu 3
berlebihan atau terlalu minim.
Menggunakan desain tema dan latar belakang yang 2
kurang sesuai tanpa dilengkapi transisi dan animasi.
Menggunakan desain tema dan latar belakang yang 1
tidak sesuai tanpa dilengkapi transisi dan animasi.
B Konten/pesan Menyajikan konten secara singkat, padat, dan jelas,
dilengkapi gambar, grafik, animasi, audio, dan atau 5
video yang sesuai.
Menyajikan konten secara singkat, padat, dan jelas,
dilengkapi gambar, grafik, animasi, audio, dan atau 4
video namun belum maksimal.
Menyajikan konten secara singkat, padat, dan jelas,
namun masih minim gambar, grafik, animasi, audio, 3
dan atau video.
Menyajikan konten secara singkat, padat, dan jelas,
tanpa dilengkapi gambar, grafik, animasi, audio, dan 2
atau video.
Menyajikan konten yang tidak menarik, tanpa
dilengkapi gambar, grafik, animasi, audio, dan atau 1
video.
C Teknik presentasi Menampilkan unsur ethical, logical, dan emotional 5
dengan sangat baik.
Menampilkan unsur ethical, logical, dan emotional 4
dengan baik.
Menampilkan unsur ethical, logical, dan emotional 3
dengan cukup baik.
Menampilkan unsur ethical, logical, dan emotional 2
dengan kurang baik.
Tidak memperhatikan unsur ethical, logical, dan 1
emotional.
LEMBAR OBSERVASI PRESENTASI

Kriteria / Skor Jumlah


No. Nama Siswa Skor
A B C
1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25
26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36
KISI-KISI PENULISAN SOAL
PENILAIAN HARIAN

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Konstruksi
Materi Pokok : Spesifikasi dan Karakteristik baja
Waktu : 1 × 45 menit

Kompetensi Indikator Pencapaian Jenis


Indikator Soal Soal
Dasar Kompetensi Soal
3.5. 3.5.1 Tes
1. Disajikan 1. Jelaskan sifat baja yang
Memahami tulis
sifat-sifat berhubungan dengan
spesifikasi Mengidentifikasi
baja kekuatannnya!
dan
karakteris-tik sifat-sifat baja sebagai 2. Uraikan mengenai
baja sebagai penyusun penyusun daktilitas baja!
konstruksi
konstruksi 3. Berdasarkan tabel 1,
bangunan, jelaskan sifat mekanis baja
siswa dapat yang digunakan dalam
bangunan.
menjelaskan perencanaan konstruksi
sifat baja bangunan!
yang
berhubungan 4. Jabarkan sifat baja yang
dengan berhubungan dengan
kekuatan keseragaman!
baja 5. Perhatikan gambar berikut
2. Disajikan ini, jelaskan jenis-jenis
sifat-sifat struktur baja!
baja
sebagai
penyusun
konstruksi
bangunan,
siswa dapat
menjelaskan
sifat baja
yang
berhubungan
denagan
daktilitas
baja.
3. Disajikan
tabel sifat
mekanisme
baja yang
digunakan
dalam
perencanaa
n
konstruksi
bangunan,
siswa dapat
menjelaskan
sifat mekanis
baja
4. Disajikan
sifat-sifat
baja
sebagai
penyusun
konstruksi
bangunan,
siswa dapat
menjelaskan
sifat baja
yang
berhubungan
3.5.2 Menjelaskan dengan
jenis-jenis struktur keseragaman
baja
baja.
5. Disajikan
gambar
struktur baja,
siswa dapat
menjelaskan
jenis-jenis
struktur baja
SOAL PENILAIAN HARIAN

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Konstruksi
Materi Pokok : Spesifikasi dan Karakteristik baja
Waktu : 1 × 45 menit

Jawablah pertanyaan di bawah ini secara tepat dan benar!

1. Jelaskan sifat baja yang berhubungan dengan kekuatannnya!

2. Uraikan mengenai daktilitas baja!

3. Berdasarkan tabe1 di bawah ini, jelaskan sifat mekanis baja yang digunakan dalam
perencanaan konstruksi bangunan!

Tabel 1. Sifat-sifat baja penyusun konstruksi bangunan

Campuran Logam Pengaruh terhadap Sifat-sifat Baja


Menambah Mengurangi
Karbon (C) Kekokohan, kekerasan, Titik lebur, keuletan,
sifat pengerasan regangan, sifat mengelas
dan menempa
Silisium (Si) Menambah elastisitas, Sifat mengelas
kekokohan, kekarasan dan
daya tahan karat
Fosfor (P) Leburan encer Regangan dan daya
kekuatan pikul
Sulfur (S) Leburan Kental, Serpihan Daya kekuatan pikul
mudah patah
Mangan (Mn) Kekerasan, kekokohan, Sifat membuat serpih
daya kekuatan pikul dan
daya keausan
Nikel (Ni) Keuletan regangan, Regangan oleh suhu
kekokohan, daya dukung tinggi
karat, tahanan listrik dan
suhu tinggi
Krom (Cr) Kekerasan, Kekokohan, Regangan
daya tahan karat dan suhu
tinggi dan ketajaman
Vanadium (V) Daya tahan lama, Daya tahan suhu tinggi
kekerasan, dan keuletan
Molibdan (Mo) Kekerasan, dan daya Regangan dan sifat
tahan lama menempa
Kobal (Co) Kekerasan, ketajaman Keuletan, mengurangi
daya tahan suhu tinggi
Wolfrom (W) Kekerasan, kekokohan, Regangan
daya tahan karat dan suhu
tinggi dan ketajaman

4. Jabarkan sifat baja yang berhubungan dengan keseragaman!

5. Perhatikan gambar berikut ini, jelaskan jenis-jenis struktur baja!

Gambar 1

Gambar 2
Gambar 3
KUNCI JAWABAN
TES PENILAIAN HARIAN

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Konstruksi
Materi Pokok : Spesifikasi dan Karakteristik baja

1. Kekuatan baja
Sifat kekuatan baja dapat dipengaruhi oleh material penyusunnya. Material
penyusunnya. Material penyusun baja berupa campuran logam dapat menambah
kekuatan, kekerasan, keuletan dan ketahanan terhadap korosivitas baja yang
dibentuk. Selain itu, material penyusun baja juga dapat mengurangi sifat-sifat baja
tersebut di atas.

2. Daktilitas baja
Baja dapat mengalami deformasi (perubahan bentuk) akibat gaya tarik tanpa hancur
atau putus. Kemampuan baja menahan gaya akibat tegangan tarik dan berubah
tersebut tersebut dinamakan sifat daktilitas (ductility). Sifat daktilitas yang dimiliki
baja sangat menguntungkan karena bangunan tidak mudah roboh secara tiba-tiba dan
sangat aman jika digunakan untuk konstruksi bangunan pada daerah yang rawan
bencana gempa bumi. Namun demikian, baja tidak tahan terhadap suhu tinggi.
Konstruksi baja yang terkena bencana kebakaran dapat meleleh dan membuat
bangunan roboh secara tiba-tiba. Guna mengantisipasi hal tersebut, konstruksi baja
perlu diberi lapisan pengaman sekitar 1 inchi dengan campuran semen, adukan
beton, atau dengan lapisan lain dari bahan yang dapat menahan panas.

3. Sifat mekanis baja


Baja memiliki kekuatan yang dapat dinyatakan dengan kekuatan tegangan tekan
leleh (Fy) dan tegangan Tarik batas (Fu). Meskipun baja yang diproduksi memiliki
kekuatan paling rendah, namun perbandingan kekuatan per volumenya lebih tinggi
daripada bahan bangunan lainnya. Hal tersebut memungkin perencanaan konstruksi
yang menggunakan bahan baja lebih ramping karena beban mati lebih kecil
meskioun bentangnya panjang. Selain itu, penggunaan baja dapat memberi
kelebihan ruang dan volume yang dapat dimanfaatkan akibat rampingnya profil-
profil konstruksi baja yang digunakan.

4. Keseragaman
Sifat-sifat baja, baik yang masih dalam bentuk bahan bangunan maupun sudah
dalam bentuk struktur terkendali dengan sangat baik sekali. Hal tersebut
memungkinkan para perancang konstruksi baja dapat memastikan elemen-elemen
konstruksi bekerja dengan baik sesuai yang direncanakan. Dengan demikian
perancang konstruksi dapat terhindar dari pemborosan penggunaan bahan baja pada
saat perencanaan konstruksi karena adanya berbagai ketidakpastian.

5. Jenis-jenis struktur baja


a. Tipe rangka (frame structure)
Tipe rangka terdiri dari beberapa batang baja yang saling memperkuat satu sama
lain. Batang baja tersebut antara lain batang Tarik, batang belok, dan batang
yang mendapat kombinasi beban lentur dengan beban aksial. Banyak konstruksi
bangunan yang menggunakan struktur tipe rangka ini. Contoh bangunan yang
menggunakan tipe rangka adalah jembatan, struktur atap, pergudangan,
bangunan pabrik, BTS operator seluler,tower transmisi listrik, dan lain-lain.
Salah satu bangunan terkenal yang menggunakan struktur baja tipe rangka
adalah Menara Eiffel di Paris, Perancis.

b.Tipe cangkang (shell-type structure)


Pada tipe cangkang ini, tegangan utamanya berupa tarikan. Selain untuk
melayani fungsi bangunan, struktur tipe cangkang atau kubahnya juga bertindak
untuk menahan beban. Biasanya penggunaan struktur tipe cangkang
dikombinasikan dengan struktur tipe rangka. Untuk melihat benda yang
kerjanya seperti tipe cangkang ini dapat kita lihat tangki air atau bejana.
Sedangkan penerapan bangunan yang menggunakan tipe cangkang adalah
bangunan yang membutuhkan kubah di bagian atasnya seperti gelora atau
stadion. Contohnya adalah Sapporo Dome yang menggunakan struktur tipe
cangkang di bagian atapnya.
c. Tipe suspensi (suspension type structure)
Elemen utama pada struktur baja tipe suspense adalah keberadaan kabel tarik.
Elemen tarik ini terbukti paling efisien untuk menahan bebean sehingga
bangunan dengan struktur tipe suspensi ini semakin banyak digunakan. Salah
satu contoh pemanfaatan tipe suspensi ini semakin banyak digunakan. Salah
satu contoh pemanfaatan tipe suspense ini adalah pada penggunaan kabel baja
pada jembatan.
BAHAN AJAR

SPESIFIKASI DAN KARAKTERISTIK BAJA

Baja adalah logam paduan dengan besi (Fe) sebagai unsur dasar dan karbon (C)
sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar anatar 0,2 % hingga
2,1% berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengerasan pada
kisi Kristal atom besi. Baja karbon adalah baja yang mengandung karbon lebih kecil 1,7% .
Baja mempunyai unsur-unsur lain sebagai pemadu yang dapat mempengaruhi.
Material baja unggul jika ditinjau dari segi kekuatan, kekakuan dan daktilitasnya.
Sehingga tidak mengherankan jika di setiap proyek-proyek konstruksi bangunan (jembatan
atau gedung) maka baja selalu ditemukan, meskipun tentu saja volumenya tidak harus
mendominasi. Tinjauan dari segi kekuatan, kekakuan dan daktilitas sangat cocok dipakai
mengevaluasi struktur yang diberi pembebanan. Tetapi perlu diingat bahwa selain kondisi
tadi akan ada pengaruh lingkungan yang mempengaruhi kelangsungan hidup struktur
bangunannya. Jadi pada suatu kondisi tertentu, bahkan dapat mengalami kerusakan meskipun
tanpa diberikan beban sekalipun (belum berfungsi). Jadi ketahanan bahan material konstruksi
terhadap lingkungan sekitarnya adalah penting untuk diketahui agar dapat diantisipasai baik.
1. Sifat-sifat baja sebagai penyusun konstruksi bangunan
Sebagai bahan konstruksi bangunan, baja memiliki sifat struktur yang baik yaitu
memiliki kekuatan yang tinggi, baik kekuatan akibat gaya tarik maupun kekuatan akibat
gaya tekan. Berikut sifat-sifat baja penyusun konstruksi bangunan secara umum.

Tabel 1. Sifat-sifat baja penyusun konstruksi bangunan

Campuran Logam Pengaruh terhadap Sifat-sifat Baja


Menambah Mengurangi
Karbon (C) Kekokohan, kekerasan, Titik lebur, keuletan,
sifat pengerasan regangan, sifat mengelas
dan menempa
Silisium (Si) Menambah elastisitas, Sifat mengelas
kekokohan, kekarasan dan
daya tahan karat
Fosfor (P) Leburan encer Regangan dan daya
kekuatan pikul
Sulfur (S) Leburan Kental, Serpihan Daya kekuatan pikul
mudah patah
Mangan (Mn) Kekerasan, kekokohan, Sifat membuat serpih
daya kekuatan pikul dan
daya keausan
Nikel (Ni) Keuletan regangan, Regangan oleh suhu
kekokohan, daya dukung tinggi
karat, tahanan listrik dan
suhu tinggi
Krom (Cr) Kekerasan, Kekokohan, Regangan
daya tahan karat dan suhu
tinggi dan ketajaman
Vanadium (V) Daya tahan lama, Daya tahan suhu tinggi
kekerasan, dan keuletan
Molibdan (Mo) Kekerasan, dan daya Regangan dan sifat
tahan lama menempa
Kobal (Co) Kekerasan, ketajaman Keuletan, mengurangi
daya tahan suhu tinggi
Wolfrom (W) Kekerasan, kekokohan, Regangan
daya tahan karat dan suhu
tinggi dan ketajaman
Sumber: Heinz Frick, 1999, dalam Arafah, 2012

a. Kekuatan baja
Sifat kekuatan baja dapat dipengaruhi oleh material penyusunnya. Material
penyusunnya. Material penyusun baja berupa campuran logam dapat menambah
kekuatan, kekerasan, keuletan dan ketahanan terhadap korosivitas baja yang
dibentuk. Selain itu, material penyusun baja juga dapat mengurangi sifat-sifat
baja tersebut di atas.

b. Daktilitas baja (ductility)

Baja dapat mengalami deformasi (perubahan bentuk) akibat gaya tarik tanpa
hancur atau putus. Kemampuan baja menahan gaya akibat tegangan tarik dan
berubah tersebut tersebut dinamakan sifat daktilitas (ductility). Sifat daktilitas
yang dimiliki baja sangat menguntungkan karena bangunan tidak mudah roboh
secara tiba-tiba dan sangat aman jika digunakan untuk konstruksi bangunan pada
daerah yang rawan bencana gempa bumi. Namun demikian, baja tidak tahan
terhadap suhu tinggi. Konstruksi baja yang terkena bencana kebakaran dapat
meleleh dan membuat bangunan roboh secara tiba-tiba. Guna mengantisipasi hal
tersebut, konstruksi baja perlu diberi lapisan pengaman sekitar 1 inchi dengan
campuran semen, adukan beton, atau dengan lapisan lain dari bahan yang dapat
menahan panas.

c. Sifat mekanisme baja


Baja memiliki kekuatan yang dapat dinyatakan dengan kekuatan tegangan
tekan leleh (Fy) dan tegangan Tarik batas (Fu). Meskipun baja yang diproduksi
memiliki kekuatan paling rendah, namun perbandingan kekuatan per volumenya
lebih tinggi daripada bahan bangunan lainnya. Hal tersebut memungkin
perencanaan konstruksi yang menggunakan bahan baja lebih ramping karena
beban mati lebih kecil meskioun bentangnya panjang. Selain itu, penggunaan baja
dapat memberi kelebihan ruang dan volume yang dapat dimanfaatkan akibat
rampingnya profil-profil konstruksi baja yang digunakan.
Sifat mekanisme baja digunakan dalam perencanaan konstruksi bangunan
harus memenuhi persyaratan minimum yang disajikan dalam table berikut.

Tabel 2. Sifat mekanisme baja yang digunakan dalam perencanaan konstruksi


bangunan
Jenis Baja Tegangan putus Tegangan leleh Peregangan
minimum, Fu minimum, Fy minimum (%)
(Mpa) (Mpa)
BJ 34 340 210 22
BJ 37 370 240 20
BJ 41 410 250 18
BJ 50 500 290 16
BJ 55 550 410 13
Sumber: SNI 03-1729-2002, dalam Arafah, 2012

d. Keseragaman
Sifat-sifat baja, baik yang masih dalam bentuk bahan bangunan maupun sudah
dalam bentuk struktur terkendali dengan sangat baik sekali. Hal tersebut
memungkinkan para perancang konstruksi baja dapat memastikan elemen-elemen
konstruksi bekerja dengan baik sesuai yang direncanakan. Dengan demikian
perancang konstruksi dapat terhindar dari pemborosan penggunaan bahan baja
pada saat perencanaan konstruksi karena adanya berbagai ketidakpastian.
2. Jenis-jenis Struktur Baja

a.Tipe rangka (frame structure)


Tipe rangka terdiri dari beberapa batang baja yang saling memperkuat satu sama
lain. Batang baja tersebut antara lain batang Tarik, batang belok, dan batang yang
mendapat kombinasi beban lentur dengan beban aksial. Banyak konstruksi bangunan
yang menggunakan struktur tipe rangka ini. Contoh bangunan yang menggunakan
tipe rangka adalah jembatan, struktur atap, pergudangan, bangunan pabrik, BTS
operator seluler,tower transmisi listrik, dan lain-lain. Salah satu bangunan terkenal
yang menggunakan struktur baja tipe rangka adalah Menara Eiffel di Paris, Perancis.

Gambar 1. Struktur Baja Tipe Rangka


(frame structure)

b.Tipe cangkang (shell-type structure)


Pada tipe cangkang ini, tegangan utamanya berupa tarikan. Selain untuk melayani
fungsi bangunan, struktur tipe cangkang atau kubahnya juga bertindak untuk menahan
beban. Biasanya penggunaan struktur tipe cangkang dikombinasikan dengan struktur
tipe rangka. Untuk melihat benda yang kerjanya seperti tipe cangkang ini dapat kita
lihat tangki air atau bejana. Sedangkan penerapan bangunan yang menggunakan tipe
cangkang adalah bangunan yang membutuhkan kubah di bagian atasnya seperti gelora
atau stadion. Contohnya adalah Sapporo Dome yang menggunakan struktur tipe
cangkang di bagian atapnya.
Gambar 2. Struktur Baja Tipe Cangkang
(shell-type structure)

c. Tipe suspensi (suspension type structure)


Elemen utama pada struktur baja tipe suspensi adalah keberadaan kabel tarik.
Elemen tarik ini terbukti paling efisien untuk menahan beban sehingga bangunan
dengan struktur tipe suspensi ini semakin banyak digunakan. Salah satu contoh
pemanfaatan tipe suspensi ini semakin banyak digunakan. Salah satu contoh
pemanfaatan tipe suspensi ini adalah pada penggunaan kabel baja pada jembatan.

Gambar 3. Struktur baja Tipe Suspensi


(suspension type structure)

Anda mungkin juga menyukai