Disusun Oleh:
KELOMPOK 5
1
2
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
meruakan fakto penentu baik buruknya mutu dan citra rumah sakit, oleh
masa depan. Hal tersebut berkaitan dengan tuntutan profesi dan tuntutan
(Nursalam, 2002).
memimpin, dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk dapat
individu, keluarga, dan masyarakat. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka
prinsip-prinsip manajemen.
rawat inap. Rumah sakit dapat dimiliki dan dikelola oleh pemerintah atau
swasta. Rumah sakit pemerintah terdiri dari Rumah Sakit Umum baik Daerah
(RSUD) maupun Rumah Sakit Pusat (RSP) dan Rumah Sakit Khusus (Konsil
salah satu rumah sakit pendidikan yang mempunyai visi sebagai rumah sakit
pusat rujukan pelayanan kesehatan yang prima dan rumah sakit pendidikan
pengetahuan langsung pada klien yang dirawat di rumah sakit dan berusaha
langsung pada klien yang dirawat di rumah sakit dan berusaha memberikan
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
mahasiswa mampu :
prioritas masalah.
ditetapkan
ditetapkan.
prioritas masalah.
1. Wawancara
langsung.
8
2. Observasi
3. Studi dokumentasi
yang tidak secara langsung ditujukan kepada instansi atau unit kerja dan
4. Kuesioner
atau unit kerja secara mandiri. Daftar pertanyaan yang diajukan dalam
E. PRAKTIKAN
BAB II
HASIL PENGKAJIAN
RSU Purwokerto yang berlokasi Jl. Dr. Angka No.2 Purwokerto. RSUD
Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto ini menempati satu paket rumah
sakit yang terdiri atas dua lantai yang berlokasi di Jl. Dr. Gumbreg No. 1
1995. Dilihat dari aspek geografis lokasi RSUD Prof. Dr. Margono
di kota yang terus berkembang menjadi kota besar dan kota perdagangan,
kesehatan yang lebih tinggi, dengan jarak sekitar 200 km. Dari kota
Purwokerto.
organisasi dan tata kerja Rumah Sakit berpedoman pada perda No. 8
tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Daerah
dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah
lembaran Daerah Propinsi Jawa Tengah No. 14) dan peraturan Gubernur
Jawa Tengah No. 94 Tahun 2008 tentang penjabaran tugas pokok, fungsi
dan Tata kerja Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo
Propinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Propinsi Jawa Tengah tahun 2008
No. 94). Dalam Peraturan Daerah (perda) No. 8 tahun 2008 tersebut
Direktur.
kota Purwokerto.
keperawatan.
ada.
rawat inap non bedah kelas I dengan kapasitas tempat tidur 21. Ruang
dan dibantu oleh 3 orang perawat primer dan 12 orang perawat assosiate,
Ruang Soeparjo Roestam Atas memiliki 28 tempat tidur yang terdiri dari
kelas I.
B. Input
1. Pasien
Kajian teori
bagian selatan.
harus disediakan.
Kajian Data
Januari 2014
tidur.
No Bulan Jumlah
1 November 93
2 Desember 85
3 Januari 83
Jumlah 261
Sumber: Laporan bulanan ruang Soeparjo Roestam Atas periode
November 2013-Januari 2014
Januari 83 pasien.
17
pasien (5%).
18
13 pasien (5%).
Kenyataan ini dapat dilihat pada tabel diatas, dimana pasien yang
dari berbagai daerah. Daerah asal pasien yang terbanyak yaitu dari
2. Mahasiswa Praktek
Kajian Teori
perkembangan iptek.
21
Kajian data
1 UNSIQ Wonosobo 5 20 25
Total 31
3. Ketenagakerjaan
1. Kuantitas
Kajian Teori
tenaga yang dibutuhkan dan dengan kriteria seperti apa pada suatu
tenaga yang ada saat ini cukup, kurang atau berlebih. Rumus tersebut
antara lain :
Keterangan :
Kajian Data
penyakit dalam dan bedah sebesar 3,4 jam, dengan rata – rata BOR
sebesar 53,28%.
ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡
BOR = 𝑥 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑇 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖
436
BOR November = 28 𝑥 30 𝑥 100%
= 51,90%
501
BOR Desember = 28 𝑥 31 𝑥 100%
= 57,71%
436
BOR Januari = 𝑥 100%
28 𝑥 31
= 50,23%
= 53,28%
18513,7344
= 2009
= 9,21 ≈ 9 orang
Malam : 1, 11 = 1 orang
Loss Day = jumlah hari minggu dlm 1 th + cuti + hari besarx keb.tenaga I
100
sendiri.
- Terpasang infus
- Terpasang infus
e) Perawatan maksimal :
- Penggunaan suction
- Gelisah/disorientasi
= 22 +13,6 +0
7
= 5,1
= (53 + 12 + 14) x 5
( 365 – 78 )
= 1,3
Faktor koreksi = ( I + Loss day ) x 25 %
= (5 + 1,5) x 25%
= 6,5 x 25 %
= 1,6
30
ANALISA DATA
tahun.
31
2. Kualitas
Kajian Teori
program yaitu:
1) Etika komunikasi
3) Etika keperawatan
4) Manajemen keperawatan
6) Audit medis
8) Sanitasi RS
Kajian Data
Tabel 2.11 Distribusi perawat berdasarkan jabatan, masa kerja, pendidikan dan
pelatihan di ruang Soeparjo Roestam Atas RSUD Margono Soekardjo
tahun 2014 (n=16)
Jenis
No Nama Pend. Jabatan Masa Kerja Gol
Pelatihan
1 Bekti Haryadi, S.Kep, Ns S1 Kepala Ruang 19 tahun III c
Perawat
2 Suwarko, AMK D3 16 tahun II b
Primer
Uswatun Wachidah, Perawat
3 S1 12 tahun III c
S.Kep primer
Perawat
4 Purwatiningsih, AMK D3 II d
Primer
Perawat
5 Khotijah, AMK D3 4 tahun III a BTCLS
asosiet
Perawat
6 Nilasari Kusuma, AMK D3 -
Asosiet
Perawat
7 Sinta Mariana, AMK D3 - BTCLS
Asosiet
Perawat
8 Marsudi, S.Kep, Ns S1 -
Asosiet
Perawat
9 Wigati, AMK D3 II d
Asosiet
Perawat
10 Fitri Ariawati, AMK D3 -
Asosiet
Perawat
11 Irwanyu, AMK D3 -
Asosiet
Reswatiningsih, S.Kep, Perawat
12 S1 Asosiet III a
Ns
Perawat
13 Puput J, AMK D3 -
Asosiet
Perawat
14 Harni Wahyuni, AMK D3 - BTCLS
Asosiet
Perawat
15 Derry Adelita, AMK D3 -
Asosiet
Perawat
16 Ragil Panggarjito, AMK D3 -
Asosiet
35
4. Sumber Dana
1. Kajian Teori
2. Kajian Data
Kajian Teori
Kajian Data
Penyediaan bahan dan alat di Ruang Soeparjo Roestam sudah
menggunakan pedoman buku standar fasilitas dan peralatan keperawatan
dan rencana pengadaan alat dan bahan langsung dikelola oleh tingkat
devisi. Kepala ruang memberikan usulan untuk kebutuhan alat dan bahan
di ruangan. Fasilitas alat di Ruang Soeparjo Roestam dan fasilitas rawat
seperti pada tabel berikut ini.
38
6. Standar/ Pedoman
Kajian teori
Depkes yaitu:
terdiri atas dari masalah penyebab dan gejala (PES) bersifat aktual
Kajian Data
Purwokerto.
C. UNSUR PROSES
1. Penerapan SAK
Untuk penerapan SAK di Ruang Soeparjo Roestam belum
dilaksanakan, karena SAK di ruang Soeparjo Roestam belum ada.
2. Proses Manajemen Keperawatan
Manajemen adalah suatu seni dalam menyelesaikan pekerjaan
dengan melalui orang lain (Adikoesoema, 1994). Menurut Monica (1998)
cit Hersey dan Blancard (1977) menyebutkan bahwa manajemen yang
komprehensif yaitu bekerja dengan dan melalui individu dan kelompok
untuk mencapai tujuan organisasi.
45
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
administrasi klien.
2) Pendekatan manajemen
4) Hubungan professional
Metode Tim
dan evaluasi asuhan keperawatan untuk semua klien yang ada di bawah
kepada klien sesuai perencanaan yang telah dibuat oleh ketua tim. Tujuan
profesional.
a) Kajian Teori
b) Alat pelindung
Tabel 2.18 Pelaksanaan Standar Precaution Di ruang Soeparjo Roestam RSUD Margono Soekardjo
Pelaksanaan
I II III
No Aspek Yang dinilai
SL SR KD TP SL SR KD TP SL SR KD TP
(3) (2) (1) (0) (3) (2) (1) (0) (3) (2) (1) (0)
Perawat mencuci tangan ketika
1 akan kontak dengan pasien √ √ √
atau melakukan tindakan
Jumlah 24 26 25
Sumber: data observasi di ruang Soeparjo Roestam pada tanggal 26-28 Februari 2014
Keterangan:
SL : Selalu (3) KD : Kadang – kadang (1)
SR : Sering (2) TP : Tidak Pernah (0)
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 75
Perhitungan : × 100 % 𝑥 100% = 55,56 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 135
Analisis: dari hasil tabel didapatkan bahwa Pelaksanaan Standar Precaution Di ruang Soeparjo Roestam dikategorikan cukup
yaitu 55,5 %.
61
Tabel 2.19 Kajian Pelaksanaan Pasien Safety Di Ruang Soeparjo Roestam RSUD Margono Soekardjo
Pelaksanaan
I II III
No Komponen Yang Dinilai
SL SR KD TP SL SR KD TP SL SR KD SL
3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 3
1 Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip (Norum)
a. Perawat memberi obat sesuai dengan prinsip 7 benar 1 1 1
b. Perawat melakukan pendokumentasian setelah memberi obat 2 2 2
c. Obat disusun perklien pada tempatnya masing- masing 3 3 3
d. Dokumentasi berlapis 3 2 2
e. Adanya pencatatan obat masuk dan keluar 3 2 2
f. Memastikan resep obat yang diterima dan obat yang diberikan 3 3 3
g. Adanya pedoman pengelolaan obat 2 1 1
h. Ada SOP pemberian obat (IM, IV, SC) 2 2 1
2 Pastikan identifikasi pasein
Perawat menuliskan identitas klien dengan lengkap dan jelas dalam 3 2 2
setiap pendokumentasian asuhan keperawatan
a. Perawat menuliskan No. CM setiap klien dengan lengkap dan 3 2 2
jelas
b. Semua dokumen mengenai klien diisi dengan lengkap dan jelas 1 1 1
62
Sumber: data observasi di ruang Soeparjo Roestam pada tanggal 26-28 Februari 2014
Keterangan:
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
65
Analisis: dari hasil tabel didapatkan bahwa Pelaksanaan Pasien Safety Di ruang Soeparjo Roestam dikategorikan baik yaitu 64,5%.
65
Tabel 2.20 Evaluasi Penilaian Pelaksanaan Tugas Pokok Kepala Ruang RSUD
Prof. Dr. Margono Soekarjo
No Variabel yang dinilai Observasi
A Melaksanakan fungsi perencanaan P1 P2 P3
dengan cara:
1 Mengkaji dan merencanakan jumlah 3 3 2
jenis dan mutu tenaga lainnya
sesuai dengan kebutuhan Ruang
Rawat yang berada dibawah
tangguang jawabnya
2 Merencanakan jumlah dan jenis 1 1 2
peralatan keperawatan, bahan habis
pakai, yang diperlukan sebagai
penunjang tercapainya pelayanan di
runga rawat yang menjadi
tanggungjawabnya
3 Mengidentifikasi tingkat 1 1 2
ketergantungan pasien
4 Mengidentifikasi jumlah tenaga 3 2 2
keperawatan yang dibutuhkan dan
mengatur penugasan dan
penjadwalan
5 Mengatur dan mengendalikan 3 3 3
tenaga keperawatan dalam unit
kerjanya untuk pelayanan asuahan
keperawatan
6 Memberikan bimbingan dan 1 3 2
pengarahan kepada staf yang
mengalamia kesulitan dalam
melaksanakan tugas
7 Mengatur dan mengendalikan 1 1 2
kelengkapan dokumen asuhan
keperawatan dan rekam medik
lainnya sesuai standar
8 Menginformasikan hal-hal penting 1 2 1
kepada tenaga keperawatan, tenaga
kesehatan lainya dan pasien yang
berhubungan dengan pelayanan
keperawatan
Total 99 90 87
Presentase 73,01 %
Sumber: data observasi di ruang Soeparjo Roestam pada tanggal 26-28 Februari
2014
Keterangan:
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 %
276
= × 100 %
378
= 73,01%
Analisa : dari tabel evaluasi Penilaian Pelaksanaan Tugas Pokok Kepala Ruang
dikategorikan cukup dengan presentase 73,01%.
71
Tabel 2.21 Evaluasi Pelaksanaan Tugas Pokok Perawat Primer (PP) atau Ketua
Tim RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Observasi
No Variabel
I II II
1. Bertugas pada pagi hari 3 3 3
Memberi informasi dan orientasi kepada
2. setiap pasien baru/keluarga, mengenai 2 2 3
ruang perawatan, grup perawatan,
peraturan dan tata tertib ruang perawatan
Memberi penjelasan tentang perawatan
3. dirumah/lanjutan bagi pasien/keluarga 3 3 3
yang akan pulang
Sumber: Observasi pada tanggal 26-28 Februari 2014 di ruang Soeparjo Roestam
Atas
Keterangan:
SL : Selalu (3)
SR : Sering (2)
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : × 100 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
153
: 216 × 100 %
: 70,83%
Analisis : Dari hasil tabel evaluasi Pelaksanaan Tugas Pokok Perawat Primer (PP)
atau Ketua Tim dikategorikan Cukup dengan hasil 70,83%.
74
Tabel 2.22 Evaluasi Penilaian Pelaksanaan Tugas Perawat Asosiet RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo
Observasi
No Variabel yang dinilai
I II III
Melaksanakan operan tugas setiap
1. awal dan akhir jaga dari dan kepada 3 3 3
PA yang ada dalam satu group
Melakukan konfirmasi / supervise
2. tentang kondisi pasien segera setelah 2 2 2
selesai operan setiap pasien
Melakukan do’a bersama setiap awal
dan akhir tugas yang dilakukan
3. 2 2 2
setelah selesai serah terima operan
tugas jaga
Mengikuti pre conference yang
4. dilakukan PP / ketua Tim setiap awal 0 0 0
tugas
Melaksanakan tindakan keperawatan
sesuai prosedur baku dan
melaksanakan rencana asuhan
keperawatan pada setiap pasien yang
5. menjadi tanggung jawabnya sesuai 2 2 2
dengan rencana yang telah di buat
dan mendokumentasikan proses
keperawatan pada format baku
asuhan keperawatan
Melakukan monitoring respon pasien
6. dan mendokumentasikan hasil 2 2 2
monitoring pada format baku
Melakukan konsultasi / melaporkan
7. masalah klien / keluarga pada PP / 2 3 3
Kepala Tim
Membimbing, melakukan pendidikan
kesehatan dan memberikan informasi
sesuai dengan kewenangannya pada
8. pasien yang menjadi tanggung 1 2 1
jawabnya dan mendokumentasikan
kegiatannya pada format baku
75
Jumlah 29 31 30
Persentase 55,56%
76
Sumber: Observasi pada tanggal 26-28 Februari 2014 di ruang Soeparjo Roestam
Atas
Perhitungan :
Keterangan:
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 90
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 % = 162 × 100 % = 55,56
Analisis : Dari hasil tabel evaluasi Pelaksanaan Tugas Pokok Perawat Asosiet
dikategorikan cukup dengan hasil 55,56%.
77
Tabel 2.23 Penilaian Hubungan Antar Staf Perawat dengan Pasien Di Ruang
Soeparjo Roestam Atas RSUD Margono Soekarjo Purwokerto
Observasi
No Variabel Yang Dinilai
I II II
Ka. Ruang melakukan supervisi seluruh
1. pasien yang ada di ruangan tiap awal tugas 3 3 3
PP dan PA melakukan supervisi seluruh
2. pasien yang menjadi tanggung jawabnya 3 3 3
segera setelah menerima operan tugas
PP menginformasikan peraturan dan tata
3. tertib RS yang berlaku pada tiap pasien 3 3 3
atau keluarga pasien
PP mengenalkan perawat dalam satu group
4. 1 1 1
yang akan merawat selama pasien di RS
PP atau PA melakukan visit/monitoring
5. pasien untuk mengetahui perkembangan 3 3 3
pasien
PP memberi penjelasan tiap rencana
6. tindakan atau program pengobatan sesuai 3 3 3
wewenang dan tanggung jawabnya
Setiap akan melakukan tindakan perawatan
PP atau PA memberi penjelasan atas
7. 3 3 3
tindakan yang akan dilakukan pada
pasien/keluarga pasien
PP atau PA bersedia menerima
8 konsultasi/keluhan pasien/keluarga dan 3 3 3
berupaya mengatasi
Pasien atau keluarga mengetahui siapa PP
9. atau PA yang bertanggung jawab selama 0 0 0
pasien dirawat
PP atau PA memberitahu dan
10. mempersiapkan pasien yang akan 3 3 3
pulang/melakukan discharge planning
JUMLAH 25 25 25
Sumber: Observasi pada tanggal 26-28 Februari 2014 di ruang Soeparjo Roestam
Atas
Keterangan:
SL : Selalu (3) KD : Kadang – kadang (1)
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 75
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 % = 𝑥 100% = 83.3 %
90
Analisis: dari hasil tabel didapatkan bahwa Hubungan Profesional Antar Staf
Perawat Dengan Pasien Di Ruang Soeparjo Roestam dikategorikan baik yaitu
83.3%.
79
Baik : > 75 %
80
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 70
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 % = 𝑥 100% = 64.8 %
108
Analisis: dari hasil tabel didapatkan bahwa Hubungan Profesional Antar Staf
Keperawatan Yang Dapat Menjamin Asuhan Keperawatan Di Ruang Soeparjo
Roestam Atas dikategorikan cukup yaitu 64.8%
81
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
82
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 54
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 = 𝑥 100% = 75 %
72
Analisis: dari hasil tabel didapatkan bahwa Hubungan Profesional Antar Staf
Perawat Dengan Dokter/Tim Kesehatan Lain dikategorikan baik yaitu 75%.
83
Tabel 2.26 Evaluasi Pelaksanaan Serah Terima Tugas Jaga Di Ruang Soeparjo
Roestam RSUD Margono Soekardjo
Observasi
P S M P S M P S M
3. Menyebutkan identitas
pasien, dx medis, dx
keperawatan, tindakan
1 1 1 1 1 1 1 1 1
keperawatan yang telah
dilakukan beserta waktu
pelaksanaan
4. Menginformasikan jenis,
dan waktu rencana tindakan
1 1 1 1 1 1 1 1 1
keperawatan yang belum
dilakukan
5. Menyebutkan
perkembangan pasien yang 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ada selama shift
6. Menginformasikan
pendidikan kesehatan yang 0 1 0 0 1 0 0 1 1
telah dilakukan
7. Mengevaluasi hasil
1 1 1 1 1 1 1 1 1
tindakan keperawatan
9. Menyebutkan tindakan
medis yang belum 1 1 1 1 0 1 1 0 1
dilakukan selama shift
JUMLAH 8 7 7 8 6 7 8 6 8
Persentasi 72.7 63.6 63.6 72.7 54.5 63.6 72.7 54.5 72.7
% % % % % % % % %
Rata-rata 65.6%
Sumber: Observasi pada tanggal 26-28 Februari 2014 di ruang Soeparjo Roestam
Atas
Keterangan:
SL : Selalu (3) KD : Kadang – kadang (1)
TP : Tidak Pernah (0) SR : Sering (2)
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 %
Analisis : dari table Evaluasi Pelaksanaan Serah Terima Tugas Jaga didapatkan
hasil cukup baik yaitu 65.6 %
85
Observasi
No Variabel Yang Dinilai
I II II
Jumlah 21 20 20
Sumber: Observasi pada tanggal 26-28 Februari 2014 di ruang Soeparjo Roestam
Atas
Keterangan:
SL : Selalu (3) KD : Kadang – kadang (1)
SR : Sering (2) TP : Tidak Pernah (0)
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 %
61
: 63 𝑥 100% = 96.8 %
86
Tabel 2.28 Evaluasi Pelaksanaan Pre Conference Ruang Soeparjo Roestam Atas
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Observasi
No Variabel Yang Dinilai
I II III
Ka Ru mengadakan pertemuan rutin dengan
1. seluruh staf keperawatan minimal sebulan sekali 0 0 0
Ka Ru mengadakan pertemuan rutin dengan PP
2. minimal seminggu sekali 0 0 0
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 %
0
: 0 𝑥 100% = 0 %
Analisis: dari hasil tabel didapatkan bahwa Pelaksanaan Pre Conference Ruang
Soeparjo Roestam dikategorikan kurang (0%).
89
Tabel 2.29 Evaluasi Pelaksanaan Post Conference Ruang Soeparjo Roestam Atas
RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto
Observasi
No Variabel Yang Dinilai
I II III
JUMLAH 0 0 0
Sumber: Observasi pada tanggal 26-28 Februari 2014 di ruang Soeparjo Roestam
Atas
Keterangan:
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
90
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 %
0
: 0 𝑥 100% = 0 %
Analisis: dari hasil tabel didapatkan bahwa Pelaksanaan Post Conference Ruang
Soeparjo Roestam Atas dikategorikan Kurang yaitu 0%.
91
Tabel 2.30 Prosedur Penerimaan Informasi Pasien Baru Ruang Soeparjo Roestam
Atas RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto
Observasi
No Kegiatan
I II III
1. Perawat memberikan informasi tentang
0 1 1
ruang perawat
2. Perawat memberikan informasi hak-hak
1 1 1
dan kewajiban pasien
3. Perawat memberikan informasi tentang
fasilitas ruangan dan cara penggunaan 1 0 0
Jumlah 6 5 4
Sumber: Observasi pada tanggal 26-28 Februari 2014 di ruang Soeparjo Roestam
Atas
Keterangan:
Ya : (1)
Tidak : (0)
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 %
92
15
= × 100 %
27
= 55,56 %
Analisa: Berdasarkan hasil observasi didapatkan pelaksanaan informasi pasien
baru terlaksana 55,56%.Angka ini menunjukkan bahwa pelaksanaan informasi
pasien baru, belum berjalan secara optimal. Hal ini dilihat dari kurangnya perawat
dalam memberikan informasi tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam
pelaksanaan informasi pasien baru.
93
3 Menentukan literature 0 0 0
4 Membuat proposal 0 0 0
5 Mempersiapkan pasien 0 0 0
6 Diskusi pelaksanaan 0 0 0
19 Penutup 0 0 0
Jumlah 0 0 0
Persentase 0%
Sumber: Observasi pada tanggal 26-28 Februari 2014 di ruang Soeparjo Roestam
Keterangan:
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 %
0
: 0 𝑥 100% = 0 %
D. OUTPUT
3. TOI (Turn Over Interval) menunjukan rata-rata waktu satu tempat tidur
kosong atau waktu antara satu tempat tidur di tinggalkan oleh pasien
sampai dengan di isi lagi. Standar adalah 3-5 hari. Angka capaian TOI di
peroleh dengan perhitungan sebagai berikut :
Jumlah TT
Analisa Data
dengan standar depkes yaitu 60-85% maka pemakaian tempat tidur yang
baik yaitu 6-10 hari. Hal ini menunjukkan rata-rata hari rawat di Ruang
3. TOI (waktu rata-rata satu tempat tidur kosong) pasien di ruang Soeparjo
November 2013 - Januari 2014 adalah 5 hari, hal ini menunjukan bahwa
Evaluasi Penerapan
a. Instrumen A
Tabel 2.33 Kode Berkas Rekam Medik Pasien
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A Pengkajian
Total 37
B Diagnose
1 DX keperawatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
berdasarkan masalah
yang telah dirumuskan
2 Dx keperawatan 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1
mencerminkan PE/PES
3 Merumuskan diagnose 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
keperawatan aktual atau
potensial
Sub Total 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3
Total 27
C Perencanaan
1 Berdasarkan DX 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
keperawatan
2 Disusun menurut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
prioritas
3 Rumusan tujuan 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
mengandung komponen
99
pasien/subjek, perubahan,
perilaku, kondisi pasien
atau kriteria waktu
4 Rencana tindakan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
mengacu pada tujuan
kalimat perintah terinci
dan jelas
5 Rencana tindakan 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
menggambarkan
keterlibatan
pasien/keluarga
6 Rencan tindakan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
menggambarkan
kerjasama dengan tim
kesehatan lain
Sub Total 5 5 6 6 6 6 6 5 5 5
Total 55
D Tindakan
1 Tindakan dilaksanakan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
mengacu pada rencana
perawatan
2 Perawat mengobservasi 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
respon pasien terhadap
tindakan keperawatan
3 Revisi tindakan 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
berdasarkan hasil
evaluasi
4 Semua tindakan yang 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
telah dilaksanakan dicatat
ringkas dan jelas
Sub Total 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4
Total 35
E Evaluasi
Sub Total 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2
Total 18
F Catatan asuhan
keperawtan
1 Menulis pada format 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
yang baku
100
2 Pencatatan dilakukan 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0
sesuai dengan tindakan
yang dilaksanakan
3 Pencatatan ditulis 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1
denganjelas,ringkas,
istilah yang baku dan
benar
4 Setiap memerlukan 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1
tindakan/ kegiatan
perawat mencantumkan
paraf/nama jelas dan
tanggal jamdilakukanya
tindakan
5 Berkas catatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
keperawatan disimpan
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
Sub Total 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4
Total 41
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 %
213
: x 100 = 88,75 %
240
103
Instrumen B
No Pendidikan Jumlah %
1 SD 4 40%
2 SLTP 2 20%
3 SLTA 2 20%
4 PT 2 20%
Jumlah 10 100%
1 PNS 2 20%
3 Swasta 3 30%
4 IRT 5 50%
Jumlah 10 100%
Tabel 2.37 Evaluasi Kepuasan Pasien di ruang Soeparjo Roestam Atas RSUD
Margono Soekarjo
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah perawat selalu memperkenalkan diri? 6 4
2 Apakah perawat melarang anda/ pengunjung merokok
9 1
diruangan?
3 Apakah perawat selalu menanyakan bagaimana nafsu
8 2
makan anda/ keluarga?
4 Apakah perawat pernah menanyakan adanya makanan
6 4
pantangan dalam keluarga?
5 Apakah perawat memperhatikan jumlah diet yang
5 5
dimakan oleh klien?
6 Bila klien tidak mampu makan sendiri, apakah perawat
0 10
membantu menyuapi ?
7 Pada saat klien dipasang infus, apakah perawat selalu
memeriksa cairan/ tetesan dan area sekitar pemasangan 10 0
infuse?
8 Bila klien mengalami kesulitan buang air besar, apakah
perawat menganjurkan makan buah, sayur, minum yang 7 3
cukup dan banyak bergerak?
9 Pada saat perawat membantu klien BAK/ BAB, apakah
perawat memasang sampiran/ selimut, menutup pintu/ 10 0
jendela, mempersilahkan pengunjung keluar ruangan?
10 Apakah ruangan tidur klien selalu dijaga kebersihannya? 10 0
11 Apakah lantai kamar mandi/ WC selalu bersih, tidak
8 2
licin, tidak berbau, cukup terang?
12 Selama klien belum mampu mandi, apakah dimandikan
0 10
oleh perawat?
13 Apakah klien dibantu oleh perawat bila tidak mampu
menggosok gigi, membersihkan mulut atau mengganti 0 10
pakaian atau menyisir rambut?
14 Apakah alat- alat tenun seperti sprei, selimut, dll diganti
10 0
setiap kotor?
15 Apakah perawat pernah memberikan penjelasan akibat
8 2
dari kurang bergerak, berbaring terlalu lama?
16 Pada saat klien masuk ruangan, apakah perawat
memberikan penjelasan tentang fasilitas yang tersedia
4 6
dan cara penggunaannya, peraturan/ tata tertib yang
berlaku di RS?11
17 Selama klien dalam perawatan, apakah perawat
10 0
memanggil nama klien dengan benar?
18 Selama klien dalam perawatan. Apakah perawat
mengawasi keadaan klien secara teratur pada pagi, sore 8 2
maupun malam hari?
19 Selama klien dalam perawatan, apakah perawat segera 10 0
104
Ya : (1)
Tidak : (0)
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 %
171
: x 100 = 68,4 %
250
Analisis : dari hasil tabel didapatkan bahwa kepuasan pasien di ruang Soeparjo
Roestam Atas dikategorikan cukup yaitu 68,4%
Instrumen C
Tabel 2.38 Observasi Tindakan Keperawatan Di Ruang Soeparjo Roestam Atas
RSUD Margono Soekarjo Purwokerto
No Tindakan Observasi Nilai (%) Keterangan
Jumlah 207,3%
Rata-rata 69,1%
110
111
SP P TP STP
No Pertanyaan
(4) (3) (2) (1)
Jumlah 45 177 50 28
Sumber : Kuisioner pada tanggal 26-28 Februari 2014 dengan jumlah responden
15 perawat
Keterangan :
Baik : > 75 %
Cukup : 50 % - 75 %
Kurang : < 50 %
𝟏𝟖𝟎
SP : x 100 = 21,5 %
𝟖𝟑𝟗
𝟓𝟑𝟏
P: x 100 = 63,3%
𝟖𝟑𝟗
𝟏𝟎𝟎
TP : x 100 = 11,9 %
𝟖𝟑𝟗
113
𝟐𝟖
STP : x 100 = 3,3 %
𝟖𝟑𝟗
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 %
531
: x 100 = 63,3 %
839
No Pertanyaan SS S TS STS
1. Jumlah pasien memadai untuk 2 2 1 1
pelaksanaan praktek
2. Ada kesempatan untuk berinteraksi 2 2 1 1
dengan pasien
Keterangan :
140
SS : 349 𝑥 100% = 40,1%
144
S : 349 𝑥 100% = 41,3 %
44
TS : 349 𝑥 100% = 12,6 %
21
STS :349 𝑥 100% = 6 %
116
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Perhitungan : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 100 %
144
: x 100 = 41,3 %
849
BAB III
A. Inventarisasi Masalah
sebagai berikut :
1. Unsur input
a. Man
Jumlah tenaga perawat di Ruang Soeparjo Rustam Atas sudah sesuai standar.
b. Material
layak pakai.
c. Metode
Ruang Soeparjo Rustam Atas memiliki SAK yang sudah disahkan dan
b. Pasien
Soeparjo Rustam RSUD Prof. Dr Margono Soekarjo bahwa pada saat pasien
leaflet.
c. Peserta didik
2. Unsur proses
mencerminkan PE/PES.
tupoksi.
Proses PKK mahasiswa belum optimal, baik dalam pelaksanaan bed side
3. Unsur output
Dari hasil yang didapat bahwa kepuasan pasien di ruang Soeparjo Rustam
a. Kekuatan
Jumlah 0,10
b. Kelemahan
121
Jumlah 0.338
Kelemahan di ruang Soeparjo Roestam Atas yaitu Pre dan Post Conference 0 %
dan ronde keperawatan 0 % dengan 0,01.
c. Peluang
No Variable Bobot Rating Skor
Jumlah 0,36
d. Ancaman
No Variable Bobot Rating Skor
Jumlah 0,22
dikurangi nilai total kelemahan ditempatkan pada sumbu X, dan nilai total
peluang di kurangi nilai total ancaman berada pada sumbu Y. dari perhitungan
adalah 0,36-0,22= 0,14 yaitu terletak pada kuadran III artinya ruang Soeparjo
MPKP di ruang Soeparjo Roestam Atas adalah seperti tabel di bawah ini:
0,14
124
-0,23
Tabel
125
dengan rumah sakit baiknya fasilitas dan alat ronde keperawatan dan
di Ruang Soeparjo Rustam Atas RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
No Masalah Pokok Kegiatan dan Tujuan Waktu Target Sasaran Penanggung Yang Terkait
Rencana Kegiatan Jawab
Dwi Roro A,
S.Kep
T RUANG T
201 RUANG MEMANDIKAN RUANG RUANG KM RUANG RUANG 211
BAYI
KM PRIA KA
TRANSIT LOGISTIK WANITA CUCI TINDAKAN
RUWAT
202 212
E E
203 214
206 217
A A
207 218
DENAH RUANG SOEPARJO RUSTAM LANTAI II
208 T 219
S U S S
209 220
B
210 LIFT
KAMI MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI
TAN
GGA
1
133