Nomor : 151/KTR/III-06/1217
Nomor : 04/KP/ XII/2017
1. Yuni Kristiana Amd. Keb, Nomor KTP 1703146206920003, Alamat Jl. Raya Kota Bani
RT.08 RW.03 Kel Pasar Baru Kota Bani Kec Putri Hijau bertindak untuk dan atas nama
praktek bidan Jejaring dari Dokter KERINADI PINEM;
2. Sartika STP, Nomor KTP 1703145704790001, Alamat Jl. Flamboyan No.104 Desa Giri
Kencana Kec Ketahun bertindak untuk dan atas nama laboratorium Klinik Rafaela
Kencana jejaring dari Dokter KERINADI PINEM;
3. Lis Suriyani S.Si, Apt, Nomor KTP 1703074503810005, Alamat Jl. Mangga RT.07 Desa
Rama Agung Kec Arga Makmur bertindak untuk dan atas nama apotek Rafaela Kencana
Jejaring dari Dokter KERINADI PINEM;
4. Tanti Yusefa,SST, Nomor KTP 1703134304770001, Alamat Jl.Poros Tanjung Dalam Kec
Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara bertindak untuk dan atas nama praktik Bidan
Jejaring dari Dokter KERINADI PINEM;
i. Pasal 4 ayat (4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun Tahun 2013 Tentang
Pelayanan Kesehatan PadaJaminan Kesehatan Nasional sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015TentangPerubahan Atas Peraturan
Menteri KesehatanNomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan PadaJaminan
Kesehatan Nasional, mengatur sebagai berikut:
”Dalam hal perjanjian kerjasama sebagaimanadimaksud pada ayat (3) dilakukan antara
BPJSKesehatan dengan Fasilitas Kesehatan yangmembentuk jejaring harus ditandatangani
olehunsur Fasilitas Kesehatan dan semua jejaringnya.”
ii. Pasal 32A Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun Tahun 2013 Tentang
Pelayanan Kesehatan PadaJaminan Kesehatan Nasional sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015 TentangPerubahan Atas Peraturan
Menteri KesehatanNomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan PadaJaminan
Kesehatan Nasional, mengatur sebagai berikut:
1. Setuju dan Sepakat serta menundukkan diri terhadap seluruh isi perjanjian;
2. Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap hak dan kewajiban sebagai jejaring
PIHAK KEDUA sebagaimana diatur dalam perjanjian; dan
3. Pernyataan ini tidak dapat dicabut atau diubah tanpa adanya persetujuan dari PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA.