Anda di halaman 1dari 7

http://aniiev.blogspot.co.id/2015/03/v-behaviorurldefaultvmlo.

html
http://www.academia.edu/16492818/PAPER_HAK_and_KEWAJIBAN_WNI
https://www.eduspensa.id/hak-dan-kewajiban-warga-negara/
http://www.markijar.com/2017/06/4-asas-kewarganegaraan-di-indonesia.html
https://www.scribd.com/doc/116092930/Makalah-PKn-Hak-dan-Kewajiban-Warga-Negara

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


A. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang kekuatan sama dalam menjadikan bagian dari
suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Untuk itu, setiap warga negara mempunyai kedudukan
yang sama di hadapan hukum. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung
jawab masing-masing. UU No. 62 Tahun 1958 : menyatakan bahwa negara republik Indonesiaadalah
orang orang yang berdasarkan perundang undangan dan atau perjanjian perjanjian dan atau peraturan
peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 agustus1945 sudah menjadi warga negara republik
Indonesia.
Ketika kita berbicara tentang Warga Negara, maka tidak lepas dari hak dan kewajiban warga
negara. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga
dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang
pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sedangkan kewajiban merupakan
suatu keharusan / kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota
warga negara.
setiap warga Negara memiliki hak dan kewajiban yang telah diatur oleh pemerintah .
dalam paper ini akan dijelaskan tentang hak dan kewajiban dari warga negara dimana
salah satu contoh hak yang paling mendasar sebagai Warga Negara yaitu Hak untuk hidup sejahtera,
aman dan damai sedangkan kewajiban dari Warga Negara salah satu contohnya adalah Setiap warga
negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,mempertahankan kedaulatan negara
indonesia dari serangan musuh.

1.2.Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, adapun rumusan masalah yang dapat kami angkat adalah
sebagai berikut.
1.2.1. Apa pengertian hak, kewajiban, dan warga negara?
1.2.2. Apa saja asas-asas kewarnegaraan di Indonesia?
1.2.3. Apakah hak dan kewajiban negara Indonesia menurut UUD 1945?
1.2.4. Bagaimana sikap dan karakter warga negara Indonesia?
1.3. Tujuan Penulisan
1.3.1. Untuk mengetahui pengertian hak, kewajiban, dan warga negara.
1.3.2. Untuk mengetahui asas-asas kewarnegaraan.
1.3.3. Untuk mengetahui hak dan kewajiban negara Indonesia menurut UUD 1945.
1.3.4. Untuk mengetahui sikap dan karakter warga negara Indonesia.
1.4. Manfaat penulisan
Manfaat yang didapat dalam penulisan paper ini adalah sebagai berikut.
1.4.1. Bagi Mahasiswa
a. Memberi kesadaran akan pentingnya hak dan kewahiban negara .
b. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam menyikapi
hak dan kewajiban negara.
1.4.2. Bagi Universitas
a. Memberi kesadaran kepada universitas.
b. Memberikan referensi tambahan bagi universitas.
1.4.3. Bagi Masyarakat
a. Memacu masyarakat agar lebih peduli pada hak dan kewajiban warga negara
di Indonesia.
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menyikapi hak dan kewajiban
negara.
1.4.4. Bagi Pemerintah
a. Menjadikan Indonesia sebagai Negara yang mengerti dan melaksanakan hak dan
kewajiban warga negara.
b. Memacu pemerintah untuk memberikan pedoman kepada warg negara dalam
pentingnya hak dan kewajiban warga negara.

B. PEMBAHASAN
a. Pengertian hak, kewajiban, dan warga negara.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, hak adalah kekuasaan yang benar atas sesuatu
atau untuk menuntut sesuatu yang pada umumnya didapat dengan cara diperjuangkan
melalui pertanggungjawaban atas kewajiban.Hak yang dimaksudkan adalah kuasa
untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya kita terima atau bisa dikatakan
sebagai hal yang selalu kita lakukan dan orang lain tidak boleh merampasnya entah
secara paksa atau tidak. Adapun contoh dari hak warga negara Indonesia :
1. Berhak mendapat perlindungan hukum (pasal 27 ayat (1))
2. Berhak mendapakan pekerjaan dan penghidupan yang layak. (pasal 27 ayat 2).
3. Berhak mendapatkan kedudukan yang sama di mata hukum dan dalam
pemerintahan. (pasal 28D ayat (1))
4. Bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama yang dipercayai. (pasal
29 ayat (2))
5. Berhak memperleh pendidikan dan pengajaran.
6. Memiliki hak yang sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul dan
mengeluarkan pendapat secara lisan dantulisan sesuai undang-undang yang
berlaku. (pasal 28)

Kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi mendapatkan hak atau
wewenang kita atau hal yang harus kita lakukan karena sudah mendapatkan hak
tergantung situasinya. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia kewajiban adalah segala
sesuatu yang harus dilaksanakan dan bersifat keharusan. Adapun contoh dari hak warga
negara Indonesia :

1. Wajib berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara


indonesia dari serangan musuh. (asal 30 ayat (1) UUD 1945)
2. Wajib membayar pajak dan retribusi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah
pusat maupun pemerintah daerah. (UUD 1945)
3. Wajib menaati dan menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan
tanpa terkecuali serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
4. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. (pasal 28J ayat 1)
5. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. (pasal
28J ayat 2)
6. Tiap negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk memajukan bangsa ke
arah yang lebih baik. (pasal 28).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian warga negara adalah penduduk
sebuah negara atau bangsa yang berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan
sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga negara
dari negara itu. warga negara juga diatur oleh UUD 1945, pasal 26 menyatakan bahwa
warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-
undang sebagai warga negara. Lalu dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia pasal 1,pengertian warga negara adalah
warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang undangan. Jadi
dapat disimpulkan pengertian warga negara adalah anggota suatu negara yang
mempunyai keterikatan timbal balik dengan negaranya berdasarkan peraturan yang
telah di sahkan.

b. asas-asas kewarnegaraan di Indonesia


Asas kewarganegaraan adalah dasar berpikir dalam menentukan masuk tidaknya
seseorang dalam golongan warga negara dari sebuah negara tertentu. sebagaimana
kewarganegaraan di Indonesia sendiri telah memiliki 2 a s a s y a i t u a s a s
k e l a h i r a n d a n perkawinan.
1. asas kelahiran
Dalam penentuan kewarganegaraan didasarkan dari sisi kelahiran dikenal dua asas yaitu asas ius
soli dan ius sanguinis . Ius artinya hukum atau dalil. Soli berasaldari kata solum yang artinya negari
atau tanah. Sanguinis berasal dari kata sanguisyang artinya darah.
a. Asas ius sanguinis
Asas ius sanguinis adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang
berdasarkan keturunan, bukan bersasarkan negara tempat dilahirkan. Misalnya
Seseorang dilahirkan di negara A, sedangkan orang tuanya berkewarganegaraan
negara B, maka ia adalah warga negara B.

b. Asas ius soli


Asas ius soli adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang
berdasarkan negara tempat kelahiran. Misalnya, seseorang dilahirkan di negara
A, sedangkan orang tuanya berkewarganegaraan negara B, maka ia adalah
warganegara A. di Indonesia asas ini diberlakukan terbatas bagi anak-anak
seseuai dengan ketentuan yang diatur undang-undang.
2. Asas perkawinan
penentuan kewarganegaraan yang didasarkan pada aspek perkawinan yaitu mencakup atas asas
kesatuan hukum dan asas persamaan derajat
a. Asas persamaan hukum didasarkan pandangan bahwa suami istri adalah suatuikatan yang tidak
terpecahkan sebagai inti dari masyarakat. Dalam menyelenggarakankehidupan bersama, suami
istri perlu mencerminkan suatu kesatuan yang bulat termasuk dalam masalah kewarganegaraan.
Berdasarkan asas ini diusahakan statuskewarganegaraan suami dan istri adalah sama dan satu.
b. Asas persamaan derajat berasumsi bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkanperubahan
status kewarganegaaraan suami atau istri. Keduanya memiliki hak yangsama untuk
menentukan sendiri kewarganegaraan. Jadi mereka dapat berbedakewarganegaraan seperti
halnya ketika belum berkeluarga.
Namun dalam dinamika pergaulan antar bangsa sering terjadi perkawinan campuran yang melibatkan
status kewarganegaraan yang berbeda-beda antara pasangan suami dan isteri. Adanya perbedaan
dalam menentukan kewarganegaran, baik yang menerapkan asas ius sanguinis atau asas
ius soli, dapat menimbulkan dua kemungkinan status kewarganegaraan seorang
penduduk yaitu:
1. Apatride
Apatride yaitu adanya seorang anak / penduduk yang sama sekali tidak memiliki
kewarganegaraan. Keadaan ini terjadi karena seorang Ibu yang berasal dari negara
yang menganut asas ius soli melahirkan seorang anak di negara yang menganut asas
ius sanguinis. Sehingga tidak ada negara baik itu negara asal Ibunya ataupun negara
kelahirannya yang mengakui kewarganegaraan anak tersebut.
2. Bipatride
Bipatride yaitu adanya seorang anak / penduduk yang memiliki dua macam
kewarganegaraan sekaligus (kewarganegaraan rangkap). Keadaan ini terjadi karena
seorang Ibu yang berasal dari negara yang menganut asas ius sanguinis melahirkan
seorang anak di negara yang menganut asas ius soli. Sehingga kedua negara (negara
asal dan negara tempat kelahiran) sama-sama memberikan status
kewarganegaraannya.

c. hak dan kewajiban negara Indonesia menurut UUD 1945


Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi dapat terjadi
pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang, Apabila warga negara tidak bergerak untuk
mematuhi aturan yang berlaku. Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu
dengan cara mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak
dankewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika
hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman dan sejahtera.
a. HAK WARGA NEGARA berdasarkan uud 1945
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh
individu. Menurut UUD 1945, Hak dari warga negara antara lain:
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk
hidupserta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
3. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yangsah
(pasal 28B ayat 1).
4. Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan
hidup,tumbuh, dan Berkembang”
5. Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya danberhak
mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budayademi meningkatkan
kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28Cayat 1)
6. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untukmembangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
7. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil sertaperlakuan
yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
8. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,
hakkemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,
9. Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntutatas dasar
hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapatdikurangi dalam keadaan
apapun. (pasal 28I ayat 1).

b. KEWAJIBAN WARGA NEGARA munurt UUD 1945


Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan
/ kewajiban untuk dilaksanakan. Menurut UUD 1945, kewajiban dari warga negara
antara lain :
1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :segala
warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahandan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
2. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945menyatakan :
setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
3. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :Setiap orang
wajib menghormati hak asai manusia orang lain
4. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2
menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orangwajib
tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang denganmaksud untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan oranglain dan untuk memenuhi
tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral,nilai-nilai agama, keamanan, dan
ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
5. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1)UUD 1945.
menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalamusaha pertahanan
dan keamanan negara.”

c. Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945


Menrut UUD 1945 pasal 26, 27, 28,dan 30 telah dijelaskan hak dan
kewajiban dari warga negara. Berikut penjelasan dari pasal 26,27,28, dan 30
tentang hak dan kewajiban warga negara.
1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsaIndonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Dan
pada ayat (2), syarat-syarat mengenaikewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.
2. Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalamhukum dan
pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Padaayat (2), taip-tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layakbagi kemanusiaan.
3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran denganlisan, dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalampembelaan negara.
Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur denganundang-undang.

d. sikap dan karakter warga negara Indonesia


Setiap penduduk yang menjadi warga negara Indonesia, diharapkan memiliki karakteristik yang
bertanggung jawab dalam menjalankan hak dan kewajibannya.Karakteristik adalah sejumlah sifat dan
karakter yang harus dimiliki oleh warga negara Indonesia, sehingga muncul suatu identitas yang
mudah dikenali sebagai warganegara. Adapun sifat dan karakter warga negara Indonesia adalah
sebagai berikut:
 Memiliki rasa hormat dan tanggung jawab
Sifat ini adalah sikap dan perilaku sopan santun, ramah tamah, dan melaksanakansemua tugas dan
fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai negarayang dikenal murah senyum dan
ramah, identitas tersebut sepatutnya dijaga dandipelihara.
 Bersikap kritis
Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang valid (sah)serta
argumentasi yang akurat. Sifat kritis ini diperlukan oleh setiap warga negara gunamenyaring
segala informasi dan aktivitas baik mengenai perorangan, pihak-pihak tertentu maupun aparat
pemerintahan, sehingga dapat mencegah segala pelanggaranmaupun eksploitasi yang mungkin
terjadi.
 Melakukan diskusi dan dialog
Sifat ini adalah sikap dan perilaku dalam menyelesaikan masalah (problem solving).Hendaknya
dilakukan dengan pola diskusi dan dialog untuk mencari kesamaan pemikiran terhadap
penyelesaian masalah yang dihadapi. Kemampuan mengeluarkanpendapat dari warga negara
akan membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya.
 Bersikap Terbuka
Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang transparan serta terbuka, sejauh masalahtersebut tidak
bersifat rahasia. Keterbukaan akan mencegahpelanggaran/penyimpangan dan mampu
membangun sikap mental yang positif danlebih profesional.
 Rasional
Sifat ini adalah pola sikap dan perilaku yang berdasarkan rasio atau akal pikiran yangsehat. Sifat
rasional ini identik dengan tingkat pendidikan warga negara. Semakinbanyak warga yang
berperilaku rasional, maka tingkat pendidikan warga negara jugameningkat.
 Adil
Sifat ini adalah sikap dan perilaku menghormati persamaan derajat dan martabatkemanusiaan.
Adil merupakan kata yang mudah diucapkan , namun pelaksanaannyamenghadapi berbagai
kendala. Perilaku adil harus dipupuk dan dilatih sejak dini kepadagenerasi muda, karena keadilan
akan membawa kedamaian di kemudian hari.
 Jujur
Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang sah danakurat. Kejahatan
korupsi yang telah mengakar di Indonesia merupakan contohketidakjujuran yang sangat terlihat,
dan telah banyak menyengsarakan rakyat banyakdan menyebabkan ketakutan investor dari
negara lain masuk ke Indonesia. Kejujuran merupakan barang yang mahal saat ini. Warga negara
yang jujur akan membawa negaranya menjadi bangsa yang besar.

Anda mungkin juga menyukai