Anda di halaman 1dari 7

Tehnik Presentasi

Seperti Steve Jobs


Oleh : Widji Slamet

Inilah rahasia teknik presentasi Steve Jobs yang menawan luar biasa. Penampilan Jobs
dalam sebuah presentasi selalu dinanti banyak orang. Lewat teknik presentasi kelas
dunia yang khas, dia berhasil menunjukkan bagaimana mengemas presentasi secara
menarik layaknya sebuah pertunjukan atraktif. Para pengamat presentasi
mengatakan bahwa ini adalah presentasi yang layak ditiru.

1. Judul Presentasi Singkat

Judul presentasi yang singkat membuat audience lebih cepat mengetahui apa
pokok pembicaraan. Judul presentasi yang panjang malah membuat pemirsa
malas membacanya.

2. Gunakan Theme Slide Sederhana


Theme Slide yang sederhana membuat audiense lebih focus pada isi presentasi.
Dalam setiap aksinya di acara peluncuran produk-produk Apple, Steve tampaknya
selalu menggunakan theme slide sederhana, yakni slide presentasi dengan warna
atasan hitam dengan siluet biru tua di bagian bawah.
Presenter yang menggunakan theme yang warna warni dan banyak gambar, malah
membuat audiense kehilangan focus.

2. Pilih Font Yang Mudah Dibaca

Dalam setiap kesempatan presentasinya Steve tampaknya selalu menggunakan font


yang sederhana, mudah di baca dan warna yang kontras dengan warna
background. Gunakan warna font terang bila background gelap dan sebaliknya
gunakanlah warna font gelap bila background terang. Hati hatilah dalam memilih
warna font, terkadang di komputer sudah kontras tetapi setelah di tayangkan di
proyektor masih kurang kontras dengan warna background . Selain itu gunakanlah
ukuran font yang besar-besar untuk semakin muudah dibaca.

Bila Anda adalah seorang amatiran, terkadang Anda tergoda dan tergerak untuk
menggunakan font yang terkini dan aneh-aneh mungkin dengan tujuan untuk
menarik perhatian, padahal ini mengacaukan konsentrasi pemirsa.
4. Gunakan Kalimat Singkat

Gunakanlah kalimat yang singkat, tulislah point-point yang penting saja. Karena kalimat yang
terlalu lengkap malah membuat pemirsa tidak mau membaca akhirnya malah tidak
mengerti. Mayoritas slide yang dipakai Steve Jobs sangat sederhana. Hanya berupa
gambar disertai sedikit teks. Adapun penjelasan lebih mendalam disampaikan
langsung oleh Steve Jobs sebagai presenter

5. Tunjukkan Data Yang Paling Penting saja.

Tunjukkanlah data yang paling penting saja yaitu data yang perlu di ketahui dan di
ingat oleh pemirsa. Bila ada data tambahan lainnya maka tidak perlu ditulis tapi
jelaskan dengan kata-kata saja.
Dalam banyak kesempatan, Steve Jobs menggunakan angka yang ditulis besar-besar
dalam slide-nya untuk memberi penekanan pada data yang sedang dibahas.
Jangan salah, meskipun sederhana, slide tersebut memiliki kekuatan visual.
6. Sederhanakan Gambar Supaya Mudah Diingat

Apabila ingin menjelaskan sesuatu yang rumit, sampaikanlah dalam bentuk gambar
yang sederhana dan mudah di ingat. Singkirkan gambar-gambar yang tidak
diperlukan.

7. Sederhanakanlah Data .

Sederhanakanlah data supaya mudah dipahami. Data tidak harus lengkap tapi yang
lebih penting adalah mudah dipahami apa arti dari data itu. Buanglah angka-angka
yang tidak penting.
8. Sederhanakan Grafik Supaya Mudah Dipahami

Apabila ingin menyampaikan data berupa angka-angka yang banyak, buatlah


dalam bentuk grafik yang sederhana yang mudah di pahami.

9. Gunakan Kata-Kata Yang Mudah Diingat

Dalam setiap presentasi, sangat penting untuk mempersiapkan pilihan kata yang
tepat pada momen yang tepat. Itu mengapa latihan sangat penting. Salah satu
fungsi latihan adalah untuk menemukan dan melatih pilihan kata yang ketika
disampaikan pada momen yang tepat akan menciptakan efek luar biasa pada
presentasi Anda. Steve Jobs memperhatikan betul hal tersebut. Ketika dia
menyampaikan presentasi perkenalan iPhone, dia menyebutkan, “Today, Apple is
going to reinvent the phone.”
10. Banyak Senyum

Senyum dapat menghilangkan kekakuan dan membangun kedekatan dengan


audiens. Steve Jobs selalu membangun kedekatan dengan audiens di awal
presentasi. Pembukaan presentasinya bersahabat tidak kaku dan Steve jobs selalu
membuka presentasi dengan senyum mengucapkan terima kasih serta tidak lupa
memberikan petunjuk perihal tema yang hendak disampaikannya.

11. Jangan Membaca Ke Slide

Jangan membaca slide. Jangan membelakangi pemirsa karena presentasi adalah


mejelaskan kepada pemirsa. Kuasailah apa yang akan anda sampaikan hingga anda bisa
berbicara dengan lancar tanpa perlu membaca slide. Jobs tidak pernah membaca
slidenya baris per baris seperti yang dilakukan banyak presenter. Dia menjadikan slide
hanyalah sebagai alat pendukung visual dari cerita yang sedang dia sampaikan.
12. Tampil Penuh Semangat

Semangat presenter akan menular ke audiens. Para audiens pasti akan merasa bosan
dan “garing” bila mereka melihat Anda tidak antusias saat bercerita dan
menyampaikan pesan. Bagaimana mengharapkan mereka untuk memperhatikan
bila Anda sendiri tidak antusias, tidak semangat dan tidak ada energi dalam
memberikan presentasi.

13. Buatlah Slide Sendiri

Buatlah slide sendiri, karena anda akan lebih bisa menjiwai apa yang akan anda
sampaikan. Meskipun memiliki posisi tertinggi di perusahaan, Steve Jobs selalu terlibat
langsung dalam setiap persiapan presentasi yang dia bawakan. Dia memilih sendiri
setiap slide yang akan tampil, kapan demonstrasi akan dimulai, bagaimana tata
cahaya ketika sebuah kejutan akan tampil, sampai ke seluruh aspek detil lainnya.
Karena itu jangan heran jika Anda menyaksikan Steve Jobs sangat rileks dan terlihat
begitu menguasai presentasi yang dia bawakan. Mulai dari kalimat pembuka sampai
demonstrasi produk yang dia tampilkan. Dia telah berlatih berjam-jam. Tidak hanya
sekali, dua kali atau tiga kali. Steve Jobs melatih presentasinya puluhan kali.

Anda mungkin juga menyukai