Anda di halaman 1dari 8

‫معهد منهاج السنة اإلسالمي‬

PONDOK PESANTREN MINHAJUS SUNNAH


MTs. MINHAJUS SUNNAH
LABUHANBATU UTARA
Jl. Milano, Desa Pulo Bargot, Kec. Marbau, Kab. Labuhanbatu Utara, Sumut 21752,
Email: mtsminhajussunnah@gmail.com, website:www.mtsminhajussunnah.sch.id, Facebook: MTs. Minhajus Sunnah

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : I.Km.B/e /KEP/ XI.2018-II.1440
TENTANG
KODE ETIK GURU DAN PEGAWAI MTs. MINHAJUS SUNNAH
TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

Menimbang : Bahwa untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran


pelaksanaan tugas dipandang perlu menetapkan peraturan tata tertib guru
dan pegawai.
Mengingat : 1. Undang-undang RI No. 20 Thn. 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Memperhatikan : Rapat Pimpinan MTs.Minhajus Sunnah pada hari Rabu, tanggal 31
Oktober 2018 tentang Kode Etik Guru dan Pegawai MTs. Minhajus Sunnah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Kode Etik Guru dan Pegawai MTs. Minhajus Sunnah adalah sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Kode Etik Guru dan Pegawai MTs. Minhajus Sunnah yang dimaksud dalam
diktum pertama diberlakukan bagi semua guru dan pegawai MTs. Minhajus
Sunnah.
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut, dan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku 12 hari kerja setelah tanggal ditetapkan dan
akan disosialisasikan kepada setiap guru dan pegawai selama masa tersebut.
Ditetapkan di : Pulo Bargot
Tanggal : 23 Shafar 1440 H
01 Nopember 2018
Kepala MTs. Minhajus Sunnah

Tembusan Yth. : Taufiq Hidayat Siregar, M.Pd


1. Yang bersangkutan
2. Arsip
LAMPIRAN 1
Keputusan Kepala MTs. Minhajus Sunnah
Nomor : I.Km.B/e /KEP/ XI.2018-II.1440
Tentang
Kode Etik Guru dan Pegawai MTs. Minhajus Sunnah
Tahun Pelajaran 2018 / 2019

BAB I
KODE ETIK GURU DAN PEGAWAI
Guru dan pegawai merupakan figure keteladanan bagi siswa-siswi di MTs Minhajus Sunnah,
sehingga guru dan pegawai mempunyai kewajiban untuk mentaati tata tertib yang sudah
ditetapkan di MTs. Minhajus Sunnah.
Pasal 1
Etika Guru dan Pegawai dalam Berpakaian.
1. Pakaian guru dan pegawai harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru dan
pegawai.
2. Pakaian guru dan pegawai ketika berada di lingkungan MTs. Minhajus Sunnah adalah
pakaian yang menutup aurat, tidak transparan, tidak membentuk lekukan tubuh, selama
belum ditetapkan bentuk dan jenis pakaian resmi dari pihak Madrasah.
3. Pakaian guru dan pegawai di luar lingkungan MTs. Minhajus Sunnah pada saat berperan
sebagai utusan sekolah MTs. Minhajus Sunnah adalah pakaian formal dan disesuaikan
dengan kebutuhan pengundang agar mencerminkan citra professional, selama tidak
bertentangan dengan pasal 1 ayat 2.
4. Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak menimbulkan
masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas.
Pasal 2
Etika Guru dan Pegawai terhadap Komitmen Waktu.
1. Guru dan pegawai MTs. Minhajus Sunnah harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap
waktu.
2. Guru dan pegawai memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
3. Guru dan pegawai harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada siswa
baik untuk bimbingan akademik maupun non akademik.
4. Guru dan pegawai harus menginformasikan kepada guru piket apabila tidak hadir atau
akan terlambat pada jam dimana guru dan pegawai yang bersangkutan seharusnya berada
di kantor atau di ruang kelas.
5. Guru yang tidak hadir atau terlambat tersebut diharuskan memberikan bahan ajar kepada
siswa-siswi.
6. Guru dan pegawai yang tidak hadir atau terlambat diharuskan membuat keterangan tertulis
dengan format yang telah ditentukan, dan menyerahkan surat keterangan lain jika ada.
7. Jika guru dan pegawai terlambat masuk ke dalam ruangan kelas atau bimbingan siswa di
atas 10 menit, maka siswa berhak untuk tidak masuk ke dalam ruangan dan melakukan
aktifitas lain, dan membuat laporan tertulis serta melaporkannya kepada kepala madrasah.
8. Guru berhak untuk tidak masuk ke dalam ruangan jika mendapatkan ruangan dalam
keadaan tidak bersih, dan seluruh siswa dinyatakan tidak hadir, serta membuat laporan
tertulis tentang keadaan kelas, serta melaporkannya ke kepala madrasah.
9. Guru berhak mengeluarkan siswa yang tidak menggunakan pakaian seragam tanpa alasan
yang dapat diterima dan menyatakan siswa tersebut tidak hadir, dan membuat laporan
tertulis tentang keadaan siswa tersebut serta melaporkannya ke kepala madrasah.
Pasal 3
Etika Guru dalam Melaksanakan Tugas
1. Guru pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan tujuan
pembelajaran dan materi yang akan disampaikan
2. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan.
3. Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP).
4. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai bentuk inovasi
pembelajaran.
5. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan
tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni lulusan yang terbaik.
6. Dalam melaksanakan tugas, guru dan pegawai tidak boleh menggunakan hand phone,
laptop dan/atau peralatan lain yang sejenis, kecuali dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas
tersebut.
7. Siswa berhak memberikan teguran kepada guru dan pegawai yang menggunakan hand
phone, laptop, dan/atau peralatan lain yang sejenis, seperti yang termaktub dalam pasal 3
ayat 6 dan yang menggunakan waktu belajar atau bimbingan untuk perbuatan-perbuatan
yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan yang seharusnya, dan melaporkannya
kepada kepala madrasah jika guru dan pegawai tersebut tidak menghiraukannya.
8. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik di ruang
kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat
9. Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa.
10. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang berpengaruh
terhadap nilai.
11. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di luar kelas
dengan kata “Nak” atau memanggil nama siswa tersebut, mengganti kata “kamu”, “kau”
dengan kata “antum” untuk laki-laki dan “anti” untuk perempuan.
12. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada pegawai baik di dalam maupun di luar kelas
dengan kata bapak, ibu, ustadz, ustadzah dan sapaan sopan lainnya.
13. Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama guru, pegawai
dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata “saya” dan “ana” dan kata
sopan lainnya, serta menghindari penggunaan kata “aku”, kecuali jika dibutuhkan dalam
rangka pembelajaran.
14. Guru tidak merokok ketika mengajar didalam kelas dan berada di dalam lingkungan
sekolah.
BAB II
HARI KERJA, LIBUR, CUTI DAN IZIN MENINGGALKAN PEKERJAAN
Pasal 4
Hari dan Waktu Kerja
1. Hari kerja di lingkungan MTs. Minhajus Sunnah adalah hari Senin s/d Sabtu
2. Jam kerja di lingkungan MTs. Minhajus Sunnah adalah pukul 07.00 WIB s/d 15.20 WIB untuk
hari Senin s/d Kamis dan pukul 07.00 WIB s/d 11.00 WIB untuk hari Jumat dan Sabtu.
3. Guru dan pegawai yang mendapat 20 jam pelajaran atau memiliki jabatan Kepala Madrasah,
Tenaga Administrasi, Bendahara dan Wali Kelas, diwajibkan untuk hadir sesuai dengan hari dan
waktu kerja.

Pasal 5
Hari Libur
Hari libur di lingkungan MTs. Minhajus Sunnah adalah hari Minggu (Ahad) dan hari lain sesuai
kalender pendidikan MTs. Minhajus Sunnah.
Pasal 6
Hak Cuti
1. Guru dan pegawai MTs. Minhajus Sunnah diberikan hak cuti untuk menjamin kesegaran
jasmani dan rohani dengan jenis cuti, meliputi :
a. Cuti Umum
b. Cuti Walimahan
c. Cuti Bersalin
d. Cuti Keguguran
e. Cuti Studi
2. Guru dan pegawai berhak mendapatkan cuti umum 10 hari selama setahun.
3. Pengajuan cuti umum harus diajukan minimal 3 hari kerja.
4. Guru dan pegawai yang akan menikah memperoleh cuti selama 6 (enam) hari kerja atau seizin
yang diberikan oleh kepala madrasah.
5. Pengajuan cuti walimahan harus diajukan minimal 2 (dua) bulan sebelum cuti
6. Pegawai wanita berhak atas cuti bersalin.
7. Lamanya cuti persalinan 15 (lima belas) hari sebelum persalinan dan 1 (satu) bulan setelah
persalinan. Dalam 15 (lima belas) hari kerja sebelum persalinan yang bersangkutan menerima
gaji penuh, sedangkan bagi cuti satu bulan setelah melahirkan maka diberikan 50% gajinya.
8. Pengajuan permohonan cuti bersalin secara tertulis dengan melampirkan surat keterangan
dokter/bidan yang memberikan pertolongan.
9. Pegawai wanita yang mengalami keguguran kandungan berhak atas cuti sakit paling lama 6
(enam) hari kerja dan menerima upah/gaji penuh.
10. Cuti bersalin dan keguguran dapat diperpanjang apabila dianggap perlu dengan izin kepala
madrasah dengan pertimbangan Kesehatan.
11. Cuti studi dapat diperoleh/tidak diperoleh kepada guru dan pegawai dalam hal ini menjadi hak
MTs. Minhajus Sunnah.
12. Guru dan pegawai yang mendapatkan cuti dengan semua jenisnya sebagaimana termaktub
dalam pasal 6 ayat 2 s/d 11, berkewajiban menyiapkan tugas dan tanggung jawabnya sesuai
waktu yang ditentukan.
13. Guru yang mendapatkan cuti dengan semua jenisnya sebagaimana termaktub dalam pasal 6
ayat 2 s/d 11, berkewajiban memberikan materi kepada tenaga administrasi paling lama 3 hari
kerja sebelum cuti.

Pasal 7
Izin Meninggalkan Pekerjaan
1. Guru dan pegawai berhak mengajukan izin meniggalkan pekerjaan, jika:
a. Dalam keadaan sakit yang tidak memungkinkan untuk melakukan tugas, dibuktikan
dengan surat keterangan dokter.
b. Orang tua,suami, istri, anak, saudara kandung, saudara seibu atau sebapak dalam
keadaan sakit, yang mengharuskan guru dan pegawai tersebut hadir dalam merawatnya.
c. Orang tua,suami, istri, anak, saudara kandung, saudara seibu atau sebapak dalam
keadaan meninggal dunia.
2. Guru dan pegawai yang dalam keadaan seperti termaktub dalam pasal 7 ayat 1a s/d 1c
diwajibkan memberi keterangan tertulis kepada tenaga administrasi atau memberikan informasi
melalui telepon atau pesan singkat jika keadaan tidak memungkinkan.
3. Surat permohonan izin atau pemberian informasi melalui telepon atau pesan singkat
disampaikan minimal 10 menit sebelum jam kerja dimulai, kecuali dalam keadaan yang
sangat darurat.

BAB III
PIKET GURU DAN PEGAWAI
Pasal 8
Jadwal Piket
1. Jadwal piket guru dan pegawai sesuai dengan jadwal yang terdapat pada lampiran 2
dalam keputusan ini.
2. Guru dan pegawai yang memiliki tugas atau kewajiban rutin di luar lingkungan MTs.
Minhajus Sunnah, sedangkan yang bersangkutan dijadwalkan sebagai petugas piket,
diwajibkan memberikan surat keterangan melakukan tugas, dan mencantumkan jadwal
kegiatan guru dan pegawai tersebut dari lembaga atau instansi terkait kemudian kembali
ke madrasah jika tugas atau kewajiban tersebut telah selesai dilaksanakan.
Pasal 9
Tugas Piket
Guru dan pegawai yang mendapatkan tugas piket berkewajiban:
1. Memastikan setiap ruangan dalam keadaan bersih dan rapi.
2. Memastikan keberadaan guru dan pegawai.
3. Memetakan keberadaan guru dan pegawai di Papan Keberadaan Guru dan Pegawai setiap dua
jam.
4. Mengisi jurnal piket.
5. Memastikan guru dan pegawai mengisi daftar hadir guru.
6. Memastikan guru menyerahkan daftar hadir siswa dan laporan kegiatan harian pada kegiatan
belajar mengajar.
7. Memastikan tersedianya makanan ringan dan minuman untuk guru dan pegawai.

BAB IV
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 10
Pelanggaran
Pelanggaran yang dilakukan oleh guru dan pegawai MTs. Minhajus Sunnah dibagi menjadi 3
jenis pelanggaran, yaitu: Pelanggaran ringan, Pelanggaran sedang, dan Pelanggaran berat.
1. Pelanggaran ringan adalah pelanggaran yang dilakukan seorang guru dan pegawai yang tidak
mengganggu kegiatan belajar mengajar, yang termasuk dalam pelanggaran ini adalah; tidak
menggunakan pakaian sebagaimana yang ditentukan, tidak menggunakan kata ganti pada sapaan
sebagaimana yang ditentukan, tidak melaksanakan tugas piket dengan baik, tidak melengkapi
persyaratan izin meninggalkan pekerjaan.
2. Pelanggaran sedang adalah pelanggaran yang dilakukan seorang guru dan pegawai yang dapat
mengganggu kegiatan belajar mengajar, yang termasuk dalam pelanggaran ini adalah; tidak
melaksanakan etika guru terhadap komitmen waktu seperti yang termaktub dalam pasal 2,
melanggar ketentuan etika guru dan pegawai dalam melaksanakan tugas kecuali penggunaan kata
ganti sapaan seperti yang termaktub dalam pasal 2,atau melakukan pelanggaran ringan sebanyak
5 kali.
3. Pelanggaran berat adalah pelanggaran yang dilakukan seorang guru dan pegawai yang dapat
menjatuhkan nama baik madrasah seperti; menyebarkan berita bohong tentang madrasah,
bermusuhan diantara guru dan pegawai dan sejenisnya, perbuatan yang melanggar syariat Islam
seperti; mencuri, berzina, meminum khamar, merokok di lingkungan madrasah atau di luar
madrasah dan pelanggaran syariat sejenis, melakukan perbuatan atau memiliki ideologi dan
menyebarkannya yang bertantangan dengan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan
Republik Indonesia, melakukan kesalahan sedang sebanyak 3 kali, atau secara akumulatif
mendapatkan 2 kali surat peringatan dari kepala madrasah.
Pasal 11
Sanksi-Sanksi
Setiap guru dan pegawai yang melakukan pelanggaran-pelanggaran akan mendapat
peringatan dalam bentuk lisan dan tulisan, adapun perincian pemberian peringatan adalah
sebagai berikut:
1. Peringatan pertama akan diberikan kepada guru dan pegawai yang melakukan pelanggaran
ringan sebanyak 5 kali dan mendapatkan peringatan lisan pada setiap pelanggaran, dibuktikan
dengan catatan kasus guru dan pegawai.
2. Peringatan kedua akan diberikan kepada guru dan pegawai yang melakukan pelanggaran sedang
sebanyak 3 kali, atau melakukan pelanggaran sedang sebanyak 1 kali dan sebelumnya pernah
mendapatkan peringatan pertama, atau melakukan pelanggaran ringan sebanyak 5 kali terhitung
setelah mendapatkan surat peringatan pertama sebagaimana termaktub dalam pasal 1, dibuktikan
dengan catatan kasus guru dan pegawai, serta pertinggal surat peringatan sebelumnya.
3. Peringatan ketiga akan diberikan kepada guru dan pegawai yang melakukan pelanggaran berat 1
kali, atau melakukan pelanggaran sedang sebanyak 3 kali setelah mendapatkan surat peringatan
kedua, atau melakukan pelanggaran ringan sebanyak 5 kali setelah mendapatkan surat peringatan
kedua, dibuktikan dengan catatan kasus guru dan pegawai, serta pertinggal surat peringatan
sebelumnya.

BAB V
PENUTUP
Pasal 12
Dengan berlakunya keputusan Kepala MTs Minhajus Sunnah ini maka semua ketentuan yang
berkaitan dengan sikap, perilaku dan perbuatan guru MTs Minhajus Sunnah yang bertentangan
dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 13
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh.
Pasal 14
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.
Pasal 15
Keputusan ini mulai berlaku 12 hari kerja setelah tanggal ditetapkan dan akan disosialisasikan
kepada setiap guru dan pegawai selama masa tersebut.

Ditetapkan di : Pulo Bargot


Tanggal : 23 Shafar 1440 H
01 Nopember 2018
Kepala MTs. Minhajus Sunnah

Taufiq Hidayat Siregar, M.Pd


LAMPIRAN 2
Keputusan Kepala MTs. Minhajus Sunnah
Nomor : I.Km.B/e /KEP/ XI.2018-II.1440
Tentang
Kode Etik Guru dan Pegawai MTs. Minhajus Sunnah
Tahun Pelajaran 2018 / 2019

JADWAL PIKET GURU DAN PEGAWAI

No Hari Petugas Piket

1 Senin Boyati, S.Pd Marlina, S.Pd

2 Selasa Juliana Sapitri Nur Ismalia Dewi, S.Pd

3 Rabu Neneng Sri Wahyuni, S.Pd Olirman, S.Pd

4 Kamis Rahma Azhari, S.Pd Juliana Sapitri

5 Jum’at Devie Wulandari, S.Pd Pariadi, S.Pd

6 Sabtu Arpan Faisal, S.Pd Boyati, S.Pd

Ditetapkan di : Pulo Bargot


Tanggal : 23 Shafar 1440 H
01 Nopember 2018
Kepala MTs. Minhajus Sunnah

Taufiq Hidayat Siregar, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai