Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan suatu proses kegiatan didasarkan apa terjadi di lapangan sebagai bahan kajian untuk mengetahui letak kelemahan supaya dapat dilakukan perbaikan. Moeloeng (2012:6) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif (mendeskripsikan), yaitu metode yang digunakan untuk mencari unsur-unsur, ciri-ciri, sifat-sifat suatu fenomena. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan data, mengaanalisis data dan menginterprestasikannya. Metode deskriptif dalam pelaksanaannya dilakukan melalui: teknik survey, studi kasus (bedakan dengan suatu kasus), studi komparatif, studi tentang waktu dan gerak, analisis tingkah laku, dan analisis dokumenter. (Prof.Dr. Suryana, M.Si, 2010)
3.2 Sumber Data
Di dalam sebuah penelitian, sumber data adalah bagian penting untuk bahan pertimbangan dalam menentukan metode pengumpulan yang akan digunakan oleh peneliti. Pada penelitian ini, sumber data yang digunakan antara lain sebagai berikut: 1. Data Primer Data Primer (Indriantoro dan Supomo, 2014:146) adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Pengumpulan data primer yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan wawancara langsung kepada pemilik dari UMKM Batik Sumberjambe UD. Bintang Timur Jember. 2. Data Sekunder Data sekunder (Indriantoro dan Supomo, 2014:147) adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media. Data sekunder yang peneliti gunakan berupa SAK EMKM serta peraturan perundang-undangan. Data dari penelitian ini yaitu data yang sudah ada di UMKM dalam bentuk dokumen atau informasi lain terutama pada inforasi keuangan yang terjadi dalam setiap kegiatan perusahaan yang dapat membantu dalam pembuatan laporan keuangan, antara lain adalah bukti transaksi penjualan, bukti transaksi pembelian, catatan hutang dan piutang perusahaan serta laporan lainnya yang mendukung pembuatan laporan keuangan dan laporan yang sudah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2010:401), teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Wawancara. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei dengan cara menggunakan pertanyaan lisan kepada subjek penelitian (Indriantoro dan Supomo, 2014:152). Pada penelitian ini, teknik wawancara dilakukan semistruktur dan secara personal dengan informan. Hal ini dilakukan agar data yang diberikan informan kepada peneliti merupakan penjelasan yang sebenarnya tanpa ada kesempatan bagi informan untuk mengolah dan memanipulasi. Sehingg, data yang diperoleh dari informan akurat diolah oleh peneliti. 2. Dokumentasi. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu (Sugiyono, 2010:422). Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa laporan keuangan, catatan keuangan, kebijakan, profil perusahaan, dan sebagainya. 3.4 Keabsahan Data Data yang telah berhasil dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian harus diuji kebenarannya, oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk mendukung kebenarannya yang disebut keabsahan data. Agar data-data yang diperoleh benar- benar valid, maka pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Menurut Wiliam Wiersma dalam Sugiyono (2010: 273) triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat tiga teknik triangulasi, yaitu: 1. Triangulasi sumber Triangulasi sumber untuk mengkaji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. 2. Triangulasi teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. 3. Triangulasi waktu Triangulasi waktu untuk menguji kredibilitas yang dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Berdasarkan uraian di atas, teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Data yang diperoleh dengan wawancara dan dokumentasi, lalu dicek dengan observasi.
3.5 Analisis Data
Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari lapangan, sehingga nantinya dapat dengan mudah dipahami dan diinformasikan pada orang lain (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, peneliti mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan obyek penelitian yang sesungguhnya untuk mengetahui dan menganalisis standar akuntansi apa yang diterapkan terhadap pelaporan keuangan. Aktivitas dalam analisi data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. 1. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses pemilihan, memusatkan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan untuk diolah lebih lanjut sehingga dapat disajikan sebagai laporan. 2. Penyajian Data Sebagai analisis kedua, sajian data merupakan kegiatan informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang disusun secara logis dan sistematis yang mengacu pada rumusan masalah yang telah dirumuskan sebagai pernyataan penelitian. Sajian data merupakan deskripsi mengenai kondisi rinci untuk mensertakan dan menjawab setiap permasalahan dalam penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pemahaman atas gambaran fenomena yang ada pada obyek penelitian. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. 3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Kegiatan analisis ketiga yang penting adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Data yang diperoleh sejak awal penelitian sebenarnya sudah merupakan suatu kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula belum jelas dan masih bersifat sementara, kemudian meningkat sampai pada tahap kesimpulan yang mantap, yaitu pernyataan yang telah memiliki landasan yang kuat karena telah melalui proses analisa data. 3.6 Kerangka Pemecahan Masalah
MULAI
Pengumpulan Data : 1. Primer 2. Sekunder
Penerapan SAK EMKM pada laporan keuangan UMKM Batik Sumberjambe
Analisis Data
Reduksi : memilah data Verifikasi : perbandingan
Penyajian data : data yang serta memfokuskan pada data-data yang diperoleh ditampilkan berupa pelaporan keuangan yang dari UMKM Batik laporan keuangan dan juga dibuat oleh UKM Batik Sumberjambe dengan teori hasil wawancara. Sumberjambe. yang ada sebagai landasan.