Anda di halaman 1dari 32

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dokumen Rencana Bisnis Strategis ini disusun berdasarkan data dan informasi yang
diperoleh selama kurun waktu 3 (Tiga) tahun ke belakang. Analisis yang digunakan dalam
memproyeksikan adalah dengan analisis deret data berkala (analisis trend) dengan asumsi
perhitungan secara statistik dengan mengabaikan variabel-variabel lain.

Kedudukan UPTD Puskesmas Karanganyar saat ini berdasarkan analisa SWOT, posisi bisnis
UPTD Puskesmas Karanganyar berada pada kuadran ......atau pada posisi .......... Untuk proyeksi 3
(Tiga) tahun kedepan, strategi dan asumsi yang harus diambil oleh pihak manajemen meliputi :

1. Memperkuat sisi pelayanan dan efisiensi dari unit-unit penghasil yang telah berkembang,
termasuk didalamnya melakukan interusi pasar pada segmen perbatasan menengah atas.

2. Melakukan diversivikasi pelayanan berbasis keunggulan kompetensi sumber daya manusia


secara profesional sehingga dihasilkan layanan-layanan baru yang dapat meningkatkan
penerimaan pada waktu yang akan datang.

3. Melakukan pemberdayaan dan optimalisasi atas sumber daya manusia dan sarana pelayanan
yang tersedia agar segera dapat dihasilkan penerimaan yang didukung dengan kajian atas
tarif yang akan diberlakukan kedepan mengikuti kemampuan membayar dan kemauan
membayar (ability to pay & wilingness to pay) dari segmen masyarakat tertentu.

4. Mengupayakan advokasi dan agresifitas pemasaran pada kelompok-kelompok perusahaan


yang memiliki karyawan yang besar, baik layanan yang bersifat screening (Medica Check Up)
maupun pemeliharaan kesehatan karyawan dan keluarganya menggunakan pola asuransi.

Semua upaya yang ditetapkan diatas merupakan kebijakan yang harus ditempuh secara
sungguh-sungguh dan konsisten oleh para pihak yang terkait internal maupun eksternal UPTD
Puskesmas Karanganyar , guna mencapai tingkat kinerja UPTD Puskesmas Karanganyar yang
dapat memberikan sumbangsih penambahan penerimaan asli daerah sendiri yang berasal dari
peningkatan kinerja dan akuntabilitas pengelolaan UPTD Puskesmas Karanganyar menggunakan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).

BAB II

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 1


RENCANA ORGANISASI

A. LATAR BELAKANG

1. Sejarah

UPTD Puskesmas Karanganyar merupakan satu dari tiga Puskesmas yang berada di
Wilayah Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yang berada di sebelah selatan dengan jarak
sekitar 8 km dari Ibukota Kota Tasikmalaya yang dihubungkan dengan jalan raya beraspal
dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Barat : Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Mangkubumi Kecamatan
Mangkubumi
Sebelah Timur : Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kawalu Kecamatan Kawalu
Sebelah Utara : Wilayah Kerja UPTD Puskesmas SambongPari Kecamatan
Mangkubumi
Sebelah Selatan : Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Leuwiliang Kecamatan
Kawalu
Secara Administratif Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Karanganyar termasuk ke
Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yang mempunyai wilayah kerja yaitu Kelurahan
Karanganyar, Kelurahan Cibeuti dan Kelurahan Cilamajang.

2. Landasan Hukum
Beberapa dasar hukum terkait dengan operasionalisasi UPTD Puskesmas
Karanganyar adalah sebagai berikut :
1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
2) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 1258 Tahun 2005 Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 108,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara nomor 144 Tahun
2009)
4) Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kinerja Pemerintah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4405;

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 2


5) Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
6) Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4570);
7) Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4585);
8) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Laporan Keuangan Dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);
9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 th 2007 Tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
10) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
11) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 828 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
13) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 28 Tahun 2004 tentang
Akuntabilitas Pelayanan Publik
14) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota
15) Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung (lembaran Daerah Kabupaten Bandung
Tahun 2007 Nomor 20) sebagaimana telah dirubah beberapa kali terakhir dengan
16) Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung nomor 20 Tahun 2007 tentang
pembentukkan Organisasi Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2012 nomor 23
17) Peraturan Daerah Kabupaten Bandung nomor 5 tahun 2008 tentang Kedudukan,
Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 3


18) Peraturan Bupati Bandung Nomor 32 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

3. Gambaran Bisnis

Program kesehatan merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah yang telah


dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan baik dari aspek kualitas maupun
kuantitas dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Reformasi birokrasi
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung telah melaksanakan penatakelolaan Pemerintah
yang lebih baik melalui peningkatan kinerja aparatur, penuh dedikasi, integritas, the right
man the right place, pemenuhan formasi pegawai secara bertahap, akuntabel, transparan
sehingga program kesehatan di unit kerja dapat terselenggara efektif dan efisien.
Berkaitan dengan hal tersebut, Puskesmas yang memberikan pelayanan publik
dituntun menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, meratakan disetiap
wilayah, berkeadilan di setiap strata sosial ekonomi masyarakat.
UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan ......... yang membawahi Puskesmas .......,
Puskesmas ........... dan Puskesmas ................ saat ini telah memberikan pelayanan kesehatan
pada masyarakat dengan rasio 1 : 126.230 (ini datanya Margaasih diganti ya dengan kondisi
masing-masing) bila dibandingkan dengan rasio pelayanan Puskesmas tingkat Kabupaten
berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung tahun 2010-2015 menyebutkan
1 : 7067 maka pangsa pasar di wilayah kerja UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan
Margaasih menunjukkan respon yang baik dari masyarakat di wilayah Kecamatan Margaasih
maupun masyarakat yang ada di luar wilayah.
(Contoh ya ini bukan di copas, sesuaikan dengan kondisi geografi masing-masing).
Keberadaan geografi Kecamatan Margaasih sangat menguntungkan untuk meningkatkan
cakupan pelayanan kesehatan perorangan karena berbatasan dengan 3 wilayah
Kabupaten/Kota (Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung dan Kota Cimahi). Berdasarkan
gambaran tersebut di atas UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Margaasih dapat
meningkatkan pendapatan tidak hanya dari pelayanan konvensional tetapi juga dapat
berpeluang untuk memperoleh pendapatan dari reveniew product yang dapat
dikembangkan.
Kebutuhan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan semakin bergeser dengan
berubahnya paradigma masyarakat sehingga pelanggan berani mengungkapkan
ketidakpuasan pelayanan yang diberikan. Pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas
SDM dalam memberikan pelayanan prima merupakan program pendukung yang harus
dipenuhi sehingga dapat menciptakan citra pelayanan publik yang lebih baik.

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 4


B. VISI

“Mewujudkan UPTD Yankes Kecamatan .............sebagai sarana pelayanan


kesehatan dasar yang profesional dan terdepan dalam rangka mewujudkan
Kecamatan ............. Sehat secara Mandiri”.

C. MISI

1) Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang merata dan berkualitas kepada


masyarakat.
2) Memberdayakan keluarga untuk hidup sehat secara mandiri.
3) Menyelenggarakan lingkungan tempat tinggal dan tempat beraktivitas yang sehat.
4) Menyelenggarakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular serta
penyakit tidak menular.
5) Menyelenggarakan manajemen UPTD Yankes Kecamatan ........yang bermutu dan
berkesinambungan.

D. TUJUAN

1) Meningkatnya keterjangkauan pelayanan kesehatan dasar


2) Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, balita, anak usia sekolah
dasar, dan lansia.
3) Meningkatnya status gizi masyarakat.
4) Meningkatnya kemandirian keluarga dalam melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat.
5) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang sehat.
6) Meningkatnya akses pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular dan penyakit tidak menular.
7) Meningkatnya penyediaan data dan informasi kesehatan yang akurat.

BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 5


A. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
1. Profil Penduduk dan Pangsa Pasar
Tabel 3.1. Estimasi Jumlah Penduduk Kecamatan ...........
Tahun 2014 – 2018

Estimasi Jumlah Penduduk


No. Desa
2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah Kecamatan
Sumber : Kecamatan Dalam Angka
Jumlah penduduk Kecamatan ....................... sampai tahun 2018 cenderung
meningkat, dengan angka pertambahan penduduk rata-rata .....%.
Jumlah kunjungan pasien Puskesmas dari tahun ..... sd tahun ....... cenderung
meningkat.
Tabel 3.2. Jumlah Kunjungan Pasien Puskesmas
di Wilayah UPTD Yankes Kecamatan ..............Tahun ......- .......

Jumlah Kunjungan Pasien


No. Puskesmas
2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Kecamatan
Sumber : ...................
Cakupan kunjungan pasien tahun 2009 sebesar ...%, tahun 2010 sebesar .....%,
tahun 2011 sebesar ....%, tahun 2012 sebesar .......%, dan tahun 2013 sebesar ......%.
Pangsa pasar Puskesmas di wilayah Kecamatan ........sebagai fasiltas kesehatan tingkat
pertama sebagian besar berasal dari wilayah kecamatan sekitar ....% sedangkan pasien
yang berasal dari luar wilayah sekitar ....%.

2. Peta Persaingan
Contoh:
UPTD Yankes Kecamatan Margaasih dengan 2 Puskesmas yaitu Puskesmas
Margaasih dan Puskesmas Rahayu memiliki tingkat kunjungan pasien tertinggi kedua
dibandingkan dengan UPTD Yankes Kecamatan lainnya yang berada disekitar wilayah
kerja UPTD Yankes Kecamatan Margaasih.
Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 6
Tabel 3.3. Perbandingan Jumlah Kunjungan Pasien Puskesmas
Di UPTD Yankes Kecamatan Margasih Dengan Fasilitas Kesehatan Lainnya
Tahun 2013

Rerata Kunjungan
No. Nama UPTD Yankes Jumlah Kunjungan
Per- hari
1. Kutawaringin 80.143 267
2. Margaasih 70.208 234
3. Margahayu 52.367 175
4. Klinik swasta .............
Sumber data :

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pesaing UPTD Yankes Kecamatan


Margaasih adalah UPTD Yankes Kutawaringin dengan Puskesmas Kutawarigin dan
Puskesmas Kopo dan UPTD Yankes Margahayu dengan Puskesmas Bihbul dan Puskesmas
Margahayu Selatan. Selain kedua UPTD Yankes tersebut di wilayah kerja UPTD Yankes
Margaasih terdapat ....klinik dan ..... praktek dokter swasta. Hal ini menunjukan bahwa
bisnis jasa pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Bandung cukup kompetitif. Peta
potensi pasar kesehatan saat ini masih terbuka dan berpeluang untuk ditangkap sebagai
isu pengembangan dan penambahan kapasitas maupun pemanfaatan sarana dan
prasarana kesehatan yang dapat dinilai dengan menghitung pola pencarian pengobatan
ke fasilitas kesehatan (healt seeking behavior).

3. Anggaran Pendapatan Pelayanan Kesehatan


Realisasi anggaran pendapatan UPTD Pelayanan Kesehatan Margaasih
menunjukkan trend meningkat dari tahun 2011 - 2013 seperti terlihat pada tabel
di bawah ini.
Tabel 3.4 Perbandingan Jumlah Pendapatan UPTD Yankes Margaasih
Dengan Pendapatan Total Seluruh UPTD Yankes se- Kabupaten Bandung
Tahun 2011 – 2013

Tahun
Anggaran Pendapatan 2011 2012 2013
Pendapatan UPTD Rp. 202.121.500,- Rp. 294.164.000,- Rp. 460.603.000,-

Pendapatan Dinas Rp.8.636.221.575,- Rp. 15.390.455.000,- Rp. 12.657.272.000,-

% Pendapatan 2,34 % 1,91 % 3,64 %


Sumber data : Laporan Keuangan Dinkes
Namun apabila pendapatan tersebut di atas dibandingkan terhadap total
pendapatan seluruh UPTD Pelayanan Kesehatan se-Kabupaten Bandung maka
pendapatan UPTD Yankes Margaasih pada tahun 2012 mengalami penurunan

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 7


bila dibandingkan pendapatan tahun 2011 dan tahun 2013, hal ini
disebabkan ..................................... (sebutkan alasan penurunan tersebut).
(pendapatan 2011 terdiri dari pendapatan retribusi dan ASKES, tahun 2012-2013 terdiri dari pendapatan
retribusi, ASKES, Jamkesmas, Jampersal).

B. Analisis Lingkungan Internal


1. Aktifitas Pelayanan
a) Rawat Jalan Umum (Judul grafik harus menunjukkan apa, dimana n
kapan)
Grafik 3.1 Kunjungan Pasien Rawat Jalan Umum
Di UPTD Yankes Kecamatan Margaasih Tahun 2012-2013

Grafik di atas menunjukkan bahwa kunjungan pasien rawat jalan dari


Puskesmas Margaasih dan Puskesmas Rahayu tahun 2013 lebih banyak
dibanding tahun 2012. Kunjungan pasien rawat jalan tersebut terbanyak dari
Puskesmas ..........., hal ini disebabkan ......................................

b) Rawat Jalan Gigi


Grafik 3.2. Kunjungan Pasien Rawat Jalan Gigi
Di UPTD Yankes Kecamatan Margaasih Tahun 2012-2013

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 8


Dari grafik di atas kunjungan pasien rawat jalan gigi tahun 2013 mengalami
penurunan dibandingkan kunjungan tahun 2012, hal ini disebabkan ......... pelayanan
rawat jalan gigi dilaksanakan di 2 Puskesmas yang berada di wilayah UPTD Yankes
Kecamatan Margaasih. Kunjungan pasien terbanyak diperoleh dari Puskesmas ........
(sebutkan alasannya dan sebutkan juga jenis pelayanan gigi yang diberikan!)

c) Rawat Jalan Anak & Ibu Hami


Grafik 3.3. Kunjungan Pasien Kesehatan Ibu & Anak
Di UPTD Yankes Kecamatan Margaasih Tahun 2012-2013

Dari grafik tersebut di atas kunjungan kesehatan ibu dan anak tahun 2013
mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2012,
karena ............................................... Sebutkan pelayanan KIA yang diberikan!

d) Instalasi Laboratorium

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 9


Grafik 3.4 Jumlah Kunjungan Laboratorium di UPTD Pelayanan Kesehatan
Kecamatan Margaasih Tahun 2012 - 2013

Grafik yang dibuat sesuai dengan sumber anggaran pendapatan yang diperoleh UPTD.
Mohon diberi penjelasan grafik !

2. Aktifitas Pendukung

a) Budaya Organisasi
Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan di UPTD Pelayanan
Kesehatan Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung telah membentuk
suatu budaya organisasi baru. Sinergisme kegiatan operasional UPTD
Pelayanan Kesehatan Kecamatan Margaasih yang dipadukan dengan
implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD) serta menjunjung tinggi Etika dan Hukum Kesehatan, menjunjung
tinggi kejujuran serta meningkatkan kepuasan pelanggan, profesionalisme,
kompetensi dan kerjasama.
b) Sumber Daya Keuangan
Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah, disikapi oleh Unsur Manajemen Keuangan dengan persiapan-
persiapan antara lain : persiapan SDM, persiapan pengelolaan keuangan,
persiapan perubahan sistem akuntansi, persiapan data dan dokumen
pendukung serta persiapan sarana dan prasarana.

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 10


c) Sumber Daya Manusia
Secara umum terjadi perubahan pola pikir sumber daya manusia, hal
ini disebabkan karena peningkatan kapasitas dan kapablilitas sumber daya
manusia secara umum baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan
non formal berupa pelatihan dari Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas
Kesehatan Propinsi, hingga Kementerian Kesehatan Pusat. Penyiapan sumber
daya manusia yang handal dan profesional dilakukan melalui kaderisasi yang
terstruktur dan tersistematis.
d) Sumber Daya Informasi
Implementasi Sistem Informasi Kesehatan (SIK) belum sepenuhnya
memberikan manfaat bagi semua stakeholder internal UPTD Pelayanan
Kesehatan Kecamatan Margaasih, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor
antara lain dukungan perangkat lunak, dukungan perangkat keras serta
motivasi brainware baik dari sisi operator entri maupun dari sisi tim IT yang
lebih penting lagi tidak semua petugas pelayanan terpapar teknologi tepat
guna yang melakukan developing sistem. Kondisi ini disiasati dengan
meningkatkan kepatuhan terhadap hasil kajian grand design UPTD Pelayanan
Kesehatan Kecamatan Margaasih serta kajian tata kelola IT yang baik. Dan
yang lebih penting lagi adalah membiasakan semua staf untuk mengenal
perangkat IT yang tersedia.
e) Sumber Daya Teknologi
Pemenuhan medical equipment yang mendukung perkembangan Ilmu
Pengetahuan Kedokteran (IPTEKDOK) guna menunjang pelayanan belum
dilakukan oleh UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Margaasih Margaasih
sehingga pencapaian Visi dan Misi UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan
Margaasih belum maksimal.
f) Sumber Daya Fasilitas Fisik (Bangunan dan Peralatan)
Semua bangunan dan peralatan yang terdapat di UPTD Pelayanan
Kesehatan Kecamatan Margaasih terangkum dalam dokumen inventori.
Dokumen tersebut digunakan sebagai master plan fisik yang dijadikan sebagai
acuan dalam program perencanaan dan pemenuhan yang tersistematis.

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 11


C. Analisis SWOT

Strenght Bobot Rating Score


Kunjungan
1. Brand Name (BP) 5 4 20 terbanyak
2. Lokasi Strategis 10 4 40 Lokasi strategis
3. Total reveniew meningkat 5 3 15 Tarif terjangkau
4. Implementasi PPK BLUD 10 3 30
Total 105
Weakness
Pengembangan IPTEKKES dan
1 3 3
1. pemanfaatan Alkes belum maksimal
Tugas pokok UPTD Pelayanan
Kesehatan Kecamatan Margaasih 10 4 40
2. pada sektor UKM
3. Jasa pelayanan belum memadai 5 3 15
Jumlah dan spesifikasi SDM masih
10 3 30
4. kurang
Motivasi dan produktifitas SDM
5 2 10
5. belum optimal
Pengembangan karir staf belum
1 2 2
6. proporsional
Total 100
Selisih 5
Peluang
1 Banyak peraturan perundangan yang
mendukung operasional UPTD
1 4 4
Pelayanan Kesehatan Kecamatan
Margaasih
UU Kesehatan No 36 th 2009
UU 32 th 2004 ttg Pemerintah
Daerah
UU No 40 th 2004 tentang SJSN
PP No 23 th 2005 tentang
pengelolaan keuangan badan
layanan umum
Permenkes N0 128 th 2004 ttg
kebijakan dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat.
Permendagri nomor 61 tahun 2007
tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah
Kepmenkes No 741 th 2008 ttg SPM

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 12


Perda No 15 th 2011 ttg Retribusi
Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya kepuasan masyarakat
terhadap layanan yang diberikan
2. sesuai dengan brand image UPTD 5 3 15
Pelayanan Kesehatan Kecamatan
Margaasih
3. Peralatan canggih 1 2 2 Belum tersedia
4. Terakreditasi 2 parameter 1 2 2
5. Kerjasama dengan pihak ketiga 1 2 2
6. Komitmen dukungan pemda 5 4 20
Renstra Dinkes 2008-2013 ttg
pembentukan PPK-BLUD UPTD
7. 5 3 15
Pelayanan Kesehatan Kecamatan
Margaasih
Jumlah kunjungan Luar kota dan
8. 5 3 15
Luar wilayah 60%
9. Pengembalian kapitasi BPJS 10 4 40
. Total 110
Ancaman

1. Regulasi pembatasan praktek dokter 1 2 2


2. Meningkatnya tuntutan masyarakat 5 4 20
3. Banyaknya competitor sarkesdas 5 4 20
Perilaku masyarakat terhadap
lingkungan yang sehat belum Strengths 5
Grafik Swot 2 10
4. optimal
120 -
5. Issue Pelayanan kesehatan gratis 10 3 30
6. Terbatasnya APBD untuk kesehatan
100 - 5 3 15
Total 97
Selisih 80 - 13

60 -

40 -

20 -
Threats Opportunities
-120 -100 -80 -60 -40 - 20 20 40 60 80 100 120
-20 -

-40 -

-60 -

-80 -

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar -100 - Page 13

-120-
Weakness
-1

-2.5 -

-3 -

-3.5 -

Strategic Alternatives For Space Quadrant

Strenght

Related
Status Quo
Diversification

Market

Unrelated Agresif Development

Diversification ( Posisi UPTD


Pelayanan Produc
Kesehatan
Concervative Development
Harvesting Kecamatan
Margaasih
MARGAASIH )
Vertical

Threats Integration
Defensive Competitive Opportunity

Penetration
Divestiture
Enchacment

Produc Development
Liquidation

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 14


Retrenchment Market Status Quo

Weakness
Development

D. Isu Strategi Pengembangan (sesuai dengan posisi SWOT)

Isu strategis UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Margaasih Kabupaten


Bandung, berdasarkan analisis internal dan eksternal adalah sebagai berikut :

a. Related Diversifikasi (keanekaragaman) merupakan strategi untuk


memaksimalkan keuntungan karena Puskesmas yang berada di wilayah
Kecamatan Margaasih mempunyai 9 jenis tenaga kesehatan dari berbagai
profesi diantaranya dokter, dokter gigi, perawat, perawat gigi, bidan, asisten
apoteker, analis kesehatan, tenaga gizi, tenaga sanitarian. Kondisi tersebut dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan produk pelayanan kesehatan dengan cara
menambah menu pelayanan yang menjadi isu yang banyak dibutuhkan oleh
konsumen atau pasien sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan yang
disediakan oleh UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Margaasih, diantaranya :
(diuraikan sesuai rencana yang telah dirancang UPTD)

b. Market Developement (pengembangan pasar) merupakan isu strategi pilihan


yang harus dilakukan oleh UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Margaasih
Kabupaten Bandung melalui penjualan produk lama di pasar baru. Strategi ini
ditempuh dengan cara :
1) Membuka pasar geografis baru, sebutkan dimana termasuk wilayah kerja
Puskesmas mana?
2) Memikat segmen pasar lain, segmen pasar yang mana?
3) Memetakan kekuatan dan kelemahan produk pelayanan UPTD Pelayanan
Kesehatan Kecamatan Margaasih, sebutkan caranya.
c. Product Developement (pengembangan produk) merupakan isu strategi pilihan
yang harus dilakukan oleh UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Margaasih
Kabupaten Bandung melalui pengembangan produk baru untuk pasar lama.
Strategi ini ditempuh dengan cara sebagai berikut :
1) Mengembangkan produk baru ( jenis pelayanan baru yang mana, sebutkan!)
2) Mengembangkan beragam tingkat mutu, apa yang akan direncanakan?
3) Mengembangkan modeling dan special services, contohnya apa?
d. Vertical Integration (integrasi vertical) merupakan strategi yang dilakukan dengan
cara meningkatkan harmonisasi hubungan antara UPTD Pelayanan Kesehatan
Kecamatan Margaasih dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dalam
perolehan bantuan dari pemerintah pusat.

E. ASUMSI-ASUMSI

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 15


(lebih disesuaikan kondisi saat ini di wilayah masing-masing), Contoh :
a. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3,24 % dan tingkat
kepadatan penduduk di wilayah Kecamatan ........adalah .....jiwa/Km2 (Jml : luas
wilayah) apabila diikuti dengan pola perilaku masyarakat dalam pencarian
pengobatan ke fasilitas kesehatan maka Puskesmas merupakan salah satu
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang akan dimanfaatkan oleh
masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Margasih dan sekitarnya.
b. Kecamatan Margaasih merupakan wilayah Kabupaten Bandung yang berbatasan
dengan Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, kondisi tersebut
dapat menguntungkan Puskesmas yang berada di wilayah UPTD Yankes
Margaasih untuk mengembangkan keanekaragaman pelayanan kesehatan
karena pangsa yang beranekaragam.
c. Badan Penyantun Puskesmas (BPP) dapat berperan sebagai mitra dan mediator
Puskesmas yang konstruktif, dengan demikian Puskesmas akan semakin diminati
untuk dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

BAB IV
RENCANA PEMASARAN

A. SASARAN, INDIKATOR KINERJA DAN TARGET


Rencana pencapaian sasaran strategis UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Margaasih
secara keseluruhan dapat diringkas pada tabel berikut ini :
Tabel 4.1 Ringkasan Rencana Strategis UPTD Pelayanan Kesehatan
Kecamatan ..........Tahun 2014-2018
Target Jangka
No. Sasaran Indikator Kinerja
Menengah
(2018)
MISI 1
1 Meningkatnya cakupan 1.1 Jumlah kunjungan rawat jalan umum
pelayanan kesehatan 1.2 Jumlah kunjungan rawat jalan gigi
dasar di Puskesmas 1.3 Jumlah keluarga rawan yang dibina
1.4 Jumlah kunjungan rawat inap
MISI 2

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 16


2. Meningkatnya cakupan 2.1 Cakupan kunjungan K-4
pelayanan kesehatan ibu 2.2 Cakupan persalinan oleh nakes
dan bayi 2.3 Cakupan penanganan komplikasi
kebidanan
2.4 Cakupan penanganan komplikasi
neonatus
2.5 Cakupan kunjungan bufas (KF lengkap)
2.6 Cakupan kunjungan neonatus (KN1)
2.7 Cakupan kunjungan bayi
2.8 Cakupan peserta KB-aktif
3. Meningkatnya cakupan 3.1 Cakupan kunjungan balita
pelayanan kesehatan
balita
4. Meningkatnya cakupan 4.1 Cakupan penjaringan anak sekolah
pelayanan kesehatan 4.2 Cakupan BIAS
anak sekolah 4.3 Frekuensi penyuluhan Reproduksi
Remaja
5. Meningkatnya cakupan 5.1 Jumlah kelompok Lansia dibina
pelayanan kesehatan
Lansia

Target Jangka
No. Sasaran Indikator Kinerja
Menengah
(2018)
6. Meningkatnya cakupan 6.1 Cakupan D/S
pelayanan gizi balita 6.2 Cakupan pemberian Vit. A bagi bayi
6.3 Cakupan pemberian Vit. A bagi balita
6.4 Cakupan balita gizi buruk mendapat
perawatan.
7. Meningkatnya pelayanan 7.1 Cakupan pemberian tablet Fe pada
gizi bagi ibu. ibu hamil
7.2 Jumlah ibu hamil KEK yang ditangani
7.3 Cakupan pemberian Vit. A pada ibu
nifas
8. Meningkatnya rumah Cakupan PHBS di tatanan rumah
8.1
tangga sehat tangga
9. Meningkatnya cakupan Cakupan PHBS di tatanan institusi
9.1
institusi sehat kesehatan
Cakupan PHBS di tatanan institusi
9.2
pendidikan
Cakupan PHBS di tatanan tempat
9.3
kerja
9.4 Cakupan PHBS di tatanan TTU
10. 10.1 Cakupan desa siaga aktif

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 17


Meningkatnya Cakupan posyandu purnama dan
10.2
pembinaan dan mandiri
pemberdayaan 10.3 Frekuensi penyuluhan dalam gedung
masyarakat bidang
10.4 Frekuensi penyuluhan luar gedung
kesehatan
MISI 3
11. Meningkatnya 11.1 Cakupan pengawasan rumah sehat
lingkungan sehat pada 11.2 Cakupan pengawasan sarana air
rumah tangga. bersih
11.3 Cakupan pengawasan jamban
keluarga
11.4 Cakupan pengawasan SPAL
12. Meningkatnya cakupan 12.1 Cakupan pengawasan TTU
TTU sehat
13. Meningkatnya cakupan 13.1 Cakupan pengawasan TPM
TPM sehat
14. Meningkatnya cakupan 14.1 Cakupan pengawasan kawasan
industri dengan industri
lingkungan sehat
15. Tersedianya klinik 15.1 Cakupan konseling pada penderita
sanitasi di Puskesmas penyakit berbasis lingkungan

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 18


Target Jangka
No. Sasaran Indikator Kinerja
Menengah
(2018)
MISI 4
16. Meningkatnya pelayanan 16.1 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap
pencegahan dan a. Cakupan Imunisasi BCG
penanggulangan b. Cakupan Imunisasi DPT/HB1
penyakit menular c. Cakupan Imunisasi DPT/HB3
d. Cakupan Imunisasi Polio-4
e. Cakupan Imunisasi Campak
Cakupan penemuan penderita TB
16.2
baru BTA +
Cakupan kesembuhan penderita TB
16.3
BTA +
Jumlah penderita TB MDR yang
16.4 ditangani (bagi Puskesmas yang ada
penderita MDR)
Cakupan penemuan Pnemonia pada
16.5
balita
Cakupan penemuan penderita diare
16.6 yang ditangani di sarana kesehatan
dan kader
17. Meningkatnya pelayanan 17.1 Jumlah kasus PTM (DM, CA. Cervix,
pencegahan dan Hipertensi, Penyakit Jantung, Asma,
penanggulangan PPOK) yang ditemukan dan
penyakit tidak menular ditangani.
18. Tertanganinya kasus KLB 18.1 Jumlah kasus KLB yang ditangani <
24 jam.
MISI 5
20. Meningkatnya kualitas 20.1 Tersusun dokumen perencaanan
perencanaan UPTD UPTD Yankes.
Yankes 20.2 Tersusunnya RKA/RBA
Kecamatan ................ 20.3 Tersusunnya rencana kebutuhan
obat (RKO)

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 19


Target Jangka
No. Sasaran Indikator Kinerja
Menengah
(2018)
21. Meningkatnya kualitas Tersusunnya dokumen administrasi
21.1
pengelolaan administrasi UPTD Yankes
UPTD Yankes a. Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
Kecamatan .......... Pegawai
b. Surat pelaksanaan tugas pegawai
c. Daftar Penilaian Prestasi Pegawai
(DP3)
d. Daftar hadir pegawai
e. Daftar inventaris barang
21.2 Tersusunnya standar pelayanan
a. SOP pelayanan kesehatan
b. SOP penunjangan pelayanan
kesehatan
c. SOP manajemen administrasi
d. SOP PPI & keselamatan pasien
22. Meningkatnya
Terlaksananya Lokakarya mini
pelaksanaan Lokmin di 22.1
bulanan
Puskesmas
Terlaksananya Lokakarya mini
22.2
triwulanan
23. Meningkatnya kualitas Tersusunnya Laporan Kegiatan
23.1
pengawasan, Tahunan
pengendalian dan 23.2 Tersusunnya laporan bulanan (SP3)
penilaian kegiatan di Tersusunnya Laporan Keuangan
23.3
UPTD bulanan
Tersusunnya Laporan Keuangan
23.4
tahunan
a. Laporan Realisasi Anggaran
b. Neraca
c. Catatan Atas Laporan Keuangan
23.5 Tersusunnya LP/LPO
Tersusunnya Penilaian Kinerja
23.6
Puskesmas
Terlaksananya survey kepuasan
23.7
pelanggan

Matrik rencana strategis bisnis untuk target jangka menengah yang dijabarkan dari
tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 terlampir.

B. STRATEGI PEMASARAN

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 20


1. Kebijakan Tarif Pelayanan
Tarif pelayanan yang diberlakukan UPTD Pelayanan Kesehatan
Kecamatan ............untuk melayani pasien umum non jaminan mengacu pada Peraturan
Daerah Kabupaten Bandung No. 15 Tahun 2011.
UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan ................. bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan yang memberlakukan sistem tarif berupa kapitasi untuk pelayanan rawat
jalan berdasarkan jumlah peserta yang menjadi tanggungjawab UPTD Pelayanan
Kesehatan Kecamatan ............. Besaran kapitasi ditentukan berdasarkan jumlah dokter
dan dokter gigi yang melayani di Puskesmas dan jenis layanan yang dapat diberikan.
Selain sistem tarif kapitasi, BPJS Kesehatan juga membayar tarif klaim untuk pelayanan
persalinan, transfusi darah, dan pemeriksaan lainnya sesuai peraturan yang berlaku.

2. Pengembangan Produk Baru


UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan ......... Kabupaten Bandung menawarkan produk
jasa pelayanan sebagai berikut:
(ini contoh agar disesuaikan dengan kondisi masing-masing)
a. Rawat jalan dengan diversifikasi Layanan Pagi
b. Layanan PONED 24 jam
c. Layanan Pemeriksaan Penunjang terdiri dari Farmasi, Laboratorium

BAB V
RENCANA MANAJEMEN

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 21


A. Manajemen UPTD Pelayanan Kesehatan
Implementasi strategi yang berhasil sebagian besar sangat tergantung pada struktur
organisasi UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan ................. . Struktur membantu
mengidentifikasi kegiatan-kegiatan kunci UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan ...............
dan bagaimana cara kegiatan-kegiatan tersebut dikoordinasikan untuk mencapai tujuan
strategik. Untuk menjalankan praktek bisnis UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan
...................... yang sehat, transparan dan akuntabel dipandang perlu dilengkapi dengan
perangkat sebagai berikut :
1. Organisasi UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan ......................... Kabupaten Bandung
dibentuk atas dasar kebutuhan penetapan sasaran (goal setting) yang terukur dengan
prinsip miskin struktur dan kaya fungsi sehingga dapat menjaga rentang kendali yang
terbaik. UPTD Pelayanan Kesehatan hanya terdiri dari 1 orang Kepala UPTD Pelayanan
Kesehatan Kecamatan dan 1 orang Kepala Sub Bagian TU. Untuk menjalankan fungsi
manajemen di UPTD Pelayanan Kesehatan, Sub. Bag. TU dibantu oleh pengelola
perencanaan, pengelola data dan informasi, pengelola umum dan kepegawaian dan
pengelola keuangan yang terdiri dari bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran,
bendahara gaji, pengelola barang dan aset serta pengelola akuntansi dan verifikasi.
2. Puskesmas merupakan salah bentuk operasional pembangunan kesehatan di wilayah
kecamatan, oleh karena itu Puskesmas harus dikelola oleh tenaga profesional bidang
kesehatan. UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan.........yang terdiri dari .....Puskesmas
memiliki .......orang Kepala Puskesmas ,....... orang dokter, ........ orang Dokter Gigi,
........orang bidan,........ orang perawat umum, ....... perawat gigi, ......... asisten apoteker,
........... sanitarian, ........pekarya Gizi, ....... orang analis kesehatan, .......... orang rekam
medis, .........orang pekarya, ...... orang cleaning servis.
3. Badan Penyantun Puskesmas (BPP) terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat yang dipilih
berdasarkan musyawarah dan mufakat oleh masyarakat diwilayah kerja Puskesmas dan
diusulkan kepada Kepala UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan ............... untuk
ditetapkan dan berfungsi sebagai mitra dan mediator bagi Puskesmas.
Keunggulan strategik melalui optimalisasi struktur organisasi UPTD Pelayanan
Kesehatan Kecamatan ............ serta pemberdayaan manajemen dan staf ditetapkan melalui
rencana :
a. Pencapaian efisiensi dan efektifitas melalui pemenuhan spesialisasi, peningkatan
kapasitas dan kapabilitas serta pertumbuhan integritas moral

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 22


b. Pengembangan keahlian fungsional baik klinis maupun non klinis.
c. Pelimpahan kewenangan dan keputusan operasional dilaksanakan pada jenjang
otoritas dan level tertentu
d. Penilaian rentang kendali terpusat atas keputusan-keputusan strategik

B. Proyeksi Kebutuhan SDM


Grafik 5.1 Kondisi SDM UPTD Pelayanan Kesehatan
Kecamatan Margaasih Tahun 2013 - 2014

(contoh tabel diatas) Jumlah seluruh pegawai UPTD Pelayanan Kesehatan


Kecamatan ............., tersebar di Puskesmas ..........sebanyak .....orang, Puskesmas ...........
sebanyak ......orang. Jenis pegawai yang ada sebagian besar adalah bidan dan pegawai non
paramedis yang terdiri dari ....., ......, ....... Jumlah dokter umum yang dibutuhkan sebagai
“gate keeper” untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama sangat terbatas
jumlahnya tahun 2013 berjumlah ....org sedangkan tahun 2014 menurun menjadi ....org, hal
ini disebabkan karena ...........
Kondisi tersebut dapat diperbaiki seiring dengan diberlakukannya PPK-BLUD pada
UPTD Yankes Kecamatan ......, sehingga kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas dapat
meningkat sesuai kebutuhan masyarakat. Tabel berikut menggambarkan proyeksi kebutuhan
SDM di UPTD Yankes Kecamatan .............

Grafik 5.2 Proyeksi Kebutuhan SDM UPTD Pelayanan Kesehatan


Kecamatan Margaasih Tahun 2014 – 2018
(grafik dimulai dari tahun 2014-2018)

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 23


Tuliskan berapa jumlah dokter yang dibutuhkan, mengapa demikian? Dapat
dihubungkan dengan jenis pelayanan yang sangat ini telah diberikan dapat pula
dihubungkan dengan rencana pengembangan/diversifikasi pelayanan. Dan
sebutkan rencana pengadaannya (rekuitmen yang ditetapkan berdasarkan
peraturan yg berlaku atau membeli jasa pelayanan)

C. Rencana Pengembangan Manajemen

Rencana pengembangan manajemen dapat diidentifikasi berkaitan dengan


pengembangan sub sistem pada Sistem Core Business dan Sistem Support Business
yang dibutuhkan sampai dengan tahun 2018.
1. Sistem core business (sub sistem yang akan dikembangkan dibawah ini sesuai
kondisi dan kebutuhan masing2 UPTD)

a. Sub sistem pelayanan medik spesialistik untuk kebidanan dan pelayanan


medik untuk PAL yang terintergrasi.

b. Sub sistem diversifikasi layanan antara lain mengembangkan pelayanan


kesehatan ibu dan anak dengan menyelenggarakan senam hamil, spa
bayi, ......... yang berfokus pada hasil riset pasar dan demand side.

c. Sub sistem layanan unggulan, sebutkan jenis layanan yang akan menjadi
unggulan!

2. Sistem support business antara lain :

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 24


a. Sub sistem tata kelola pelayanan yang terdiri dari pembuatan maklumat
pelayanan, alur pelayanan, standar operasional prosedur, dan survey
kepuasan pelanggan.

b. Sub sistem tatakelola barang/aset yang terdiri dari rencana pengadaan


barang/aset, proses pengadaan barang/aset yang dilaksanakan sesuai
peraturan yang berlaku serta pencatatan dan pelaporan barang/aset.

c. Sub sistem informasi keuangan (billing system). Puskesmas merupakan salah


fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan publik yang membutuhkan
sistem informasi yang akurat, handal serta dipercaya. Oleh karena itu untuk
meningkatkan pelayanan pada pasien dibangun sistem “ pembayaran satu
pintu” dengan menggunakan metode komputerisasi “SIMPUS” sehingga
proses penginputan data, proses pengambilan data serta proses updating
data dapat dilaksanakan dengan cepat, mudah dan akurat.

d. Sub sistem pengambilan keputusan (desicion Support System) dilaksanakan


dengan membentuk “Unit Pengaduan Masyarakat”. Dengan demikian
masyarakat dapat segera memperoleh penyelesaian atas keluhan pelayanan
yang dihadapi.

e. Sub sistem peningkatan mutu berbasis “Sertifikasi Akreditasi” dilaksanakan


dengan menerapkan manajemen mutu versi ISO 9001:2008.

BAB VI

RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN

TAHUN 2014 - 2018

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 25


Rencana pengembangan program pelayanan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan citra layanan publik bidang kesehatan sehingga rencana program pelayanan
kesehatan dikelompokkan berdasarkan cost center dan revenue center sebagai berikut :
(ini punya UPTD Margaasih, masing-masing UPTD agar menyesuaikan dengan
kondisi masing-masing).

BAB VII

RENCANA KEUANGAN

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 26


Pendapatan UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan .................. bersumber
dari retribusi pelayanan kesehatan yang terdiri dari : karcis, jasa tindakan, keuring,
obat, laboratorium, rawat inap (untuk Puskesmas DTP), pemeriksaan kesehatan haji,
kapitasi BPJS dan klaim pertolongan persalinan dengan dan tanpa komplikasi rawat
inap, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan test IVA bagi peserta BPJS.
Asumsi keuangan yang digunakan dalam penyusunan rencana strategi bisnis
mempertimbangkan realiasi pendapatan pada tahun sebelumnya dan juga potensi
pendapatan lain yang dapat digali seperti :.......................... (sesuaikan dengan
potensi masing-masing UPTD).

1) Proyeksi Pendapatan UPTD Pelayanan Kesehatan

Proyeksi pendapatan dapat digambarkan pada tabel dibawah ini :

Tabel 7.1 Realiasi (2011 – 2013) dan Proyeksi (2014- 2018) Pendapatan
UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Margaasih.

REALISASI PROYEKSI
JENIS RETRIBUSI
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

KARCIS

JASA TINDAKAN

KEURING

PEMERIKSAAN HAJI

PERSALINAN

KAPITASI

.........................

JUMLAH
Tabel ini dibuat dalam program excel
Berdasarkan data pada tabel tersebut di atas, maka dapat digambarkan grafik
proyeksi pendapatan tahun 2014 – 2018.

Grafik 7.1 Proyeksi Pendapatan Retribusi UPTD Pelayanan Kesehatan


Kecamatan .......Tahun 2014 – 2018 (grafik ini dibuat dimulai dari tahun 2014-2018)

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 27


Proyeksi pendapatan UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan ................ dapat
diuraikan berdasarkan sumber pendapatan, seperti pada grafik berikut ini :

Grafik 7.2 Proyeksi Pendapatan Retribusi Karcis Pelayanan


UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan................ Tahun 2014 -2018

Grafik 7.3 Proyeksi Pendapatan Retribusi Jasa Tindakan /BP Gigi


UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan ..........Tahun 2014-2018

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 28


Semua tabel dan grafik agar diberi judul yang menunjukkan apa, dimana dan
kapan serta diberi kode tabel atau kode grafik.

Grafik 7.4 Proyeksi Pendapatan Retribusi Laboratorium


UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan .......................Tahun 2014-2018

Grafik 7.5 Proyeksi Pendapatan Retribusi Pemeriksaan Haji

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 29


UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan...............Tahun 2014-2018

Grafik 7.6 Proyeksi Pendapatan Retribusi Keuring

UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan ................... Tahun 2014-2018

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 30


2) PROYEKSI BIAYA

Proyeksi biaya dihitung dari kebutuhan belanja untuk kebutuhan


operasional Puskesmas dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, yang
terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja modal.
Proyeksi belanja ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

KODE REALISASI PROYEKSI


JENIS BELANJA
BELANJA 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Program Operasional Puskesmas

Belanja Pegawai

Belanja Barang/Jasa

Belanja Modal

Jumlah
Program Peningkatan Mutu
Pelayanan
Belanja Pegawai

Belanja Barang/Jasa

Belanja Modal

Jumlah

Jumlah Total

Buat di dalam program excel dahulu baru dipindahkan ke prog. word

Dapat dibuat juga Grafik perbandingan antara belanja pegawai, belanja


barang/jasa dan belanja modal (jumlahkan belanja pegawai dari kedua jenis
kelompok belanja dan seterusnya.)

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 31


BAB VII

PENUTUP

Demikianlah uraian mengenai Rencana Strategi Bisnis UPTD Yankes Kecamatan Margaasih
PPK-BLUD tahun 2014-2018. Dokumen Rencana Strategi Bisnis UPTD Yankes Kecamatan Margaasih
PPK-BLUD ini diharapkan akan dapat dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembangunan kesehatan di
UPTD Yankes Kecamatan Margaasih PPK-BLUD baik untuk UPTD maupun UPF.

Kami menyadari bahwa Laporan Rencana Strategi Bisnis UPTD Yankes Kecamatan Margaasih
PPK-BLUD ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan untuk perbaikan penyusunan Rencana Strategi Bisnis pada masa yang akan
datang.

Rancana Strategi Bisnis PKM Karanganyar Page 32

Anda mungkin juga menyukai