Anda di halaman 1dari 1

Allah SWT berfirman:

‫ييأ هيَيههاَ اللذذيهن هءاهمننيوا أهذطيِنعوا ل‬


‫اه هوأهذطيِنعوا اللرنسوهل‬

"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad).... "

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)

Yang dimaksud dengan menaati Rasul dalam ayat-ayat tersebut mengikuti apa-apa yang dikatakan atau
dilakukan oleh Rasul sebagaimana tercakup dalan Sunnah-Nya

Allah SWT berfirman:

‫اه ۖ هوهمنن تههويللىّٰ فههماَ أهنرهسنلين ه‬


‫ك هعلهنيِذهنم هحذفيِ ظ‬
َ‫ظا‬ ‫لمنن ينذطذع اللرنسوهل فهقهند أه ه‬
‫طاَهع ل‬

"Barang siapa menaati Rasul (Muhammad) maka sesungguhnya dia telah menaati Allah. Dan barang
siapa berpaling (dari ketaatan itu) maka (ketahuilah) Kami tidak mengutusmu (Muhammad) untuk
menjadi pemelihara mereka."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 80)

Allah SWT berfirman:

ۖ ‫فههئاَذمننوا ذباَللذ هوهرنسولذذه النلبذىىّٰ انلنىمىىّٰ اللذذىِ يننؤذمنن ذباَللذ هوهكلذيمتذ ذۦِه‬

... maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, (yaitu) Nabi yang ummi yang beriman kepada
Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya)....

(QS. Al-A'raf 7: Ayat 158)

Dari ayat tersebut jelas bahwa sunnah adalah juga wahyu yang mempunyai kekuatan hukun untuk
dipatuhi.

Anda mungkin juga menyukai