Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
A) JAMA`AH AGAR LEBIH MANDIRI
B) JAMA`AH YANG TIDAK MEMAHAMI MANASIK HAJI & UMROH AGAR
MENJADI PAHAM
C) JAMA`AH HAJI AGAR MENJADI MABRUR & MABRUROH
B. DASAR HUKUM
C. TUJUAN KEGIATAN

BAB II
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PERENCANAAN
B. NARA SUMBER
C. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

BAB III
EVALUASI
A. HASIL EVALUASI
B. PERMASALAHAN
C. PEMECAHAN

BAB IV
KSEIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. B. SARAN-SARAN

BAB V
PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. SK. PANITIA DAN NARA SUMBER
2. SURAT DIRJEN TENTANG BIMBINGAN MANASIK HAJI
3. DAFTAR REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN
4. SURAT-SURAT DARI KANWIL/KANKAMENAG TERKAIT KEGIATAN
5. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
6. PENGUMUMAN/EDARAN/UNDANGAN KEPADA JAMA`AH UNTUK
PELAKSAAN MANASIK
7. DAFTAR HADIR CALON JAMA`AH HAJI YANG IKUT MANASIK DAN
DAFTAR HADIR NARA SUMBER
8. MAKALAH MATERI BIMBINGAN
9. FOTO-FOTO KEGIATAN

BAB I

PENDAHULUAN

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji hanya tertuju
kepada Allah yang tidak akan pernah mati dan tidak akan pernah sirna selamanya. Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan banyak nikmat kepada kita,
sholawat dan salam senantiasa Alllah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, untuk keluarga,
para sahabat dan untuk kita semua sebagai umatnya semoga kita mendapat kebahagiaan dunia
dan akhirat, Amin.

Ya Allah, Engkau adalah sumber keselamatan dan dari pada-Mulah datangnya


keselamatan dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai Tuhan
yang Maha Esa serta Maha Tunggal, dengan selamat sejahtera dan masukkanlah ke dalam surga
negeri keselamatan. Maha banyak anugerah-Mu dan Maha Tinggi Engkau. Wahai Tuhan yang
memiliki keagungan dan kehormatan, bukakanlah untukku pintu Rahmat-Mu. Kami menjalani
hidup ini dengan nama Allah disertai dengan segala puji bagi Allah serta shalawat dan salam
untuk Rasulullah, maka jadikanlah kami menjadi golongan yang di kasihi dan disayangi dengan
Rahmat-Mu.

Perjalanan Ibadah Haji adalah termasuk kepada Rihlah Muqadasah yakni perjalanan yang
suci. Oleh karenanya sebelum keberangkatan para calon Jama’ah Haji harus benar-benar
berusaha agar perjalanannya mendapat ridho dari Allah SWT.

Keadaan jama`ah haji yang sangat majemuk dalam pendidikan, usia dan tingkat
pemahaman terhadap ilmu manasik haji, membutuhkan suatu format buku panduan serta
bimbingan secara memadai yang dapat mencukupi sebagai standar dasar pembimbingan.

Perjalanan Jama`ah Haji KBIH ”Khairul Ummah” dari awal sampai akhir terus-menerus
berusaha bagaimana agar perjalanan Hajinya mendapat ridho dari Allah dan mendapatkan Haji
yang Mabrur.
Besar harapan kami,semoga dari segala sesuatu yang telah dipelajari oleh Para Calon
Jama`ah Haji KBIH Khairul Ummah dapat diaplikasikan dalam hal-hal yang positif. Dengan hal
yang positif inilah kami selaku pembimbing sangatlah berharap semoga Allah Swt yang akan
menjadikan kami semua orang-orang yang beriman dan beramal shaleh.Amin ya Allah ya
Rabbal `alamin.

Dengan disusunnya Susunan Laporan Peserta dan Laporan Bimbingan KBIH Khairul
Ummah ini kami dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih dan apresiasi
terhadap semua pihak yang telah ikut membantu, semoga Allah Swt memberikan pahala yang
berlipat ganda akan insan yang telah membantu mensukseskan dalam pembuatan Susunan
Laporan tersebut.
Demikian dari kami, semoga Allah Swt senantiasa meridho`i kita, amin ya Allah ya
Rabbal `alamin.
A. LATAR BELAKANG
1) JAMA`AH AGAR LEBIH MANDIRI
2) JAMA`AH YANG TIDAK MEMAHAMI MANASIK HAJI & UMROH AGAR
MENJADI PAHAM
3) JAMA`AH HAJI AGAR MENJADI MABRUR & MABRUROH

B. DASAR HUKUM

Dalam perjalanan Haji harus mempersiapkan bekal, selain fisik, uang akan tetapi bekal
yang terbaik adalah taqwa kepada Allah SWT. Dalam hal inilah peningkatan jama`ah haji
merupakan bagian dari pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jama`ah haji yang
menjadi salah satu tugas Pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Pasal 7 ayat (a) berbunyi: “Jama`ah haji
berhak memperoleh pembinaan, pelayanan dan perlindungan dalam menjalankan ibadah haji,
yang meliputi pembimbingan manasik haji dan/atau materi lainnya, baik di tanah air, di
perjalanan, maupun di `Arab Saudi”.

C. TUJUAN KEGIATAN
Manasik haji dilakukan untuk dapat memberikan pemahaman kepada setiap calon
jama`ah haji tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci.
Tujuan dari diadakannya manasik haji adalah untuk mempermudah calon jama`ah haji
dalam memahami tentang ibadah haji baik secara teoritis maupun praktis, sehingga diharapkan
menjadi calon jama`ah haji yang mandiri serta dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan
benar.
Adapun tujuan utama dalam ibadah haji yang disertai dengan manasik yaitu;
1) Agar calon jama`ah haji /jama`ah haji dapat mengamalkan ibadah haji ini sesuai
dengan ilmunya, sehingga dapat mengamalkannya dengan yakin dan mendapatkan
pahala yang besar di sisi Allah Swt.
2) Agar calon jama`ah haji/jama`ah haji dapat merubah perilakunya kepada perilaku
yang baik seperti mengamalkan perilaku atau sikap yang sesuai dengan sunnah Nabi.
3) Agar calon jama`ah haji/jama`ah haji mendapatkan kemabruran di sisi Allah Swt.
4) Agar calon jama`ah haji/jama`ah haji senantiasa istiqomah dalam taat kepada Allah
dan Rasul-Nya.

BAB II
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PERENCANAAN
NARA SUMBER
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

A. PERENCANAAN

Perencanaan Pembinaan dilaksanakan selama 11 kali pertemuan.

Hari : Minggu
Pukul : 14.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB
Tempat : Aula KBIH Khairul Ummah
Alamat : Jl. Kapuk Muara Rt. 006 Rw. 005 No. 12 Kelurahan Kapuk
Muara Kec. Penjaringan Jakarta Utara
a. Materi dan Pengajar
1. Materi kebijakan Pemerintah tentang Haji disampaikan oleh Kepala Kantor Departemen
Agama dan Kasi Haji Jakarta Utara
2. Materi manasik Haji dan panduan perjalanan Haji dan hikmah Haji serta do`a-do`a
manasik Haji disampaikan oleh Drs. H. Oman Syahroni dan H. Khairul Umam, S.Th.I.
3. Materi Akhlakul Karimah disampaikan oleh K. H. Drs. Jamat Ma`mun.
4. Materi Umum & evaluasi perlengkapan secara keseluruhan oleh Hj. Haryanti.
Perencanaan Jadwal Manasik Haji KBIH Khairul Ummah

TAHUN 2016 M / 1437 H

NO. HARI / TANGGAL MATERI TUTOR

Ahad

1. 01 April 2015 Kebijakan Pemerintah Tentang Haji PBUH JAK-UT

Ahad

2. 08 April 2015 Pengertian Haji, Umrah, dan Istitho`ah Drs. H. OMAN SYAHRONI

Ahad

3. 15 April 2015 Rukun / Wajib Haji dan Umrah Drs. H. OMAN SYAHRONI &

H. KHAIRUL UMAM S.Th.I

Ahad

4. 22 April 2015 Miqat, Ihram, dan Thawaf Drs. H. OMAN SYAHRONI

Ahad

5. 29 April 2015 Sa`i, Wukuf, dan Mabit di Muzdalifah Drs. H. OMAN SYAHRONI

Ahad Melontar Jumrah, Tahallul, dan Mabit di


Mina
6. 06 Mei 2015 Drs. H. OMAN SYAHRONI

Ahad Dam, Nafar, Hari Tarwiyah, `Arafah, dan


Nahr
7. 13Mei 2015 Drs. H. OMAN SYAHRONI

Ahad

8. 20 Mei 2015 `Tayamum, Qhasar,dan jama’ Drs. H. OMAN SYAHRONI &

H. KHAIRUL UMAM S.Th.I


Ahad Badal Haji dan Melontar Drs. H. OMAN SYAHRONI

9. 27 Mei 2015

Ahad Uzur Syar’i dan Do’a Drs. H. OMAN SYAHRONI

10. 03 Juni 2015

Ahad Drs. H. OMAN SYAHRONI

11. 10 Juni 2015 Evaluasi secara Umum

Jakarta, 16 November 2015


Pembina KBIH Khairul Ummah

(DRS. H. OMAN SYAHRONI)

KEBERANGKATAN DAN KEPULANGAN

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan banyak
nikmat kepada kita, sholawat dan salam senantiasa Alllah limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, untuk keluarga, para sahabat dan untuk kita semua sebagai umatnya semoga kita
mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat, Amin.

Perjalanan Ibadah Haji adalah termasuk kepada Rihlah Muqaddasah yakni perjalanan
yang suci. Oleh karenanya sebelum keberangkatan para calon Jama’ah Haji harus benar-benar
berusaha agar perjalanannya mendapat ridho dari Allah SWT.

Dalam perjalanan Haji harus mempersiapkan bekal, selain fisik, uang akan tetapi bekal
yang terbaik adalah taqwa kepada Allah SWT.

Perjalanan Haji Jamaah Khairul Ummah dari awal sampai akhir, terus-menerus berusaha
bagaimana agar perjalanan Hajinya mendapat ridho dari Allah dan mendapatkan Haji yang
Mabrur.
Perjalanan KBIH Khairul Ummah melaksanakan Haji Tamatthu yaitu sebagai berikut :

 Keberangkatan tanggal 11-08-2016 hari Kamis Pukul 08.00 (Masuk Asrama Pondok
Gede jam 09.00 WIB).
 Terbang menuju Madinah tanggal 12-08-2016 hari Jum`at Pukul 11.00 WIB dari Halim
Perdana Kusuma.
 Tiba di Madinah hari Jum`at sore tanggal 12-08-2015 jam 16.00 waktu setempat,
kemudian tiba di hotel Madinah Madinah Mubarok jam 18.00 waktu setempat.

 KEGIATAN DI MADINAH:
 Hari Jumat malam Sabtu mulai `Arbain waktu Subuh tanggal 13-08-2106.
 Hari Sabtu tanggal 13-08-2015 jam 07.00 pagi ziarah ke Roudhoh, makam Nabi dan
maqbaroh Baqi`.
 Ahad tanggal 14-08-2015 Ziarah ke Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, Masjid
Sab`ah dan kebun kurma.
 Selasa tanggal 16-08-2015 ziarah ke Jabal Magnet, Bir `Ali dan pasar kurma lagi.
 Hari Sabtu tanggal 20-08-2015 ziarah Wada` ke Makam Rasul, Abu Bakar, `Umar,
kuburan Baqi`, Masjid Ghomamah, Masjid Abu Bakar dan Masjid Sayyidina `Ali.
 Ahad tanggal 21-08-2015 berangkat ke Bir `Ali melaksanakan `Umroh wajib.
 Tiba di Mekkah pada hari Ahad tanggal 21-08-2016 (dari Madinah jam 08.00 pagi,
sampai di Mekkah jam 16.00 sore).

 KEGIATAN DI MEKKAH
 Ahad malam Senin (21-08-2015) jam 22.00 berangkat menuju Masjidil Haram untuk
melaksanakan Thowaf, Sa`i dan Tahallul.
 Selasa (23-08-2016) Ziarah ke Jabal Tsur, Jabal Rahmah (padang `Arofah), Muzdalifah,
Mina, tempat Jamarot, serta ke Jabal Qurban untuk pemotongan Dam. Kemudian setelah
itu mengambil miqot ke Ja`ronah untuk Umroh sunnah dan pada malam harinyake
Masjidil Haram untuk Thawaf, Sa`i dan Tahallul.
 Rabu (24-08-2016) memulai kegiatan rutin kajian Ilmu Manasik Haji & Manasik `Umroh
jam 12.30 Ba`da solat Dhuhur.
 Sabtu (27-08-2016) mengambil Miqot di Tan`im.
 Selasa (30-08-2016) mengambil Miqot di Hudaibiyah.
 Jum`at (09-09-2016) akan berangkat ke `Arofah ba`da Dhuhur.
 Sabtu (10-09-2016) Wukuf di `Arofah yang dimulai ketika ba`da Dhuhur.
 Minggu (11-09-2016) hari raya `Idul Adha.
 Tanggal 11 mabit di Muzdalifah, kemudian mabit di Mina, melontar Jumroh `aqobah
pada malamnya juga serta tahallul awal.
 Meninggalkan Mina pada hari Selasa (12 Dzulhijjah/13 September 2016) jam 13.00
waktu setempat.
 Selasa malam (13-09-2016) jam 22.00 berangkat ke Masjidil Haram untuk melaksanakan
Thawaf Ifadah (selesai sebelum Subuh).
 Tanggal 22-09-2016 jam 08.00 pagi melaksanakan Thawaf Wada`.
 Tanggal 22-09-2016 jam 20.00 berangkat menuju Jeddah.
 Tanggal 22-09-2016 malam hari transit di hotel Jeddah.
 Tanggal 23-09-2016 jam 02.00 Subuh menuju Bandara King Abdul `Aziz, kemudian
terbang sekitar jam 07.00 pagi waktu setempat dan tiba di Jakarta-Indonesia jam 11.00
WIB.

 KEGIATAN DI TANAH AIR PASCA HAJI


Kegiatan atau pembinaan yang dilakukan di Tanah Air sebagai berikut :
a) Sujud syukur setibanya di Tanah Air
b) Pengajian rutin setiap satu bulan sekali (Majlis Dzikir) setiap awal Bulan pada Minggu
pertama.
c) Reuni dan Arisan Haji

Anda mungkin juga menyukai