Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dyni Frina Meisda

DOSEN PEMBIMBING
NPT : 13.10.2293
Drs. Soetamto, M.Si
STMG, Jurusan Klimatologi

PENGARUH KOMPONEN ANGIN ZONAL TERHADAP

AWAL MUSIM DI PALEMBANG SUMATERA SELATAN

ABSTRAK
Kajian tentang penentuan awal musim saat ini hanya didasarkan pada kriteria
curah hujan seperti yang telah digunakan oleh BMKG, yaitu 50 mm per dasarian
diikuti oleh dua dasarian berikutnya. Pada penelitian ini akan dilakukan kajian
mengenai penentuan awal musim di Palembang yang dikaitkan dengan kecepatan
angin zonal di sekitar wilayah Palembang.
Data yang digunakan adalah data curah hujan dasarian di Stasiun Klimatologi
Kenten Palembang dan data angin zonal dasarian lapisan 850 mb pada luasan
102,75o – 105.25o BT dan 1,75o – 4,25o LS periode tahun 1981-2010. Data angin
zonal merupakan data reanalysis dengan resolusi 2,5o x 2,5o yang diperoleh dari
ITACS. Analisis dilakukan dengan menentukan awal musim hujan dan awal musim
kemarau berdasarkan kriteria curah hujan dan kriteria pembalikan arah angin zonal
serta dihitung korelasinya antara awal musim dengan angin zonal dengan metode
Spearman Rank.
Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan awal musim berdasarkan
kriteria curah hujan dan kriteria angin zonal dengan rata-rata selisih sebanyak 5
dasarian pada awal musim kemarau dan 2 dasarian pada awal musim hujan. Dari
hasil perhitungan korelasi Spearman Rank memperlihatkan adanya hubungan yang
kuat antara awal musim dengan angin zonal yang dibuktikan dengan koefisien
korelasi (ρ) sebesar 0.925 pada awal musim kemarau dan 0.894 pada awal musim
hujan.

Kata kunci : angin zonal, awal musim,curah hujan, spearman rank

Anda mungkin juga menyukai