Anda di halaman 1dari 5

Struktur Atom

Struktur Atom - Sobat pernah dong ya mendengar istilah atom. Bukan nama snack
yang terbuat dari kacang ya, sobat. Atom yang kita akan bahas pada kesempatan kali
ini adalah partikel terkecil yang menyusun zat yang lebih besar. Nah, Zona Siswa
secara lengkap akan membahas apa itu atom dan perkembangan teori tentang
sturktur atom. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Apa itu Atom?

Setiap materi di alam semesta ini tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil
yang oleh para ahli dikenal dengan nama atom. Jika Anda memotong satu batang
kapur menjadi dua bagian, kemudian dipotong lagi menjadi dua bagian dan
seterusnya maka bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi inilah yang mengawali
berkembangnya konsep atom.

Konsep atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus. Atom berasal dari kata
atomos (dalam bahasa Yunani a = tidak, tomos = dibagi), jadi atom merupakan
partikel yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Menurut Dalton konsep atom
Democritus ini tidak bertentangan dengan Hukum Kekekalan Massa dan Hukum
Kekekalan Energi, sehingga Dalton membuat teori tentang atom yang salah satunya
adalah materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
Tetapi konsep atom Dalton belum memuaskan para ilmuwan pada masa itu.
Ditemukannya elektron, proton, neutron, dan radioaktivitas menyebabkan
timbulnya teori baru tentang atom. Mulai dari teori atom Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Kuantum.

B. Perkembangan Struktur Atom

Teori tentang struktur atom menjadi perdebatan sejak dahulu. Pengembangan


konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian
dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911), dan disempurnakan oleh Bohr
(1914). Berikut ini adalah karakteristik strukut atom menurut para hali tersebut,
diantaranya adalah:

1. Model Atom Dalton


Pada tahun 1803, soerang guru dan ahli kimia berkembangsaan Inggris
mencetuskan teori atom modern. Teori atom Dalton dikemukakan
berdasarkan dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa dan hukum
perbandingan tetap. Berikut ini adalah teori model atom menurut Dalton:

o Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat
dibagi lagi.
o Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur
memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang
berbeda.
o Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atas atom-atom
hidrogen dan atom-atom oksigen.
o Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau
penyusunan kembali dari atomatom, sehingga atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.

2. Model Atom J.J. Thomson


Pada tahun 1897 J.J. Thompson menemukan elektron. Berdasarkan
penemuannya tersebut, kemudian Thompson mengajukan teori atom baru
yang dikenal dengan sebutan model atom Thompson. Model atom Thompson
dianalogkan seperti sebuah roti kismis, di mana atom terdiri atas materi
bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam
roti kismis. Karena muatan positif dan negatif bercampur jadi satu dengan
jumlah yang sama, maka secara keseluruhan atom menurut Thompson
bersifat netral

"Teori Atom Thomson, atom berbentuk bulat di mana muatan listrik positif
yang tersebar merata dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron yang
berada di antara muatan positif."

3. Model Atom Rutherford


Pada tahun 1903 Philipp Lenard melalui percobaannya membuktikan bahwa
teori atom Thomson yang menyatakan bahwa elektron tersebar merata dalam
muatan positif atom adalah tidak benar. Hal ini mendorong Ernest
Rutherford (1911) tertarik melanjutkan eksperimen Lenard. Dengan bantuan
kedua muridnya Hans Geiger dan Ernest Marsden, Rutherford melakukan
percobaan dengan hamburan sinar alfa. Partikel sinar alfa bermuatan positif.
Ernest Rutherford mengungkapkan teori atom modern yang dikenal sebagai
model atom Rutherford.

o Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-
elektron yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti.
o Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom
bermuatan positif.
o Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir semua
massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil.

"Teori Atom Rutherford, atom tersusun atas inti atom yang bermuatan
positif sebagai pusat massa dan dikelilingi elektron-elektron yang
bermuatan negatif."

Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak


jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari
inti ini disertai pemancaran energi sehingga lamakelamaan energi elektron
akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke
dalam inti.

4. Model Atom Niels Bohr


Setelah melihat ada kelemahan dari teori model atom milik Rutherford, dua
tahun berikutnya, yaitu pada tahun 1913, seorang ilmuwan dari Denmark
yang bernama Niels Henrik David Bohr (1885-1962) menyempurnakan model
atom Rutherford. Model atom yang diajukan Bohr dikenal sebagai model
atom Rutherford-Bohr, yang dapat diterangkan sebagai berikut:

o Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
o Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan
menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu
tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih
tinggi, elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang
lebih rendah, elektron akan memancarkan energi.
o Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu yang
disebut kulit-kulit elektron.

Anda mungkin juga menyukai