A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan organ pernapasan manusia serta fungsinya
2. Dengan memabaca teks, siswa mampu menuliskan informasi terkait dengan pertanyaan
apa, siapa, di mana, bgaimana, dan mengapa berdasarkan teks.
3. Dengan menuliskan dalam bentuk tabel, siswa mampu menjelaskan informasi dari teks
bacaan terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa.
4. Dengan mencari informasi dari teks bacaan, siswa mampu menemukan informasi tentang
penyebab terjadinya gangguan pada organ pernapasan manusia.
5. Dengan mencermati teks bacaan yang di sajikan, siswa mampu membuat model
sederhana organ pernapasan manusia
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Organ Pernapasan Manusia
2. Penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia (TerLampir)
Kegiatan awal:
5 menit
1. Guru menyapa siswa dan mengkondisikan
siswa
kelompok
manusia
Stimulus /
pemberian 2. Memberi kesempatan kepada siswa
ransangan
menanggapi gambar sistem pernapasan
manusia
penting
1. Bersama teman kelompoknya siswa 5 menit
Sri sulfina
NIM: 15093188206023
Materi Ajar
Siang itu, Siti, Dayu, dan Edo berjalan bersama sepulang sekolah. Mereka berjalan sepanjang tepi
jalan raya. Tiba-tiba sebuah mobil melewati mereka. Mobil itu mengeluarkan asap tebal dan hitam.
Udara di sekitarnya pun langsung berwarna kelabu. Dayu jadi terbatuk-batuk. Siti dan Edo segera
menutup mulut dan hidung mereka. “Kita berhenti dulu sebentar, teman-teman. Uhuk... uhuk...”,
pinta Dayu kepada Siti dan Edo. “Baiklah. Kita berteduh di bawah pohon rindang itu saja,” ajak
Siti. Dayu, Siti, dan Edo lalu berjalan menuju pohon rindang. Mereka berhenti sejenak di bawah
kerimbunan daun pohon itu. Dayu menengadahkan kepalanya, lalu menghirup napas. “Aaah...
Segarnya udara di bawah pohon ini. Aku tidak batuk-batuk lagi,” kata Dayu.
Dayu batuk-batuk saat menghirup udara bercampur asap kendaraan bermotor. Sebaliknya, saat
menghirup udara di bawah pohon rindang, Dayu merasa nyaman. Udara di bawah pohon rindang
terasa segar. Sedangkan asap kendaraan bermotor menjadikan udara kotor. Udara kotor
menyebabkan gangguan pernapasan.
Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut faktorfaktor penyebab gangguan
pernapasan.
1. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya
pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga
memerlukan alat bantu pernapasan.
2. Faktor Penyakit
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma,
bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.
3. Faktor Lingkungan
Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan
asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis
sehingga kita merasa sesak saat bernapas.
Kamu telah mengetahui berbagai penyebab gangguan pada pernapasan manusia. Lakukan kegiatan
berikut bersama teman kelompokmu.
Salah satu faktor penyebab gangguan pernapasan adalah lingkungan. Banyak berita tentang
pengaruh lingkungan bagi kesehatan, terutama pernapasan. Berikut cuplikan salah satu berita di
Majalah Tempo edisi 21-27 September 2015.
LEMBAR KERJA SISWA
Aroma sangit asap dari lahan yang terbakar menusuk hidung warga Pekanbaru, Riau.
Pada Selasa pekan lalu, seantero kota diselimuti kabut. Jalanan lengang dan pagi itu meredup
lantaran sinar matahari tersaput asap. Kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah.
Meski begitu, asap tetap masuk lewat ventilasi.
Khawatir terhadap kesehatan dua anaknya yang masih kecil, pria 34 tahun itu
memboyong keluarganya ke luar kota. Dari rumahnya di Kecamatan Tampan, Asep
mengungsi ke tempat sanaknya di Kota Bukittinggi. Apalagi sekolah dasar anak sulungnya
diliburkan hingga waktu yang tak pasti. Hampir semua sekolah di Pekanbaru telah diliburkan
sejak awal September lalu. Langkah meninggalkan Riau untuk sementara waktu memang
tepat. Menurut pantauan satelit Terra dan Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat
(NASA), angin membawa asap kebakaran lahan dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau.
Itu berarti asap akan terus menumpuk di Riau jika tidak ada penanganan. Asap pembakaran
jelas berbahaya karena mengandung partikel kimia yang tak cocok bagi tubuh manusia. Ada
partikel kasatmata dan partikel tak kasatmata. Partikel kasatmata berupa debu. Partikel tak
kasatmata berupa sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan ozon. Jika
seluruh partikel melebihi 350 part per million (ppm), akan timbul penyakit. Indeks
pencemaran udara di Riau mencapai level 710 ppm. Ini berarti petaka bagi penduduk.
Terbukti, jumlah pengidap gangguan pernapasan tinggi. Dinas Kesehatan mencatat ada 26
ribu lebih pengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 3.000 lebih penderita iritasi
mata dan kulit, 1.200 penderita asma, serta 500 pengidap pneumonia.
“Tak ada lagi tempat berlindung. Di rumah saja sudah tak aman,” ujar Asep Dadan Muhanda
kepada Tempo.
Dari bacaan “Kuldesak Lantaran Jerebu” di atas, buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa,
di mana, bagaimana, dan mengapa. Kemudian tuliskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Tulislah
dalam bentuk tabel seperti contoh berikut.
3 Agung julian
4 Agustina angraeni
5 Ahmad dani
6 Aisyah
7 Andi farhan
8 Azizah nurul. H
Chyntia
9
rahmayanti
Dimas rangga
10
putra
11 Erica jessica. S
12 Faisal
13 M. Firdaus
M. yuski
14
ramadhan
15 Melinda Raehana
19 Muh. Fiqram
20 Muh. Irsyaf
Muh. Kahlil
21
ahmad
22 Muh. Lail fajri
23 Muh. Yusran
24 Nur assifa
26 Raihan Afrianza
27 Ramadoni
29
30
Rubrik penilaian Proses Kerja Kelompok
Keaktifan
4 – jika siswa sangat aktif
3 – jika siswa aktif
2 – jika siswa kurang aktif
1 – jika siswa pasif
Kerjasama
4 – jika siswa sangat antusias kerjasama
3 – jika siswa kerjasama
2 – jika siswa kurang kerjasama
1 – jika siswa tidak mau bekerjasama
Kreativitas
4 – jika siswa antusias menyampaikan ide
3 – jika siswa mampu menyampaikan ide
2 – jika siswa kurang mau menyampaikan ide
1 – jika siswa tidak mau menyampaikan ide
Keberanian
4 – jika siswa berani mengajukan dan menanggapi pendapat
3 – jika siswa mau mengeluarkan pendapat
2 – jika siswa kurang berani mengeluarkan pendapat
1 – jika siswa tidak berani mengeluarkan pendapat
4. Tuliskan contoh penyebab terjadinya gangguan pada organ pernapasan manusia yang ada di
sekitar rumahmu !
5. Jelaskan faktor penyebab terjadinya gangguan pada pernapasan manusia ?
1. Organ pernapasan manusia terdiri dari 1). hidung, 2). tenggorokan, dan 3). paru-paru. Berikut
ini adalah sekilas mengenai organ pernapasan manusia dan fungsinya :
a. Hidung
Hidung adalah merupakan alat pernapasan manusia yang terletak paling luar yang
merupakan tempat untuk jalan masuknya oksigen dan tempat keluarnya karbondioksida.
Adapun fungsi rambut hidung tersebut adalah untuk menyaring udara.
b. Tenggorokan
adalah merupakan persimpangan rongga mulut dengan rongga hidung
fungsi adalah sebagai saluran pernapasan yang akan membawa udara menuju ke
trakea.
c. paru-paru
sekumpulan dari gelembung alveolus. Letaknya adalah di dalam rongga dada di atas
sekat diafragma.
menghirup udara (inspirasi) dan 2). mengembuskan udara (ekspirasi).
Catatan :
Skor 3 : jika jawaban tepat
Skor 2 : Jika jawaban kurang lengkap
Skor 1 : JIka jawaban salah
Skor 0 : JIka tidak ada jawaban
Kriteria penilaian = x 100