AIR
Disusun Oleh :
Nama :HARIONO
Nim : 4172240005
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah tentang "AIR" ini. Sholawat dan salam tak lupa pula saya hadiahkan
kepada nabi besar Muhammad SAW . Mudah-mudahan dengan memperbanyak shalawat
mendapatkan safaatnya dikemudian hari.
Saya sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
critical book report dengan judul "AIR".Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga
makalah ini bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Hariono
Daftar Isi
Daftar Isi................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................ 4
1.3 Tujuan.............................................................................................................................. 5
BAB II RINGKASAN........................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Identitas Buku
Judul buku I : Kesatuan-Kesatuan Hidrologi
Judul buku II : Fluida
Nama Penulis buku I : - Richard Lee
Nama Penulis buku II : - dr. J.F. Gabriel
Nama buku I : Hidrologi Hutan
Nama buku II : Fisika Lingkungan
1.3. Tujuan
1. Mengetahui maksud pencemaran air
2. Mengetahui cara memperoleh air bersih
3. Mengetahui penyebab masalah air pada saat ini
4. Mengetahui apa saja kandungan dalam air
BAB II
RINGKASAN
Ringkasan materi buku I :
Air adalah suatu zat yang umum dengan sifat-sifat yang tidak lazim, yang tersusun
dari isotop-isotop yang tidak lazim pula. Pada tekanan atmosfer yang baku, air dibedakan
menurut jenisnya
a. Air Padat
b. Air Cair
Air dalam fase cair dikatakan mempunyai struktur es yang hancur karena ia
mempertahankan beberapa sifat kristalin. Kerapatan air yang berubah dengan suhu
merupakan sebab stratifikasi panas dari danau dan kolam, serta pergantian musim.
Molekul air tersusun dari dua atom, namun proton yang bermuatan tertarik pada
elektron yang bermuatan disekitarnya. Suatu permukaan air cair dipengaruhi oleh
kehalusannya dan keadaan awan serta ketinggian matahari adalah paling nyata
dalam keadaan udara cerah.
c. Uap Air
Uap air hanya memberikan sekitar 0,25% dari massa atmosfer total bumi, uap ini
lebih banyak terdapat pada wilayah yang lebih panas dan dekat permukaan,
namun jarang sekali melebihi 2,5% dari massa udara yang lembab. Penguapan air
cair dan padat memerlukan 569kal/g untuk memecah ikatan molekuler. Kerapatan
molekuler gas pada suhu dan tekanan baku adalah berat molekulnya 22,4 liter,
sehingga untuk uap air haruslah sebesar 8,016 gram.namun pada kondisi alami
uap air tetap dalam campuran dengan udara dan sifat hidrologinya yang paling
pentingditunjukkan dalam campurannya dan pada kesetimbangan fase padat dan
cairnya.
A. Proses hidrologi
a. Beberapa Batasan
Daur hidrologi adlah suatu pola pendauran yang umum yang terdiri
susunan gerakan air yang rumit dan transformasinya. Kondensasi adalah
proses dimana uap air ditransformasikan kecairan atau es dengan pelepasan
energi; ini terjadi terutama pada tingkat yang lebih tinggi diatmosfer dengan
pembentukan awan, namun biasanya juga ditunjukan pada permukaan dalam
bentuk embun dan embun beku.
b. Peneracaan Air
Neraca air rata-rata jangka panjang untuk sua DAS atau daerah
tangkap yang kecil seringkalai dituliskan dalam bentuk persamaan. Neraca air
jangka pendek untuk suatu daerah tangkapan harus meliputi suatu ukuran
penyimpanan dalam bentuk persamaan
B. SATUAN HIDROLOGI
Dalam perencanaan air adlah bermanfaat untuk satuan topografi alam lahan
dimana air cair cenderung mengalir ke suatu titik tertentu. Hidrologi terutama
berkaitan dengan karakteristik daerah aliran sungai yang dapat
dimanipulasikan neraca air kawasan hutan untuk kepentingan manusia.
a. Daerah Tangkapan
Suatu tangkapan air diberi batasan dalamhubunannya dengan hal
tertentu, yaitu stasiun penakar, sepanjang sungai dimana debit air perukaan
diukur sebagai aliran . daerah tangkapan meliputi semua yang terletak
diatas elevasi. Aliran bawah permukaan kedalam atau keluar suatu daerah
tangkapan dapat terjadi dibawah batas bagi topografi. Karakteristik daerah
tangkapan beragam cukup besar dengan komposisi dan struktur lapisan
batuan dibawahnya.
b. Parameter Fisik
c. Karakteristik Penutupan
Fluida merupakan zat alir terdiri atas air, zat cair, udara, angin, minyak dan
emulsi/larutan. Perbedaan antar semua zat ini adalah komponen kimianya, sifat fisik,
misalnya titik didih, titik beku, berat jenis.
A. AIR
Air merupakan salah satu dari tiga komponen yang membentuk bumi ( zat
padat, air dan atmosfer ). Bumi dilingkupi air sebanyak 70% sedangkan
sisanya 30% daratan. Udara mengandung zat cair (uap air) sebanyak 15% dari
tekanan atmosfer.
SUMBER AIR :
1. AIR LAUT
Air yang dujumpai didalam alam berupa air laut sebanyak 80% sedangkan
sisanya berupa air tanah, es, salju dan hujan. Air laut turut menentukan iklim
dan kehidupan dibumi.
Kadar garam air laut sangat bervariasi dari setiap tempat. Larutan
garam ini merupakan larutan elektrolit. Banyak kation pada air laut,
nanmun hanya kalsium dalam status jenuh pada permukaan air laut.
Zat organik uniseluler akan tumbuh menjadi besar melalui fotosintesa.
Fotosintesa hanya terjadi pada permukaan air laut dan tidak lebih dari
100 meter dari kedalaman laut.
Air laut mendapat pencemaran dari 3 tempat, yaitu darat, udara dan
laut. Dari darat hampir 90% bahan pencemar berasal dari darat. Dari
udara bahan pencemar dbuang dari pesawat terbang. Dari laut bahan
pencemar dibuang ari kapal laut.
e. Bahan cemaran/pencemar
Perlu diketahui bahwa derajat kegaraman yang tinggi pada air laut
meningkatkan tekanan osmosis, maka derajat kegaraman pada air laut
akan turun. Cara ini disebut revers osmosis.
2. AIR HUJAN
Perlu diketahui bahwa terdapat dua musim yaitu musim panas dan
penghujan. Tetapi sebenarnya tidaklah demikian bila dikaji lebih mendalam
yaitu tedapat empat musim panas, hujan, pancaroba dan dingin. Dengan
mengetahui perubahan musim ini maka dapat ditelusuri terjadinya hujan.
4. Mengisi air sungai yang dangkal dan air sumur yang kering
Dampak negatif :
2. Mengganggu penerbangan
Air hujan yang jatuh kebumi akan ditadah sebgai air minum/cucian,
akan masuk ketanah dan tersimpang didalam tanah, mengisi pada tanah
yang lekuk-lekuk, mengalir kesungai dan kelaut, masuk ketanah dan
keluar kesungai sebagai interwols
e. Sifat awan
f. Bentuk awan
Misalnya yodida perak, dry es, garam dapur atau air , semprotkan
keawan memakai pesawat terbang.
3. AIR TANAH
2. Sifat Kimia
Air dapat terurai oleh pengaruh arus listrik, air merupakan pelarut yang baik,
air dapat bereaksi dengan basa kuat dan asam kuat, air bereaksi dengan
berbagai substansi senyawa padat dimana air terikat dengannya.
C. FUNGSI AIR
Air sangat penting dalam kehidupan kita. Tanpa air kelangsungan
hidup hanya beberapa hari saja. Air merupakan bahan bangunan dari setiap
sel; kandungan air bagi setiap jaringan tubuh sangat bervariasi. Suhu tubuh
secara tidak langsung diatur oleh air dengan cara penyerapan melalui paru-
paru dan keringat melalui kulit.
D. ANALISIS AIR
Suatu bidang sangat luas yang berkaitan dengan penggunaan metode kimia,
fisika, dan biologi dalam menganalisis air.
1. Macam-macam analisis air
a. Metode analisis kimia
Analisis kimia tentang air meliputi kadar mineral, kation dan anion,
trance organik dan substansi anorganik, radionuklei, teknik separasi
kimia dan instrumen untuk mengukur radioaktivasi dan radionuklei.
b. Metode analisis fisik
Memakai tes organoleptik untuk mengetahui rasa air dan bau, warna
air ditentukan dengan mengamati secara langsung, konduktivitas listrik
diukur dengan elektrometer, residu larutan air dapat pula diukur
dengan gravimeter dan memakai nephelometri yaitu pemakaian lilin
yang menyala untuk menetukan kedalaman air.
c. Metode analisis biologi
Analisi biologi ini bertujuan untuk menentukan ada tidaknya
organisme didalam air dan efek substansi didalam air. Hasil analisis itu
sangat penting untuk mengadakan komparatif dan menentukan kapan
adanya organisme didalam air dan efek dari pencemaran pada air alam.
2. Pembagian Air Berdasarkan Analisis
a. Air kotor/ air tercemar
Air yang bercampur dengan satu atau berbagai campuran hasil
buangan disebut air kotor/air tercemar. Pengelolaan air tercemar bukan
suatu hal yang mudah oleh karena air tercemar mengandung bahan
organik dan anorganik, kuman dan bakteri dengan pH yang
beranekaragam oleh zat asam atau basa.
Pencegahan air tercemar dengan cara memberi penyuluhan
kepada masyarakat, membuat saluran air kotor, diberi peringatan agar
limbah pabrik tidak tercemar dan membuat sarana penunjang seperti
wc, bak sampah.
b. Air bersih
Air bersih yaitu air yang sudah terpenuhi syarat fisik, kimia,
namun bakteriologi belum terpenuhi. Air bersih ini diperoleh dari
sumur gali, sumur bor, air hujan, air dari sumber mata air
c. Air siap diminum/air minum
Air siap minum ialah air yang sudah terpenuhi syarat fisik,
kimia, bakteriologi serta level kontaminasi maksimum. Level
kontaminasi maksimum meliputi zat kimia, kekeruhan dan bakteriyang
diperkenankan dalam batas aman.
E. PENGELOLAAN AIR
Pengelolaan air yaitu suatu usaha menjernihkan air dan meningkatkan mutu air
agar dapat diminum. Proses pengelolaan air yaitu :
1. Peroses purifikasi
2. Proses desinfeksi yaitu proses agar kuman panthogen yang berada didalam air
dimusnahkan. Cara yang dapat dipakai yaitu dengan khlorisasi, ozonisasi dan
proses ultravioletisasi
3. Proses filtrasi
Ada beberapa filter yang dipakai dalam proses ini yaitu filter karbon aktif,
filter keramik, filter selaput dan filter pasir karang aktif
4. Proses pengaturan air pH
Dalam sanitasi air, dimana khlor merupakan pilihan utama namun pada
pembasmian kuman, khlor menghasilkan asam kuat sehingga air cenderung
bersifat asam.
5. Proses pengaturan mineral air
Pada waktu melakukan permunian air yaitu dengan menggunakan koagulan
dan kemudian diikuti dengan proses sedimentasi maka besar kemungkinan
trace elemen akan ikut dalam proses sedimentasi.
BAB III
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN :
Pencemaran air adalah keadaan dimana adanya berbagai zat asing yang masuk
kedalam air dan itu bersifat merusak atau bahan tersebut lebih dikenal sebagai pulotan. Cara
untuk mendapatkan air bersih yang lanyak untuk dikonsumsi yaitu jernih, tidak berwarna,
tawar, tidak berbau, memiliki pH netral, tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun dan
tidak mengandung mikroorganisme seperti bakteri.
Masalah utama pada air dimasa kini karena pertumbuhan penduduk yang begitu cepat
membuat daerah resapan air berkurang. Dan jika pabrik-pabrik tidak membuang limbah
disungai, air dapat diambil kesungai jika tidak tercemar. Kandungan yang dimiliki air yaitu
mineral alamiah yang tidak bisa diganikan jadi penting bagi kebutuhan manusia dan terdapat
7 mineral pentin yang terkandung dalam air yaitu fluorida, natrium, kalsium, magnesium,
silika, dan zinc.
DAFTAR PUSTAKA
David H. dan Resnick R. 1978. Fisika part I dan Part II. Canada. 1978.