Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RAWAT INAP
No:....../SK/DIR/RSU-KBUB/KKS/VI/2018
TENTANG
Menimbang : Bahwa Pedoman pengorganisasian unit kerja rawat inap di rumah sakit
merupakan salah satu bagian dari pelayanan kesehatan yang saat ini
peranannya berkembang dengan cepat.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pedoman pengorganisasian unit kerja rawat inap di Rumah Sakit Umum
Karya Bakti Ujung Bandar bertujuan untuk memberi acuan bagi
pelaksanaan dan pengembangan serta meningkatkan mutu pelayanan di
Rumah Sakit Umum Karya Bakti Ujung Bandar.
Kedua : Pedoman pengorganisasian unit kerja rawat inap di Rumah Sakit Umum
Karya Bakti Ujung Bandar sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Surat Keputusan Direktur.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka
akan diadakan perbaikan & perubahan seperlunya.
Ditetapkan :di Rantauprapat
Direktur
BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama
dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga kelompok ataupun
masyarakat(lovely dan loobam 1973,dalam Waluyo,2008). Pelayanan keperawatan dan kebidanan
adalah salah satu ruang lingkup pelayanan yang merupakan inti dari kegiatan pelayanan di rumah
sakit. Rumah sakit harus menjaga mutu keperawatan agar mampu bersaing. (Depkes,1995)
Inti dari sebuah rumah sakit adalah ruang rawat inap sehingga ruang rawat inap harus
mempunyai SDM yang berkualitas dan memiliki fasilitas yang lengkap dan standart sesuai
dengan kebutuhan masing-masing ruangan. Ruang rawat inap juga harus memiliki lingkungan
yang aman dan nyaman sehingga pasien merasa nyaman berada diruang rawat inap tersebut.
Pada saat ini Rumah Sakit Umum Karya Bakti Ujung Bandar menerapkan pelayanan
keperawatan prima disetiap ruang rawat inap. Adapun rumah sakit ini memiliki fasilitas ruang
rawat inap vip sebanyak 10 ruangan,dengan kapasitas tempat tidur berjumlah 10 buah. Data dari
bagian rekam medis Rumah Sakit Umum Karya Bakti Ujung Bandar menyebutkan pada periode
Januari hingga Nopember 2018 jumlah pasien yang dirawat inap berjumlah 688 orang,dengan
rata-rata hari rawat inap adalah 3-6 hari.Dengan demikian rata-rata jumlah pasien yang dirawat
inap setiap bulannya adalah 58 orang.
Dengan jumlah pasien rawat inap yang cukup signifikan di RSU KBUB maka dibutuhkan
penataan ruang rawat inap yang memenuhi standart. Penataan pelayanan diruang rawat inap
menyangkut penyediaan SDM, fasilitas dan penataan sistem pelayanan yang berfokus kepada
pasien. Untuk menciptakan suatu tatanan pelayanan yang baik maka dibutuhkan
pengorganisasian yang efektif dan efisien. Untuk membentuk suatu pengorganisasian yang benar
maka diperlukan suatu pedoman sebagai acuan.
Dalam pedoman pengorganisasian ini akan disusun berbagai hal-hal yang menyangkut
ruang rawat inap seperti struktur organisasi rawat inap, standart ketenagaan, tata hubungan kerja,
uraian jabatan, kegiatan orientasi, pertemuan atau rapat dan pelaporan. Dengan acuan pedoman
ini seluruh ruang rawat inap RSU KBUB dapat melaksanakan pelayanan yang lebih baik dan
bermutu.
a. Instalasi Rawat Inap Karya Bakti Ujung Bandar memiliki hubungan yang terkait dengan
manajemen RSU Karya Bakti Ujung Bnadar dalam hal pelaporan administrasi rutin
harian, Bulanan dan tahunan
b. Terkait dengan instalasi – instalasi yang berada di dalam RSU Karya Bakti Ujung
Bandar dalam hal ini sebagai salah satu instalasi pelayanan medis dan perawatan
c. Terkait dengan instansi diluar RSU Karya Bakti Ujung Bandar karena merupakan rumah
sakit rujukan
1.3. Tujuan
a. Tujuan umum
1. Memberikan jasa pelayanan rawat inap yang optimal dan berkualitas
2. Terwujudnya suatu pelayanan yang sistematis, akurat efisian dan efektif
3. Meningkatkat mutu pelayanan dan sarana dan prasarana
b. Tujuan Khusus
1. Memudahkan di dalam pendelegasian tugas
2. Memudahkan pengontrolan kinerja di Instalasi Rawat Inap
3. Menetapkan tugas, wewenang dan tanggung jawab di Instalasi Rawat Inap
4. Landasan hukum
5. Pedoman pengorganisasian di Instalasi Rawat Inap RSU Karya Bakti Ujung Bandar
dibuat dengan merujuk kepada peraturan perundang – undangan yang berlaku seperti:
1) Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor :
129/MENKES/SK/II/2008 tentang standar pelayanan minimal rumah sakit ‘
2) Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor :
1295/MENKES/PER/XII/2007 tentang organisasi dan tata kerja departemen
kesehatan RI.
3) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/
Menkes/Per/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit dibedakan sesuai Dengan
Jenis Penyelenggaraan Pelayanan
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
1. Lokasi
Nama : Rumah Sakit Umum Karya Bakti Ujung Bandar
Alamat : Karya Bakti No. 20 KEL. Ujung Bandar Kec. Rantau Selatan
Rantauprapat.
No. telepon/Fax : (0624) 600413
2. Fasilitas
c. Prasarana
1. Kapasitatas tempat tidur
2. Luas bangunan
3. Incenerator
4. Sumber air rumah sakit
5. Sistem pendingan ruangan
6. Fire warning dan alarm
7. Power plant
8. Sistem komunikasi
9. Sistem informasi rumah sakit
BAB III
VISI, MISI, dan TUJUAN RSU KBUB
STRUKTUR ORGANISASI
RSU KARYA BAKTI UJUNG BANDAR
RSU Karya Bakti Ujung Bandar dipimpin oleh seorang Direktur Rumah Sakit yang membawahi
3 (tiga) Wakil Direktur (Wadir). 3 (tiga) Wadir tersebut adalah: Wadir Pelayanan Medis dan
Keperawatan, Wadir Penunjang medis dan pendidikan dan Wadir Umum dan Keuangan.
KOMITE PROFESI
PE
D
KOMITEMEDIS KOMITE
KEPERAWATAN
HJ. HerawatiI, S.Kep, Ners HJ. Atin Masrati, SKM Dr. Katib
SUBBAGI
Hj. Ade Puspitasari, S.Kp TANGGA
PERLENG
Instalasi Rawat Inap berada di bawah Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan. Instalasi
ini memiliki tugas pokok membantu Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan
dalam memimpin pelaksanaan kegiatan pengelolaan urusan operasional pada Instalasi Rawat
Inap RSU Karya Bakti Ujung Bandar.
B. FUNGSI
b. Pengorganisasin Sumber Daya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Instalasi Rawat
Inap
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan dalam lingkup tugasnya.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Untuk mengetahui lebih detail struktur organisasi Instalasi Rawat Inap, berikut dijabarkan
dalam gambar di bawah ini.
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA RAWAT INAP VIP
DIREKTUR
WADIR MEDIS
KABID PELAYANAN
KARU VIP
PERAWAT PELAKSANA
Nurul Adhawiyah
Harahap
Bungaria Sihombing
BAB VI
Persyaratan : A. Pendidikan:
Berijazah pendidikan formal keperawatan/kebidanan dan
semua jenjang pendidikan yang disahkan oleh
pemerintah/yang berwenang
B. Kursus/Pelatihan:
-BTCLS
APN
C. Pengalaman Kerja:
-Minimal 1 Tahun
D. Kondisi fisik:
- Sehat jasmani rohani
Pola kerja sama tersebut diatur melalui sebuah ketentuan tertulis yang memuat mekanisme
dan ketentuan standar pola hubungan kerja sama Instalasi Rawat Inap Vip dengan
bagian/instalasi lain di RSU Karya Bakti Ujung Bandar. Hal tersebut ditujukan untuk
memberikan kejelasan dan batasan yang jelas dalam melaksanakan kerja sama antar instalasi
sehingga dapat memberikan pelayanan dengan baik dan dapat mewujudkan pelayanan prima
kepada masyarakat.
RS WILAYAH SEKITAR
OK LABORATORIUM
UGD
CSSD
FARMASI
GIZI
1 Pasien Penyakit 2 5 10
Dalam
3 Pasien anak 1 5 5
4 Pasien 2 5 10
Kebidanan
5 Pasien Gawat 1 5 5
Jumlah 8 34,5
Keterangan :
Jumlah hari minggu dalam satu tahun + Cuti + Hari besar x Jumlah perawat yang tersedia
Jumlah Hari Kerja Efektif
52 + 12 + 14 x 5 = 2 orang
286
Jumlah Tenaga : Tenaga yang tersedia + faktor koreksi
5+2
7 orang
Maka berdasarkan perhitungan rumus diatas dan memperhatikan jumlah pasien diruangan rawat
inap RSU KBUB maka jumlah perawat yang dibutuhkan adalah 7 orang
BAB IX
Sesuai dengan Ketentuan peningkatan sumber daya manusia RSU KBUB, setiap pegawai
baru yang masuk akan menjalani masa orientasi. Selaras dengan ketentuan tersebut, guna
mendukung pelayanan prima yang berkesinambungan, setiap pegawai baru yang masuk
akan menjalani masa orientasi. Kegiatan tersebut ditujukan untuk mengenalkan kondisi
lingkungan kerja beserta aturan-aturan yang harus ditaati sehingga pegawai yang baru
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Hari ke VI
– hari XII
6. Pelatihan Keterampilan Keperawatan
a. Keterampilan menjaga Airway dan melakukan
RJP dan suction
b. Keterampilan pemasangan infuse
c. Keterampilan pemasangan NGT Keperawatan
d. Keterampilan pemasangan chateter
e. Keterampilan pengambilan sample laboratorium
f. Keterampilan pengesetan ventilator sesuai
kondisi pasien
g. Presentasi dan diskusi pasien sulit
BAB X
PERTEMUAN/ RAPAT
Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan di rumah sakit
sehingga mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit dipengaruhi oleh mutu pelayanan
keperawatan. Pelayanan keperawatan dikatakan bermutu apabila pelayanan keperawatan
diberikan sesuuai standar yang ditetapkan. Program peningkatan mutu pelayanan di instalasi
rawat intensif mencakup angka kelengkapan rekam medik, pola pengobatan, morbiditas dan
moralitas, lama rawat, keselamatan pasien (patiens afety), keterlibatan keperawatan diri,
kepuasan pasien, kecemasan, kenyamanan dan pengetahuan. Guna memonitor penyelenggaraan
pelayanan perawatan dan memastikan terjaminnya mutu pelayanan kesehatan, maka dilakukan
rangkaian pertemuan/rapat dengan seluruh staf pegawai terkait.
2. Jadwal Pelaksanaan
a. Laporan sensus harian
b. Laporan bulanan
c. Laporan tahunan
PELAPORAN
Laporan Instalasi Rawat Inap Melati dibedakan atas laporan rutin dan laporan insidentil.
A. Laporan Rutin
Laporan rutin adalah laporan yang dikerjakan secara rutin oleh Instalasi.
Terdiri atas :
a. Laporan Harian, berisi tentang :
- Jumlah Kunjungan
- Jumlah Pemeriksaan
- Jumlah Pendapatan
- Pasien yang dikenai iur biaya
- Pasien kelas titipan
b. Laporan Bulanan, terdiri dari :
1. Laporan mutu Pelayanan Instalasi Rawat Inap Melati berisi tentang :
Jumlah pasien
Jumlah pasien yg diinfus danpasien dg kejadian infeksi jarum infus
Jumlah pasien jatuh
Jumlah operasi bersih, kotor dan infeksi pasca operasi
Rekapitulasi tingkat pemanfaatan tempat tidur ( Bed Occupation Rate)
berdasarkan jenis pembayaran
Jumlah pembayaran berdasarkan jenis pasien
Jumlah iur biaya
2. Sensus Harian
3. Laporan pemakaian darah
4. Laporan time motion / waktu pelayanan
c. Laporan Tahunan, berisi tentang
1. Laporan Pencapaian BOR
2. Laporan SDM/ tenaga
3. Laporan Mutu Pelayanan
B. Laporan Insidentil
Adalah laporan mengenai Instalasi Rawat Inap Melati khususnya dan RSU Karya
Bakti Ujung bandar umumnya yang segera harus dilaporkan berkenaan dengan
pelayanan dan kinerja.