Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No:....../SK/DIR/RSU-KBUB/KKS/VI/2018
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan : Di Rantauprapat
Direktur
BAB I
PENDAHULUAN
1. Lokasi
Nama : Rumah Sakit Umum Karya Bakti Ujung Bandar
Alamat : Karya Bakti No. 20 KEL. Ujung Bandar Kec. Rantau Selatan
Rantauprapat.
No. telepon/Fax : (0624) 600413
2. Fasilitas
Pelayanan di RSU Karya Bakti Ujung Bandar meliputi:
c. Prasarana
1. Kapasitatas tempat tidur
2. Luas bangunan
3. Incenerator
4. Sumber air rumah sakit
5. Sistem pendingan ruangan
6. Fire warning dan alarm
7. Power plant
8. Sistem komunikasi
9. Sistem informasi rumah sakit
BAB III
VISI, MISI, dan TUJUAN RSU KBUB
STRUKTUR ORGANISASI
RSU KARYA BAKTI UJUNG BANDAR
RSU Karya Bakti Ujung Bandar dipimpin oleh seorang Direktur Rumah Sakit yang membawahi
3 (tiga) Wakil Direktur (Wadir). 3 (tiga) Wadir tersebut adalah: Wadir Pelayanan Medis dan
Keperawatan, Wadir Penunjang medis dan pendidikan dan Wadir Umum dan Keuangan.
Dr.H.Djadjat.AS, Sp.B
KOMITEMEDIS KOMITE
KEPERAWATAN
KELOMPOK SEKSI SEKSIASUHAN DAN SEKSI SEKSI SUB BAGIAN SUBBAGIAN PROGRAM
JABATANFUNG PELAYANAN MEDIS PELAYANAN PENUNJANG DIAGNOSTIK PENDIDIKANDAN TATA USAHA DANEVALUASI
SIONAL KEPERAWATAN PENELITIAN PELAPORAN
HJ. HerawatiI, S.Kep, Ners HJ. Atin Masrati, SKM Dr. Katibi, MKM Ibnu Khaldun, S.Sos
SUBBAGIANRUMAH SUB BAGIAN
Hj. Ade Puspitasari, S.Kp TANGGA DAN SISTEM INFORMASI
PERLENGKAPAN MANAJEMEN DAN
HUMAS
Sahudin, S.Sos
INSTALASI INSTALASI INSTALASI Yayat Supriatna, SE
BAB V
Unit Ruang Bersalin berada di bawah Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan. Unit ini
memiliki tugas pokok membantu Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan pengelolaan urusan operasional pada Instalasi Rawat Inap
RSU Karya Bakti Ujung Bandar.
B. FUNGSI
b. Pengorganisasin Sumber Daya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Unit Ruang
Bersalin
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan dalam lingkup tugasnya.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Untuk mengetahui lebih detail struktur organisasi Unit Ruang Bersalin, berikut dijabarkan
dalam gambar di bawah ini.
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA RUANG BERSALIN
DIREKTUR
Dr. Rilie Ritonga, SpOG
WADIR MEDIS
KABID PELAYANAN
KARU VK
PERAWAT PELAKSANA
1.Saindah, AMd.Keb
2. Dewi, AMd.Keb
BAB VI
Persyaratan : A. Pendidikan:
Berijazah pendidikan formal kebidanan dan semua jenjang
pendidikan yang disahkan oleh pemerintah/yang berwenang
B. Kursus/Pelatihan:
-APN
C. Pengalaman Kerja:
-Minimal 1 Tahun
D. Kondisi fisik:
- Sehat jasmani rohani
Pola kerja sama tersebut diatur melalui sebuah ketentuan tertulis yang memuat
mekanisme dan ketentuan standar pola hubungan kerja sama Unit Ruang Bersalin
dengan bagian/instalasi lain di RSU Karya Bakti Ujung Bandar. Hal tersebut ditujukan
untuk memberikan kejelasan dan batasan yang jelas dalam melaksanakan kerja sama
antar instalasi sehingga dapat memberikan pelayanan dengan baik dan dapat
mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
B. Design Tata Hubungan Kerja Unit Ruang Bersalin
RS WILAYAH SEKITAR
OK/CSSD LABORATORIUM
UGD
FARMASI
R. Inap
GIZI
Hubungan Unit Ruang Bersalindengan bagian/Instalasi lain
3+1= 4 orang
Jadi jumlah bidan yang dibutuhkan diruangan bersalin adalah 4 orang
BAB IX
Sesuai dengan Ketentuan peningkatan sumber daya manusia RSU KBUB, setiap
pegawai baru yang masuk akan menjalani masa orientasi. Selaras dengan ketentuan
tersebut, guna mendukung pelayanan prima yang berkesinambungan, setiap pegawai
baru yang masuk akan menjalani masa orientasi. Kegiatan tersebut ditujukan untuk
mengenalkan kondisi lingkungan kerja beserta aturan-aturan yang harus ditaati
sehingga pegawai yang baru dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
masing-masing.
9.1 Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingandan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu
masalah tertentu.
9.2 Tujuan
1. Umum :
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan Kamar bersalin yang profesional di
RSU Karya Bakti Ujung Bandar
2. Khusus :
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan di
Kamar bersalin
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan pelayanan diKamar bersalin
9.3 Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh Kebidanan yang dipimpin oleh Sub Bidang
PelayananKeperawatan dan Kepala Ruang (Ka Ru) dan diikuti oleh seluruh stafnya.
Rapat yang diadakan ada2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh Sub Bidang Pelayananan
Keperawatandan kepala ruang di Kamar bersalin setiap bulan 1 kali dengan
perencanaan yang telah dibuatselama 1 tahun dengan agenda rapat yang telah
ditentukan oleh Ka ru.
2. Rapat Tidak Terjadwal :
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan oleh
kepala ruanguntuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di Kamar
bersalin dikarenakan adanya permasalahan yang ditemukan bersifat insiden.
BAB X
PELAPORAN
10.1 Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatanyang ada terkait dengan pemberian pelayanan Kamar bersalin.
10.2 Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh kepala ruang Kamar bersalin. Adapun jenis laporan yang
dikerjakan terdiridari :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh Penanggung Jawab Shift
dalam bentuk tertulis setiap hari. Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien Kamar bersalin
b. Laporan SDM Kamar bersalin
c. Laporan keadaan sarana dan fasilitas Kamar bersalin
d. Laporan mutu pelayanan
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh Karu Kamar bersalin dalam bentuk tertulis setiap
bulannya dandiserahkan kepada Sub Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan
setiap tanggal 1 - 10. Adapunhal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien Kamar bersalin yang meliputi :
Jumlah kunjungan pasien Kamar bersalin berdasarkan kasus (Gawat
darurat, gawat tidakdarurat/darurat tidak gawat, tidak gawat darurat)
Jumlah kunjungan pasien Kamar bersalin berdasarkan kasus (Pulang,
Rawat, Konsul,Rujuk, Observasidan menolak rawat)
Jumlah Pasien Meninggal
Jumlah kasus penyakit terbanyak di Kamar bersalin
Jumlah pemeriksaan penunjang pasien Kamar bersalin
b. Laporan SDM Kamar bersalin yang meliputi :
Kuantitas SDM (Dokter dan Perawat Kamar bersalin)
Kualitas SDM (Dokter dan Perawat Kamar bersalin)
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana Kamar bersalin yang meliputi :
Kelengkapan Alat dan Fasilitas
Kondisi alat dan Fasilitas
d. Laporan Mutu Pelayanan Kamar bersalin meliputi :
Sensus harian ruangan (jumlah penderita gawat darurat yang dilayani >5
menit)
Angka keterlambatan pelayanan gawat darurat (emergency respon time
rate).
e. Laporan pemasukan dan pengeluaran Kamar bersalin meliputi:
Laporan pendapatan Kamar bersalin
Laporan pengeluaran biaya SDM, ATK, ART, Floor stock Kamar
bersalin
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Karu dalam bentuk tertulis setiap tahun dan diserahkan
kepada SubBidang Pelayanan Medik dan Keperawatan Per tiap tanggal yang telah
ditentukan. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien Kamar bersalin dan Evaluasi dalam 1 tahun
b. SDM / Ketenagaan di Kamar bersalin dan evaluasi dalam 1 tahun
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana Kamar bersalin dan evaluasi dalam1
tahun
d. Laporan mutu pelayanan Kamar bersalin.